Anda di halaman 1dari 15

1

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1.

Relevansi Kegiatan
Bertolak

dari

hasil

pemantauan

(observasi)

dan

pendekatan sosial budaya serta melalui beberapa tahap


pelaksanaan program yang telah banyak dilaksanakan, maka
secara

umum

tingkat

perkembangan

kota

Samarinda

khususnya RT.19 Sidodamai, masih perlu banyak perbaikan


secara universal, baik secara individu penyedia, pelaksana
dan pendukung (sumber daya manusia), maupun tujuan akhir
dari hasil alam yang diperoleh (sumber daya alam).
Melihat hal tersebut, kita menyadari bahwa memang
masalah pembangunan dan perkembangan daerah sangatlah
kompleks, yang memerlukan perhatian khusus yang sifat
pergerakkannya perlahan namun berkelanjutan (kontinuitas),
agar tidak menimbulkan kejemuan yang berarti bagi warga
khususnya pendatang baru.
Pemilihan tempat mahasiswa KKN Unmul Angkatan
XL tahun 2014 di RT.19 Sidodamai ini memiliki tiga sasaran
utama, yaitu:

1. Untuk

kepentingan

mahasiswa

peserta

KKN

Unmul

angkatan XL Tahun 2014


2. Untuk

kepentingan

masyarakat

bersama

Pemerintah

Daerah
3. Untuk kepentingan Perguruan Tinggi
Keberadaan Mahasiswa KKN sangat diharapkan dapat
membantu masyarakat dan pemerintah daerah, khususnya
RT.19 Sidodamai, di mana kami memilih lokasi kegiatan KKN,
baik bantuan dalam hal pemikiran, tenaga, maupun ilmu
pengetahuan dan aplikasi teknologi, baik dalam perencanaan
dan

pelaksanaan

pembangunan

di

kelurahan

tersebut.

Namun peran serta mahasiswa KKN tidaklah cukup tanpa


dibarengi dengan kerjasama yang baik antara Pengurus RT
dan masyarakat sebagai source atau sumber yang memiliki
potensi

dan

tanggung

jawab

atas

perkembangan

dan

pembangunan di RT.19 Sidodamai.


Sebagai
memiliki

mahasiswa

sedikit

ilmu

KKN

dan

Unmul

yang

pengalaman,

tentu

kerjasama

saja
ini

merupakan moment yang paling baik untuk menumbuhkan


semangat

persaudaraan

dan

tanggung

jawab

sebagai

generasi penerus bangsa yang akan memegang tongkat


estafet

kepemerintahan

selanjutnya.

Dimana

diperlukan

kepekaan rasa terhadap aspirasi masyarakat, tanggung jawab

dan sudah tentu psikologi (emosi) yang stabil dalam setiap


pelaksanaan program-program pengembangan daerah.
Dengan kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat
berperan

serta

terjun

langsung

dalam

membantu

memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaga di dalam


memecahkan

masalah

serta

menanamkan

jiwa

mandiri

masyarakat sesuai dengan masing-masing disiplin ilmu.


Namun dalam pelaksanaanya, peran serta mahasiswa Kuliah
Kerja Nyata tidak cukup tanpa adanya suatu kerjasama yang
sinergis antara pengurus RT dan masyarakat yang memiliki
potensi

dan

tanggung

jawab

atas

pembangunan

dan

kemajuan RT.19 Sidodamai di segala aspek kehidupan yang


tentunya

tidak

lepas

dari

sasaran

yang

diharapkan

sebelumnya.
Sebagai

mahasiswa,

peran

Kuliah

Kerja

Nyata

diharapkan mampu menjadi motivator, mendorong kreatifitas


dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan potensi
sumber daya yang ada, menghidupkan dan mengembangkan
kegiatan-kegiatan

kemasyarakatan

yang

berguna

bagi

perbaikan mutu hidup, yang kemudian akhirnya mampu


membantu mensukseskan Program Otonomi Daerah yang
berlansung di Kota Samarinda.

4.2.

