Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kebugaran
Jasmani
LUTFIA HUMAIROSI
XI MIPA 7
TAHUN AJARAN
2016/2017
1.
Kecepatan (speed) adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan dalam waktu
sesingkat-singkatnya.
(5) Apa siswa mencuri start, atau mengganggu lintasan lain maka tes harus diulang.
(6) Pengukuran waktu dilakukan pada saat bendera di angkat (saat aba-aba ya)
sampai siswa dapat melintasi garis finish.
2.
Kecepatan reaksi adalah waktu yang diperlukan untuk memberikan respon kinetik
setelah menerima perintah atau rangsangan.
3.
Daya ledak (power) adalah kemampuan tubuh yang memungkinkan otot atau
sekelompok alat untuk bekerja secara maksimal.
4.
Kekuatan otot adalah tenaga,gaya atau tegangan yang dapat dihasilkan oleh otot atau
sekelompok otot pada suatu kontraksi dengan beban maksimal.
beban yang sangat ringan dan diulang secepat-cepatnya (repetisi maksimal) selama 30
detik. Setelah beristirahat selama 30 detik, latihan dilanjutkan dengan cara yang sama
untuk otot yang lain.
Keseluruhan latihan kekuatan otot yang optimal melibatkan 8 - 10 jenis latihan untuk
otot besar tubuh. Hal yang perlu diperhatikan dalam latihan ini adalah jika anda belum
terlatih, maka periode istirahat antar set latihan harus diperpanjang. Namun, demikian
untuk melatih kekuatan otot anda harus diingat bahwa secara bertahap periode istirahat
tersebut harus dikurangi, dan pada saat yang tepat beban angkatan ditambah.
Latihan untuk otot-otot lengan
1) Push up (telungkup dorong angkat badan)
a) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan.
b) Cara melakukan :
(1) Tidur telungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakangdengan ujung kaki bertumpu
pada lantai.
(2) Kedua telapak tangan menapaklantai di samping dada, jari-jari menghadap ke depan,
siku ditekuk.
(3)Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus, sementara posisi kepala,badan, dan
kaki berada dalam satu garis lurus.
(4) Badan diturunkan kembalidengan cara menekuk lengan, sementara posisi kepala,
badan, dan kakitetap lurus tidakmenyentuh lantai.
(5) Gerakan ini dilakukan berulang-ulangsampai tidak kuat.
2) Pull up(gantung angkat tubuh)
a) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan.
b) Cara melakukan :
(1) Sikap awal : bergantung pada palang tunggal, jarakkedua tangan selebar bahu, posisi
telapak tangan mengahadap kearahkepala, kedua lengan lurus.
(2) Mengangkat tubuh ke atas hingga daguberada di atas palang.
(3) Badan diturunkan kembali dengan carameluruskan lengan, sementara posisi kepala,
badan, dan kaki tetap lurus.
(4)Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sampai tidak kuat
3) Jongkok angkat tubuh
a) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan.
b) Cara melakukan :
(1) Sikap awal jongkok, kedua kaki sedikit terbuka, keduatelapak tangan menempel di
lantai di antara kedua paha mendekati lutut, danlengan lurus.
(2) Sentuhan paha ke bagian dalam dekat dengan siku tangan
(3) Angkat kedua kaki ke atas secara perlahan-lahan hingga lepas dan lantai,siku dapat
berfungsi sebagai penahan pada paha.
(4) Tahan gerakan iniselama mungkin.
5.
Daya tahan otot adalah kapasitas sekelompok otot untuk melakukan kontraksi yang
beruntun atau berulang ulang terhadap suatu beban sub maksimal dalam jangka waktu
tertentu
8.Komposisi tubuh adalah berat badan tanpa lemak yang terdiri dari masa
otot,tulang dan organ organ tubuh.
KOMPOSISI TUBUH berhubungan dengan ukuran lemak dalam tubuh dan bentuk tubuh
(somatotype).
Terdapat 3 klasifikasi tipe/bentuk tubuh:
1. Mesomorph
Sehat, kuat, tangkas, gagah, dan tampan.
2. Endomorph
Gemuk bulat, mudah sakit.
3. Ectomorph
Kecil kerempeng, lemah, dan mudah sakit.
9.Kelincahan (agility) adalah kemampuan tubuh tubuh untuk mengubah arah secara
tepat tanpa adanya gangguan keseimbangan atau kehilangan keseimbangan.
Contoh latihan kelincahan
antara lain : lari bolak balik (shuttle run), lari belak-belok (zig-zag), dan jongkok berdiri
(squat thrust).
a. Latihan Mengubah gerak tubuh arah lurus (shuttle run)
1) Tujuannya : melatih mengubah gerak tubuh arah lurus.
2) Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
a) Lari bolak-balik dilakukan dengan secepat mungkin sebanyak 6 8 kali (jarak 4 5 meter).
b) Setiap kali sampai pada suatu titik sebagai batas, si pelari harus secepatnya berusaha megubah
arah untuk berlari menuju titik larinya.
c) Perlu diperhatikan bahwa jarak antara kedua titik tidak boleh terlalu jauh, dan jumlah ulangan
tidak terlampau banyak sehingga menyebabkan kelelahan bagi si pelari.
d) Dalam latihan ini yang diperhatikan ialah kemampuan mengubah arah dengan cepat pada
waktu bergerak.
b. Latihan lari belak-belok (zig-zag)
1) Tujuannya : melatih mengubah gerak tubuh arah berkelok-kelok.
2) Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
a) Latihan bolak-balik dengan cepat sebanyak 2-3 kali antara beberapa titik (misalnya 4 -5 titik).
b) Jarak setiap titik sekitar dua meter.
c. Latihan mengubah posisi tubuh / jongkok-berdiri (squat-thrust)
a) Tujuannya : melatih mengubah posisi tubuh (jongkok dan berdiri tegak).
b) Pandangan ke arah depan.
c) Lemparkan kedua kaki belakang sampai lurus dengan sikap badan telungkup dalam keadaan
terangkat.
d) Dengan serentak kedua kaki ditarik ke depan, kemudian kembali ke tempat semula
e) Latihan ini dilakukan berulang-ulang dengan gerakan yang sama.
c. Latihan Kelincahan bereaksi
1) Tujuannya : melatih kelincahan dalam melakukan suatu reaksi gerakan.
2) Cara melakukannya adalah sebagai berikut :
a) Berdiri dengan sikap ancang-ancang, kedua lengan di samping badan dengan sikap bengkok,
perhatikan aba-aba peluit.
b) Bunyi peluit pertama, lari kedepan dengan secepat-cepatnya.
c) Bunyi peluit kedua, lari mundur secepat-cepatnya.
d) Bunyi peluit ketiga, lari kesamping kiri secepat-cepatnya.
e) Bunyi peluit keempat, lari ke samping kanan secepat-cepatnya
f) Latihan ini dilakukan terus menerus secara berangkai tanpa berhenti dahulu.
Latihan kombinasi gerakan sendi pinggul, pinggang, dan lutut (gerakan koordinasi)
ambang anaerobic.
Bentuk latihan dapat dilakukan dengan :