BUKU PETTJNJ UK FRAKT{KUh{

LABORATORTU

M KOMUNTKASI
SEMESTER

R.ADIO

MODUL

JT]D.IIL

GAIN COhrTROL W"fTH DTODE

PROGRAM STLID{ TE,KNIK TELE,KOMT'NTKASI

JURUSAN TEKNIK trLEKTRO

PLlLtl'bKI-l IK NEGERI *TAKARTA

GAIN CONTROL WITH

1.

A DIODE

TUJUAN

a. Henjelaskan p.erubahan pada tegangan keluaran dari penguat

terkendali dengan suatu tegangan masukan yang konstan,
sebagai suatu hasil dari perubahan dalam tegangan bias
d

ioda

Henjelaskan fungsi dioda, berlaku sebagai sebuah resistor

variabel dalam peurbagi teg:angan pada nasukan dari penguat.

suatu grafik untuk menunjukkan hubungan antara
penguatan dari sebuah penguat terkontrol dan tegangan yang
mengend.alikar-r dioda, dari hasil penEiukuran. Henghitung

c. Henbuat

daerah pengendalian untuk dB.

Henguraikan hubunglan antara tegangan referensi

dioda

pada

keluaran demodulator, dan keluaran tegangan pada penguat.

Menjelaskan jalannya fungsi rangkai-an-rangkaian terkendali,
dalarn hubungannya dengan perubahan tegangan input.
Henggambarkan sebuah diagrarn yang menunjukan hubungan

antara tegangan-tegangan nasu,kan dan ke luaran saat

ranEikai-an dikendalikan atau tidak di-kendalikan, dari hasil
pengukuran.

e.

tuAcRr\i't R,\.1{GKAIA}{

ftP5

R9

{-----}-+-o
I

)A 4cs

3.

.A.LAT DAI.T KO}.{POHEH YANG DIGUHAidN

Universal power suPPlY

tfobble function generator
Universal patch Panel

Osc

1
1

-2
I
t

I
-2
1

-J
1

-1

i 1 locope

Hultineter digit'al
Resistor 100 0hn'
Resistor 22O Ohm
1 Kohrn
Res istor
ResistLor 6,8 Kohm Resistor 10 Kohm
Resisorr 47 KOhn
ResisLor 100 Kohn
Var ia.b 1e capac itor 5. 500 pF
Capacitor 100 pF

4 Capacitor 0,1 uF
1 Capacitor 1 uF
1 Coil 140 uH

'

1 Diode 1N4148
1 Diode AA118 l^l?d'D?
2 Transistor BC 107, base left
TATA LETAK

KOHPONEN

r- () Cn cCI b"- t{) tn ._, cn f-.l r_

trl

-f {- J- t
1-t--t'f + + {'
t+f1-+'
-t" + -t
't
+..f
q

{" -t- -f- {-

ffiffi
-;
+

ao

f*
(*
1-

t0
(.-

LI-)

't'-

++

++

++

l-+--*

r-r-)

(..l
I*

s.-

fr-t-{-

r-

+{-+r

()
cn

+ {- + +*_s
f + +

++++

+'-

a
f-.
(o

\t
ce
l*rr

!F--

*-r

f',1

s
F.

{r.
g.

DAFTAR KO}iIPONEN
RESISTOR

R1=10
RZ = 22O
R3 = 100
R4=47
R5 = 100
R6=1
Tambahan

Kohn
ohn
Ko

hno

Kohn
Ohnn

R7= 100

R8= 100
Rg= 100
R10 = 10'
R11 = 6,8

Kohn

:R1 = 1 Kohn

KAPASITOR

C1 =
CZ =
C3 =
C4 =
C5 =

5..500 pF Variabel
100 nF'
100 nF
100 nF
100 pF

C6= 1 uF
C7 = 100 nF
DIODA

VZ = 1N4148
V3 = AA118
Trans

istor

Vl = BC 107
V4 = BC 107

Coil
L1 = 140 ( S0 5123 6R

Ohnn

Kohn
Kohn
Kohn
Kohn

4"

