Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN
MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Kewirausahaan 1
Dosen Pembimbing :

Disusun oleh:
Andi Wibowo (201445500188)
Muhammad Robitul Khoir (201445500189)

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR


UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2016

A. PENGERTIAN MANAJEMEN

Pengertian manajemen sendiri adalah proses perencanaan, pengorganisasian,


kepemimpinan dan pengawasan terhadap upaya-upaya yang dilakukan anggota
organisai dan penggunaan segala macam sumber daya organisasi untuk mencapai

tujuan yang telah dtetapkan organisasi.


(James A.F Stoner,1992:8)
Manajemen adalah suatu kegiatan yang memanfaatkan sumber daya serta fasilitas

yang ada dalam upaya mencapai tujuan.


Manajemen adalah segenap aktivitas manusia dalam organisasi dengan
menggunakan bantuan sumber daya dan fasilitas yang diperlukan untuk mencapai

tujuan.
Manajemen sebagai suatu fungsi yaitu membentuk gambaran atau petunjuk tentang

jenis aktivitas yang harus dilakukan dalam suatu organisasi.


Mary Parker Follet, Mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa, seorang manajer bertugas

mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.


Ricky W. Griffin,Mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai
sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

B. TINGKATAN MANAJEMEN
Para karyawan yang bertanggung jawab dalam mengelola karyawan atau sumber daya tang
lain akan bertindak selaku manajer, meskipun jabatan resmi mereka berbada. Fungsi manajer
akan berbeda-beda sesuai dengan masing-masing tingkatannya dalam perusahaan.
1. Manajemen Puncak (top manajemen)
Mencakup posisi - posisi seperti presiden, direktur utama, direktur keuangan, dan
wakil presiden para manajer ini membuat keputusan - keputusan mengenai sebaran
perusahaan dalam jangka panjang.
2. Manajemen Menengah (middle manajemen)
Seringkali bertanggung jawab atas keputusan perusahaan jangka pendek, karena para
manajer ini lebih terlibat dalam proses produksi. Para manajer menengah mengatasi
persoalan - persoalan dan merencanakan metode-metode baru untuk meningkatkan
kinerja.
3. Manajemen Pengawasan(supervisory manajemen)

Umumnya sangat terlibat dengan para karyawan yang melaksanakan


proses produksinya sehari-hari. Para pengawas menangani masalah absen
para buruh dan keluahan pelanggan.
Perbandingan tanggung jawab antara manajer puncak, manajer tingkat
menengah dan manajer supervisor, yaitu :

MANAJEMEN PUNCAK
1. Membuat pabrik baru untuk memperluas produksi dan
meningkatkan penjualan
2. Mengkomunikasikan rencana - rencana tersebut kepada
seluruh manajer

MANAJEMEN PUNCAK dan MENENGAH


1. Menentukan berapa banyak karyawan baru yang akan direkrut
2. Menentukan bagaimana dapat mengenakan harga yang lebih
rendah untuk meningkatkan penjualan
3. Menentukan bagaimana cara menigkatkan iklan guna
meningkatkan penjualan

MANAJEMEN SUPERVISOR
1. Melakukan pembagian tugas kepada karyawan karyawan
baru yang direkrut
2. Menentukan jadwal waktu bagi para karyawan baru yang
direkrut

GAMBAR PIRAMIDA MANAJEMEN

C. AREA MANAJEMEN
1. Manajer Pemasaran
Pekerjaan manajer pemasaran adalah menguji pandangan. Esensinya, pekerjaan ini adalah
meyakinkan kemenangan perusahaan atau organisasi dan menopang pusat pasar serta cerdas
mengatur empat inti proses pemasaran dalam keadaan yang sesuai dengan sistem makro dan
mikro bisnis.
Tugas manajer pemasaran itu tidaklah sederhana, dimulai jauh sebelum produk itu dibuat dan
tidak akan berakhir sampai produknya terjual. Sebagian tugas manajer pemasaran itu adalah:
1. mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan dan keinginan konsumen
2. mengembangkan suatu konsep tentang suatu produk yang akan ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi
3. mengadakan pengujian terhadap kecocokan konsep produk tersebut dengan keinginan
konsumen
4. membuat desain produk
5. merancang kemasan merk

