DHCP Relay

DHCP Server Cisco
Case Pertama
Konfigurasi DHCP. Terdapat sebuah jaringan dengan 1 router , satu switch dan dua computer,kemudian
Router di berikan fungsi sebagai dhcp server. Router yag digunakan menggunakan router cisco.
Konfigurasi umum secara digunakan oleh router cisco. Untuk awal router cisco di berikan ip address di
interface fast Ethernet 0/0 yang terhubung dengan switch. Dengan alamat ip : 192.168.1.1 dan subnet
mask 255.255.255.0
Untuk pemberian IP address di router dapat diskip, karena diasumsikan sudah mengetahui setting
alamat ip di router.
Konfigurasi DHCP Dasar
[Type text]
Page 1
Untuk konfigurasi dasar dhcp dapat dilihat dibaris kode program ini
Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.1.2 192.168.1.4
Router(config)#ip dhcp pool DHCPSERVER
Router(dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#default-router 192.168.1.1
Router(dhcp-config)#dns-server 192.168.1.1
Router(dhcp-config)#end
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#
Penjelasan kode program:
ip dhcp excluded-address 192.168.1.2 192.168.1.4 : memberikan set bahwa terdapat alamat ip

yang tidak dapat diberikan ke computer client dhcp yaitu dari jarak 192.168.1.2 sampai
192.168.1.4. umumnya terdapat kebijaksanaan local bahwa ip tersebut digunakan untuk alamat
computer server.
ip dhcp pool DHCPSERVER: Merupakan perintah yang diberikan untuk memberikan nama DHCP
server, setelah kata pool. Kita dapat memberikan nama DHCP Server sesuai kehendak kita.
network 192.168.1.0 255.255.255.0: untuk memberikan network id dan subnet mask dalam
jaringan DHCP.
default-router 192.168.1.1 : diberikan alamat gateway untuk dhcp.
dns-server 192.168.1.1 : diberikan alamat DNS Server untuk DHCP
Karena percobaan ini menggunakan simulasi packet tracer sehingga ada beberapa opsi yang tidak dapat
diberikan. Berikut ini beberapa opsi yang dapat anda kembangkan jika anda menggunakan router cisco
yang sebenarnya:
The DHCP lease period is the only option that cannot be inherited from parent DHCP pools. This
means that you must explicitly define a lease period for each pool. The router will use the default
lease period of one day for any pool that doesn't have its own value.
Router1(dhcp-config)#lease 2
Router1(dhcp-config)#lease 0 0 10
Router1(dhcp-config)#domain-name oreilly.com
Router1(dhcp-config)#netbios-name-server 172.25.1.1
Untuk menguji DHCP

Contoh settingan di client, dari computer (PC) client konfigurasi IP dengan pilihan DHCP. Maka jika
DHCP Server aktif, maka DHCP Client akan menerima IP Address dari DHCP Server.
[Type text]
Page 2
Gambar Konfigurasi DHCP
Case Kedua
Untuk kasus ke dua, terdapat dua router dengan satu switch. Di skenariokan router pertama di
konfigurasikan sebagai DHCP Server, dan router kedua di set sebagai DHCP Client . ilustarsi seperti pada
gambar
Gambar
[Type text]
Page 3
Konfigurasi di Router DHCP Server, di interface Fast Ethernet 0/0

Router(config)#ip dhcp pool dhcpserver
Router(dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#default-router 192.168.1.1
Router(dhcp-config)#
Konfigurasi di Router DHCP Client di Int Fa 0/0

Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip add
Router(config-if)#ip address dhcp
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#
Verifikasi di Router DHCP Client dengan mengetikan perintah show ip interface fastethernet 0/0 atau
dengan mengetikan perintah show ip int fa 0/0, dari output yang diberikan interface fast Ethernet 0/0
dengan alamat ip 192.168.1.2 dan sebagai dhcp server, MTU (maximum transmission unit) diset secara
default 1500, yang digunakan untuk maksimal pengiriman data. Helper address tidak diset, fungsi ini
digunakan untuk meneruskan DHCP Server lainnya. Dan di interface ini tidak ada pengaturan access-list,
access-list digunakan untuk pengaturan keluar masuk paket data.
Router#show ip int fa 0/0
FastEthernet0/0 is up, line protocol is up (connected)
Internet address is 192.168.1.2/24
Broadcast address is 255.255.255.255
Address determined by DHCP
MTU is 1500
Helper address is not set
Directed broadcast forwarding is disabled
Outgoing access list is not set
Inbound access list is not set
Untuk memeriksa interface yang aktif dan status ip address, maka dapat diketikan show ip interface
brief dapat disingkat dengan sh ip int brief, pada bagian output interface brief terdapat kolom
interface, ip address, ok, method, status dan protocol. Pada kolom interface memberikan informasi
interface yang dimiliki oleh router, kolom ip address menunjukan status informasi ip address. Kolom OK
menunjukan status fungsi dari masing-masing interface. Kolom status menunjukan kondisi fisik pada
setiap interface, up menunjukan kondisi aktif atau sudah dihubungkan dengan perangkat jaringan
lainnya seperti FastEthernet0/1 sudah dihubungkan dengan kabel UTP ke perangkat jaringna lainnya.
Kolom protocol adalah status perintah no shutdown sehingga status up.
[Type text]
Page 4
Router#show ip int brief

Interface
IP-Address
OK? Method
Status
FastEthernet0/0
192.168.1.2
YES
DHCP
up
FastEthernet0/1
unassigned
YES
manual administratively down down
Protocol
up
Vlan1
unassigned YES manual administratively down down
Router#
Di router DHCP Server, untuk pemeriksaan computer client yang terdaftar sebagai DHCP Server dapat
mengetikan perintah show ip dhcp-binding. Dari output tersebut dapat dilihat client DHCP Server yaitu
dengan ip address 192.168.1.2 dengan alamat mac address untuk masa penyewaan atau lease
expiration tidak di set,keterbatasan dari packet tracert tidak semua fungsi dapat berjalan. Type
automatic diartikan client diset secara otomatis untuk pemberian IP tanpa konfigurasi manual dari
Admin.
Router#sh ip dhcp binding
IP address
Client-ID/
Lease expiration
Type
Hardware address
192.168.1.2 0001.63AD.1B01
-Automatic
Router#
Router#
Case Ketiga
Yaitu DHCP Relay, jika dalam suatu jaringan terdapat sub jaringan yang berbeda, namun ingin
dikonfigurasikan satu computer DHCP Server misalkan di jaringan A, namun computer client dhcp di
jaringan B. diasumsikan pula bahwa jaringan A dan jaringan B berbeda network id. Contoh dalam kasus
ini jaringan A memiliki network id 192.168.10.0 dan jaringan B memiliki network id 192.168.11.0.
DHCP Server berada di jaringan B dengan IP 192.168.11.10, dan request dhcp client akan berada di
jaringan A, yang akan di lalui perantara router yang memiliki IP Address 192.168.11.1 pada Fa0/1. Dan IP
Address 192.168.10.1 pada Fa0/0.
[Type text]
Page 5
Gambar
Awalnya di konfigurasi kan DHCP Server di device Server-PT Server 0. Seperti pada gambar Setting
DHCP Server, dengan settingan nama server atau pool name, dalam hal ini tetap tidak dapat diubah
yaitu serverPool. Berikan alamat Gateway 192.168.10.1 supaya dapat terhubung dengan jaringan
192.168.11.0. start IP Address dapat disi dalam hal ini dimulai dengan 192.168.10.5 (untuk pemberian
start ip address bebas dimulai darimana, sesuaikan dengan kebutuhan), dilanjutkan dengan Add dan
Save(simpan).
Gambar DHCP Server Komputer
[Type text]
Page 6
kemudian pada router 0 diberikan ip address pada interface fa0/0=192.168.10.1 dan fa0/1 dengan ip
address 192.168.11.1. setelah ip address DHCP Server di set kemudian untuk meneruskan computer
clinet yang berada pada jaringan fa0/0 untuk mendapatkan ip address DHCP Server maka diberikan
perintah dibawah ini dengan perintah ip helper-address 192.168.11.10
Router(config)#int fa 0/0
Router(config-if)#ip helper-address 192.168.11.10
Router(config-if)#
Untuk pengujian dapat dilakuan di komputer client, dengan memberikan settingan ip sebagai DHCP
seperti pada gambar
[Type text]
Page 7
Case keempat
Pada case ini di ujicobakan scenario seperti pada case ketiga, namun DHCP Server yang akan digunakan
tidak seperti pada case ketiga dimana dhcp server yang digunakan adalah sebuah server atau computer,
tetapi digantikan dengan router. Pada router pertama dengan nama router_home dengan IP di
interface fa0/1 yaitu 192.168.10.1 dan di interface fa0/0 yaitu 192.168.11.1. sedangkan di router lainnya
yang bertindak sebagai DHCP Server di berikan ip address di interface fa0/0 yaitu 192.168.11.1
Gambar
Konfigurasi Router DHCP Server