Akseptabilitas dan Partisipasi Masyarakat


Dalam Pelaksanaan KKN Kompetensi ini mahasiswa
memiliki beberapa lokasi KKN dalam menjalankan program
kerja yang telah direncanakan. Secara umum penerimaan
masyarakat terhadap kami cukup baik, hal ini bisa mulai
dilihat

setiap

kami

melapor

atau

meminta

ijin

untuk

mengadakan kegiatan di tempat yang menjadi lokasi kegiatan


semua pihak menerima dengan baik usulan kami. Selain itu
dapat dirasakan dengan program kerja yang kami tawarkan
kepada masyarakat direspon cukup antusias, terbukti pada
saat mahasiswa melakukan pertemuan dengan segenap
elemen

masyarakat

yang

ada

di

lokasi

kegiatan

dan

pemaparan program kerja yang akan di rencanakan dengan


pihak-pihak yang mengurus tempat pengabdian, semua pihak
menyambut baik seluruh program kerja yang telah kami buat
pada saat itu dan juga memberikan masukan-masukan untuk
masing-masing

rencana

kegiatan

yang

disampaikan.

Partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan yang kami


adakan juga dirasa cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari
tingginya antusias masyarakat dalam mengikuti berbagai
kegiatan/program
pembagian

bubuk

yang

kami

abate,

adakan.

membantu

Seperti
kegiatan

kegiatan
belajar

mengajar di TK. Enggang Putih, dan aneka kegiatan di Bulan


Puasa dan beragam penyuluhan yang kami adakan direspon
masyarakat dengan positif, hal ini bisa dilihat dari tingkat
parsitipasi warga yang tinggi pada kegiatan tersebut.
4.3.

Kegunaan
Selama kegiatan KKN berlangsung tentu sudah banyak
kegiatan/program

kerja

yang

telah

dilaksanakan,

dan

diharapkan dari pelaksanaan program tersebut, kemudian


akan memberikan manfaat bagi masyarakat.
1. Bidang Administrasi dan Pemerintah:
-

Dapat

menambah

pengetahuan

dan

wawasan

mengenai kewajiban dan larangan yang ada dalam


organisasi untuk mencapai tujuan organisai.
2.

Bidang Pendidikan:
-

Dapat membantu kegiatan belajar mengajar di TK.


Enggang Putih

Dapat

membantu

menambah

media

pembelajaran

berupa Mading di TK Enggang Putih.


3. Bidang Kesehatan:
-

Dapat memberikan pengetahuan tentang cara mencuci


tangan yang baik.

Dapat membantu pengadaan Bak sampah di TK.


Enggang Putih.

Dapat

membantu

membersihkan

lingkungan

Panti

Asuhan Ruhamaa agar lebih nyaman untuk di tempati.


-

Pembagian bubuk abate kepada warga sekitar RT.19


Sidodamai

Dapat membagikan masker kepada penggunan jalan


raya untuk menghindari debu dan terhindar dari
penyakit saluran pernapasan.

4. Bidang Kelestarian Lingkungan


-

Dapat membantu dengan penananaman 3000 pohon


untuk mencegah terjadinya berbagai bencana alam dan
sebagai

kegiatan

penghijauan

di

sekitar

wilayah

Kelurahan Lempake..
5. Bidang Keagamaan/Kerohanian
-

Dapat menyiapkan diri dalam menyambut bualan puasa


dengan mengikuti kajian islam yang diisi dengan
ceramah.

Dapat

membantu

anak-anak

jalanan

dengan

membagikan bukaan puasa.


-

Dapat membantu orang yang membutuhkan dengan


membagikan makanan sahur.

Mengadakan buka puasa bersama di Mesjid

Dapat membantu pihak

Masjid dalam melengkapi

sarana dan prasarana Masjid

6. Bidang Ekonomi
-

Dapat mengajarkan tentang pentingnya manabung


pada anak usia dini

Dapat

menambah

pengetahuan

tentang

keadaan

keuangan pemerintah untuk wilayah kaltim dan kaltara


menurut statistic
-

Dapat menambah pengetahuan tetang organisasi yang


baru di bentuk di bawah kementerian keuangan untuk
menjalankan fungsi investasi

Dapat menambah pengetahuan tentang posisi laporan


keuangan gabungan se- kaltim dan kaltara.

