Anda di halaman 1dari 28

SUBCLASSIS LILIIDAE

LAPORAN
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Botani Phanerogamae
Dosen pengampu:
Prof. Dr. Hj. Nuryani Rustaman, M.Pd
Drs. Topik Hidayat, S.Pd., M.Si
Dr. Hj. Siti Sriyati, M.Si

oleh:
Kelompok 3
Dini Lestari

(1305317)

Hesti Oktpiani

(1307094)

Sismi Harti Burhani

(1306147)

Siti Amirah Makarim

(1304946)

Uud Yanti

(1305993)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2015

A. JUDUL
Subclassis Liliidae.
B. TUJUAN
1. Untuk menemukan ciri-ciri Subclassis Liliidae.
2. Untuk menemukan urutan keprimitifan/kemajuan anggota-anggota familia dalam
Subclassis Liliidae.
3. Untuk mengidentifikasi morfologi dari setiap spesies dalam subclassis Liliidae.
4. Untuk mengklasifikasikan setiap spesies dari subclassis Liliidae berdasarkan
morfologinya.
C. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Hari/tanggal
: Jumat, 11 Desember 2015.
Tempat
: Laboratorium Struktur Tumbuhan.
Waktu
: 07.00 09.30 WIB.
D. TINJAUAN PUSTAKA
Anggota subkelas Lilidae pada umumnya hidup terrestrial atau efifit dan jarang
akuatik. Habitusya ada yang herba, semak, bahkan pohon. Daun tersebar pada beberapa
spesies roset btang. Bunga hipoginous dan pada beberapa spesies epigenous. Perhiasan
bunga dalam dua lingkaran (3 + 3) dan seringkali keduanya petaloid. Stamen pada
umumnya 1, 3, atau 6 jarang 2, 4 atau lebih dari 6. Gynoecium pada umumnya terbentuk
dari tiga karpel. Tipe plasenta aksilaris atau parietalis (Tim Dosen Phanerogamae, 2015).
Subkelas Lilidae terdiri atas dua ordo yaitu ordo Liliales dan Orchidales, 19 familia,
dan kurang lebih 25.000 spesies (Comqruist, 1981 : 1190). Lebih dari 80% spesies
merupakan anggota familia Liliaceae dan Orchidaceae. Ordo Liliales terdiri atas 15
familia yaitu, Phylidraceae, Pontederiaceae, Haemodoraceae, Cynastraceae, Liliaceae,
Iridaceae,

Vellozianceae, Aleoaceae, Agavaceae,

Xanthorraceae,

Hanguanaceae,

Taccaceae, Stemonaceae, Smilacaceae, dan Dioscoreaceae (Tim Dosen Phanerogamae,


2015).
Ordo Lilidae kebanyakan berupa terna perennial, mempunyai rimpang, umbi sisik,
atau umbi lapis, kadang-kadang juga berupa semak atau perdu, bahkan berupa pohon
adapula yang merupakan tumbuhan memanjat. Daun tersebar pada batang atau
merupakan roset akar. Bunga banci atau karena adanya reduksisalah satu alat kelaminnya
menjadi berkelamin tunggal. Aktinomorf atau zigomorf, biasanya tersusun dalam
rangkaian yang bersifat rasemosa. Hiasan bunga berupa tenda bunga berbilangantiga
yang tersusun dalam dua lingkaran, menyerupai mahkota, kadang-kadang seperti
kelopak, tetapi jarang dapat dibedakan dalam kelopak dan mahkota. Benang sari

biasanya enam dalam dua lingkaran, lingkaran yang dalam seringkali tidak ada. Bakal
buah menumpang atau tenggelam (Gembong, 2010).
a. Familia Liliaceae
Famili Liliaceae merupakan semak basah, ada yang memanjat, memiliki akar
rimpang, umbi atau umbi lapis. Herba atau pohon, jarang pohon. Duduk daun pada
akar atau pada batang yang diatas tanah. Bunga beraturan kerapkali berkelamin dua.
Daun tenda bunga kebanyakan enam, kadang-kadang delapan dalam dua ligkaran,
lepas atau melekat, biasanya berwarna. Benang sari enam kadang-kadang delapan
(Steenis, 1978).

