Anda di halaman 1dari 2

2.

1 Devinisi Obstruksi Usus


Obstruksi usus dapat di definisikan sebagai gangguan aliran normal isi usus sepanjang
saluran usus. Obstruksi usus dapat bersifat akut maupun kronis, parsial maupun total.
Obstruksi usus kronis biasanya mengenai kolon akibat adanya karsinoma atau
pertumbuhan tumor, dan perkembangannya lambat. Sebagian besar obstruksi mengenai
usus halus. Obstruksi total usus halus merupakan keadaan gawat yang memerlukan
diagnosis dini dan tindakan pembedahan darurat bila penderita ingin tetap hidup.
Pengertian obstruksi usus menurut beberapa ahli:
1. Obstruksi usus adalah gangguan pada aliran normal isi usus sepanjang traktus
intestinal (Nettina,2001).
2. Obstruksi usus merupakan suatu blok saluran usus yang menghambat pasase cairan,
flatus dan makanan dapat secara mekanis atau fungsional (Tucker,1998)
3. Obstruksi usus adalah kerusakan parsial atau komplit aliran isi usus ke arah ke depan.
Yang kebanyakan terjadi di usus halus khususnya di ileum (Ester,M,2002:49).
4. Gangguan yang terjadi ketika terdapat rintangan terhadap aliran normal dari isi usus,
bisa juga karena hambatan terhadap rangsangan syaraf untuk terjadinya peristaltik
atau karena adanya blokkage pada ileus mekanik/organik (LongB.C,1996:242)
5. Obstruksi usus adalah sumbatan total atau parsial yang mencegah aliran normal
melalui saluran pencernaan (Brunner and Suddarth, 2001).
6. Obstruksi usus adalah gangguan isi usus disepanjang saluran usus (Patofisiologi vol 4,
hal 403).
7. Obstruksi usus adalah gangguan pada aliran normal isi usus sepanjang traktus
intestinal (Nettina, 2001).
8. Obstruksi terjadi ketika ada gangguan yang menyebabkan terhambatnya aliran isi
usus ke depan tetapi peristaltiknya normal (Reeves, 2001).
9. Obstruksi usus merupakan suatu blok saluran usus yang menghambat pasase cairan,
flatus dan makanan dapat secara mekanis atau fungsional (Tucker, 1998).
10. Ileus obstruktif adalah suatu penyumbatan mekanis pada usus dimana merupakan
penyumbatan yang sama sekali menutup atau menganggu jalannya isi usus (Sabara,
2007).
Ada dua tipe obstruksi yaitu :
1. Mekanis (Ileus Obstruktif)
Suatu penyebab fisik menyumbat usus dan tidak dapat diatasi oleh peristaltik. Ileus
obstruktif ini dapat akut seperti pada hernia stragulata atau kronis akibat karsinoma
yang melingkari. Misalnya intusepsi, tumor polipoid dan neoplasma stenosis,
obstruksi batu empedu, striktura, perlengketan, hernia dan abses.
2. Neurogenik/fungsional (Ileus Paralitik)
Obstruksi yang terjadi karena suplai saraf ototnom mengalami paralisis dan peristaltik
usus terhenti sehingga tidak mampu mendorong isi sepanjang usus. Contohnya
amiloidosis, distropi otot, gangguan endokrin seperti diabetes mellitus, atau gangguan
neurologis seperti penyakit parkinson.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa , sementara bagian proksimal berdilatasi.
Usus yang
berdilatasi menyebabkan penumpukan cairan dan gas, distensi yang menyeluruh
menyebabkan pembuluh darah tertekan sehingga suplai darah berkurang
(iskemik), dapat terjadi perforasi. Dilatasi dan dilatasi usus oleh karena obstruksi
menyebabkan perubahan ekologi, kuman tumbuh berlebihan sehingga potensial untuk
terjadi translokasi kuman. Gangguan vaskularisasi menyebabkan mortalitas
yang tinggi, air dan elektrolit dapat lolos dari tubuh karena muntah. Dapat terjadi
syok hipovolemik, absorbsi dari toksin pada usus yang mengalami strangulasi.
Dinding usus halus kuat dan tebal, karena itu tidak timbul distensi berlebihan atau

Sedangkan Ileus obstruktif


adalah kerusakan atau hilangnya pasase isi usus yang disebabkan oleh sumbatan mekanik.
ruptur. Dinding usus besar tipis, sehingga mudah distensi

Anda mungkin juga menyukai