Partisipasi Masyarakat
Partisipasi Masyarakat
4. Partisipasi adalah suatu proses yang aktif, yang mengandung arti bahwa orang atau
kelompok yang terkait, mengambil inisiatif dan menggunakan kebebasannya untuk
melakukan hal itu;
5. Partisipasi adalah pemantapan dialog antara masyarakat setempat dengan para staf yang
melakukan persiapan, pelaksanaan, monitoring proyek, agar supaya memperoleh
informasi mengenai konteks lokal, dan dampak-dampak sosial;
6. Partisipasi adalah keterlibatan masyarakat dalam pembangunan diri, kehidupan, dan
lingkungan mereka.
https://www.google.co.id/?
gws_rd=cr&ei=YUgGWL3IEYrPvgSIpZWQDg#q=pengelompokka
n+partisipasi+masyarakat
Menurut Effendi, partisipasi ada dua bentuk, yaitu partisipasi vertikal dan partisipasi horizontal.
Partisipasi vertikal adalah suatu bentuk kondisi tertentu dalam masyarakat yang terlibat di
dalamnya atau mengambil bagian dalam suatu program pihak lain, dalam hubungan mana
masyarakat berada sebagai posisi bawahan.
tersebut.
Di dalam partisipasi masyarakat yang bersifat kemitraan, anggota masyarakat merupakan
mitra yang sejajar kedudukannya dengan pembuatan keputusan. Mereka secara bersama
sama membahas masalah dan membahas keputusan. Ketika proses identifikasi sudah
dilaksanakan tentu langsung pelaksanaan program, posisi masyarakat dan mahasiswa
sejajar dimana saling berkerja sama untuk pelaksaan program. Mahasiswa berperan
sebagai fasilitator dari program yang dilaksanan dan pendidik dari program yang bersifat
pembelajaran, sementara masyarakat sebagai partisipator dalam program yang
dilaksanakan dan warga belajar terhadap kegiatan yang bersifat pembelajaran.