FILOSOFI DASAR
YANG TIDAK
BERDASAR
ALKITAB CRITICAL
TEXT
Kusnady Des 2015
Kusnady
Kusnady
tahun 1516 dicetak pertama kali oleh Desiderus Erasmus dalam bahasa .Yunani.
Naskah-naskah yang mendasari TR dikenal sebagai teks-teks dari wilayah Syria,
Anthiokia dan Asia Kecil.
Istilah TR berasal dari kata Textum ergo habes, nun cab omnibus receptum, yang
diterjemahkan bahwa Pembaca sekarang sudah memiliki teks yang diterima oleh
semua orang. Meskipun demikian TR juga diartikan sebagai bentuk ketaatan umat
Kristen yang tidak berbantah namun menerima firman yang diberikan oleh Tuhan.
Contoh :
Yoh 17:8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah
Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benarbenar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah
yang telah mengutus Aku.
1Tes 1:6 Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam
penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang
dikerjakan oleh Roh Kudus,
Kusnady
Naskah-naskah yang mendasari TR adalah teks-teks yang berasal dari wilayah sekitar
Syria, Anthiokia dan Asia kecil. Penyalinan dan pengumpulan ayat-ayat alkitab PB
menghasilkan Salinan alkitab PB dalam berbagai bahasa diantaranya adalah:
1. Peshitta (Bahasa Arma) pada abad 2-3 M
2. Old Latin (Bahasa Latin) pada abad 2M
3. Alkitab Gothic oleh Ulfilas pada 350 M
4. Alkitab Slavia oleh Cyril Constantine dan Methodius pada 850M
Penulisan Alkitab berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan pada
tahun 1516 Alkitab TR dicetak untuk pertama kali oleh Desiderus Erasmus (14661536). Selanjutnya alkitab mengalami perkembangan secara signifikan sesuai dengan
perkembangan pesat teknologi khususnya dalam bidang percetakan. Alkitab TR yang
diterima di seluruh dunia saat ini adalah Alkitab versi King James karena ditulis
dalam bahas Inggris.
Alkitab TR terus digunakan secara luas di seluruh dunia tanpa keraguan sampai
ditemukannya naskah yang lebih tua yaitu Codex Sinaiticus (Aleph) dan Codex
Vaticanus(B) pada abad 19. Keduanya ditulis dalam suatu bundle parchment (kulit
binatang) dengan berbagai macam coretan/ koreksi terhadap teks asli tersebut.
Codex Sinaiticus atau dikenal dengan nama Aleph ditemukan bertahap, pertama kali
pada tahun 1844 dan kedua pada tahun1859 oleh seorang Jerman bernama Friedrich
Constantine von Tischendorf (1815-1874) di Monastery St Catherine di Gunung
Sinai.
Selain Aleph, naskah yang mendasari CT adalah Codex Vaticanus atau dikenal
dengan istila B yang ditemukan di perpustakaan Vatikan pada tahun 1475.
Kusnady
Dengan penemuan-penemuan tersebut maka mulai saat itu lahirlah pemikiran baru
akan adanya teks baru yg disebut Critical Text yang mempertanyakan keabsahan
Alkitab TR yang sudah ada sebelumnya. Tidak ada autografa (Alkitab dalam bebntuk
asli) mendorong para penganut CT untuk merekonstruksi alkitab asli berdasarkan
imetode-metode lmu pengetahuan modern terhadap teks-teks alkitab tersebut.
Alkitab CT yang dihasilkan dari pemikiran tersebut adalah yang berasal dari Brooke
Foss Westcott (1825) dan Fenton John Anthony Hort (1828-1892) atau dikenal
dengan WESTCOTT-HORT (WH) yang menerbitkan Alkitab Yunani tersebut pada
tahun 1881.
Alkitab-alkitab modern yang dibuat berdasarkan CT di antaranya adalah English
revised Version (ERV), American Standard Version (ASV), New International
Version (NIV), dsb.
Kusnady
Kusnady
tertua akan lebih dekat dengan kejadian yang sebenarnya. Itulah sebabnya naskahnaskah tersebut diasumsikan lebih sedikit penyimpangannya dan lebih mendekati
yang aslinya dari naskah-naskah lainnya.
Kusnady
7. Eksklusivitas
Jika ada dokumen yang palsu, maka tentu ada dokumen aslinya. Dan hanya satu
dokumen yang asli sedangkan dokumen palsu bisa lebih satu. Dokumen palsu
berbeda atau mirip dengan aslinya tetapi tentu harus bisa dibedakan sehingga
dapat ditentukan manakah dokumen yang asli dan manakah yang palsu.