Untuk konfigurasi router dhcp server diset ip address 192.168.11.10 kemudian dikonfigurasikan DHCP
Server dengan range network 192.168.10.0 dan gateway 192.168.10.1
RDHCPServer (config)#int fa 0/0
RDHCPServer (config-if)#ip address 192.168.11.10 255.255.255.0
RDHCPServer (config-if)#exit
RDHCPServer (config)#ip dhcp pool dhcptest2
RDHCPServer (dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0
RDHCPServer dhcp-config)#default-router 192.168.10.1
RDHCPServer (dhcp-config)#
[Type text]
Page 8
Karena menghubungkan antara router, perlu dilakukan konfigurasi routing protocol. Routing protocol ini
yang berfungsi menghubungkan antara router. Terdapat routing static dan router dinamis. Router
dinamis seperti RIP, OSPF, EIGRP. Dalam tutorial ini digunakan routing static dengan format
Ip router network id tujuan subnetmask ipyang menghubungkan.
Berikut ini Konfigurasi Routing Statik, konfigurasi dilakukan di router RDHCPServer, tujuannya adalah
network 192.168.10.0 dan subnet mask kelas C dan interface router tersebut terhubung dengan IP
192.168.11.1
RDHCPServer(config)#
RDHCPServer(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.11.1
RDHCPServer(config)#
Untuk menguji koneksi router DHCPServer dapat melakukan pengujian ke 192.168.11.1 sebagai
tetangga router, dan 192.168.10.1 sebagai IP dari luar network 192.168.10.0 dari hasil pengujian
didapatkan router DHCPServer sudah dapat terhubung
RDHCPServer#ping 192.168.10.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.10.1, timeout is 2 seconds:
.!!!!
Success rate is 80 percent (4/5), round-trip min/avg/max = 3/8/11 ms
RDHCPServer#ping 192.168.11.1
!!!!!
RDHCPServer#
Supaya DHCP Client dapat dari DHCP Server sama seperti case ketiga, diberikan baris perintah ip helperaddress 192.168.11.10
Router_Home(config)#int fa 0/0
Router_Home(config-if)#ip helper-address 192.168.11.10
[Type text]
Page 9
Untuk memastikan dari router home melakukan pengujian ke 192.168.11.10