Gambar 1. Gloriosa superba

Gambar 2. Aloe vera

(Abbas, 2010)

(Midgley, 2008)

Gambar 3. Trigidia pavonia

Gambar 4. Iris spuria

(Sunnyg, 2008)

(Xaver, 2004)

b. Familia Iridaceae

Terna perennial dengan akar-akar yang tumbuh dari rimpang, umbi sisik ataupun
umbi lapis. Iridaceae terdiri dari sekitar 80 genera yang meliputi sekitar 1500 spesies.
Distribusinya kosmopolitan, paling banyak ditemukan di Afrika (Conqruist, 1981).
Habitus herba, daun tunggal meruncing (acuminatus) pertulangan daun linier
daun memiliki vagina, jarang memiliki petiolus duduk daun berseling berhadapan
(disistika) dan saling menumpang seperti kipas. Sering ekuitan (daun yang sebelah
luar/bawah menutupi daun yang sebelah dalam/atas). Bunga majemuk, perigonium
dengan 6 tepal dalam 2 lingkaran, dasar tepal berkonasi membentuk tabung stamen 3,
ovarium inferum, plasentasi aksilaris, perlekatan karpel syncarp (Gembong, 2010).
c. Familia Agavaceae

Gambar 5. Sansiviera trifasciata

Gambar 6. Sansiviera sp.

(Michael, 2010)

(Bella, 2011)

Terdiri dari sekitar 18 genus dan memiliki hampir 600 spesies. Genus terbesar
sampai saat ini yaitu Agave dengan jumlah spesies sekitar 300 spesies, Dracena
dengan jumlah spesies sekitar 80 spesies, Sanseviera dengan jumlah spesies sekitar 50
spesies, Yucca dengan jumlah spesies sekitar 35 spesies, dan Nolina dengan jumlah
spesies sekitar 30 spesies. Kebanyakan spesies dari familia Agavaceae ini berasal dari
daerah hangat atau iklim tropis (Conqruist, 1981).
Habitus perdu , herba dengan rizoma. Tekstur tanaman kasar, berbatang pendek,
dan batang kuat (tebal) . Daun tunggal, duduk daun roset pada akar . Sessil, tepi daun
atau ujung daun biasanya berduri , pertulangan daun linier sering sukulen. Venasi/urat
daun paralel, umumnya tersembunyi. Perbungaan rasemosa, panikula atau kapitulum ,
biseksual uniseksual. Perigonium, perhiasan trimer dan petaloid , perhiasan bunga
membentuk tabung. Ovarium inferum dengan 3 karpel, 3 ruang. Stamen lepas (6) 1
stilus, 3 stigma. Plasentasi Aksilaris atau beberapa parietalis, biji sudah berkecambah
pada saat bunga (Gembong, 2010).
d. Familia Orchidaceae
Orchidaceae terdiri dari 1000 genera dan 15.000-20.000 jenis yang tersebar
kosmopolitan, tetapi terbanyak di hutan-hutan tropis. Familia ini memiliki nilai
ekonomi tinggi sebagai tanaman hias (Conqruist, 1981).
Anggota familia ini cenderung memiliki organ-organ yang sukulen dengan
kandungan air yang tinggi. Dengan demikian ia dapat hidup pada kondisi ketersediaan
air yang rendah. Air diperoleh dari hujan, tetesan, embun, atau uap air di udara.

Namun, anggrek tidak ditemukan di daerah gurun karena perakarannya tidak intensif.
Anggrek menyukai cahaya matahari tetapi tidak langsung sehingga ia biasa ditemukan
di alam sebagai tumbuhan lantai hutan atau di bawah naungan. Sebagai tanaman hias,
anggrek tahan di dalam ruang (Gembong, 2010).

Gambar 7. Vanda tricolor

(Marcell, 2006)

D. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
Tabel 1. Alat-alat Praktikum
No
1
2
3
4

Nama Alat
Kaca pembesar
Koran
Kamera
Alat tulis

Jumlah
1
1
1
1

2. Bahan
Tabel 2. Bahan-bahan Praktikum
No
.
1

Nama Bahan

Jumlah (buah)

Tumbuhan Gloriosa superba

Tumbuhan Hemerocales flava

Tumbuhan Hypeastrum striatum

Tumbuhan Polianthes tuberosa

Tumbuhan Sansiviera trifasciata

Tumbuhan Phalaeonopsis amabilis

Tumbuhan Dendrobium sp.

Tumbuhan Trimezia sp.

E. LANGKAH KERJA
Bagan 1. Diagram Alir Pengamatan Langkah Kerja Praktikum Phanerogamae Subclassis
Liliidae.
Diambil beberapa jenis tumbuhan yang termasuk kedalam masing-masing
familia secara lengkap
Diamati umur tumbuhan, struktur morfologi batang, daun dan alat
perkembangbiakkan setiap spesimen, untuk batang amati habitus dan pola
percabangannya
Secara detail struktur alat perkembangbiakkan setiap spesimen diamati,
dengan memperhatikan perbungaan, jenis kelamin tumbuhan, jumlah dan
keadaan kaliks dan korolla, jumlah dan keadaan stamen, pistilum (karpel),
kedudukan ovarium, simetri bunga, kelamin tumbuhan, jenis buah, dan bentuk
polen.

