Anda di halaman 1dari 9

TUGAS TENGAH SEMESTER

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


"MENJADI MUSLIM MODERN"

Disusun oleh :
Nama : RAHMAN JAYA
NIM : 2016160303
REGULER C WTF.016

UNIVERSITAS PAMULANG
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
(FKIP) PENDIDIKAN EKONOMI
TAHUN 2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa menganugerahkan kenikmatan


kepada kita semua. Berapa banyak nikmat yang setiap detiknya selalu Allah SWT berikan
tanpa ada yg terlewatkan satu makhluknya pun dengan keadilan seadil-adilnya. Shalawat
serta salam tak lupa selalu kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW. Atas berkat dialah sekarang ini kita berada di zaman terang benderang yang dulu
adalah kelam. Membawa kita kepada cahaya Islami yang menerangi segala kehidupan kita
didunia mudah-mudahan sampai keakhirat kelak. Aamiiin.
Tugas Paper berjudul "Menjadi Muslim Modern" ini adalah pembelajaran kita untuk
mengasah pemahaman tentang agama Islam, mencoba menganalisis proses-proses menjadi
pribadi muslim yg berpemikiran maju. Islam adalah agama yang keseluruhannya itu sematamata untuk mensejahterakan keseimbangan manusia, bagaimana tidak? Dalam Islam, segala
macam urusan dan problema diatur dan dituntunkan dengan baik bertujuan untuk kebaikan
manusia juga. Baik dari segi kegiatan beribadah, belajar, bertatakrama, bersosialisasi, jualbeli, berpakaian, bersuci, bersikap terhadap orang tua, teman, tetangga, lawan jenis, bahkan
kepada musuh sekalipun. Semua itu Islam yang mengaturnya. Menikah bahkan poligami dan
rumah tangga pun islam mengatur dengan baika. Lalu, apalagi yang diragukan dari Islam??
Jelas keseluruhannya baik untuk kesejahteraaan manusia karena jika Allah memerintahkan
makhluknya ada 100% kebaikan di dalamnya dan jika Allah melarang makhluknya sudah
pasti jelas ada 100% keburukan didalamnya.
Alhamdulillah, penyusunan Paper ini telah selesai disusun dengan baik. Namun jauh
dari kata sempurna karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Terima kasih saya
ucapkan kepada bapak dosen kita yaitu Bapak Lukman Hakim yang telah mengajarkan
kepada kita semua pemahaman agama Islam lebih luas, dengan adanya tugas ini saya bisa
mengetahui poin-poin menjadi muslim yang modern, istilah anak-anak mudanya itu muslim
gaul yang berpemikiran maju. Aamiin.
Tangerang Selatan, 22 Oktober 2016
Penyusun Paper
Rahman Jaya
DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................................. 1
Kata Pengantar................................................................................................................. 2
Daftar Isi.......................................................................................................................... 3
Pendahuluan..................................................................................................................... 4
Definisi Muslim dan Modern .......................................................................................... 4
Prinsip-prinsip Menjadi Muslim Modern ....................................................................... 5
Penutup............................................................................................................................ 8
Daftar Pustaka.................................................................................................................. 9

PENDAHULUAN

Menjadi muslim modern berarti Muslim yang mampu menyeimbangkan perubahan


zaman dengan berpegang kepada Iman dan Islam. Dalam hal modern saat ini kita tentu sudah
tidak asing lagi dengan istilah gaul. Tren yang sudah membumi dilingkungan masyarakat,
terlebih para ABG. Dari mulai model baju, celana ketat, rok mini, tanktop, sampai buku-buku
dan majalah tidak ketinggalan membahas tren yang bernama gaul.
LATAR BELAKANG MASALAH
Zaman modern saat ini adalah zamannya teknologi informasi yang cepat, akurat dan
praktis. Semua informasi dapat dicari, dihubungi, serta dibagi. Pergaulan pun lebih cepat
didapat yang tidak tahu menjadi, yang jauh jadi dekat, yang dekat jadi jauh.
Namun semua itu akan menjadi masalah ketika seorang muslim terbawa arus
teknologi. Lebih parah lagi seorang muslim hanya bisa mengkonsumsi teknologi hanya
sebatas hiburan dan kesenangan saja. Bukan untuk pelajaran ataupun perbandingan dirinya
sendiri.
Dalam hal ini penulis memberi judul Menjadi Muslim Modern. Karena zaman
modern saat ini lebih condong ke dalam hal-hal negatif. Bahkan bisa merusak akhlak kaum
muslim dengan cara dicuci otaknya dengan teknologi.
DEFINISI
Definisi Muslim
Pengertian Muslim ialah orang yang tunduk dan patuh mengikuti secara lahir bathin
terhadap ajaran-ajaran (hukum-hukum) agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad
SAW selaku utusan Allah SWT.
Jadi muslim adalah orang yang menjalankan ajaran-ajaran agama Islam, sebagai bukti
keimanan yang menjadi keyakinan dalam hatinya.
Definisi Modern
Istilah atau kata modern berasal dari kata latin yang berarti sekarang ini . modern
ini terutama ditujukan untuk perubahan sistem kehidupan (dalam kontek lebih luas :
peradaban), yakni dari peradaban yang bersifat telah lama menjadi peradaban yang bersifat
baru.
Kata Modern sendiri menurut kalangan muda-mudi bisa diartikan gaul. Bahkan
menurut mereka Gaul itu punya banyak temen dan punya banyak wawasan. Di mana-mana ia

