Anda di halaman 1dari 14

Tugas Fisum I

KINEMATIKA

Kelompok 5
Andre F Tambunan (4153311003)
Dony Wenri Nainggolan (4153311006)
Jefry Andi Sinaga (4153311016)
Josephine Halcynon Sinaga (4153311019)
Norma Rumahorbo (4153311023)
Respina Simanjuntak (4153311030)
Sebrina Saragih (4153311036)

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan penulis kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan rahmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas mata kuliah Fisika Umum I, pada Program Studi Pendidikan Matematika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu kami
ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu
persatu yang telah memberikan bantuandalam penyelesaian makalah ini. Besar harapan kami
bila segenap pemerhati memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan penulisan selanjutnya. Akhirnya penyusun berharap, semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh karenanya kami
mengharapkan saran, kritik dan masukan dari seluruh

Medan, 30 September 2015

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................

DAFTAR ISI.............................................................................................................................

ii

BAB 1 PENDAHULUAN
1. 1 Latar belakang.......................................................................................................

1.2 Rumusan masalah..................................................................................................

1.3 Tujuan penulisan.....................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Gerak, jarak dan perpindahan.

2.2.Laju, kecepatan dan percepatan ..

2.3. Gerak lurus beraturan (GLB).. ..


5
2.4.Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

2.5.Gerak vertikal.....

10

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan .................

19

3.2 Saran..... ... ...

19

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................

20

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita melihat orang berjalan, orang naik sepeda, orang naik
sepeda motor, orang mengendarai mobil, orang naik pesawat terbang atau dengan cara lain dalam
rangka bepergian dari suatu tempat ke tempat lain. Pengamatan tentang hal tersebut di atas
menggambarkan adanya peristiwa perpindahan orang tersebut dari satu tempat ke tempat lain
atau dengan kata lain orang tersebut bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Semua benda
dalam alam semesta ini bergerak, burung-burung terbang,planet berputar, pohon-pohon tumbang,
dan elektron-elektron bergerak dalam lintasannya. Konsep gerak sangat penting dalam ilmu
fisika.
Suatu benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya senantiasa berubah terhadap suatu
titik acuan tertentu. Seorang pembalap sepeda motor yang sedang melaju pada lintasan dikatakan
bergerak terhadap orang yang menonton di pinggir lintasan.
Ilmu yang mempelajari tentang gerak suatu benda dalam ilmu fisika disebut mekanika.
Mekanika pada prinsipnya dibagi menjadi dua bagian yaitu kinematika dan dinamika, tetapi pada
makalah ini yang dibahas adalah kinematika. Kinematika yaitu ilmu yang mempelajari gerak
suatumbenda tanpa memerhatikan penyebab gerak tersebut.
1.2.Rumusan masalah
1. Apa besaran-besaran fisika dalam kinematika ?
2. Bagaimana karakteristik besaran-besaran fisika yang terdapat dalam pokok bahasan
kinematika?
3. Bagaimana karakteristik gerak lurus beraturan (GLB)?
4. Bagaimana karakteristik gerak lurus berubah beraturan (GLBB)?
5. Bagaimana karakteristik gerak vertikal?

1.3.Tujuan penulisan makalah


1. Mengetahui besaran-besaran fisika dalam kinematika
2. Mengetahui karakteristik besaran-besaran fisika yang terdapat dalam pokok bahasan
kinematika
3. Mengetahui karakteristik gerak lurus beraturan (GLB)
4. Mengetahui karakteristik gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
5. Mengetahui karakteristik gerak vertikal

BAB II
ISI

2.1. Gerak, Jarak dan Perpindahan


Dalam kehidupan sehari-hari, jika kita berdiri di stasiun kereta api, kemudian ada kereta
api melintas di depan kita maka dapat dikatakan kereta api tersebut bergerak terhadap kita.
Kereta api diam jika dilihat oleh orang yang berada di dalam kereta api tetapi jika dilihat oleh
orang yang ada di stasiun tersebut maka kereta api tersebut bergerak. Oleh karena itu kereta api
bergerak atau diam adalah relatif.
Suatu benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya senantiasa berubah terhadap suatu
titik acuan tertentu. Seorang pembalap sepeda motor yang sedang melaju pada lintasan dikatakan
bergerak terhadap orang yang menonton di pinggir lintasan.
Pada dasarnya perpindahan dan jarak merupakan dua pengertian yang berbeda.
Dalam ilmu fisika, perpindahan merupakan besaran vektor, sedangkan jarak merupakan besaran
skalar. Karena perpindahan merupakan besaran vektor maka nilainya dapat berharga positif
maupun negatif, bergantung pada titik acuan dan arah gerak. Jarak adalah panjang lintasan yang
di tempuh , jarak memiliki nilai dan tidak memiliki arah. Sedangkan perpindahan adalah
perubahan posisi awal dengan posisi akhir.

