Anda di halaman 1dari 53

SISTEM SKELET & SISTEM OTOT

Sistem Skelet

Sistem Otot

Pembentukan Tulang

Penamaan Otot

Pembagian Skelet

Diagfragma

Kelainan Tulang

Otot Intercostalisis

Persendian

Canalis Inguinalis

Pembagian Sendi

Kelainan Otot

Gerakan Pada Sendi

Injeksi Intramuskular

Kelainan Sendi

Nurul Fadhillah R.
(1300583)

Siti Amirah M.
(1304946)

Ahmad Zaki
(1303586)

Olahraga

Jika Anda melakukan gerak pada tubuh,


ORGAN apa yang paling berperan dalam
kegiatan tersebut?

Tulang, Sendi & Otot

Sistem Skelet
Terdiri dari tulang-tulang yang terpisah yang dihubungkan satu sama lain oleh sendi.
Keseluruhan tulang ini akan membentuk rangka tubuh.
Menentukan bentuk tubuh
2. Menyangga berat badan
3. Alat gerak pasif
4. Melindungi organ internal dari trauma mekanik
5. Memproduksi sel darah
6. Tempat melekatnya otot, ligamen dan tendon
7. Menyediakan tempat untuk menyimpan kelebihan kalsium
1.

Fungsi

Sistem Skelet

Tulang Panjang
(pipa)
seperti femur

Tulang Pendek
seperti tulang-tulang
pergelangan tangan

Tulang Ireguler
(bentuk tidak teratur)
seperti tulang-tulang
muka dan tulangtulang vertebrata

Tulang Pipih
seperti tulang-tulang
kepala, tulang dada
(sternum)

Pembentukan Tulang
Ossifikasi Intra-Membranasea (Desmal)

pembentukan tulang dari membran fibrosa di kepala


yang menutupi bakal otak embrio.
Osteoblast akan mensekresikan zat interseluler seperti
serat-serat kolagen yang kedalamnya akan didepositkan
garam kapur sehingga terbentuklah tulang.

Ossifikasi Endochondral (Intra-Cartilagenosa)

pembentukan tulang dari tulang rawan hialin embrio.


Sebagian besar dari tulang-tulang tubuh kita misalnya tulang-tulang
pipa,termasuk tulang-tulang kepala yang tidak pipih dibentuk
dengan proses penulangan.

Pembentukan Tulang Ossifikasi Intra-Membranasea (Desmal)

Osteoblast
mensekresikan zat
interseluler seperti
serat-serat kolagen

Sedangkan pada
permukaaan akan
membentuk tulangtulang kompaka.

Serat kolagen
didepositkan garam
dapur sehingga
terbentuk tulang

Matriks akan
membungkus jejeran
osteoblast sehingga
terjadi tulang spongiosa
berisi sumsum merah

Osteoblast yang dikelilingi


zat kapur akan
menempati rongga yang
disebut lacuna dan
berubah menjadi osteocyt

Tulang akan
berbentuk lempengan
trabecula

Pembentukan Tulang Ossifikasi Endochondral (Inta-Cartilagenosa)


Mula-mula
pembuluh darah
menembus
perichondrium
Pada saat
bersamaan
osteoblast di
periosteum
membentuk
lapisan-lapisan
tulang baru di
daerah permukaan

Sel-sel
perichondrium
berubah menjadi
osteoblast
Pembuluh
darah masuk
ke daerah
epiphise
sehingga
terjadi pusat
ossifikasi
sekunder

Osteoblast
membentuk suatu
lapisan tulang
kompaka
Terbentuklah
rongga
(canallis
madullaris)
untuk sumsum
tulang
belakang.

Perichondriu
m berubah
menjadi
periosteum

Terjadi degenerasi
(kemunduran
bentuk dan
fungsi) dan
pelaruran zat
kapur

Hormon Perangsang Pertumbuhan tulang

1
Hormon-hormon
pertumbuhan
(Growth hormon)
Pada orang dewasa
akan menyebabkan
pertumbuhan tulang
hanya ke arah
samping, sehingga
tulang menjadi lebar
terutama ujung
ujungnya yang disebut

Akromegali.