7. Bidang Hubungan Masyarakat


-

Mengadakan Bakti Sosial di Panti Asuhan Asih


Manuntung

Membantu

mengecat

bangunan

Panti

Ruhamaa

4.4.
1.

Dampak Jangka Panjang dan Tindak Lanjut

Bidang Pendidikan
a. Dampak jangka panjang:

Asuhan

Terciptanya minat membaca bagi para pelajar dengan


diberikannya madding yang dapat diisi setiap hari
dengan berbagai pengetahuan.

Memberikan motivasi agar kelak terus mau belajar


dan

mau

melanjutkan

pendidikan

hingga

ke

perguruan tinggi.
b. Tindak lanjut:
-

Dengan memberikan bantuan berupa sumbangan


mading yang dapat digunakan sebagai penambah
pengetahuan agara mading tersebut tetap terjaga
dengan baik dan terus dapat digunakan oleh generasi
selanjutnya.

2. Bidang Kesehatan
a.
-

Dampak jangka panjang:


Melalui

sosialisasi

dilaksanakan

cuci

berdampak

tangan

yang

terhadap

telah
sebuah

pembiasaan anak-anak untuk hidup sehat dengan


memperhatikan

kebersihan

diri,

kebersihan

lingkungan rumah dan sekitar.


-

Dengan pengadaan bak


menjadi

semakin

tahu

sampah anak
tentang

anak-

bagaimana

pentingnya menjaga lingkungan sekitar agar tetap


bersih.

b. Tindak lanjut:
-

Dengan adanya kegiatan sosialisasi cuci tangan maka


kesadaran mereka akan kebersihan dan dengan
memperhatikan diri juga dapat ditingkatkan.

Dilaksanakannya
mengingatkan

pengadaan

untuk

bak

sampah

untuk

membuang

sampah

pada

tempatnya agar bak sampah dapat di jaga dan


berguna bagi angkatan-angkatan selanjutnya.
3. Bidang Kelestarian Lingkungan
a. Dampak jangka panjang:
-

Melalui kegiatan penanaman 3000 pohon dapat


memberikan

manfaat

bagi

masyarakat,

dalam

kaitannya mencegah terjadinya bencana alam seperti


becana banjir dan tanah longsor, serta manfaat lain
sebagai penghijauan di wilayah sekitar Kelurahan
Lempake.
b. Tindak lanjut:
-

Karena kegiatan penanaman telah selesai dilakukan


maka

dengan

sendirinya

pengawasan

atau

pemeliharaannya diharapkan peran dan partisipasi


dari masyarakat sekitar untuk menjaga dan merawat
tanaman

hingga

nantinya

akan

tumbuh

dewasa

memberikan

kelak,

manfaat

yang
bagi

10

masyarakat,

karena

keberadaan

dari

kegiatan

penanaman tersebut.
4. Bidang Keagamaan/Kerohanian
a. Dampak jangka panjang:
-

Melalui kegiatan pengajian yang dilakukan dapat


memberikan pengetahuan tetang cara menjaga agar
bulan puasa berjalan dengan lancar dan semestinya.
Diharapkan kegiatn ini dapat dijadikan ajang unjuk
untuk menambah wawasan dan pengetahuan juga
sebagai

sebagai

kegiatan

yang

diperuntukkan

menyambut Ramadhan. Dimana kegiatan ini sarat


akan muatan edukasi dan juga sebagai kegiatan yang
menanamkan nilai moral ke-Islaman.
b. Tindak lanjut:
-

Diharapkan kegiatan serupa dapat diadakan lagi di


tahun-tahun mendatang, hal ini bisa dilihat dari
antusiasnya pegawai untuk dapat ikut serta dan
positifnya

kegiatan

yang

dilaksanakan

tersebut.