Dibuat seriasi spesimen-spesimen tersebut dengan cara memberi bobot (skor)


pada ciri/kriteria setiap spesimen berdasarkan skala filogeni

F. HASIL PENGAMATAN
1

Klasifikasi Spesies
Tabel 3. Klasifikasi Spesies dari Subclassis Liliidae

No.
1.

Klasifikasi
Kingdom
Divisio
Classis

Gambar pengamatan

Gambar referensi

: Plantae

: Magnoliophyta
: Liliopsida

Subclassis : Liliidae
Ordo

: Liliales

Familia

: Liliaceae

Gambar 8. Gloriosa superba

Gambar 9. Gloriosa superba

Genus

: Gloriosa

Species
2.

(Dokumentasi Pribadi, 2015)

(Abbas, 2010)

Gambar 10. Hemerocales flava


(Dokumentasi Pribadi, 2015)

Gambar 11. Hemerocales flava


(Sannanie,2006)

Gambar 12. Hypeastrum striatum


(Dokumentasi Pribadi, 2015)

Gambar 13.Hypeastrum striatum


(Starr, 2007)

Gambar 14. Polianthes tuberosa


(Dokumentasi Pribadi, 2015)

Gambar 15. Polianthes tuberosa


(Ivory, 2011)

Gambar 16. Sansiviera trifasciata


(Dokumentasi Pribadi, 2015)

Gambar 17. Sansiviera trifasciata


(Mihael, 2010)

: Gloriosa superba

Kingdom
Divisio

: Plantae

: Magnoliophyta

Classis

: Liliopsida

Subclassis : Liliidae
Ordo

: Liliales

Familia

: Amarylidaceae

Genus

: Hemerocales

Species
3.

: Hemerocales flava

Kingdom
Divisio

: Plantae

: Magnoliophyta

Classis

: Liliopsida

Subclassis : Liliidae
Ordo

4.

: Liliales

Familia

: Amarylidaceae

Genus

: Hypeastrum

Species
: Hypeastrum striatum
Kingdom : Plantae
Divisio

: Magnoliophyta

Classis

: Liliopsida

Subclassis : Liliidae
Ordo

: Liliales

Familia

: Agavaceae

Genus

: Polianthes

Species
5.

: Polianthes tuberosa

Kingdom
Divisio

: Plantae

: Magnoliophyta

Classis

: Liliopsida

Subclassis : Liliidae
Ordo

: Liliales

Familia

: Agavaceae

Genus

: Sansiviera

Species
6.

: Sansiviera trifasciata

Kingdom
Divisio
Classis

: Plantae

: Magnoliophyta
: Liliopsida

Subclassis : Liliidae

Ordo

: Orchidales

Familia

: Orchidaceae

Genus

: Phalaeonopsis

Species

: Phalaeonopsis
amabilis
Gambar 18. Phaleonopsis amabilis
(Dokumentasi Pribadi, 2015)

7.

Kingdom
Divisio

Gambar 19. Phaleonopsis amabilis


(Warn, 2005)

: Plantae

: Magnoliophyta

Classis

: Liliopsida

Subclassis : Liliidae

8.

Ordo

: Orchidales

Familia

: Orchidaceae

Genus

: Dendrobium

Species

: Dendrobium sp.

Kingdom
Divisio
Classis

Gam
bar 20. Dendrobium sp.
(Dokumentasi Pribadi, 2015)

Gambar 21. Dendrobium sp.


(Banos, 2011)

: Plantae

: Magnoliophyta
: Liliopsida

Subclassis : Liliidae
Ordo

: Liliales

Familia

: Iridaceae

Genus

: Trimezia

Species

: Trimezia sp.

Gambar 22. Trimezia sp.


(Dokumentasi Pribadi, 2015)

Gambar 23. Trimezia sp.


(Queiros, 2008)

Keterangan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Gloriosa superba
Hemerocallis fulva
Hypeastrum striatum
Trimezia sp.
Polianthes tuberosa
Sanseviera sp.
Phalaenopsis amabilis
Dendrobium sp.

2. Klasifikasi Bertingkat

(Lilidae)
Herba terrestrial
(1,2,3,4,5,6,7,8)
Stamen Lepas (1a)
(1,2,3,5,6)
Duduk daun
tersebar (2a)
(1)
Gloriosa
superba

Stamen tidak lepas (1b)


(4,7,8)
Simetri bunga
actinomorph (3a)
(4)

Duduk daun tidak


tersebar (2b)
(2,3,5,6)

Daun Kaku (4a)


(5,6)

Ovarium
Superum (6a)
(6)

Ovarium tidak
superum (6b)
(5)

Sansiviera sp.

Polianthes
tuberosa

Daun Tidak
Kaku (4b)
(2,3)
Stigma bersatu
(7a)
(2)

Trimezia sp.