dikenal. Banyak yang menghubungi, banyak yang mengajak hang-out bersama, banyak yang
naksir, banyak juga yang iseng mengganggu layaknya superstar.
Kemudian Ada juga yang bilang, gaul itu mengikuti perkembangan zaman. Orang
bisa dikatakan gaul jika ia bisa mengikuti terus perkembangan zaman paling modern saat ini.
Apa pun yang modern pasti diikuti. Dari bacaan modern yang membahas perselingkuhan
artis, sampai film modern yang mengumbar nafsu dan kekerasan. Dari mulai celana
gombrong di bawah mata kaki sampai celana ketat yang kesannya hampir telanjang. Dari
baju kebesaran yang berumbai di mana-mana sampai kaos kekecilan model adik bayi. Ada
lagi yang memaknai gaul sebagai kebiasaan belanja di mall, nongkrong di kafe, jago sms-an,
jago pencet HP, dan sebagainya.
PRINSIP-PRINSIP MENJADI MUSLIM MODERN
Dalam Islam sendiri, Muslim modern harus mempunyai prinsip. Jika kita mengaku
gaul tapi ke mana-mana cuma ikut-ikutan tanpa dasar alias fotocopy. Nah, untuk itu kita
harus mencari tahu prinsip tersebut. Sebagai seorang muslim, kita mempunyai cara gaul,
yakni Dekati dan akrabi Ilmu Agama, khususnya Al-Quran dan As-Sunnah. Lantas apa
prinsip kita sebagai Muslim? Ada yang bilang Hidup mulia atau mati syahid.
1.

Salimul Aqidah (aqidah yang bersih)


Salimul aqidah merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan
aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah.
Dengan ikatan yang kuat itu kita tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuanketentuan-Nya. Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang Muslim akan
menyerahkan segala perbuatannya kepada Allah taala sebagaimana dalam firman-Nya:
"Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, semua bagi Alloh
tuhan semesta alam" (QS. Al An'am:162).
Karena aqidah yang salim merupakan sesuatu yang amat penting, maka pada
awal da'wahnya kepada para sahabat di Mekkah, Rosululloh SAW mengutamakan
pembinaan aqidah, iman dan taukhid. Kita bisa tahu hal tersebut Tentunya dengan
membaca buku-buku Islami dan kajian-kajian yang bermanfaat.

2.

Sahihul Ibadah (ibadah yang benar)

Shahihul ibadah merupakan salah satu perintah Rosululloh


Dalam satu hadits,

yang penting.

beliau bersabda: "Shalatlah kamu sebagaimana melihat aku

shalat". Dari ungkapan ini kita bisa menyimpulkan, bahwa dalam melaksanakan setiap
peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul yang berarti tidak boleh ada unsur
penambahan atau pengurangan. Muslim yang gaul memang muslim yang punya prinsip.
Tapi prinsip kita harus berdasarkan kepada Al Qur'an dan Sunnah, bukan asal prinsip.
Apalagi berprinsip dengan hawa nafsu dan orang yang tidak mengerti agama.
3.

Matinul Khuluq (akhlaq yang kokoh)


Matinul khuluq merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh setiap
muslim, khususnya kita sebagai generasi muda. Sifat tersebut harus ada baik dalam
hubungannya kepada Alloh taala maupun dengan makhluk-makhluk-Nya. Dengan
akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia maupun di
akhirat. Mau merasakan bahagia dunia-akhirat?, karena begitu penting memiliki akhlak
yang mulia bagi umat manusia, maka Rosululloh diutus untuk memperbaiki akhlak dan
beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga
diabadikan oleh Alloh

di dalam Al Qur'an yang artinya. "Dan sesungguhnya

kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung"(QS. Al Qalam: 4).


4.

Qowiyyul Jismi (kekuatan jasmani)


Qowiyyul jismi merupakan satu sisi yang harus ada pada setiap Muslim, kita
katakan lagi khususnya kita sebagai pemuda. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim
memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal
dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam
Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat dan kuat. Apalagi berjihad di
jalan Alloh taala dan bentuk-bentuk perjuangan lainnya. Yang intinya untuk mencari
ridho Alloh azza wa jalla
Oleh karena itu, kesehatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim
dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama dari pada pengobatan. Meskipun
demikian, sakit tetap kita anggap sebagai sesuatu yang wajar bila hal itu kadang-kadang
terjadi. Namun jangan sampai seorang muslim sakit-sakitan. Karena kekuatan jasmani

juga termasuk hal yang penting, maka Rosululloh

bersabda yang artinya:

"Mukmin yang kuat lebih dicintai Alloh daripada mukmin yang lemah (HR. Muslim).
5.

