Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
a Pengertian
Khawarij secara bahasa diambil dari Bahasa Arab khawaarij, secara
harfiah berarti mereka yang keluar. Istilah khawarij adalah istilah
umum yang mencakup sejumlah aliran dalam islam yang pada
awalnya mengakui kekuasaan Khalifah Ali bin Abi Thalib lalu
menolaknya karena kekecewaan mereka terhadap sikapnya yang
telah menerima tawaran tahkim (arbitrase) dalam Perang Shiffin (37
H/657 M). Pertama kali muncul pada pertengahan abad ke-7, berpusat
di daerah yang kini terletak di bagian negara Irak bagian selatan.
b Tokoh
1 Abdullah bin Wahhab Ar Rasyidi
2 Urwah bin Hudair
3 Mustarid bin Sa'ad
4 Hausarah Al Asadi
5 Quraib bin Maruah
6 Nafi' bin Al Azraq
7 Abdullah bin Basyir
8 Najdah bin Amir Al Hanafi
c Doktrin Ajaran
Secara umum, ajaran-ajaran pokok golongan ini adalah kaum
muslimin yang berbuat dosa besar adalah kafir. Kemudian, kaum
muslimin yang terlibat dalam perang Jamal, yakni perang antara
Aisyah, Thalhah, dan dan Zubair melawan khalifah Ali bin Abi Thalib
dihukumi kafir. Kaum Khawarij memutuskan untuk membunuh
mereka berempat tetapi hanya berhasil membunuh Khalifah Ali bin
Abi Thalib ra. Menurut mereka Khalifah harus dipilih rakyat serta tidak
harus dari keturunan Nabi Muhammad SAW dan tidak mesti
keturunan Quraisy. Jadi, seorang muslim dari golongan manapun bisa
menjadi khalifah asalkan mampu memimpin dengan benar.
1 Doktrin Akidah
a Setiap ummat Muhammad SAW yang terus menerus melakukan
dosa besar hingga matinya belum melakukan tobat, maka
dihukumkan kafir serta kekal dalam neraka.
b Membolehkan tidak mematuhi aturan-aturan kepala negara, bila
kepala negara tersebut khianat dan zalim.
c Amal soleh merupakan bagian essensial dari iman. Oleh karena
itu, para pelaku dosa besar tidak bisa lagi disebut muslim, tetapi
kafir. Dengan latar belakang watak dan karakter kerasnya,
Sekte Al Azariqoh
Sekte Al Ibadiah
Golongan
ini
merupakan
golongan
yang
paling
moderat dari seluruh sekte
khawarij. Nama golongan ini
diambil dari Abdullah Ibnu
Ibad, yang pada tahun 686
M. memisahkan diri dari
golongan Al Azariqoh.
Diantara
faham
AlIbadiah adalah :
sekte
Nukilan artikel