Semoga hal ini dapat dijadikan pertimbangan bagi


kantor untuk mengadakan kegiatan serupa di masa
yang akan datang.
6. Bidang Bhubungan Masyarakat
a. Dampak Jangka Panjang

11

Diharapkan

bantuan

yang

diberikan

memberikan

manfaat

kepada

dapat

anak-anak

yang

membutuhkan.
b. Tindak Lanjut
Semoga

kedepannya

dapat

dijalankan

kegiatan

seperti ini agar secara berkelanjutan anak-anak


tersebut mendapatkan bantuan yang selayaknya.

Sebagai sebuah RT yang memiliki letak wilayah yang


kurang strategis, yang terletak di dalam gang sehingga
kelurahan ini juga cukup terbuka terhadap perkembangan
informasi, sehingga dapat mempengaruhi nilainilai sosial
budaya.
Namun disadari pula bahwa segala permasalahan yang
berkaitan

dengan

pembangunan

memang

sangatlah

kompleks dan bukan merupakan hal yang gampang untuk


dilaksanankan

sehingga

dalam

pelaksanaannya

membutuhkan suatu proses yang panjang guna mencapai


tujuan tersebut. Demikian pula halnya dengan masalah
pembangunan yang terjadi di RT. Sidodamai.
Sebagai peserta KKN Angkatan XL tahun 2014, kami
menyadari bahwa telah menghadapi suatu tugas yang cukup

12

memadai, kestabilan emosional serta tanggungjawab yang


tinggi dan kami yakin bahwa banyak kegiatan/program kerja
yang terlaksana dalam pelaksanaan KKN Angkatan XL tahun
2014 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.
Dengan berakhirnya masa Kuliah Kerja Nyata Unmul
Angkatan XL tahun 2014 yang dimulai dari awal bulan Juli
hingga Agustus ini bukanlah sebagai sebuah titik akhir,
melainkan sebagai titik awal gerak pembangunan demi
terciptanya masyaraka yang adil, makmur dan sejahtera
disegala aspek kehidupan.

13

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata, baik melalui hasil observasi dan partisipasi aktif
mahasiswa dalam program kerja KKN, diantaranya:
1. Mahasiswa KKN Angkatan ke XL Tahun 2014, telah
melaksanakan KKN dari tanggal 2 Juni - 12 Juli 2014
2. Selama

KKN,

mahasiswa

KKN

telah

melaksanakan

berbagai program kerja dari berbagai bidang antara lain :


a. Bidang Administrasi dan Pemerintahan
b. Bidang Pendidikan
c. Bidang Kesehatan dan Lingkungan
d. Bidang Perekonomian dan Produksi
e. Bidang kerohanian/keagamaan
f. Bidang HUMAS

14

3. Masih dibutuhkan banyak penggerak dan tenaga pendidik


untuk bersama-sama membangun RT dengan masyarakat
dan aparat kelurahan dalam hal peningkatan sumber
daya manusia menjadi lebih berkualitas.

5.2.Saran
Beberapa

saran

yang

mungkin

bisa

dijadikan

pertimbangkan selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di


sebagai berikut:
1. Adalah

tepat

jika

di

daerah

tersebut

ditempatkan

mahasiswa KKN, terutama bidang-bidang yang masih


kurang, seperti bidang kelestarian lingkungan, bidang
pendidikan, kesehatan dan bidang lainnya. Sehingga
masih dapat dijadikan daerah tujuan KKN mahasiswa
Unmul selanjutnya.
2. Perlu ditingkatkan perbaikan sistem pelaksanaan KKN
berikutnya,
program

karena

ini,

tidak

begitu
hanya

strategisnya
bagi

fungsi

dari

mahasiswa,

dan

Pemerintah, baik pemerintah kabupaten maupun Provinsi.

15

3. Perlunya perhatian khusus terhadap masalah kesehatan,


baik berupa penyuluhan kesehatan, penyediaaan sarana
dan prasarana kebersihan, perbaikan gizi balita (bantuan
makanan
puskemas/

sehat),

dengan

Posyandu,

kader

bekerja

sama

kesehatan

Kesehatan serta pihak-pihak terkait lainnya.

dan

dengan
Dinas

Anda mungkin juga menyukai