Oskim 6
Oskim 6
air laut dengan berat jenis 1,025 atau kadar garam 35 permil. Ikan-ikan ini disebut
golongan stenohaline. Apabila golongan stenohaline akan dijadikan ikan hias, air laut
yang digunakan harus murni dengan kadar garam yang masih tinggi. Bila volume air
laut di akuarium berkurang maka kadar garamnya akan naik. Untuk mengukur kadar
garam dapat digunakan salinometer atau hidrometer.
Air laut juga harus cukup mengandung oksigen. Oksigen yang dimaksud
adalah oksigen terlarut dalam air, bukan oksigen di udara bebas. Dengan selaput
insangnya, ikan akan memisahkan oksigen dari air. Oksigen akan masuk ke dalam
tubuhnya, sedangkan airnya kembali ke luar.
Oksigen di dalam air dapat masuk melalui difusi dengan udara bebas atau hasil
fotosintesis dari tanaman berhijau daun di dalam air. Jumlah oksigen dalam air laut
yang ideal sekitar 5 mg pada suhu 20-300 C. Oksigen di dalam air dapat berkurang
karena proses pernapasan dan pembusukan yang terjadi di dasar akuarium, baik oleh
bangkai ikan, tanaman, atau sisa makanan. Untuk mengantisipasi kekurangan oksigen
dapat digunakan pompa aerasi dan filter.
Ketika bernapas, ikan dan hewan laut lainnya menyerap oksigen kemudian
mengeluarkan gas karbondioksida. Selain itu, gas karbondioksida juga dihasilkan dari
pembongkaran bahan-bahan organik. Karbondioksida dalam jumlah tertentu memang
dibutuhkan oleh tumbuhan berhijau daun untuk proses fotosintesis. Namun, bila
jumlah karbondioksida berlebihan, dapat membahayakan kehidupan makhluk air.
Kadar karbondioksida di dalam akuarium air laut dapat dikurangi dengan
menggunakan pompa aerasi dan filter. Gerakan air yang mengandung oksigen dapat
menguapkan gas karbondioksida. Upaya lainnya adalah membersihkan akuarium dari
bahan-bahan organik yang sedang membusuk.
Memburu Air Laut Sendiri
Bagi hobiis yang tinggal di daerah dekat pantai seperti Jakarta tentu sangat
mudah memperoleh air laut. Namun, pengambilan air laut yang akan digunakan harus
selektif. Apabila air yang diambil telah tercemar tentu ikan-ikan akan mati keracunan.
Jika ingin mengambil sendiri air laut untuk akuarium, beberapa petunjuk
berikut hendaknya diperhatikan.
1. Air laut yang diambil sebaiknya berasal dari lepas pantai.
Air yang berada dekat pantai sering tercemar oleh bahan-bahan kimia. Air laut
dari muara sungai juga sarat dengan kandungan lumpur dan endapan lainnya.
Pengambilan air laut jangan dilakukan setelah hujan lebat atau lebih-lebih saat hujan
lebat.
2. Wadah yang aman untuk mengambil air laut adalah jarigan-jarigan plastik
dengan volume 30-40 liter. Jangan menggunakan wadah berlapis seng atau apa pun
yang terbuat dari tembaga, kuningan, ataupun perak pada sambungan atau bagian
lainnya. Bila berkarat, logam-logam ini dapat menjadi racun berbahaya bagi ikan.