Anda di halaman 1dari 3

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 88 OKU

KOMITE SEKOLAH
Jln. kkkkkkkkkkkkkk Peninglah Kec. Peninglah Kab. OKU

SUMATERA SELATAN

Kode

Pos 3

Nomor : 001 /KOMITE/SMA.88/VI/2015


Perihal : Permohonan

23 Juni 2015

Kepada Yth.
Bapak Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten
di
..

Dengan hormat,
Salam sejahtera diiringi doa semoga Allah SWT senantiasa memberi kekuatan,
kesehatan, dan kesuksesan kepada Bapak dalam mengemban tugas dan jabatan mulia
ini. Amiin Ya Robbal Alamiin.
Yang bertanda tangan di bawah ini Ketua Komite SMA Negeri 88 OKU. Sebelum
menghaturkan hal-hal yang menjadi inti dan pokok perihal surat, izinkanlah kami
mengawalinya dengan beberapa uraian sebagai berikut.
1.

Menyimak dengan seksama atas pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru


(PPDB) Tahun Pelajaran 2015/201666 di SMA Negeri 88 OKU, kami menemukan
bebarapa fakta, antara lain:
a.

Dari data panitia, peserta didik lulusan SMP sederajat yang mengikuti
seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru - Perangkingan Nilai (PPDB-PN)
berjumlah 26665 orang dan telah dinyatakan diterima sebagai peserta didik
baru sebanyak 139 orang, sedang 12666 orang sisanya tidak diterima.

b.

Dari 139 orang calon peserta didik yang diterima oleh SMA Negeri 88
OKU, tercatat hanya sekitar 880 orang yang berasal dari SMP Negeri 666
OKU atau kurang lebih hanya sepertiga dari 200 orang lulusan (enam
rombongan belajar). Sementara dua per tiga lainnya harus berjuang
mencari sekolah lain yang sejenis.

c.

Letak SMP Negeri 666 OKU hanya berjarak lebih kurang 50 meter dari
SMA Negeri 88 OKU. Sebagian besar peserta didiknya berasal dari Desa
Peninglah dan sekitarnya. Sehingga sangat ironis bila sebagian besar
lulusannya tidak dapat menikmati bangku pendidikan sekolah negeri yang
jaraknya paling dekat dengan tempat tinggal masing-masing.

d.

Kami menyadari bahwa SMA Negeri 88 OKU telah terakreditasi A, selain


harus disyukuri, berdasarkan ketentuan teknis PPDB Kabupaten Ogan

e.

2.

Komering Ulu, sekolah dengan kualifikasi tersebut tidak boleh menolak


calon peserta didik baru dari mana pun asalnya (bebas rayon).
Di bagian lain, Kepala SMA Negeri 88 OKU telah menjelaskan bahwa
diakibatkan keterbatasan lokal ruang kegiatan belajar, maka pada awal
tahun pelajaran ini, pada jenjang kelas X (sepuluh), SMA Negeri 88 OKU
hanya menerima lima rombongan belajar atau mengalami penurunan daya
tampung peserta didik. Dari tahun pelajaran sebelumnya yang mampu
menerima 21666 peserta didik (enam rombongan belajar), kini hanya
mampu menyerap 180 orang peserta didik, dengan rincian diambil dari
jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sebanyak 188666 orang
( 388 orang dari jalur MBP, 139 dari jalur PN). Sedang empat bangku
tersisa telah dialokasikan bagi siswa kelas X tahun pelajaran sebelumnya
yang terpaksa harus tinggal kelas.