*'EltIlAltltl-tt^t.t

Paclapenerina-perrerimaradioAll,penEluatannyaltarus
dikelrdalikan oleI tega-ndan rata-rata yand dit'erima dari sr:abu
transnisi (aubomati.c gai-n control, AGC) ' Ini diiperlukan untuk
nenglrinclari over-dr iving pada tingkat HF yang mana altan dapab
pada penekanan secara keseluruhan dari
nrenyebabkan distorsi,
modr:lasi Al{. Alasan berikr-rb dari penggunaan AGC, adalah:
yang
nenyamaka.n keluaran dari tingkat HF lrntuk level-leve1
bervariasl dari masukannya, mengimbangi perubahan dalam kuat
suatu transmisi (fading)'
Padaunumnya'penguatdikontroldalanrlatau2penE'uatIF
dan nunE[kin Pada tinkat t{F.
Untuk nrelakukan suatu kendali, suatu tegangan DC diperlukan,
besarnya ditentukan oleh s j.nyal rata-rata yang diterina.,. tetapi

medan

tidak tergantung pada tingkat modulasi. Teangan tersebut

nerupakan tegfanElan referensi yan6 disediakan pada keluaran
denodulator . Untuk dapat nnernakai teElangan in i, sinyal-sinyal HF
dan IF yang tidak dii
filter.

gambar 4.1

dari filLer nenentukan keeepatan dari. tanggapan

Froses pengendalian. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada
Kottstarrta waktu
ganrbar

4.L cliatas.

Pada percobaan

yang akan dilakukan ini, penguatan dari

tingkaL HF dikendalika.n dengan nengElunakan suatu pernbagli tegangan
variabel p,ada nasukan rangkaian ini. Jalur shunt pernbagi
mengandung seebuah dioda yang dibias-forward (maju), seperti yang
terlihat pada gambar 4.2 di bawah ini.

pos
Ua,Ll

conltol

volloge

garnbar 4.2

resisLansi rnaju, dioda akan nenberikan tanggapan pada

pembadi, denEian dernikian tedangan keluardnnya akan berubah-ubah.
KaFasitor C, senata-mata hanyalah komponen dekoplinCl DC. Fungsi
dari rangkaian ini pada awalnya, diselidiki dengan suatr.r tegangan
terltendali yang dihasilkan secara nanua1. Kemudian, rangkaian
yang lengkap dibentuk. Sebuah pengubah inpedansi dihubungkan
Dengan

5.

LANGKAH PERCOBAAN
I

5.1. Buatrah rangkaian seperti yan diperlihatkan pada diabran

(bagian 2). Pengaturan rangkaian
Osiloskop : Channel 1 ke input, channel 2 ke HpZ
Potensiometer pada awalnya diputar penuh berlawanan arah
:

j arun j

am.

5.1.1 Set tegangan input Vipp = 100 nV. Hasukkan pada penguat,
frekuensi sebesar 1 Hhz.
5.r.2

Putarlah P1 perlahan-1ahan searah jarun jan, dan

jelaskanlah efek apa yanl terjadi antara tegangan output.

5.1.3

Hubungkan channel

5.1.4

c1.

Hubungkan

l,{P1

dan HPZ

2 ke osiloskop HP1. Sekali lagi putarlah

apakah yang terjadi. antara tegangan-tegangan

voltrreter dan channer 1 osiloskop seeara

pararel ke diode (HP3) dan anatilah saat tegangan p1
diubah-ubah. Heniapakan ampritudo tegangan kontrol
dipengaruhi. oleh P1 ?
Hubungkan sebuah

j e laskan 1ah bagaiurana

f unElsi_ d iode ?

5.2 Kurva Karateristik Kontrol

"
Buatl-ah prosedur berikut, kita akan meneriksa ketergantunEian
penguatan pada tegangan kontrol Dc yang melewati dioda
(HP4). sampai disini, tegangan input diatur
sedemikian
rupa sehingga untuk setiap pengukuran, tegangan
.outputnya
merupakan nilai yang konstan. Alat - alat yang digunakan
tetap padl percobaan 5. 1, dengan tambahan hubungan voltneter
ke
2.

