Tugas UAS Pembangkit Daya

Berikut ini adalah skema dari ZUG Power Plant:

Soal:
1. Berdasarkan skema diatas buatlah analisis dengan Heat Balance = 15 MW
Carilah nilai THR dan PHR
2. Hitunglah udara yang dibutuhkan dari efisiensi boiler
Boiler = 85%
3. Tentukan jenis/karakteristik batu bara yang dibutuhkan
4. Carilah daya yang dibutuhkan untuk:
Condensate pump
Feed wax pump
Forced Draft Fan
5. Carilah tinggi stack akibat jumlah SO2

Jawaban:
1. Analisa Heat Balance Diagram (HBD) PLTU :
Bertujuan untuk mengetahui parameter fluida ( tekanan, suhu, aliran masa, enthalpy ) pada
setiap peralatan PLTU, sehingga dapat menghitung perpindahan panas pada Evaporator,
Superheater, Economizer, Feed Water Heater (FWH), Condenser, Cooling Tower, Deaerator,
dan aliran masa/tekanan pada pompa dan Forced Draft Fan (FDF) Boiler serta menghitung
Daya Turbin, Heat rate PLTU.
Dalam gambar tersebut masih ada kekurangannya, yakni tidak terlihat proses pembakaran
dalam Furnace Boiler yang menunjukan pembakaran bahan bakar (batubara)+udara dan
proses pembuangan asap melalui penyaring asap ( Bag Filter atau Electrostatic Precipitator )
menuju ke Cerobong (Chimney). Tetapi jumlah kebutuhan batu bara dapat diperhitungkan
sesuai dengan proses pembakaran sesuai dengan persamaan Stochiometric .
a. Perhitungan daya Turbin merupakan aliran masa uap masuk dan keluar dikalikan selisih
enthalpinya ,sbb :
W=

[kg /s]
3600

P turbin (gross)
= [W1 x (h1-h2)] + [(W1 W2) x (h2-h3)] + [(W1 W2 W3) x (h3-h4)]
= [18.204 x (3364.2-2993.6)] + [(18.204-1.448) x (2993.6-2822.3)] + [(18.204-1.4480.89527) x (2822.3-2621.8)] + [(18.204-1.448-0.89527-1.1)(2621.8-2399.4)]
=16079.57 kW
Dengan asumsi effisiensi mechanical dan electrical Turbin: 94.35% , P turbin (Nett) :
15000 kW.
b. Perhitungan Turbin Heat Rate (THR) merupakan energy yang masuk dan keluar Turbin
dibagi dengan Daya Turbin (Nett) :
THR=

h Boiler
PTurbin (nett )

THR = 65536 x (

3364.2632.1
) = 11936.72 kJ/kWh
15000
=2852.94kCal/kWh

c. Dengan asumsi effisiensi Boiler = 85 %, maka

Plant Heat Rate (PLTU)

=

THR
Boiler

2852 . 94
= 3356.4 kCal/kWh
0.85

d. Perhitungan jumlah batubara yang dibutuhkan dapat diperhitungkan dengan energy uap
yang dihasilkan oleh Boiler dibagi dengan nilai kalor batubara (LHV) sbb :
Dengan asumsi LHV batubara = 4000 kCal/kg
maka jumlah batubara yang dibutuhkan adalah
mBatu bara

18.20 4 (3364.2632.1)
0.85 x 4000 x 4.18

3499.5179 kg/detik
12598246.44 kg / jam

e. Dari diagram Heat balance diketahui aliran gas panas yang dihasilkan Boiler adalah 31.21
kg/detik, sehingga apabila dikurangi dengan jumlah batubara yang dibutuhkan, maka dapat
diketahui jumlah aliran udara yang masuk ke Boiler, yakni
=31.211.73=29.48 kg /detik

Jika,

udara = 1.2 kg/m3

maka kapasitas FDF = 24.56 m3/detik = 88416 m3/jam

Agar lebih teliti, sebaiknya perhitungan tersebut dilakukan setelah mengetahui komposisi
batubaranya dan sebagai hasil perhitungan pembakaran dapat dilihat dalam lampiran
Firecad.
f. Kapasitas Condenser dihitung dengan jumlah energy uap yang masuk ke Condenser
dikurangi dengan jumlah energy air condensate yang terlihat dalam HBD, sbb :
: 7.5 ( 2349.3-185.76) + 1.05 (475.85-185.76) = 16,531.14 kW

Hal tersebut sesuai dengan jumlah air pendingin yang dibutuhkan dan delta suhu: 8 0C,
yakni:
air pendingin =

16531
=494.38 kg /detik
8 4.18

atau terlihat dalam HBD : 494.04 kg/detik atau 1778.5 ton/jam.

Kapasitas 1778.5 ton/jam juga merupakan kapasitas pompa sirkulasi pendingin (CWP).
g. Kapasitas Feed Water Heater (FWH) dapat diperhitungkan dengan kenaikan energy air
masuk dan keluar FWH atau penurunan energy uap sebagai pemanas yang melalui FWH,
sbb :
8.62 ( 454.45-186.58) = 2309 kW
sedangkan kapasitas Condensate pump =8.62 kg/detik atau 31032 kg/jam dengan Head
sebesar = 7 bar + (1-0.09) bar = 7.91 bar.
h. Boiler Feed Water Pump (BFP) atau dalam diagram HB terlihat sebagai Pump3,
mempunyai kapasitas sebesar 9.20 kg/detik atau 33120 kg/jam dengan Head = 53 4.76 =
48.24 bar.
2. Lihat pada lampiran 1 PLTU kapasitas 150 MW dan lampiran 2 PLTU kapasitas 300 MW.
O
( 11.6 x C ) +[ 34.8 x H 2 2 + ( 4.35 x S ) ]
8

TA=

{ (

)}

{ (

( 11.6 x 27.2 ) +[ 34.8 x 2.2

)}

7.2
+ ( 4.35 x 4.8 ) ]
8

TA=
TA=3.816

kg
kg ba h an bakar oil

a. Kelebihan udara yang tersedia

( O2 x 100 )
EA=
( 21O 2 )

EA=52.17
b. Massa actual udara yang tersedia
EA
AAS = 1+
x TA
100

{
{

AAS = 1+

52.17
x 3.816
100

AAS =3.83

kg
kg ba h an bakar oil

c. Laju udara yang diumpamakan ke boiler ( air)

air = AAS x bb
air = AAS x

67515
3600

air = AAS x 18.7

air =71.8

kg
s

air =258.5

ton
jam

d. Massa flue gas ( fg)

mass ( CO2 + SO 2+ N 2 ) +mass of O 2flue gas+mass of N 2 combution air (kg)
fg=
kg bahan bakar
e. Perhitungan losses FireCAD
Dry gas loss
fg x Cp x (T f T a )
L1 =
HHV

x 100 5.142

Moisture loss in fuel

M x {584+Cp ( T f T a ) }
L3 =
x 100 = 12.27
HHV

Moisture due in air

AAS x Humidity factor +Cp ( T f T a )
L4 =
HHV

3. Karakteristik Batubara yang digunakan

x 100 = 0.124

LHV
: 4000 kcal/kg
Moisture
: 33.35%
C
: 27.2 %
S
: 4.8 %
H
: 2.2 %
Nitrogen
: 0.6 %
Oxygen
: 7.2 %
Ash
: 25 %
Excess air
: 20%
Exit gas temp. : 150
Radiation Loss : 2.5
UnBurnt
: 2.5
UnAccounted : 2.5
4.