LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 60 TAHUN 2014
TENTANG
KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Pengertian Kurikulum
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang
pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014
memenuhi kedua dimensi tersebut.
2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai
berikut:
a. Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan
dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan
perkembangan
penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia
produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif
(15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak
berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas).
Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya
pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh
sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana
mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang
melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya
manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui
pendidikan agar tidak menjadi beban.
b. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi
dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup,
kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif
dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
-1-
-2-
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI
KELAS X
KELAS XI
KELAS XII
berinteraksi secara
berinteraksi secara
berinteraksi secara
efektif dengan
efektif dengan
efektif dengan
lingkungan sosial dan
lingkungan sosial dan
lingkungan sosial dan
alam serta dalam
alam serta dalam
alam serta dalam
menempatkan diri
menempatkan diri
menempatkan diri
sebagai cerminan
sebagai cerminan
sebagai cerminan
bangsa dalam
bangsa dalam
bangsa dalam
pergaulan dunia.
pergaulan dunia.
pergaulan dunia.
3. Memahami,
3. Memahami,
3. Memahami,
menerapkan dan
menerapkan, dan
menerapkan,
menganalisis
menganalisis
menganalisis, dan
pengetahuan faktual,
pengetahuan faktual,
mengevaluasi
konseptual, dan
konseptual,
pengetahuan faktual,
prosedural
prosedural, dan
konseptual,
berdasarkan rasa
metakognitif
prosedural, dan
ingin tahunya tentang
berdasarkan rasa
metakognitif dalam
ilmu pengetahuan,
ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dalam
budaya, dan
humaniora dengan
wawasan
humaniora dalam
wawasan
kemanusiaan,
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian dalam
penyebab fenomena
dan kejadian dalam
bidang kerja yang
dan kejadian dalam
bidang kerja yang
spesifik untuk
bidang kerja yang
spesifik untuk
memecahkan
spesifik untuk
memecahkan
masalah.
memecahkan
masalah.
masalah.
4. Mengolah, menalar,
4. Mengolah, menalar,
4. Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam
dan menyaji dalam
menyaji, dan
ranah konkret dan
ranah konkret dan
mencipta dalam
ranah abstrak terkait
ranah abstrak terkait
ranah konkret dan
dengan
dengan
ranah abstrak terkait
pengembangan dari
pengembangan dari
dengan
yang dipelajarinya di
yang dipelajarinya di
pengembangan dari
sekolah secara
sekolah secara
yang dipelajarinya di
mandiri, dan mampu
mandiri, bertindak
sekolah secara
melaksanakan tugas
secara efektif dan
mandiri, dan mampu
spesifik di bawah
kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas
pengawasan langsung.
melaksanakan tugas
spesifik di bawah
spesifik di bawah
pengawasan
pengawasan
langsung.
langsung.
B. Mata Pelajaran
Struktur Kurikulum SMK/MAK terdiri atas mata pelajaran umum
kelompok A, mata pelajaran umum kelompok B, dan mata pelajaran
peminatan kejuruan kelompok C. Mata pelajaran peminatan kejuruan
kelompok C dikelompokan atas mata pelajaran Dasar Bidang Keahlian
-7-
h.
i.
j.
k.
l.
m.
-9-
-10-
-11-
Tabel 5. Struktur
Kurikulum
Kesehatan
SMK/MAK
Bidang
Keahlian
MATA PELAJARAN
KELOMPOK A (UMUM)
1. Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris
KELOMPOK B (UMUM)
7. Seni Budaya
8. Pendidikan Jasmani, Olah
Raga, dan Kesehatan
9. Prakarya dan
Kewirausahaan
KELOMPOK C (PEMINATAN)
C1. Dasar Bidang Keahlian
10. Fisika
11. Kimia
12. Biologi
C2. Dasar Program Keahlian
C3. Paket Keahlian
Jumlah jam pelajaran kelompok
A, B, dan C per minggu
-12-
4
4
2
2
4
4
2
2
4
4
2
2
2
2
2
18
2
2
2
18
24
48
48
48
-13-
Tabel 7. Struktur
Kurikulum
SMK/MAK
Bidang
Keahlian
Perikanan dan Kelautan
ALOKASI WAKTU PER MINGGU
MATA PELAJARAN
X
XI
XII
KELOMPOK A (UMUM)
1. Pendidikan Agama dan
3
3
3
Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan
2
2
2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4
4
4
4. Matematika
4
4
4
5. Sejarah Indonesia
2
2
2
6. Bahasa Inggris
2
2
2
KELOMPOK B (UMUM)
7. Seni Budaya
2
2
2
8. Pendidikan Jasmani, Olah
3
3
3
Raga, dan Kesehatan
9. Prakarya dan
2
2
2
Kewirausahaan
KELOMPOK C (PEMINATAN)
C1. Dasar Bidang Keahlian
10. Fisika
2
2
11. Kimia
2
2
12. Biologi
2
2
C2. Dasar Program Keahlian
18
C3. Paket Keahlian
18
24
Jumlah jam pelajaran kelompok
48
48
48
A, B, dan C per minggu
-14-
-15-
Tabel 9. Struktur
Kurikulum
Pariwisata
SMK/MAK
Bidang
Keahlian
MATA PELAJARAN
KELOMPOK A (UMUM)
1. Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris
KELOMPOK B (UMUM)
7. Seni Budaya
8. Pendidikan Jasmani, Olah
Raga, dan Kesehatan
9. Prakarya dan
Kewirausahaan
KELOMPOK C (PEMINATAN)
C1. Dasar Bidang Keahlian
10. IPA Terapan
11. Pengantar Pariwisata
C2. Dasar Program Keahlian
C3. Paket Keahlian
Jumlah jam pelajaran kelompok
A, B, dan C per minggu
-16-
4
4
2
2
4
4
2
2
4
4
2
2
2
2
20
2
2
20
24
48
48
48
-17-
-18-
-19-