TERSTRUKTUR 3
Oleh :
Ahmad Syaifullah
(201410180311181)
IESP VD
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ketika membicarakan kelangkaan pada dasarnya perlu dipahami penyebab utama
terjadinya kelangkaan yaitu terjadi akibat ulah manusia itu sendiri yang bersikap serakah
dan selalu mengeksploitasi Sumber Daya Alam secara berlebihan, jika sumber daya alam
terus menerus dikeruk maka lama kelamaan akan habis bukan saja langka. Jika sudah
begitu bagaimana nasib anak, cucu kita kelak. Mereka akan kesusahan untuk bertahan
hidup dan yang jelas tidak aka nada kesejahteraan terhadap mereka. Pendidikan pun akan
terbengkalai dan mengakibatkan Sumber Daya manusia akan berkurang atau langka.
Sumber Daya Manusia merupakan modal dasar pembangunan nasional, oleh karena itu
maka kualitas Sumber Daya Manusia senantiasa harus dikembangkan dan diarahkan agar
bisa mencapai tujuan yang diharapkan.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
2.
3.
4.
5.
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui penyebab kelangkaan bahan bakar minyak.
2. Untuk mengetahui sejauh mana peranan pemerintah dalam menghadapi masalah ini.
3. Untuk mengetahui penyelesaian yang di tempuh pemerintah dalam mengatasi
kelangkaan bahan bakar minyak.
D. MANFAAT
1. Bagi penulis
Manfaat yang dapat di peroleh oleh penyusun melalui makalah ini yaitu dapat
dimanfaatkan sebagai salah satu acuan dalam membuat karya tulis berikutnya,
sehingga dalam penyusunan karya tulis yang akan datang sudah baik di tingkatkan
dan yang salah diperbaiki serta untuk menambah wawasan penulis mengenai
pencemaran pesisir.
2. Bagi Pelajar
Melalui penelitian ini manfaat yang dapat diperoleh oleh pelajar adalah pelajar dapat
menambah wawasan/pengetahauannya mengenai tentang pencermaran daerah pesisir
dan cara menanggulanginya. Sehingga setalah membaca makalah ini, pelajar dapat
memahami tentang pencemaran pesisir.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Kelangkaan
Kelangkaan adalah kondisi di mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk
memuaskan semua kebutuhan kita. Dengan singkat kata kelangkaan terjadi karena
jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia.
[1]
Kelangkaan bukan berarti segalanya sulit diperoleh atau ditemukan. Kelangkaan juga
dapat diartikan alat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak
seimbang dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. Kelangkaan mengandung dua
pengertian:
Pada wilayah Banjarmasin dan Palangkaraya berasal dari Terminal Kalbut Situbondo
sebanyak dua kapal masing-masing berkapasitas 600 metrik ton dan 700 metrik ton. Kapalkapal tersebut biasa menyuplai tiap dua hari sekali agar ketersediaan stok terjaga.
Namun, ada masalah dalam suplai dari Terminal Kalbut Situbondo sehingga kapal yang
biasanya mensuplai harus terhambat jadwalnya. Akibatnya, Pertamina UPms VI
mengirimkan bantuan sekitar 600 metrik ton gas untuk menjaga pemenuhan kebutuhan di
Banjarmasin sebanyak satu kali pengiriman.
Dalam proses suplai tersebut, diperlukan waktu untuk proses muat gas untuk masuk ke
kapal sekitar setengah hari. Karena, antrian kapal memerlukan waktu sehingga proses
tersebut tidak bisa dilakukan secara bersamaan. Akibatnya ada keterlambatan proses
distribusi di Balikpapan karena harus menunggu kapal yang akan memasok untuk
Banjarmasin tersebut selesai diisi gasnya.
C. Penyebab Terjadinya Kelangkaan LPG
Kekosongan sesaat elpiji dapat terjadi karena adanya disparitas harga yang cukup
tinggi antara elpiji 3kg dengan 12kg. Hal inilah yang memancing dilakukannya tindakan
pengoplosan (over tabung), akibatnya tabung menjadi langka.
Adanya perbedaan harga yang disebabkan adanya perbedaan HET (Harga Eceran
Tertinggi) pangkalan sangat berpotensi larinya elpiji dari suatu daerah ke daerah lain. HET
tersebut ditetapkan pemerintah daerah berdasarkan kewenangan yang diberikan dari
peraturan bersama Mendagri dan Menteri ESDM.
Penyaluran elpiji, berbeda dengan penyaluran BBM bersubsidi yang terlokalisir hanya
pada SPBU dan hanya terdapat pada titik titik lokasi tertentu. Sementara untuk penyaluran
elpiji tabung 3kg, hampir merata terdapat di setiap pelosok kampung dan desa atau terdapat
di setiap wilayah Rukun Tetangga (RT).
Ini dilakukan oleh pengecer-pengecer rumahan/warung-warung kecil. Bahkan pada satu RT
setidaknya terdapat dua pengecer atau penyalur elpiji 3 kg.
D. Cara Mengatasi Kelangkaan LPG
Mengatur pemakaian dan mengurangi hal-hal yang tidak perlu dilakukan seperti
memasak air utk mandi. setidaknya bisa mengurangi pemakaian gas.
Pasokan harus dikontrol, selain memang untuk menjaga agar kuota subsidi elpiji 3
kg tidak terlampaui. Pertamina memang akan menyalurkan elpiji 3 kg sesuai
kebutuhan masyarakat luas, tapi bukan berarti setiap orang yang minta elpiji 3 kg
dipenuhi. Bisa jadi yang minta itu bukan demand yang sebenarnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://hengkikristiantoateng.blogspot.com/2014/02/cara-membuat-makalah-yang-baik-danbenar.html
https://taoefiq27.wordpress.com/2010/09/13/kelangkaan-bbm-atau-minyak-tanah/