: KARLENA APRIANTI
NIM
: 13820029
MAKUL
: ILMU EKONOMI SYARIAH
DOSEN PENGEMPU : M.B HENDRIEANTO
Data Tingkat Bunga, Jumlah Uang Beredar, dan Tingkst Inflasi
Selama Tahun 2001-2013
A. Data Tingkat Bunga & Grafik
(Sumber BPS)
Tahun
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013TWI
Suku Bunga
(%)
16.59
12.84
6.61
6.17
11.84
8.71
8
9.25
6.5
6.5
6
5.75
5.75
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
12.99
4.72
6.64
9.4
16.42
14.94
19.3
14.97
12.96
15.17
16.27
15.07
12.7
Inflasi
12.55
10.03
5.06
6.4
17.11
6.6
6.59
11.06
2.78
6.96
3.79
4.3
8.38
Semua Data dari Inflasi, Peredaran Uang, dan Tingkat Bunga pada tahun 20012013
tingkat
Tahun
inflasi
peredaran uang
bunga
2001
12.55
16.59
12.99
2002
10.03
12.84
4.72
2003
5.06
6.61
6.64
2004
6.4
6.17
9.4
2005
17.11
11.84
16.42
2006
6.6
8.71
14.94
2007
6.59
8
19.3
2008
11.06
9.25
14.97
2009
2.78
6.5
12.96
2010
6.96
6.5
15.17
2011
3.79
6
16.27
2012
4.3
5.75
15.07
2013
8.38
5.75
12.7
Grafik dari ketiga Data tersebut yaitu
KESIMPULAN
Dapat dilihat dari grafik ketiga data tersebut, bahwa antara tingkat suku bunga dan
inflasi itu searah, jika tingkat bunga naik maka inflasi akan naik bersertaan dengan
tingkat suku bunga tersebut, dengan kejadian ini dapat dikatakan bahwa tingkat bunga
bukan membantu dalam memperbaiki inflasi atau mengurangi inflasi, karena dari data
tersebut inflasi naik ketika tingkat bunga dibank itu meningkat, akibatnya inflasi naik dan
itu akan merugikan perekonomian dan Negara.
inflasi dapat mendorong pemilik modal cendrung melakukan investasi spekulatif
daripada melakukan investasi yang produktif, inflasi dapat menimbulkan ketidakpastian
ekonomi dimasa depan, maksudnya jika gagal mengendalikan inflasi akan menimbulkan
ketidakpstian
ekonomi
dan
arah
perkembangan
ekonomi
kedepannya
karena