Anda di halaman 1dari 5

Nama

: Rafli Rabbani Alauddy

Kelas

: VI (enam) Al Biruni

Tugas

SDIT AL FITRAH

Sejarah Penemuan Magnet

1. Thales
Sejak zaman dahulu telah diketahui beberapa bijih mineral atau batuan warna
metalik bersifat menarik partikel besi. Mineral atau batuan itu disebut magnetik atau
batuan

bermuatan.

Thales, seorang filosof Yunani yang hidup pada abad VI SM, adalah orang pertama
yang menaruh perhatian pada sifat biji besi. Akan tetapi, kemungkinan sebelum itu
pun telah banyak diketahui.
Setelah masa Thales, batuan bermuatan itu sering disebut dalam tulisan kuno. Batu
bermuatan itu dinamai magnet, kata magnet berasal dari kata magnesia yang berarti
sebuah wilayah di Asia kecil, tempat ditemukannya banyak endapan magnetik.

2. Magnes
Kisah lain memberikan keterangan aneh tentang asal kata magnet. Menurut kisah ini,
pada sutu hari seorang penggembala bernama Magnes sedang menjaga binatang
gembalanya di lereng gunung Ida di Asia kecil. Ia melihat ujung besi tongkatnya
tertarik ke tanah. Magnes menggali tempat sekitar tertariknya ujung tongkat besinya
dan menemukan tongkat itu ditarik oleh batu bermuatan yang banyak terdapat di
tempat itu. Selanjutnya, batu bermuatan itu dinamakan magnet untuk menghormati
penggembala yang menemukannya. Para Ilmuwan menjelaskan bahwa kisah itu
bermula jauh sesudah magnet lazim dipergunakan.

3. Michael Faraday

Perkembangan Elektromagnet ( Peran)


Kemudian Pada tahun 1820, Hans Christian Oesterd
menemukan bahwa kawat yang dialiri arus listrik dapat
menolak jarum kompas. Hal ini menunjukan bahwa di
sekitar kawat berarus timbul medan magnetik.
Kemudian pada tahun 1821, Michael Faraday membuat
suatu penemuan penting. Dua tahun sebelumnya
Oersted telah menemukan bahwa jarum magnit kompas
biasa dapat menyimpang jika arus listrik dialirkan dalam
kawat yang tidak berjauhan. Hal ini membuat Michael Faraday menyimpulkan
bahwa, jika magnet didekatkan, yang akan bergerak adalah kawat yang dialiri listrik.
Bekerja atas dasar dugaan ini, Michael Faraday berhasil membuat suatu skema yang
jelas dimana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnit
sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat. Sesungguhnya penemuan ini Faraday
merupakan motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik
untuk membuat sesuatu benda bergerak. Meskipun masih sangat primitif, penemuan
Michael Faraday ini merupakan nenek moyang dari semua motor listrik yang
digunakan dunia saat ini.
Penemuannya berupa penggunaan arus listrik untuk membuat benda bergerak
adalah pembuka jalan yang luar biasa untuk penemuan-penemuan motor listrik
selanjutnya. Namun kegunaan praktisnya masih terbatas karena belum ada metode
untuk menggerakkan arus listrik selain dari baterei kimiawi sederhana yang ada pada
saat itu. Faraday yakin, pasti ada suatu cara penggunaan magnit untuk
menggerakkan

listrik,

dan

beliau

terus-menerus

mencari

jalan

bagaimana

menemukan metode tersebut. Kini, magnit yang tak berpindah-pindah tidak


mempengaruhi arus listrik yang berdekatan dengan kawat. Tetapi di tahun 1831,
Faraday menemukan bahwa bilamana magnit dilalui lewat sepotong kawat, arus
akan mengalir di kawat sedangkan magnit bergerak. Keadaan ini disebut pengaruh
elektro magnetik, dan penemuan ini disebut Hukum Faraday dan pada umumnya
dianggap penemuan Faraday yang terpenting dan terbesar.

Penemuan Faraday inilah yang menjadi cikal bakal dari 70% pembangkit listrik di
dunia saat ini.
4. J.C Maxwell
Penemuan Gelombang Elektromagnet ( J.C Maxwell)
Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada
hipotesis Maxwell James Clark Maxwell dengan mengacu
pada 3 fakta relasi antara listrik dan magnet yang sudah
ditemukan oleh para ilmuwan sebelumnya. Beberapa
percobaan awal mngenai hubungan antara listrik dan
magnet adalah :
Percobaan Oersted yang berhasil membuktikan : arus listrik dalam konduktor
menghasilkan medan magnet disekitarnya (jarum kompas menyimpang bila di
dekatkan pada kawat yang dialiri arus listrik)
Percobaan Faraday yang berhasil mebuktikan batang konduktor yang
menghasilkan GGL induksi pada kedua ujungnya bila memotong medan
magnet.
Percobaan Faraday yang menunjukkan perubahan fluks magnetik pada
kumparan menghasilkan arus induksi dalam kuparan tersebut
Didasarkan

pada

penemuan

Faraday

Perubahan

Fluks

magnetik

dapat

menimbulkan medan listrik dan arus pergeseran yang sudah dihipotesakan Maxwell
sebelumnya, maka Maxwell mengajukan suatu hipotesa baru : Jika perubahan fluks
magnet dapat menimbulkan medan listrik maka perubahan Fluks listrik juga harus
dapat menimbulkan medan magnet .Hipotesa ini dikenal dengan sifat simetri medan
listrik dengan medan magnet.
Maxwell mengemukakan bahwa laju perubahan medan listrik sangat mempengaruhi
besar magnet yang dibangkitkan dan sebaliknya. Akan dibangkitkan suatu medan
magnet jika terjadi perubahan medan listrik. Perubahan medan listrik ini akan
menghasilkan medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dan demikian

seterusnya terjadi proses berantai pembentukan medan magnet dan medan listrik
yang merambat ke segala arah. Kemudian, Maxwell mengemukakan pula bahwa
perubahan medan listrik dan medan magnet akan menghasilkan suatu gelombang
medan listrik dan gelombang medan magnet yang dapat menyebar dan merambat
dalam ruang disebut sebagai gelombang elektro magnetik. Pembuktiannya dengan
dua batang konduktor dihubugkan dengan sebuah baterai melalui sebuah saklar.
Setelah saklar ditutup, batang atas segera bermuatan positif dan batang bawah
bermuatan negative serta garis medan listrik segera terbentuk selama muatan
mengalir maka arus listrik juga mengalir dengan arah sesuai dengan anak panah.
Akibatnya, suatu medan magnet (B) akan di hasilkan dengan arah tegak lurus bidang
kertas.

Anda mungkin juga menyukai