Stigma tidak
bersatu (7b)
(3)

Simetri bunga tidak


actinomorph (3b)
(7,8)
Perhiasan
bunga warna
putih (5a)
(7)

Perhiasan bunga
tidak warna putih
(5b)
(8)

Phalaenopsis
amabilis

Dendrobium sp.

Keterangan:

Hemerocallis
fulva

Hypeastrum
striatum

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Gloriosa superba
Hemerocallis fulva
Hypeastrum striatum
Trimezia sp.
Polianthes tuberosa
Sanseviera sp.
Phalaenopsis amabilis
Dendrobium sp.

3. Kunci Determinasi
1. a. Stamen lepas ......................... 2
b. Stamen tidak lepas ........................................ 3
2. a. Duduk daun tersebar ...... Gloriosa superba
b. Duduk daun tidak tersebar ................................... 4
3. a. Simetri bunga actinomorph ................. Trimezia sp.
b. Simetri bunga actinomorph .................. 5
4. a. Daun kaku .........................................6
b. Daun tidak kaku ............................7
5. a. Perhiasan bunga warna putih ......... Phalaenopsis amabilis
b. Perhiasan bunga tidak warna putih ............ Dendrobium sp.
6. a. Ovarium superum ................. Sansiviera sp.
b. Ovarium tidak superum ........Polianthes tuberosa
7. a. Stigma bersatu ...................................... Hemerocallis fulva
b. Stigma tidak bersatu ........... Hypeastrum striatum
4. Klasifikasi Biner
Tabel 4. Klasifikasi Biner Subclassis Lilidae
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Ciri yang Teramati


Duduk daun roset
Stigma bersatu
Ovarium superum
Simetri bunga aktinomorph
Bunga tunggal
Stamen Lepas
Stamen membentuk gynandre
Daun tersusun seperti kipas
Daun Kaku
Memiliki umbi lapis
Perhiasan perigonium
Stamen petaloid
Umur Tumbuhan <1 tahun
Mikotropik
Perbungaan Majemuk
Umbella dan mencolok

Ya
2,3,4,5,6,7,8
2,5,7,8
1,6
1,2,3,4,5,6
1
1,2,3,5,6
7,8
4
5,6
1,2,3
1,2,3,4,5,6
5
1,5
7,8

Tidak
1
1,3,4,6
2,3,4,5,7,8,
7,8
2,3,4,5,6,7,8
4,7,8
1,2,3,4,5,6
1,2,3,5,6,7,8
1,2,3,4,7,8
4,5,6,7,8
7,8
1,2,3,4,6,7,8
2,3,4,6,7,8
1,2,3,4,5,6

2,3

1,4,5,6,7,8

Keterangan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Gloriosa superba
Hemerocallis fulva
Hypeastrum striatum
Trimezia sp.
Polianthes tuberosa
Sanseviera sp.
Phalaenopsis amabilis
Dendrobium sp.

5. Analisi Fenetik
1. Pemilihan Taksa dan Anggotanya
Taksa yang dipilih adalah klasifikasi antar species pada tingkatan
familia yang diberi urutan diantaranya adalah :

A (Hypcrostum striatum) Familia Amarylidacea

B (Polianthes tuberosa) Familia Agavaceae

C (Gloriosa superba) Familia Liliaceae

D (Trimezia sp.) Familia Iridaceae

E (Phalaenopsis asmabilis) Familia Orchidaceae

2. Karakter Spesimen
a. Deskripsi Karakter
1) Perhiasan periantium
2) Stigma bercabang
3) Memiliki umbi
4) Ovarium Inferum
5) Perbungaa umbela
6) Simetri bunga actinomoph
7) Daun sekulen
8) Duduk daun roset

9) Stamen bagian dasar bersatu


10) Perbungaan majemuk
b. Tabel Karakterisasi
Tabel 5. Karakterisasi Subclassis Lillidae

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

3.

A
+
+
+
+
+
+
+
+

B
+
+
+
+
+
-

D
+
+
+
+
+
+
+
+

C
+
+
+
+
+
-

E
+
+
+
+
+

Indeks Kesamaan
Tabel 6. Indeks Kesamaan Subclassis Lillidae
A

40
40
60
40

30
40
20

30
10

50

A
B
C
D
E

4.