Contoh Soal
1. Budi bergerak ke barat dan menempuh jarak 6 meter ,kemudian berbelok ke selatan dan
menempuh jarak 8 meter . Tentukan : jarak
Jawab
B
A

dan perpindahan yang dilakukan oleh Budi.

C
Diketahui : X1 = 6 meter
Ditanya : a ) S = ?

X2 = 8 meter

t = 1 menit = 60 s

b) perpindahan =?

a.jarak adalah lintasan yang ditempuh oleh budi dari posisi A B - C ,

Jarak = X1 + X 2 = 6 meter + 8 meter = 14 meter


b. Perpindahan adalah lintasan yang ditempuh oleh budi dari posisi A C tanpa melalui B,
Perpindahan2 = X12 + X 22 = 62 + 82 = 100 meter
perpindahan =

100m = 10 m ke arah barat daya

2.2. Laju, Kecepatan dan Percepatan


Kecepatan dan kelajuan juga memiliki pengertian berbeda. Kecepatan merupakan
besaran vektor, sedangkan kelajuan merupakan besaran skalar. Kelajuan sebuah benda ditentukan
oleh jarak tempuh benda dan selang waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut,
tanpa memperhatikan arah perpindahannya. Berbeda dengan kecepatan ditentukan oleh
perpindahan benda dan selang waktu yang dibutuhkan untuk berpindah dengan memperhatikan
arah perpindahan. Sehingga berlaku:
jarak tempuh
Kelajuan = waktu tempuh

s
t

perpindahan
Kecepatan = waktu tempuh

x
t

Jika sebuah benda bergerak dengan kecepatan berubah-ubah


menjadi lebih cepat maka benda itu dapat dikatakan mengalami percepatan. Percepatan (a)
adalah perubahan kecepatan tiap satu satuan waktu. Jika sebuah benda bergerak dengan
kecepatan berubah-ubah menjadi lebih lambat maka benda itu dapat dikatakan mengalami
perlambatan. Perlambatan sama dengan percepatan yang bertanda negatif (). Persamaanpersamaan yang digunakan perlambatan sama dengan persamaan percepatan.
Contoh soal
1. Seseorang berjalan ke timur sejauh 200 m, kemudian orang tersebut berbalikke barat
sejauh 80 m. Waktu total yang diperlukan orang tersebut adalah140 sekon. Berapa laju
rata-rata dan kecepatan rata-rata orang tersebut?
Jawab

2.3. Gerak Lurus Beraturan (GLB)


Suatu benda dikatakan bergerak lurus adalah jika lintasan geraknya berupa garis lurus.
Ketika kita mengendarai mobil di jalan tol yang lurus maka kecepatan mobil yang kita naiki bisa
berubah-ubah tetapi pada saat tertentu bisa tetap. Sebagai contoh, sebuah mobil sedang bergerak
dengan kelajuan 60 km/jam, mobil tersebut harus menambah kelajuannya saat akan mendahului
mobil lain di depannya. Pada saat yang lain mobil tersebut harus mengurangi kelajuannya ketika
ada lampu lalu lintas yang menyala merah di depannya. Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu
benda yang lintasannya berupa garis lurus dan memiliki kecepatan yang tetap. Kecepatan tetap
artinya besar dan arah kecepatan tidak berubah.
Hubungan antara jarak yang ditempuh dengan waktu untuk benda yang bergerak lurus
beraturan ditunjukkan pada gambar dibawah ini (jarak yang ditempuh sebagai fungsi waktu):

dengan:
v = kecepatan (m/s),
s = jarak yang ditempuh (m),
t = waktu yang ditempuh (s).
2.4. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Jika seseorang yang mengendarai sebuah mobil yang lintasan geraknya berupa garis lurus
dan bergerak dengan perubahan kecepatannya setiap saat tetap, maka gerak mobil tersebut
disebut gerak lurus berubah beraturan. Perubahan kecepatan per satuan waktu disebut
percepatan, sehingga gerak lurus berubah beraturan disebut juga sebagai gerak yang lintasannya
lurus dan percepatan yang tetap.

