Anda di halaman 1dari 88

dr.

Handayani, MKK

Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa/i mampu :
Mengetahui macam2 PAK pd sistem MS
Mengetahui macam2 KK pd sistem MS
Menyebutkan cara pencegahan terjadinya
PAK dan KK pd sistem MS

Pendahuluan
MSDs : musculoskeletal
disorders
Gg sist MS 18% (ILO,1985)
52% (ILO, 1991)
> tenaga kerja pernah
mengalami cedera MS
Makin usia pekerja risiko
cedera MS keluhan
Lebih banyak pekerja 1,3 kali
daripada pekerja

Pendahuluan (2)
Cedera sist MS penyebab utama
kualitas hidup
No 1 terbanyak utk kehilangan
pendapatan dan pembiayaan kompensasi
cedera
KK pd sist MS cedera akut atau kronik
pd otot, tendon, ligamen, syaraf tepi,
jaringan ikat, tulang dan pembuluh darah.
Sprain, strain, inflamasi, iritasi, dislokasi
Wear and tear disorder, overuse /
overexertion injury, repetitive strain injuries
(RSI), cumulative trauma disorder 4

Penyebab Absensi

1,713,613 traumatic injuries and disorders


123,190 systemic diseases and disorders
2,516 infectious and parasitic diseases
41,194 mental, ill-defined or unclassifiable
Sumber : ILO 2007

Penyebab Peny. Sistemik

281,128 disorders associated with repeated


trauma (29,937 cases of carpal tunnel
syndrome)
53,018 all other occupational illnesses
58,099 skin diseases or disorders
3,473 dust diseases of the lungs
21,724 respiratory conditions due to toxic
agents
4,785 poisonings
16,776 disorders due to physical agents
Sumber : ILO 2007

Distribusi Gg MS

Leher : 74%
Bahu : 76%
Lengan atas : 38%
Lengan bawah : 31%
Pergelangan tangan : 59%
Tangan dan jari-jari : 55%
Punggung bagian atas : 58%
Punggung bagian tengah : 33%
Punggung bagian bawah : 58%
Pinggul : 25%
Kaki bagian paha : 7%
Lutut : 17%
Betis : 12%
Pergelangan kaki dan jari-jari : 20%
8

MS Disorders
Total musculoskeletal disorders 487.9 9 (1,000s)
Occupations

Number

Nursing aides, orderlies, and attendants


Truck drivers
Laborers, nonconstruction
Janitors and cleaners
Assemblers
Construction laborers
Registered nurses
Supervisors and proprietors, sales occupations
Cashiers
Stock handlers and baggers
Sales workers, other commodities

44.4
36.8
24.9
15.2
15.2
11.1
10.8
9.9
9.3
8.8
7.8

Median
Days AFW
6
12
8
7
14
10
6
7
8
5
7

10

Faktor Risiko Kerja thdp


Sistem Muskuloskeletal

Getaran
Trauma

11

GERAK
BERULANG

Mekanisme
siklus / jam, gerakan /
siklus,

GAYA
BERTEKANAN
POSTUR
SALAH

Gerak torso (ke depan, belakang,


samping), menjangkau, gerak
pergelangan tangan

MEKANIK
GETARAN

Lokal atau seluruh tubuh

PSIKOSOSIAL
SUHU DINGIN

< 20 0c

12

13

14

Awal tahun 1700, Ramazzini menemukan


adanya dampak akibat postur kerja dan disain
kerja yang buruk terhadap kesehatan pekerja

Greek Words Ergon = work, Nomikos = law


Ergonomics Study of Work Laws

15

Ergonomi mengupayakan adanya


harmoni/keserasian antara
lingkungan kerja dengan pekerja
Prinsip ergonomi :
a. Antropometri dan sikap tubuh
dalam kerja
b. Effisiensi kerja
c. Organisasi kerja dan desain kerja
d. Faktor manusia dalam ergonomi
16

17

Akibat getaran >> whole body vs local


Pada pekerja perbaikan jalan / konstruksi,
pengemudi kendaraan berat (dump truck)
bajaj
Sensasi tidak nyaman (baal, nyeri,
melemahnya kuat genggam)
Sindrom Raynaud, white finger

18

Beratnya Gejala
tergantung :

Frekuensi getaran
Amplitudo getaran
Lama pajanan
Arah getaran
Luas area kontak getaran
Dosis getaran yang ditransmisikan
Pakaian dan APD
Ukuran tubuh (berat dan tinggi badan)
Postur tubuh

19

TLV vibrasi (1984)


4 m/s2 :
6 m/s2 :
8 m/s2 :
12 m/s2 :