Clastering
Tabel 7. Clastering Subclassis Lillidae

60
40
40
40

50
40
20

30
10

30

D
E
A
B
C

5. Fenogram
Diagram 1. Fenogram Subclassis Lillidae
D

Ba

C
a

70
60

2,4,8,9,10

50
40]]

2,4,8,10
4,8

30
20

(Kombinasi karakter)

10
Kesamaan (%)

Perhitungan skala fenogram:


1) DE= 60
2) DE-A =

DA + EA
2

40+50
2

= 45

3) DEA-B =

4) DEAB-C =

DB + EB+ AB
3

40+40+ 30
= 36,6
3

DC + EC + AC +BC
=
4

40+20+10+30
4

= 25

G. PEMBAHASAN
Berdasarkan diagram fenetik (fenogram) yang dihasilkan, dapat diketahui
gambaran kekerabatan antar setiap spesimen, seperti spesimen D yang memiliki
hubungan kekerabatan yang dekat dengan spesimen E dengan skor indeks
kesamaan 60%

karena memiliki kesamaan karakteristik dalam hal keadaan

stigma bercabang, ovarium inferum, duduk daun roset, stamen bagian dasar
bersatu dan memiliki perbungan majemuk. Spesimen D, E, dengan A berkerabat
45% yang disatukan oleh persamaan pertulangan stigma bercabang, ovarium
inferum, duduk daun roset dan perbungaan majemuk.. Spesimen D, E, A dengan
B berkerabat 36,6% karena disatukan oleh persamaan karakter yang sama-sama
memiliki ovarium inferum dan duduk daun roset.. Dan untuk spesimen D, E, A,
B dengan C diketahui memiliki hubungan kekerabatan yang jauh karena hanya
memiliki skor indeks kesamaan sebesar 25 %. Spesimen C hanya memiliki satu
kesamaan karakter dengan spesimen A, B dan D, yakni dalam hal simetri bunga
actinomorph. Oleh karena itu, spesimen C berada di paling kanan dalam
fenogram tersebut yang berarti menunjukkan semakin jauhnya hubungan
kekerabatan dengan spesimen yang berada di paling kiri yaitu spesimen D.
Dari diagram fenetik yang dihasilkan melalui tinjauan beberapa karakteristik
ini juga dapat diketahui urutan familia dari spesimen-spesimen tersebut dimulai
dari familia yang termaju sampai familia yang terprimitif, urutan familia ini
dapat diketahui dari urutan specimen yang terdapat pada fenogram yang telah
dibuat. Yang pertama untuk posisi familia termaju terdapat di urutan yang paling
kiri yaitu spesimen D yang merupakan spesies Trimezia sp. yang termasuk
kedalam familia Iridaceae, lalu posisi kedua dari sebelah kiri ada spesimen E
yang merupakan species Phalaenopsis asmabilis yang termasuk kedalam familia
Orchidaceae, kemudian ada spesimen A yang merupakan species Hypcrostum
striatum yang termasuk kedalam familia Amarylidacea , lalu ada spesimen B
yang merupakan spesies Polianthes tuberosa yang termasuk kedalam familia
Agavaceae, dan yang terakhir untuk specimen yang terprimitif yang terletak

diurutan paling kanan pada fenogram ada spesimen C yang termasuk spesies
Gloriosa superba yang termasuk kedalam familia Liliaceae. Sehingga apabila
diurutkan berdasarkan tingkatan familianya, maka urutan familia terprimitif
sampai familia termaju urutannya adalah familia Iridaceae Orchidaceae
Amarylidaceae Agavaceae Liliaceae. Urutan keprimitifan dari familia-familia
Subclassis Lilidae yang didapat dari hasil analisis fenetik dan fenogram ini sudah
sesuai dengan tabel seriasi dan tinjauan pustaka yang seharusnya. Sehingga dari
pembuatan fenogram ini terbukti bahwa familia termaju pada Subclassis Lilidae
adalah Iridaceae dan familia terprimitifnya adalah Liliaceae.
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, subclassis Lilidae memiliki
ciri umum diantaranya yaitu hidup terrestrial atau efipit dan jarang akuatik.
Habitusnya ada yang herba, semak, bahkan pohon. Duduk daun kebanyakan roset
dan pada beberapa spesies tersebar. Bunga hipoginous dan pada beberapa spesies
epiginous. Perhiasan bunga dalam dua lingkaran (3+3) dan seringkali keduanya
petaloid. Stamen pada umumnya 1, 3, atau 6, jarang 2, 4, atau lebih dari 6.
Ginoecium pada umumnya terbentuk dari 3 karpel. Tipe plasenta aksilaris atau
parietalis.
Beberapa ciri tersebut telah ditemukan dari hasil pengamatan terhadap 5
jenis familia pada subclassis Lilidae yang diwakilkan oleh 8 species, yaitu
diantaranya: Familia Liliaceae diwakili oleh species Gloriosa superba. Familia
Amarylidaceae diwakili oleh species Hemerocalis flava dan Hypeastrum
striatum. Familia Iridaceae diwakili oleh species Heliconia Trimezia sp. Familia
Agavaceae diwakili oleh species Polianthes tuberosa dan Sanseviera sp. Familia
Orchidaceae diwakili oleh species Phalaenopsis amabilis dan Dendrobium sp.
Berdasarkan tabel seriasi yang telah dibuat saat pengamatan, dapat
diketahui urutan familia dari subclassis Lilidae yakni dari yang paling primitif
diduduki oleh Liliaceae dengan perolehan skor 48, kemudian Agavaceae dengan
perolehan skor rata-rata 55,5, Amarylidaceae dengan perolehan skor rata-rata
56,5, Iridaceae dengan perolehan skor 58 dan familia termaju diduduki
Orchidaceae dengan perolehan skor rata-rata 59. Kedudukan famili terprimitif