6. menetapkan harga sedemikian rupa untuk mendapatkan pengembalian investasi yang


layak
7. mengatur distribusi
8. menciptakan komunikasi pemasaran yang efektif dengan menggunakan media atau
cara Iain yang tepat
9. memeriksa penjualan
10. memperhatikan dan memenuhi kepuasan konsumen
11. menyusun dan memperbaiki rencana pemasaran yang didasarkan pada hasil.
Dari rincian tugas yang bermacam-macam di atas dapat dikatakan bahwa seorang manajer
pemasaran itu juga dapat berfungsi sebagai seorang peneliti, psikolog, sosiolog, ekonomi,
komunikator dan ahli hukum yang menggali berbagai masalah dan persoalan yang saling
berkaitan. Jadi, tugasnya tidak terlepas dari bidang keilmuan seperti ekonomi, psikologi,
sosiologi, komunikasi, dan sebagainya.
o Peran Manajer Pemasaran

o Tanggung Jawab Manajer Pemasaran


Pengembangan strategi pemasaran
Analisis dan segmentasi pelanggan
Positioning dan analisis pesaing
Analisis pasar dan ramalan usaha
Penetapan produk
Penetapan harga
Pengembangan saluran distribusi
Pengerahan pasukan penjualan
Pemasangan langsung

Periklanan
Promosi penjualan
Penyiapan dan implementasi rencana penjualan

2. Manajer Operasi
Seorang manajer operasi dalam menjalankan manajemen operasional akan memiliki tugas
yaitu untuk melaksanakan segala fungsi yang berhubungan dengan proses manajemen,
mencakup perencanaan atau planning, pengorganisasian atau organizing, pengaturan dan
pengelompokan dari tenaga kerja dan staff, bertanggung jawab sebagai pemimpin dan juga
pengendali.
Tugas pokok manajer operasional / tugas utama manajer operasi adalah bertanggung jawab
untuk memastikan organisasi berjalan sebaik mungkin dalam memberikan pelayanan dan
memenuhi harapan para pelanggan dan klien dengan cara yang efektif dan efisien. Inti dari
tugas manajer operasi ini adalah bagaimana membuat perusahaan bisa mendapatkan
keuntungan yang lebih banyak dengan biaya yang lebih rendah.
Uraian tugas manajer operasional adalah sebagai berikut :
a. Mengelola dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan
b. Memangkas habis biaya biaya operasi yang sama sekali tidak menguntungkan
c.
d.
e.
f.
g.

perusahaan
Meneliti teknologi baru dan metode alternatif efisiensi
Mengawasi produksi barang atau penyediaan jasa (perusahaan jasa)
Mengawasi persediaan distribusi barang dan tata letak fasilitas operasional
Membuat pengembangan operasi dalam jangka pendek dan jangka panjang
Meningkatkan sistem operasional proses dan kebijakan dalam mendukung visi dan

h.
i.
j.
k.

misi perusahaan
Melakukan pertemuan rutin dengan direktur eksekutif secara berkala
Melakukan pencairan cek untuk biaya agen
Mengatur anggaran dan mengelola biaya
Mengelola program jaminan kualitas / quality control

Beberapa tanggung jawab dari seorang manajer operasional yaitu :

Untuk menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang dapat mendatangkan

keuntungan bagi perusahaan


Dapat mengambil keputusan yang berhubungan dengan fungsi operasi dan juga sistem

transformasi
Mengambil keputusan yang didasarkan dari fungsi operasional.

Manajer operasional juga memiliki fungsi dalam produksi dan operasional antara lain adalah
untuk mendukung proses produksi dan operasional dalam organisasi sebuah perusahaan,
penyedia jasa yang dapat mendukung pelaksanaan pelayanan produksi, perencanaan atau
planning dan juga pengendalian serta pengawasan dari kegiatan sebuah produksi.
3. Manajer Keuangan
Manajer keuangan merupakan fungsi kerja di suatu perusahaan yang bertugas merencanakan,
menganggarkan, memeriksa, mengelola, dan menyimpan dana yang dimiliki oleh perusahaan.
Seorang manajer keuangan bertanggung jawab penuh pada keuangan perusahaan dan
mengambil keputasan penting dalam suatu investasi dan pembelanjaan perusahaan.
Sebagai jabatan penting dalam perusahaan, seorang menajer harus mengetahui semua hal
yang berkaitan dengan keuangan. Karena manajer keuangan tidak jauh dari analisis
keuangan, perencaraan keuangan sampai keputusan investasi.
Tugas utama manajer keuangan :
1. Manajer Keuangan bekerja sama dengan manajer lain, bertugas merencanakan dan
meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perpencanaan umum
keuangan perusahaan
2. Manajer keuangan bertugas mengambil keputusan penting investasi dan berbagai
pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut
3. Manajer keuangan bertugas dalam menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan
perusahaan seefisien mungkin dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya
4. Manajer keuangan bertugas sebagai penghubung antara perusahaan dengan pasar
keuangan sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan surat berharga
perusahaan
Secara ringkas dari empat tugas utama manager keuangan di atas dapat kita simpulkan
bahwa tugas utama manager keuangan berhubungan dengan keputusan investasi dan
pembiayaan perusahaan yang berpengaruh terhadap laju pertumbuhan perusahaan.
Tanggung jawab seorang manajer keuangan :

1. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasi


2. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan pembelanjaan
3. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan deviden
4. Merencanakan, mengatur dan mengontrol perencaaan, laporan dan pembiayaan
perusahaan
5. Merencanakan, mengatur dan mengontrol arus kas perusahaan
6. Merencanakan, mengatur dan mengontrol anggaran perusahaan
7. Merencanakan, mengatur dan mengontrol pengembangan sistem dan prosedur
keuangan perusahaan
8. Merencanakan, mengatur dan mengontrol analisis keuangan
9. Merencanakan, mengatur dan mengontrol untuk memaksimalkan nilai perusahaan
4. Manajer Sumber Daya Manusia
Dalam sebuah perusahaan terutama yang mempekerjakan ratusan hingga ribuan karyawan,
Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) mempunyai peran yang penting. Manajer SDM ini
berperan dalam merencanakan, mengarahkan dan mengkordinasikan fungsi administrasi
suatu organisasi.
Mereka mengawasi perekrutan, mewawancarai, dan mempekerjakan karyawan baru,
melakukan konsultasi dengan pimpinan puncak mengenai rencana strategis, bertindak sebagai
penghubung antara manajemen perusahaan dengan karyawannya.

Secara ringkas, bisa dijelaskan di bawah ini tugas Manajer SDM. Di antaranya sebagai
berikut:
1. Merencanakan dan mengkordinasikan tenaga kerja perusahaan yang hanya
mempekerjakan karyawan yang berbakat

2. Menjadi penghubung antara Manajemen dengan karyawannya


3. Melakukan pelayanan karyawan
4. Memberi masukan pada manajer mengenai kebijakan perusahaan, seperti kesempatan
yang sama pada karyawan atau apabila terjadi pelecehan seksual
5. Mengkordinir dan mengawasi pekerjaan para pegawai khusus dan staf pendukung
6. Mengawasi proses perekrutan, wawancara kerja, seleksi, dan penempatan karyawan
baru
7. Menangani isu-isu ketenagakerjaan, seperti memediasi pertikaian dan mengarahkan
prosedur kedisiplinan.
D. FUNGSI MANAJEMEN
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan
melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali
diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal
abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang,
mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini,
kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi empat, yaitu:
a. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber
yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara
keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi
berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah
rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan.
Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
b. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar
menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer
dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan
untukmelaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat
dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus
mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang
bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
c. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakanagar semua anggota
kelompok berusaha untuk mencapai sasaransesuai dengan perencanaan manajerial dan
usaha.

d. Pengendalian (controlling) adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa


mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksisehingga apa yang dilakukan
bawahan dapat diarahkan ke jalan yangbenar dengan maksud dengan tujuan yang telah
digariskan semula.
E. KETERAMPILAN KETERAMPILAN MANAJEMEN
Keterampilan adalah suatu kemampuan untuk menerjemahkan pengetahuan ke dalam praktis
sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Keterampilan yang paling penting adalah
keterampilan yang memungkinkan manajer bisa membantu orang lain sehingga bisa menjadi
lebih [roduktif di tempat bekerja.
Robert L.Katz menggolongkan keterampilan dasar manajer menjadi tiga golongan, yaitu :
1. KeterampilanTeknis (Technical Skill)
Kemampuan untuk menggunakan keahlian dalam melakukan tugas tertentu.
Keterampilan ini sangat dibutuhkan bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah.
2. Keterampilan Kemanusiaan (Human Skill)
Kemampuan bekerja sama dengan orang.
3. Keterampilan Konseptual (Conceptual Skill)
Kemampuan untuk melihat situasi secara luas (Comprehensive) serta mampu
memecahkan persoalan yang akan memberikan manfaat bagi mereka yang perlu
diperhatikan.
Walaupun ketiga keterampilan tersebut penting namun tingkat kepentingan masing-masing
cenderung berbeda-beda sesuai dengan tingkat tanggung jawab manajerial dan tergantung
pada tipe organisasi, tingkat manajerial dan fungsi yang sedang dilaksanakan.

Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua


keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu :
1. Keterampilan manajemen waktu
Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk
menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin megajukan
contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer
Frankfort digaji $2.000.000 pertahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama
50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap
jamnya adalah $800 per jam sekitar $13 per menit. Dari sana dapat kita lihat
bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan.

Kebanyakan manajer, tentu saja memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari
Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupaka aset
berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi
produktivitas perusahaan.
2. Keterampilan membuat keputusan
Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara
terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang
paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top
manager). Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan.
Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai
alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua, manajer harus
mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang
dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan
alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap
berada di jalur yang benar.

Anda mungkin juga menyukai