HP4.

iksalah j aj aran pada penguat yang d itala

( tuned
amplifier). Ukurlah tegangian input untuk teggangan DC yang
diberikan pada HP4, lJ4, untuk teglangan output konstan dari
vopp = 16 vo1t. Hasukkanlah nilai-nilainya kedalan tabe1.
Per

5.2.2 Hitunglah penEiuatan tegangan G, untuk setiap nilai-ni1ai

hasil pengukuran dan nasukkanlah ke dalam tabel.
Buatlah kurva karateristiknya.
5.2.3 Dari hasil pengukuran, tentukan daerah control dalam dB.
5.3. Autonatic Gain Control (AGC)
Alat-alat yang dipergunakan seperti pada percobaan s.1.
annti lah P 1 dengan suatu rangkaia.n pengikut eraitter
(pengubah impedansi) seperti yang terlihat
pada diagraam.
Gantilah R1 dengan 1 Kohm.

5.3.1 Atur tegangan generator untuk nenghasilkan nilai-nilai yang

diberikan tegangan output (HPZ) dan ukurlah tegangan
referensi yang berhubungan, pada HP5, dengan voltneter
(DC, 2A V). Hasukkanlah hasilnya ke dalan tabel.
Apa hubungan antara tegangan output dan tegangan pada HPS ?
5

.3.2

tegangan DC {rariabel ( 0. . . +15 V) ke input

sekaligus juga, amati pada HP4, serta ketegangan input dan
output. Apakah tujuan pemakaian impedance converter

Gunakan

stage

5.3.3 Hubungkan HPS ke input dari converter stage ( input A)

Hubungkan osiloskop ke input dan output penguat dan
rubah tegangan inputnya
Apa penEiaruh perubahan ini pada ranikaian, pada anplitudo
teganagn output bila tegangan input berubah ?
.

5.3.4 Jelaskan fungsi dari inpedance converter stage dan dioda

pada ranEtkaian, bila tegangan inputnya bertanbah.
5.3.5 Pengukuran control response
yang diberikan
Ukurlah tegangan output pada nilai-nilai
tegangan input pada kond is i sebagai ber j-kut
:

10

a) tanpa kontrol ( lepas hubungan HP5 titik

A ).

b) dengan kontrol
Hasukkan hasilnya ke dalam tabel.

5.3.6 Gambarlah grafik yang memperlihatkan hubungan antara

tegangan output denEfan input, untuk hasil-hasi1 pengukuran
yang ditunjukkan pada 5.3.5. (gunakan dua warna yang
berbeda).

L1

ternbar kerja 1

Untuk 5.L.?.
Pengaruh P1 : ...

Untuk 5.1.3.
Hubungan

antara tegangan pada

HP1 dan HPz

Untuk 5.1.4.
Fungsi dioda, DZ

L2

I,eml,'ar kerja
Un

t,uk 5 .2 .1 dan 5.2.2

Fengukuran

Fo

- 1 HlIz,

karakLeristik kontrol
Yopp=1"6V= konstan

u4/v
U

t2

15

iPP,zmV

*-IITpD
^ -Uopp

l.ln 1.u k

5.2.3

Ra;rge

kontrol

Gmaks

dB

Gnin

dB

-_>

dB

L3

Lembar

kerja

Untuk 5.3.1

Teg. output UoPP,zV

Teg. ReferensL Ut/Y
Hubungan

16

12

antara Uo dan tegangan referensi

Untuk 5.3.2
Kegunaan

dari impedance converter

Untuk 5.3.3
Pengaruh

dari feed back teElangan referensi

14

20

Lenb$"r

Kerja 4

Unbuk 5.3.4

Yi meningkat _->

Untuk 5.3.5

Vi dan Vo
Fo:1Hl{z=konstan
Ilubungan anLara

ipp,/mV

20

) tanpa control Uopp,/V

b) denElan control Uopp/V
a

Untuk 5.3.6

15

40

60

BO

100