dan termaju pada subclassis ini sesuai dengan tinjauan pustaka namun urutan
kemajuan famili secara keseluruhannya berbeda dengan tinjauan pustaka. Urutan
familia pada subclassis Lilidae berdasarkan tinjauan pustaka jika diurutkan dari
yang paling primitif hingga termaju yakni Liliaceae, Amarylidaceae, Iridaceae,
Agavaceae dan Orchidaceae. Ketidaksesuaian tersebut dapat terjadi karena
kurangnya

ketelitian

pada

saat

berlangsungnya

pengamatan,

kurang

representatifnya spesimen yang diamati atau karena kurang beragamnya


spesimen yang diamati untuk setiap familia sehingga kurang bisa mewakili ciri
khusus famili tersebut.
Spesies Gloriosa superba yang mewakili familia Liliaceae sebagai familia
terprimitif pada Subclassis Lilidae memiliki karakteristik keprimitifan sebagai
berikut, yakni duduk daun tersebar, kaliks/korola lepas, simetris bunga
aktinomorf, dan jenis kelamin tumbuhan monoecius. Sedangkan familia
Orchidaceae yang diwakili oleh species Phalaenopsis amabilis dan Dendrobium
sp. sebagai familia termaju dikarenakan memiliki ciri kemajuan diantaranya:
Habitus herba dengan pola percabangan simpodial, duduk daun roset,
pertulangan daun linear, perbungaan majemuk, ovarium inferum, simetris bunga
zygomorf dan perlekatan karpel syncarp. Selain itu, famili Orchidaceae
umumnya hidup secara epifitik sehingga tingkat adaptasi dan pertahanan dirinya
dipandang kuat.
Selain dapat diketahui urutan keprimitifan/kemajuan familia pada
subclassis Lilidae, pada pengamatan yang dilakukan dapat diketahui pula ciri
khas yang dimiliki oleh setiap familianya, yaitu diantaranya:
1. Famili Liliaceae

: Herba perenial, bunga actinomorph, memiliki sepal

petaloid / perigonium 6 buah, membentuk bulbus (umbi lapis), daun sukulen.


2. Famili Agavaceae

: Habitus herba namun beberapa ada yang mengalami

pertumbuhan sekunder (ada aktivitas kambium), daun kaku (sedikit sukulen)


dan mengkilat (nictidus), daun roset batang/roset akar, pembungaan racemosa
atau panniculata dengan tangkai pembungaan majemuk yang besar, buah

kapsula, biji memiliki endosperm kuat, bunga perigonium 6 buah dengan 2


lingkaran.
3. Famili Amarllydaceae : Herba, daun linier sukulen, duduk daun rozet,
pembungaan umbella, stamen epipetal, stigma bercabang 3, tipe perlekatan
plasenta aksilaris.
4. Famili Iridaceae

Herba, pertulangan daun linier, duduk daun

berseling, pembungaan majemuk umbella, tipe perlekatan plasenta aksilaris,


perigonium 6 buah masing-masing dalam 2 lingkaran.
5. Famili Orchidaceae

: Habitus herba dan epifit terkadang perenial, daun

sukulen, tulang daun linier, permbungaan majemuk, simetri bunga zigomorph


dengan 6 helai tepal dalam 3 lingkaran, namun 1 helai tepal mengalami
modifikasi menjadi labellum, stamen dalam pollinia dan pistill beradnasi
membentuk struktur gynandrium, ovarium inferum dan terpuntir (resupinat).
H. JAWABAN PERTANYAAN
1. Dapatkah anda menemukan suatu kesamaan yang dimiliki oleh semua
spesimen tersebut?
Jawab: Dapat, kesamaannya yaitu habitus herba dengan pola percabangan
simpodial, jenis daun tunggal, pertulangan daun linier, jenis kelamin bunga
biseksual berada pada satu tumbuhan (monoecius), perlekatan karpel synkarp,
jenis buah tunggal dengan tipe plasenta aksilaris.
2. Ciri-ciri apakah yang membuat semua spesimen tersebut ditempatkan dalam
satu subkelas?
Jawab: Semua spesimen merupakan tumbuhan yang hidup terrestrial atau
efipit. Habitus dari semua spesies yang diamati herba. Duduk daun tersebar
dan kebanyakan roset. Bunga hipoginous dan pada beberapa spesies
epiginous. Perhiasan bunga trimer dalam dua lingkaran (3+3) dan seringkali