Mujahadatul Linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu)


Mujahadatul linafsihi merupakan salah satu kepribadian yang juga harus ada
pada diri seorang muslim karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang
baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari
yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan. Kesungguhan itu akan ada manakala
seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu. Hawa nafsu yang ada pada setiap diri
manusia harus diupayakan tunduk pada ajaran Islam.
Rosululloh sholollohu alaihi wasallam bersabda: "Tidak beriman seseorang
dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa
(ajaran Islam)" (HR. Hakim)
Orang yang gaul tidak akan bernafsu untuk memiliki ini dan itu, atau mengikuti
hal ini dan itu. Jika ada seorang yang berpacaran tentunya kita sebagai seorang Muslim
yang Gaul harus berprinsif bahwa pacaran adalah hal yang diharamkan dalam Islam,
dan tidak mudah mengikuti orang yang melakukan hal tersebut. Apalagi dizaman
sekarang Muscul Istilah Pacaran Islami, padahal pacaran sebelum menikah adalah
perbuatan maksiat, masa perbuatan maksiat jadi Islami. Kalau gitu sekalian aja ada
Mencuri Islami dan Meminum khomr Islami, kelewatan banget dong kalau gitu.

6.

Harishun Ala Waqtihi (pandai menjaga waktu)


Harishun ala waqtihi merupakan faktor penting bagi manusia. Hal tersebut
karena waktu mendapat perhatian yang begitu besar dari Alloh taala dan Rasul-Nya.
Alloh

banyak bersumpah di dalam Al Qur'an dengan menyebut nama waktu

seperti wal fajri, wad dhuha, wal 'asri, wallaili dan seterusnya.
Alloh

memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama,

yakni 24 jam sehari semalam. Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia yang beruntung
dan tak sedikit manusia yang rugi. Karena itu tepat sebuah semboyan yang menyatakan:
"Lebih baik kehilangan jam daripada kehilangan waktu". Waktu merupakan sesuatu
yang cepat berlalu dan tidak akan pernah kembali lagi.
Oleh karena itu, setiap muslim amat dituntut untuk pandai mengelola waktunya
dengan baik sehingga waktu berlalu dengan penggunaan yang efektif, tak ada yang sia7

sia. Jangan sampai waktu kita habis dengan hal yang tidak bermanfaat atau bahkan
dengan kemaisiatan, seperti menghabisan waktu dengan mendengarkan atau bermusik,
tentunya kalau sudah main musik yang namanya waktu itu tidak terasa, sampai-sampai
sholat terlalaikan, naudzubillah.. padaha, waktu terutama dimasa muda telah Alloh
terangkan sebagai masa kuat diantara 2 masa lemah yaitu anak-anak dan masa tua,
Alloh taala berfirman yang artinya:
Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari Keadaan lemah, kemudian Dia
menjadikan (kamu) sesudah Keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia
menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan
apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah yang Maha mengetahui lagi Maha Kuasa. (QS.
Ar-Ruum: 54)
Maka diantara yang disinggung Nabi Muhammad SAW adalah memanfaatkan
momentum lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu hidup sebelum
mati, sehat sebelum datang sakit, muda sebelum tua, senggang sebelum sibuk dan kaya
sebelum miskin.
7.

Nafi'un Lighoirihi (bermanfaat bagi orang lain)


Nafi'un lighoirihi merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim. Manfaat
yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun dia berada. Sehingga
orang merasakan keberadaannya dan merasa kehilangan ketika ia tidak ada.
Ini berarti setiap muslim itu harus selalu berfikir, mempersiapkan dirinya dan
berupaya semaksimal untuk bisa bermanfaat dan mengambil peran yang baik dalam
masyarakatnya. Dalam kaitan ini, Rosululloh sholollohu alaihi wasallam bersabda yang
artinya: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain" (HR.
Qudhy dari Jabir).
Demikian beberapa point yang mewakili seorang muslim menjadi gaul,
Khususnya bagi kita sebagai pemuda. Jangan sampai kita berkata gaul tapi tetep ikutikutan zaman tanpa menyaring mana yang baik dan mana yang buruk. WAllohu a'lam.

PENUTUP
Kesimpulan dan Saran
Untuk menjadi muslim modern maka seorang muslim harus bisa mengikuti pergaulan
sesuai dengan perkembangan zaman. Dan seorang muslim modern harus memiliki prinsipprinsip diantaranya, aqidah yang bersih, ibadah yang benar, akhlaq yang kokoh, kekuatan

jasmani, berjuang melawan hawa nafsu, pandai menjaga waktu, dan bermanfaat bagi orang
lain.
Penyusunan Paper ini masih banyak kekurangan, karena penyusun masih
membutuhkan saran-saran dari pembaca umumnya. Agar penulisan paper ini bisa dinikmati
dan bermanfaat bagi siapapun.
DAFTAR PUSTAKA
http://hambamuslim.com/pengertian-muslim.html
http://rramdan30.blogspot.co.id/2012/12/menjadi-remaja-gaul-ala-islam.html

Anda mungkin juga menyukai