< 8 jam / hari


< 6 jam / hari
< 2 jam / hari
< 1 jam / hari

20

21

22

Definisi
Akibat gerakan berulang dan bertekanan
pada pergelangan tangan kompresi
syaraf dan tendon
Jenis pekerjaan :

Industri makanan
Penyortir surat
Pabrik garmen
Pabrik sepatu
Pabrik elektronik dan perakitan
Operator mesin
Tukang ketik
Pengguna komputer
Kasir
23

24

25

26

27

28

Definisi
Nyeri pada punggung atau rasa tidak
nyaman pada area punggung antara
costae XII hingga bokong
Dapat atau tanpa diserta nyeri alih ke
salah satu atau kedua kaki
Menetap selama 1 hari atau lebih lama
Disebabkan :
Beban terlalu berat
Postur tubuh yang salah
Terlalu sering mengangkat

29

30

31

ROM
Kondisi torso normal

Fleksi : 30 0
Ekstensi : 15 0
Lateral bending : 30 0
Rotasi : 20 0

32

33

Contoh identifikasi aspek ergonomi di suatu


industri laundry
Breakdown of 705,800 cases (32% of injuries
reported) attributed to overexertion or repetitive
motion1
Reported
injuries

Resulting from Percentage


affecting the
back

367,424

Lifting

93,325

Pushing or
52%
pulling objects

68,992

Holding,
58%
carrying or
turning objects

65%

34

Most linen carts are big, square, and heavy moving


them difficult for any body
Pushing a cart can lead to back and neck problems,
especially on people of short or average stature.
Turning corners and pushing a load often requires spinal
rotation to see whats in the way and to keep pushing the
cart. Rotation of the spine can lead to bulging disc or
herniated disc requiring discectomy surgery.
Sudden stops can involve pulling or jerking the cart
more strain on the body, especially the spine.
Pushing and pulling a heavy load can be damaging to
knee
cartilage as well.
Manually pulling a laundry cart due to the stress on
the shoulder joint in external rotation the strain on the
shoulder joint result in small tears of the muscle or
capsule leading to major tears requiring reconstructive
surgery.
The wrist and fingers can also be damaged from
constantly gripping a cart to maintain control of it.
Arthritis is a primary factor when an employee has to
constantly be holding, pulling or pushing an object as
heavy as laundry carts.
35

LBP pada perawat


Prevalensi 38%
Klaim biaya pengobatan $ 1 milyar

36

37

> 75% pengguna komputer


merasakan tidak nyaman pada
punggung, leher dan bahu
Penyebab :
Postur tubuh menetap cukup
lama
Pengetikan gerak repetitif
Disain meja dan kerja tidak
ergonomis

38

Tension neck
syndrome
Rotator cuff
syndrome
Epicondylitis
Cubital tunnel
syndrome
Radial tunnel
syndrome
De Quervains
disease
Carpal tunnel
syndrome

39

40

41

42

Ketentuan Tempat duduk


Tempat duduk harus memberikan posisi dan
sikap yang mantap otot rileks, tidak
mengalami penekanan2
Tinggi tempat duduk
Ketentuan : tinggi alas duduk harus
sedikit lebih pendek dari panjang lekuk
lutut sampai ke telapak kaki.
Ukuran yang diusulkan : 40 48 cm.
Panjang alas duduk
Ketentuan : Harus lebih pendek dari
jarak lekuk lutut sampai garis
punggung
Ukuran yang diusulkan : 40 cm
Lebar tempat duduk
Ketentuan : harus lebih besar dari dai
lebar panggul
Ukuran yang diusulkan 40 4 cm.
43

Sandaran pinggang
bagian atas sandaran pinggang tidak melebihi
tepi bawah ujung tulang belikat dan bagian
bawahnya setinggi garis pinggul.
Sandaran tangan
Jarak antara kedua tepi dalam kedua sandaran
tangan lebih lebar dari lebar pinggul dan tidak
melebihi lebar bahu.
Tinggi sandaran tangan adalah setinggi siku
Panjang sandaran tangan adalah sepanjang
lengan bawah.
Jarak antara tepi dalam keduan sandaran adalah
42-46 cm.
Tinggi sandaran tangan 20 cm dari alas duduk
Panjang sandaran tangan 21 cm.
Sudut alas duduk
Alas duduk harus memberikan kemudahan untuk
pemilihan gerakan dan posisi.
Alas duduk adalah horisontal. Pekerjaan tidak
memerlukan sedikit membungkuk kedepan,
44
alas duduk miring ke belakang 3 5 derajat.

a.