Kami mengakui dan mengapresiasi bahwa proses Penerimaan Peserta Didik Baru
(PPDB) Tahun Pelajaran 2015/201666 di SMA Negeri 88 OKU telah berjalan baik
sesuai koridor serta peraturan yang berlaku, jujur, dan transparan. Di lain pihak,
kami juga tidak menampik masih ada masalah yang tersisa, yaitu berkait dengan
rasa kecewa sebagian anggota masyarakat yang berdomisili di sekitar SMA Negeri
88 OKU karena putra-putrinya tidak diterima untuk melanjutkan pendidikan di
sekolah lanjutan atas tersebut.
Kami sangat memaklumi dan berempati atas kesedihan serta kegelisahan para
orangtua beserta calon peserta didik tersebut di atas, terutama yang berasal dari
SMP Negeri 666 OKU. Sebab, bila tidak ditemukan jalan keluar, maka dengan
sangat terpaksa, mereka harus mencari sekolah lain yang berjarak cukup jauh dari
tempat tinggal orangtuanya.
Kami katakan terpaksa, karena kami sangat memahami bahwa dewasa ini
kemampuan ekonomi sebagian masyarakat kita terus melemah, hal ini terjadi
karena masa krisis harga getah karet belum juga menemui titik terang kapan akan
berlalu. Kita ketahui bersama bahwa sektor perkebunan merupakan ladang
harapan dan telah menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian besar warga
masyarakat di Kecamatan Peninglah. Tentulah, menyekolahkan putra-putri di
tempat jauh bukanlah perkara dan pilihan yang mudah. Karena, selain akan
menambah biaya pengeluaran keluarga, kita tidak bisa menutup mata pula bahwa
denyut perubahan tata sosial yang begitu cepat dewasa ini, telah menerbitkan
keprihatinan bagi para orangtua. Mereka sangat khawatir tidak bisa optimal dalam
mengawasi pendidikan dan pergaulan putra-putrinya, apalagi bila harus
bersekolah di tempat lain yang jauh dari rumah (bahkan harus indekos).

3.

Dari dua kenyataan berbeda seperti telah kami uraikan di atas, maka tidaklah bijak
bila Komite SMA Negeri 88 OKU hanya berdiam diri dan tidak perduli dengan
permasalahan tersebut. Untuk itu, demi mendapatkan jalan keluar dengan format
yang tepat serta bijaksana, kami telah mencoba menggali dan mencari informasi,
masukan, pendapat, saran, serta petunjuk kepada berbagai pihak, di antaranya
adalah kepada yang terhormat:
Bapak Camat Peninglah beserta jajaran;
Bapak Kepala Desa Peninglah;
Para kepala desa yang desanya bertetangga dengan Desa Peninglah;
Para pemuka masyarakat dalam wilayah Kecamatan Peninglah.

4.

Kami juga telah menerima aspirasi dari para orangtua calon peserta didik (sekitar
40 orangtua / wali) yang menyatakan tidak akan menyekolahkan putra-putri
mereka di tempat lain bila memang tidak bisa diterima bersekolah di SMA Negeri
88 Ogan Komering Ulu.

Akhirnya, setelah mempertimbangkan kondisi dan fakta yang ada, dibekali pula
dengan masukan, pendapat, petunjuk, dan saran berbagai pihak, utamanya dari Bapak
Camat Peninglah selaku pemimpin wilayah dan Bapak Kepala Desa Peninglah sebagai
pemimpin desa tempat SMA Negeri 88 OKU dan SMP Negeri bbbbbbbbbbbbb OKU
berdiri, serta didasari oleh semangat wacana wajib belajar dua belas tahun, dengan ini
kami memberanikan diri mengajukan permohonan kepada Bapak untuk kiranya berkenan:
1.

Menaikkan daya tampung peserta didik kelas X (sepuluh) di SMA Negeri 88 OKU
pada Tahun Pelajaran 2015/201666 ini. Dari semula yang hanya 5 (lima)
rombongan belajar menjadi 666 (enam) rombongan belajar (asumsi terdapat 3666
orang peserta didik per rombongan / kelas). Teknis seleksi masuk dapat diatur
kemudian sesuai dinamika yang ada.

2.

Menambah ruang kegiatan belajar paling sedikit 2 (dua) lokal bangunan. Satu lokal
untuk kelas X Tahun Pelajaran 2015/201666 dan satu lokal lagi sebagai antisipasi
bila keadaan seperti ini terulang di tahun pelajaran berikutnya.

3.

Memformat kembali tatacara penerimaan peserta didik baru pada tahun-tahun


berikutnya, khususnya di SMA Negeri 88 OKU, sehingga rasa adil bagi masyarakat
sekitar sekolah dapat terpenuhi dan tercerminkan.

Demikianlah permohonan ini dengan sungguh-sungguh kami haturkan dengan


harapan Bapak berkenan mengabulkannya. Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak,
sebelum dan sesudahnya kami mengucapkan banyak terima kasih.

Hormat kami,
Komite SMA Negeri llllllllllllllll OKU,
Ketua,

llllllllllllllllllllllllllllllllllllll

Mengetahui
Camat .,

Kepala Desa lllllllllllllllll

lllllllllllllllllll
NIP lllllllllllllllll

llllllllllllllllll

Tembusan:
- Disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan terkait sesuai posisi,
kedudukan, serta kewenangannya.

Anda mungkin juga menyukai