Contoh soal GLB dan GLBB


1. Diberikangrafikkecepatanterhadapwaktusepertigambarberikut:

Tentukanbesarpercepatandanjenisgerakdari:
a)AB
b)BC
Jawab
Diketahui : V 0 = 0 m/s
t0=0s
Ditanya

V 1 = 2 m/s

V 2 = 2 m/s

t1=3s

t2=7s

: a) a A- B & jenis gerak .?


b) a B - c & jenis gerak .?

Jawab
a). a A- B =

V 1V 0
t 1t 0

karena nilai a =

b). a B c =

2
3

V 2V 1
t 2 t 1

2 m/s0 m/ s
3 s0 s

2 m/s
3s

2
3

m/s 2

m/s 2 maka gerak nya adalah GLBB di percepat .

2 m/s2 m/ s
7 s3 s

0 m/ s
3s

karena nilai a = 0 m/s 2 maka gerak nya adalah GLB .

= 0 m/s 2

2.5. Gerak Vertikal


Benda-benda yang bergerak vertikal ke atas maupun ke bawah di atas permukaan bumi
akan mengalami gerak lurus berubah beraturan, dengan percepatan atau perlambatannya adalah
gravitasi bumi. Contoh GLBB adalah gerak vertikal ke atas, gerak vertikal ke bawah, dan gerak
jatuh bebas.Benda-benda yang jatuh dari ketinggian terhadap permukaan bumi akan dipercepat
oleh gravitasi bumi, sehingga berupa gerak dipercepat (misal benda jatuh bebas). Sedangkan
gerak vertikal menjauhi permukaan bumi akan diperlambat oleh gravitasi bumi, sehingga berupa
gerak diperlambat (misal peluru ditembakkan vertikal ke atas atau benda dilempar vertikal ke
atas).
Contoh soal
1. Sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian 31,25 meter .Jika percepatan gravitasi bumi di
tempat itu 10 m/s 2,maka pada saat benda berada di ketinggian 20 meter dari tanah ,kecepatan
benda tersebut adalah .
Jawab
Diketahui : h1 = 31,25 meter

h2 = 20 meter

Ditanya : V h- 20 m = ?
Jawab
h = h1 h2 = 31,25 meter 20 meter = 11,25 meter
V t2 = v 0 2 + 2.g.h = 0 + 2.10 .11,25 = 225 m/s

V t2 =

225

m
s

= 15 m/s

g = 10 m/s 2

BAB III
PENUTUP

3.1.Kesimpulan
1) Besaran-besaran fisika dalam kinematika ada beberapa yaitu diantaranya : jarak,
perpindahan, kecepatan, kelajuan dan percepatan.
2) Perpindahan dan kecepatan merupakan besaran vektor sehingga memiliki nilai dan arah ,
sedangkan jarak dan kelajuan merupakan besaran skalar sehingga hanya memiliki nilai dan
tidak memiliki arah.
3) Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dan
memiliki kecepatan yang tetap. Kecepatan tetap artinya besar dan arah kecepatan tidak
berubah.
4) Gerak lurus berubah beraturan disebut juga sebagai gerak yang lintasannya lurus dan
percepatan yang tetap.
5) Benda-benda yang bergerak vertikal ke atas maupun ke bawah di atas permukaan bumi akan
mengalami gerak lurus berubah beraturan, dengan percepatan atau perlambatannya adalah
gravitasi bumi.
3.2.Saran
Tuhan telah menciptakan alam semesta ini dengan begitu luar biasa,dengan
kesempurnaan ,dan keteraturan yang luar biasa ,dan seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan kira semakin menimbulkan rasa syukur dan takwa kita sebagai mahluk yang juga
di ciptakan Tuhan,dan biarlah nama Tuhan di permuliakan atas ciptaanya yang luar biasa.

Daftar Pustaka

Foster,bob.2003.Fisika Terpadu Untuk SMU Kelas 2 ,Jakarta :Erlangga


Haliday ,David dan Robert Resnick ,1985,Fisika ,Jakarta :Erlangga
http://mypages.iit.edu/~smart/martcar/lesson2/lesson2.htm, diakses Minggu 20 september 2015
Kaginan ,Marthen,1999,Fisika SMU kelas 1,Jakarta :Erlangga

Anda mungkin juga menyukai