keduanya petaloid. Stamen pada umumnya 1, 3, atau 6, jarang 2, 4, atau lebih


dari 6. Ginoecium pada umumnya terbentuk dari 3 karpel. Tipe plasenta
aksilaris.
3. Dapatkah anda menemukan perbedaan-perbedaan di antara spesimenspesimen tersebut sehingga mereka dipisahkan dalam familia yang berbeda?
Jawab: Dapat, yakni pada duduk daun, perbungaan, calix/corolla, stamen,
pistilum, letak ovarium, simetris bunga, dan umur tumbuhan.
4. Dapatkah anda menemukan ciri khas setiap familia?
Jawab:
1) Famili Liliaceae

: Memiliki umbi lapis atau akar rimpang dan

ovarium superum.
2) Famili Amarylidaceae

: Memiliki brakhtea selaput, tangkai bunga

bersama berongga, ovarium inferum, dan perbungaan umbela.


3) Famili Iridaceae

: Duduk daun berseling berhadapan dan saling

menumpang seperti kipas, sering ekuitan, stamennya 3, serta selnya


mengandung kristal kalsium oksalat bentuk prisma.
4) Famili Agavaceae

: Biji berkecambah saat masih bunga.

5) Famili Orchidaceae

: Pola percabangan simpodial dengan arah

rambat ke kiri, biji bersayap, termasuk tumbuhan monokotil namun


pertulangan daunnya menjari (anomali).
5. Apabila anda bandingkan tingkat kemajuan/keprimitifan familia-familia
tersebut, bagaimanakah urutannya?
Jawab:
Urutan
Familia

Tinjauan Pustaka

Seriasi

Analisis Fenetik

Terprimitif

Termaju

1. Liliaceae
1. Liliaceae
2. Amarylidaceae 2. Agavaceae
3. Iridaceae
3. Amarylidacea
4. Agavaceae
e
5. Orchidaceae
4. Iridaceae
5. Orchidaceae

1. Liliaceae
2. Agavaceae
3. Amarylidacea
e
4. Orchidaceae
5. Iridaceae

6. Karekteristik apa yang dimiliki oleh familia yang paling maju?


Jawab: Habitus herba dengan pola percabangan simpodial, duduk daun roset,
pertulangan daun linear, perbungaan majemuk, ovarium inferum, simetris
bunga zygomorf dan perlekatan karpel syncarp.
7. Apabila subkelas Lilidae dibandingkan dengan subkelas Arecidae, subkelas
Commelinidae, dan subkelas Zingiberidae, subclassis manakah yang paling
maju?
Jawab: Subclassis Lilidae
8. Ciri apakah yang dimiliki oleh subkelas yang paling maju?
Jawab: Subclassis Lilidae memiliki tipe plastida P berarti berisi protein.
Perbungaan majemuk dan perigonium, perhiasan bunga dalam dua lingkaran
(3+3) dan seringkali keduanya petaloid. Stamen pada umumnya 1, 3 atau 6,
jarang 2, 4, atau lebih dari 6. Bunga biseksual dengan ovarium inferum atau
superum. Simetri bunga aktinomorf atau zigomorf. Tumbuhan berumah satu
(monoecius). Perlekatan karpel sinkarp. Tipe plasenta aksilaris dan polinasi
dibantu oleh serangga.
9. Apa kegunaan tumbuhan anggota subkelas Lilidae?
Jawab: Digunakan sebagai tanaman hias yakni seperti spesies Hippeastrum
sp., Himenocallis littoralis, Belamcanda sinensis, Tigridia pavonia, Gloriosa
superba. Digunakan sebagai bahan pangan yakni spesies Asparagus
officinalis dan Aloe vera. Adapula yang digunakan sebagai bahan industri

tekstil yakni Agave sisanala. Selain itu bisa digunakan sebagai bahan bumbu
masakan yakni spesies Allium cepa, Allium ascalonicum, dan Allium sativum.

J. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Subclassis Liliidae memiliki ciri-ciri hidup terrestrial atau efipit dan jarang
akuatik. Habitusnya ada yang herba, semak, bahkan pohon. Duduk daun
kebanyakan roset dan pada beberapa spesies tersebar. Bunga hipoginous dan
pada beberapa spesies epiginous. Perhiasan bunga dalam dua lingkaran
(3+3) dan seringkali keduanya petaloid. Stamen pada umumnya 1, 3, atau 6,
jarang 2, 4, atau lebih dari 6. Ginoecium pada umumnya terbentuk dari 3
karpel. Tipe plasenta aksilaris atau parietalis.
2. Berdasarkan skala filogeni dari data seriasi dan analisis fenetik yang
diperoleh, terdapat perbedaan urutan tingkat kemajuan/keprimitifan dalam
subclassis Liliidae, dalam analisis finetik urutan dari yang terprimitif hingga
yang

termaju

ialah

Liliaceae-Agavaceae-Amarylidaceae-Orchidaceae-

Iridaceae edangkan pada data seriasi urutan dari yang primitif hingga yang
termaju

ialah

Liliaceae, Agavaceae, Amarylidaceae,

Iridaceae

dan

Orchidaceae. Hal tersebut tidak sesuai dengan literatur bisa jadi disebabkan
karena kurang ketelitian pada saat pengamatan.
3. Setiap familia memiliki kekhasan masing-masing dari segi morfologinya
sehingga menjadi pembeda dengan familia lainnya namun justru ciri inilah
yang menjadi kesamaan untuk anggota spesies yang termasuk kedalam
familia tersebut, berikut akan diuraikan dalam bentuk tabel.
No.
1.

Nama Familia
Familia Liliaceae

Ciri Khas
Memiliki umbi lapis atau akar rimpang dan
ovarium superum.

2.

Familia Amarylidaceae

Memiliki brakhtea selaput, tangkai bunga


bersama berongga, ovarium inferum, dan

3.

Familia Iridaceae

perbungaan umbela.
Duduk daun berseling berhadapan dan
saling menumpang seperti kipas, sering
ekuitan, stamennya 3, serta selnya
mengandung kristal kalsium oksalat bentuk

4.

Familia Agavaceae

prisma.
Biji berkecambah saat masih bunga.

5.

Familia Orchidaceae

Pola percabangan simpodial dengan arah


rambat ke kiri, biji bersayap, termasuk
tumbuhan monokotil namun pertulangan
daunnya menjari (anomali).

4. Penglasifikasian spesies dalam suclassis Liliidae dapat dilihat dalam


klasifikasi bertingkat.

DAFTAR PUSTAKA
Tjitrosoepomo, Gembong. 2010. Taksonomi tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Tim Dosen Phanerogamae. (2015). Petunjuk Praktikum Botani Phanerogamae.
Bandung : Departemen Pendidikan Biologi FPMIPA Universitas Pendidikan
Indonesia.
Steenis.

2008.

Trigidia

grandiflora.

[Online].

Tersedia:

http://www.freewebs.com/arl_ipb_2006/deskripsi/climber_liliaceae.pdf
Desember 2015].

[15

DAFTAR PUSTAKA GAMBAR

Gambar 1.

Gloriosa superba. [Online]. Tersedia: http://herbs-

treatandtaste.blogspot.co.id/2010/10/gloriosa-superba.html
Gambar 2.
Aloe vera. [Online]. Tersedia: https://en.wikipedia.org/wiki/Aloe_vera
Gambar 3.
Trigidia pavonia. [Online]. Tersedia:
http://davesgarden.com/guides/pf/showimage/222336/#b
Gambar 4.
Iris spuria. [Online]. Tersedia:
https://en.wikipedia.org/wiki/Iris_spuria
Gambar 5.
Sansiviera trifasciata. [Online]. Tersedia:
http://www.forestventure.com/speciesdetail.cshtml?id=158356
Gambar 6.
Sansiviera sp.. [Online]. Tersedia: https://en.wikipedia.org/wiki/Maize
Gambar 7.
Vanda tricolor . [Online]. Tersedia:
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Vanda_tricolor_var_suavis
Gambar 9.

Gloriosa superba. [Online]. Tersedia: http://herbs-

treatandtaste.blogspot.co.id/2010/10/gloriosa-superba.html
Gambar 11.

Hemerocales flava. [Online]. Tersedia:

http://davesgarden.com/guides/pf/showimage/133781/#b.
Gambar.13. Hypeastrum striatum. [Online]. Tersedia:
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Starr_070403-6417_

Gambar 15.

Polianthes tuberosa. [Online]. Tersedia:

http://www.plantsrescue.com/polianthes-tuberosa/
Gambar 17.

Sansiviera trifasciata. [Online]. Tersedia:

https://en.wikipedia.org/wiki/Liliaceae
Gambar 19.

Phalaeonopsis amabilis. [Online]. Tersedia:

http://www.orchidspecies.com/dendrobispecie.htm
Gambar 21. Dendrobium sp.. [Online]. Tersedia:
https://spotsandgreens.wordpress.com/2011/11/25/money-blooms-at-greengate/
Gambar 23.

Trimezia sp.. [Online]. Tersedia:

https://en.wikipedia.org/wiki/Trimezia_fosteriana

Anda mungkin juga menyukai