Router_Home#ping 192.168.11.10
!!!!!
Router_Home#
Selanjutnya dari computer dengan network id 192.168.10.0 untuk menguji apakah dapat DHCP Client,
dengan cara memberikan option DHCP di IP Cconfiguration di salah satu PC.
Pengujian dari PC0
Kemudian Router DHCP Server memastikan apakah ciient sudah terdaftar di Router DHCP dengan
mengetikan perintah show ip dhcp binding.
RDHCPServer#show ip dhcp binding
IP address
Client-ID/
Lease expiration
Hardware address
192.168.10.2 0009.7C87.9207
-RDHCPServer#
[Type text]
Type
Automatic
Page 10
Lampiran
Lampiran Case Pertama
Hasil lengkap dengan show running-config untuk case pertama
Router#sh running-config
Building configuration...
Current configuration : 623 bytes
!
version 12.4
no service timestamps log datetime msec
no service timestamps debug datetime msec
no service password-encryption
!
hostname Router
!
ip dhcp excluded-address 192.168.1.2 192.168.1.4
!
ip dhcp pool DHCPSERVER
network 192.168.1.0 255.255.255.0
default-router 192.168.1.1
dns-server 192.168.1.1
!
interface FastEthernet0/0
ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
no ip address
duplex auto
speed auto
shutdown
!
interface Vlan1
no ip address
shutdown
!
ip classless
!
line con 0
line vty 0 4
login
!
end
Router#
[Type text]
Page 11
Lampiran Case Kedua

Hasil lengkap dengan show running-config untuk case kedua
Router DHCP Server
Router#show running-config
!
version 12.4
!
hostname Router
ip dhcp pool dhcpserver
network 192.168.1.0 255.255.255.0
default-router 192.168.1.1
!
ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
no ip address
duplex auto
speed auto
shutdown
!
interface Vlan1
no ip address
shutdown
!
ip classless
!
line con 0
line vty 0 4
login
!
end
Router#
Router DHCPClient
Router#show running-config
!
[Type text]
Page 12
version 12.4
!
hostname Router
!
ip address dhcp
duplex auto
speed auto
!
no ip address
duplex auto
speed auto
shutdown
!
interface Vlan1
no ip address
shutdown
!
ip classless
!
line con 0
line vty 0 4
login
!
end
Router#
Lampiran case ketiga

Router
Router#show run
!
version 12.4
!
hostname Router
[Type text]
Page 13
ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
ip helper-address 192.168.11.10
duplex auto
speed auto
!
ip address 192.168.11.1 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
interface Vlan1
no ip address
shutdown
!
ip classless
line con 0
line vty 0 4
login
!
!
!
end
Router#
Lampiran Case Keempat

Router 0
Router#show run
!
version 12.4
!
hostname Router
ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
[Type text]
Page 14
ip helper-address 192.168.11.10
duplex auto
speed auto
!
ip address 192.168.11.1 255.255.255.0
duplex auto
speed auto
!
interface Vlan1
no ip address
shutdown
!
ip classless
line con 0
line vty 0 4
login
!
end
Router#
Router 1
Router#show run
!
version 12.4
!
hostname Router
no ip address
duplex auto
speed auto
!
no ip address
duplex auto
speed auto
shutdown
!
interface Vlan1
no ip address
shutdown
!
[Type text]
Page 15
ip classless
line con 0
line vty 0 4
login
!
!
!
end
Router#
[Type text]
Page 16

DHCP Relay

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

DHCP Relay

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DHCP Server Cisco

ip dhcp excluded-address 192.168.1.2 192.168.1.4 : memberikan set bahwa terdapat alamat ip

Untuk menguji DHCP

Gambar Konfigurasi DHCP

Konfigurasi di Router DHCP Server, di interface Fast Ethernet 0/0

Konfigurasi di Router DHCP Client di Int Fa 0/0

Router#show ip int brief

manual administratively down down

Gambar DHCP Server Komputer

Konfigurasi Router DHCP Server

Untuk memastikan dari router home melakukan pengujian ke 192.168.11.10

Lampiran Case Kedua

Lampiran case ketiga

Lampiran Case Keempat

Anda mungkin juga menyukai