KEWIRAUSAHAAN
MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN
Disusun oleh:
Andi Wibowo (201445500188)
Muhammad Robitul Khoir (201445500189)
A. PENGERTIAN MANAJEMEN
tujuan.
Manajemen sebagai suatu fungsi yaitu membentuk gambaran atau petunjuk tentang
B. TINGKATAN MANAJEMEN
Para karyawan yang bertanggung jawab dalam mengelola karyawan atau sumber daya tang
lain akan bertindak selaku manajer, meskipun jabatan resmi mereka berbada. Fungsi manajer
akan berbeda-beda sesuai dengan masing-masing tingkatannya dalam perusahaan.
1. Manajemen Puncak (top manajemen)
Mencakup posisi - posisi seperti presiden, direktur utama, direktur keuangan, dan
wakil presiden para manajer ini membuat keputusan - keputusan mengenai sebaran
perusahaan dalam jangka panjang.
2. Manajemen Menengah (middle manajemen)
Seringkali bertanggung jawab atas keputusan perusahaan jangka pendek, karena para
manajer ini lebih terlibat dalam proses produksi. Para manajer menengah mengatasi
persoalan - persoalan dan merencanakan metode-metode baru untuk meningkatkan
kinerja.
3. Manajemen Pengawasan(supervisory manajemen)
MANAJEMEN PUNCAK
1. Membuat pabrik baru untuk memperluas produksi dan
meningkatkan penjualan
2. Mengkomunikasikan rencana - rencana tersebut kepada
seluruh manajer
MANAJEMEN SUPERVISOR
1. Melakukan pembagian tugas kepada karyawan karyawan
baru yang direkrut
2. Menentukan jadwal waktu bagi para karyawan baru yang
direkrut
C. AREA MANAJEMEN
1. Manajer Pemasaran
Pekerjaan manajer pemasaran adalah menguji pandangan. Esensinya, pekerjaan ini adalah
meyakinkan kemenangan perusahaan atau organisasi dan menopang pusat pasar serta cerdas
mengatur empat inti proses pemasaran dalam keadaan yang sesuai dengan sistem makro dan
mikro bisnis.
Tugas manajer pemasaran itu tidaklah sederhana, dimulai jauh sebelum produk itu dibuat dan
tidak akan berakhir sampai produknya terjual. Sebagian tugas manajer pemasaran itu adalah:
1. mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan dan keinginan konsumen
2. mengembangkan suatu konsep tentang suatu produk yang akan ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi
3. mengadakan pengujian terhadap kecocokan konsep produk tersebut dengan keinginan
konsumen
4. membuat desain produk
5. merancang kemasan merk
Periklanan
Promosi penjualan
Penyiapan dan implementasi rencana penjualan
2. Manajer Operasi
Seorang manajer operasi dalam menjalankan manajemen operasional akan memiliki tugas
yaitu untuk melaksanakan segala fungsi yang berhubungan dengan proses manajemen,
mencakup perencanaan atau planning, pengorganisasian atau organizing, pengaturan dan
pengelompokan dari tenaga kerja dan staff, bertanggung jawab sebagai pemimpin dan juga
pengendali.
Tugas pokok manajer operasional / tugas utama manajer operasi adalah bertanggung jawab
untuk memastikan organisasi berjalan sebaik mungkin dalam memberikan pelayanan dan
memenuhi harapan para pelanggan dan klien dengan cara yang efektif dan efisien. Inti dari
tugas manajer operasi ini adalah bagaimana membuat perusahaan bisa mendapatkan
keuntungan yang lebih banyak dengan biaya yang lebih rendah.
Uraian tugas manajer operasional adalah sebagai berikut :
a. Mengelola dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi perusahaan
b. Memangkas habis biaya biaya operasi yang sama sekali tidak menguntungkan
c.
d.
e.
f.
g.
perusahaan
Meneliti teknologi baru dan metode alternatif efisiensi
Mengawasi produksi barang atau penyediaan jasa (perusahaan jasa)
Mengawasi persediaan distribusi barang dan tata letak fasilitas operasional
Membuat pengembangan operasi dalam jangka pendek dan jangka panjang
Meningkatkan sistem operasional proses dan kebijakan dalam mendukung visi dan
h.
i.
j.
k.
misi perusahaan
Melakukan pertemuan rutin dengan direktur eksekutif secara berkala
Melakukan pencairan cek untuk biaya agen
Mengatur anggaran dan mengelola biaya
Mengelola program jaminan kualitas / quality control
Untuk menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang dapat mendatangkan
transformasi
Mengambil keputusan yang didasarkan dari fungsi operasional.
Manajer operasional juga memiliki fungsi dalam produksi dan operasional antara lain adalah
untuk mendukung proses produksi dan operasional dalam organisasi sebuah perusahaan,
penyedia jasa yang dapat mendukung pelaksanaan pelayanan produksi, perencanaan atau
planning dan juga pengendalian serta pengawasan dari kegiatan sebuah produksi.
3. Manajer Keuangan
Manajer keuangan merupakan fungsi kerja di suatu perusahaan yang bertugas merencanakan,
menganggarkan, memeriksa, mengelola, dan menyimpan dana yang dimiliki oleh perusahaan.
Seorang manajer keuangan bertanggung jawab penuh pada keuangan perusahaan dan
mengambil keputasan penting dalam suatu investasi dan pembelanjaan perusahaan.
Sebagai jabatan penting dalam perusahaan, seorang menajer harus mengetahui semua hal
yang berkaitan dengan keuangan. Karena manajer keuangan tidak jauh dari analisis
keuangan, perencaraan keuangan sampai keputusan investasi.
Tugas utama manajer keuangan :
1. Manajer Keuangan bekerja sama dengan manajer lain, bertugas merencanakan dan
meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perpencanaan umum
keuangan perusahaan
2. Manajer keuangan bertugas mengambil keputusan penting investasi dan berbagai
pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut
3. Manajer keuangan bertugas dalam menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan
perusahaan seefisien mungkin dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya
4. Manajer keuangan bertugas sebagai penghubung antara perusahaan dengan pasar
keuangan sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan surat berharga
perusahaan
Secara ringkas dari empat tugas utama manager keuangan di atas dapat kita simpulkan
bahwa tugas utama manager keuangan berhubungan dengan keputusan investasi dan
pembiayaan perusahaan yang berpengaruh terhadap laju pertumbuhan perusahaan.
Tanggung jawab seorang manajer keuangan :
Secara ringkas, bisa dijelaskan di bawah ini tugas Manajer SDM. Di antaranya sebagai
berikut:
1. Merencanakan dan mengkordinasikan tenaga kerja perusahaan yang hanya
mempekerjakan karyawan yang berbakat
Kebanyakan manajer, tentu saja memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari
Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupaka aset
berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi
produktivitas perusahaan.
2. Keterampilan membuat keputusan
Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara
terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang
paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top
manager). Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan.
Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai
alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua, manajer harus
mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang
dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan
alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap
berada di jalur yang benar.