Dalam hal alkitab, maka dokumen asli hanya satu sedangkan varian-variannya
bisa banyak.
(Only one reading can be original, however many variant readings there may be)
Kusnady
Kusnady
Kusnady
(Variants must never be treated in isolation, but always considered in the context
of the tradition. Otherwise there is too great a danger of reconstructing a "test
tube text" which never existed at any time or place.
19.Pengelompokan Naskah
Para ahli dapat menggunakan perasaan maupun tebakan untuk menentukan
keaslian sebuah naskah.
10
Kusnady
20.Pengelompokan Naskah
Naskah Perjanjian Baru dapat dikelompokkan berdasarkan keluarga atau jenis
tertentu. Keaslian alkitab ditentukan dari jumlah keluarga daripada jumlah naskah
yang mendukungnya.
New Testament manuscripts can be classified according to certain major families
or types. A family type is the name given to a group of texts with a common
ancestor. These texts are discerned through the deviations common to a group of
manuscripts. For example, some scribal errors made in copying the text in
Alexandria were perpetuated in later reproductions of that text type.
Classification according to "text type" is the basic point of departure in the actual
work of textual reconstruction. For example, one reading of a text that represents
a good family type may provide more support for the original text than a dozen
readings from a poor family type. These text types are not represented by entire
manuscripts but often only segments of them. The modern practice of copying an
entire manuscript of the New Testament at once was seldom followed in antiquity.
Four family "types" of texts have been sufficiently defined in biblical scholarship
to merit listing below.
D. ANALISA FILOSFI CT
Para ahli yang merekonstruksi alkitab PB patut dihargai sejauh menjunjung tinggi dan
memprioritaskan Aspek Allah sebagai sumber Inspirasi dan Preservasi terhadap
Alkitab. Masukan-masukan terhadap rekonstruksi Alkitab tidak hanya berasal dari
naskah-naskah yang ada saja, tetapi juga berdasarkan penelitian yang baik dan benar,
penggunakaan teknologi maupun ilmu pengetahuan dengan mempertimbangkan
Aspek Allah sebagai hal yang utama.
Dari studi literature telah diuraikan beberapa filosofi dasar yang digunakan dalam
merekonstruksi alkitab PB sehingga diperoleh Alkitab CT yang saat ini cukup luas
digunakan di seluruh dunia.
Dibawah ini adalah analisa terhadap filosofi CT tersebut :
11
Kusnady
12
Kusnady
13
Kusnady
Jadi para ahli sebelum melakukan analisa seharus nya sudah memiliki iman
yang benar terhadap kebenaran alkitab tersebut.
14
Kusnady
9. Garbage-in Garbage-out
Jika inputnya sampah, maka outputnya pun dipastikan sampah juga,
Para ahli banyak menggunakan masukan-masukan yang tidak bernilai
sehingga alkitab CT yang dihasilkan pun tidak bernilai sama sekali. Codex
Vaticanus (B) maupun Codex Sinaiticus (Aleph) meskipun disusun dalam
bentuk bundle, tetapi tidak dapat menjamin ke-otentik-annya. Terlebih
keduanya banyak mengandung coretan-coretan ataupun koreksi dan saling
bertentangan di berbagai bagian.
Diketahui bahwa keduanya banyak mengandung perbedaaan disana-sini,
terlebih saling bertentangan satu dengan lainnya di berbagai bagiannya.
Kesimpulannya hanya ada kemungkinan satu yang benar, atau kedua-duanya
salah, atau salah satu diantaranya salah. Sepintas saja sudah terlihat bahwa
masukan-masukannya tidak ada nilainya alias sampah. Apalagi jika keduanya
dikaitkan dengan tempat penemuannya pertama kali, kehidupan dan
15
Kusnady
16
Kusnady
17
Kusnady
duniawi dan keduanya penuh kesesatan. Sulit untuk menerima Firman Allah
ditemukan ditempat-tempat seperti itu yang jelas-jelas berkonotasi klenik,
penyembahan berhala dan tahayul.
18
Kusnady
19
Kusnady
20
Kusnady
jaman Rasul-rasul Kristus yang mana telah mengalami berbagai pemeriksaan dan evaluasi
oleh rasul-rasul tersebut selama hidupnya di dunia.
Dengan demikian setiap bentuk naskah atau alkitab yang dihasilkan sesudah kematian
Rasul Yohannes di Pulau Patmos sudah semestinya ditolak bukan saja karena pewahyuan
sudah selesai tetapi juga tidak pernah dievalusi sekalipun oleh salah satu raul Kristus.
Wahyu 22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataanperkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada
perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetakamalapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
Wahyu 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan
dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan
dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
-------oOo-------
21