Berkat Dewi Lestari, biang roti jadi sesuatu yang gak terlalu aneh lagi buat mereka
yang jarang bikin roti. Bilang saja Madre, rasanya sebagian orang yang kita temui
akan ber Ooh, Madre. Konon biang roti bila dirawat dengan baik bisa diwariskan
sampai ke generasi kita selanjutnya. Ada biang roti yang kabarnya sudah berusia 250
tahun. Cara membuat biang roti? Mari kita bahas.
Sebenarnya biang roti itu apa sih? Gunanya apa? Sebagai awam perotian, yang saya
tahu biang roti digunakan sebagai pengganti ragi buatan. Selain itu pemakaian biang
roti akan menghasilkan roti yang rasanya lebih enak daripada yang memakai ragi
buatan. Tekstur dan harum roti juga beda. Dan ada sedikit sentuhan rasa masam
yang legit pada roti yang memakai biang. Sila bila ada yang hendak menambahkan
informasi lebih banyak soal biang roti ini.
Di tulisan kali ini saya hendak berbagi cara membuat biang roti. Terus terang garagara Madre-nya Dewi Lestari lah yang membuat saya penasaran soal biang roti.
Biasanya bikin roti ya tinggal pakai ragi buatan aja, gak repot. Repot? Iya membuat
biang roti ini termasuk repot, terutama di dua minggu pertama. Harus diberi makan
setiap hari untuk mendapatkan kestabilan pertumbuhan raginya.
Apa saja yang dibutuhkan untuk membuat biang roti ini?
Postingan untuk hari kedua akan saya lanjutkan besok. Mari membuat biang
roti
Day 0