Tinggi meja kerja


Ketentuan : tinggi permukaan atas meja kerja
dibuat setinggi siku dan disesuaikan
dengan sikap tubuh pada waktu bekerja.
Untuk sikap berdiri, ukuran- ukuran yang
diusulkan :
Pada pekerjaaan pekerjaan yang lebih
membutuhkan ketelitian tinggi, meja kerja
adalah 10 20 cm lebih tinggi dari tinggi
siku.
Pada pekerjaaan yang memerlukan
penekanan dengan tangan, tinggi meja
adalah 10 20 cm lebih rendah dari tinggi
siku.
Untuk sikap duduk, ukuran yang diusulkan :
tinggi meja adalah 68 78 cm yang diukur
dari permukaan daun meja sampai ke
45
lantai.

Tebal daun meja


Ketentuan : tebal daun meja memberi
kebebasan bergerak pada kaki.
Permukaan meja
Ketentuan : rata dan tidak menyikukan.
Lebar meja
Diukur dari pekerja ke arah depan.
Ketentuan : tidak melebihi jarak
jangkauan tangan
Ukuran yang diusulkan : 80 cm.
Luas pandangan
Ketentuan : daerah pandang yang jelas
bila pekerja berdiri tegak dan diukur dari
tinggi mata adalah 0-300 vertikal bawah
dan 0-500 horisontal ke kanan dan ke kiri.
46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

Postur kerja
Cara kerja yg ergonomis

Pekerja

Beban
kerja

Lingk
kerja

Good housekeeping
Pembatasan berat beban
Penggunaan alat bantu kerja
Alat kerja yang ergonomis
56

Tips Mengangkat yg benar

Pertimbangkan sebelum mengangkat


Letakkan beban dekat terhadap tubuh
Berdiri pada posisi yang stabil
Pastikan pegangan kuat terhadap
beban
Tekuk sedikit pinggang dan lutut
Hindari fleksi torsi saat mengangkat
Jangan rotasikan tubuh
Tegakkan kepala saat mengangkat
Bergerak perlahan
Jangan angkat saat belum siap
57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

Perlu pemakaian safety harness yang


benar dan aman
Bahaya bergantung lama pada safety
harness orthostatic intolerance /
suspension trauma k/ tahanan aliran balik
darah dari kaki dan posisi tubuh berdiri

kesadaran dapat terjadi dalam 5 menit


81

82

83

Fenomena Gunung Es
Pembiayaan Kecelakaan
Pembiayaan Langsung
Pembayaran pengobatan
Pembayaran kompensasi

Pembiayaan Tidak Langsung

Pergantian pekerja
Pembayaran upah lembur
Biaya utk investigasi kecelakaan
Pelatihan pekerja baru

84

Lama absensi

Probabilitas
Kembali Bekerja

> 6 bulan

60%

> 12 bulan

25%

> 2 tahun

0%
85

Amputasi Eksremitas Atas

Presentase
Impairmen Fisik dan
Kehilangan Fungsi
100%
90%
85%
80%
75%
70%
65%
60%
55%
30%
25%

- Forequarter amputation
- Disartikulasi
- Amputasi bawah siku sepertiga atas
- Amputasi bawah siku sepertiga bawah
- Disartikulasi siku
- Amputasi bawah siku sepertiga atas
- Amputasi bawah siku sepertiga bawah
- Disartikulasi pergelangan tangan
- Amputasi tengah dibawah os carpal
- Amputasi ibu jari melalui as carpal atau sendi metacarpal
- Disartikulasi ibu jari melalui sendi metacarpophalangeal atau
falang proximal
-Disartikulasi ibu jari melalui sendi interphalangeal atau falang distal
Amputasi jari jari tangan lain

Telunjuk

Jari tengah

15%
Jari manis

Kelingking

Amputasi melalui falang proximal atau disartikulasi sendi MP

15%

5%

3%

2%

Amputasi melalui falang tengah atau disartikulasi sendi PIP

15%

5%

3%

2%

Ampuatsi falang distal/disatrikulasi sendi PIP

5%

2%

1%

1%

86

Amputasi Eksremitas Bawah

Presentase
Impairmen Fisik dan
Kehilangan Fungsi

- Hind quarter
- Disartikulasi sendi panggul / HIP disarticulation
- Amputasi atas lutut 1/3 atas
- Amputasi atas lutut 1/3 bawah
- Through knee amputation

100%
90%
85%
80%
75%

- Amputasi bawah lutut (8 cm)


- Amputasi bawah lutut 1/3 bawah
- Through ankle amputation (pergelangan kaki)
- Amputasi Syme

70%
65%
55%
50%

- Up to mid foot
- Up to fore foot
- Seluruh jari jari
- Kehilangan / amputasi ibu jari kaki
- Kehilangan / amputasi jari kedua
- Kehilangan / amputasi jari ketiga
- Kehilangan / amputasi jari keempat
- Kehilangan / amputasi jari kelima

40%
30%
20%
10%
5%
4%
3%
872%

88

Anda mungkin juga menyukai