2
Hormon Insulin

Hormon Testoteron

Hormon Esterogen

3
Hormon
Thyroid
untuk
membantu
pertumbuhan

menimbulkan tandatanda kelamin


sekunder wanita
praktis tidak
menumbuhkan tulang,
malahan menyebabkan
penutupan cakram
epifise.

Suatu hormon seks yang


menimbulkan tanda-tanda
kelamin sekunder pria
sewaktu remaja akan
menyebabkan pertumbuhan
tulang cepat tetapi berakhir
dengan cakram epifise
(perubahan tulang cakram
epifise menjadi tulang) dan
orang tersebut tidak dapat
bertambah tinggi lagi.

Pembagian
Sistem Skelet

Axial Skeleton

(rangka poros, 80 tulang)


Costa,
Strenum,
Tulang-tulang kepala,
Tulang-tulang vertebrate.
Tulang-tulang ini
membentuk sumbu tubuh

Appendicular Skeleton

(rangka tambahan 126 ruang)


Tulang-tulang gelang bahu,
Ekstremitas atas,
Gelang panggul,
Ekstremitas bawah

Axial Skeleton 1

A Tulang-tulang Kepala (tengkorak)

Tulang-tulang Tempurung

(8 tulang)
os. Frontalis (tulang dahi) 1
os Parietalis (tulang ubun-ubun) 2
os Temporalis (tulang pelipis) 2
os. Occipitalis (tulang kepala belakang) 1
os. Spheinodalis (tulang baji) 1
os. Ethmoidalis (tulang tapis) 1

Tulang Muka

(14 tulang)
os. Maxillaris (tulang rahang atas) 2
os. Nasalis (tulang hidung) 2
os. Zygomaticus (tulang pipi) 2
os. Lacrimalis (tulang air mata) 2
os.Palatinus (tulang langit-langit) 2
os. Concha nasalis inferior 2
os. Mandibula (tulang rahang bawah) 1
os. Vemur 1

Tulang-tulang
tempurung
melindungi otak,
organ pendengaran
& organ penglihatan

Tulang Muka
(14 tulang)

Fontanel

Jenis Fontanel
Fontal Anterior (1)

Berbentuk belah ketupat


Terletak antara 2 tulang parietal & 2 tulang frontal
(pada bayi ada 2 tulang frontal)
Menutup setelah bayi berumur 18 bulan.

Fontanel Posterior (1)

Berbentuk segitiga
Terletak diantara 2 tulang parietal dan 1 tulang occipital
Menutup setelah bayi berumur 2-4 bulan

Fontanel Sphenoides (2)


Terletak di os. Sphenoidalis
Menutup setelah bayi
berumur 2-4 bulan

Fontanel Mastoideus (2)


Terletak dibelakang os.
Temporalis
Menutup setelah bayi
berumur 2-12 bulan

Columna Vertebralis

Terdiri dari jejeran tulang-tulang vertebrae


(26 pada orang dewasa, 33 pada bayi).
Diantara tulang-tulang vertebrae terdapat
discus intervertebralis yang terdiri dari tulang
rawan fibrosa.

Columna Vertebralis terdiri dari tulang-tulang :


- Cervix (leher) 7
- Thorax (punggung) 12
- Lumbar (pinggang) 5
- Sacrum ( selangkang) 1 (pada bayi ada 5)
- Coccygeus (ekor) 1 (pada bayi ada 4)

Sternum dan Costa

Strenum (tulang dada) terdiri dari:

Manubrium sterni diatas


Corpus (badan) di tengah
Proseus xyphoideus (taju pedang) dibawah.
Strenum Bersendi
[tulang selangka (clavicula) & 7 tulang costa teratas]

Costa (Iga) terdiri dari 12 pasang:

Costa 1-10 mempunyai bagian tulang rawan disebut


tulang rawan costa disebelah depan.
Costa 1-7 disebut costa sejati (vera), karena melekat
langsung dari strenum.
Costa 8-12 tidak melekat pada strenum disebut costa
palsu (spuria).

Thorax : rongga yang dibatasi tulang


sternum, costa , dan vertebrae,
berbentuk conus, didalamnya
terdapat alatalat vital.

Appendicular Skeleton 2

Appendicular Skeleton

Gelang Bahu

Ekstremitas Atas

Gelang Panggul

Ekstremitas Atas

Gelang Bahu

Ada 2 yakni kanan dan kiri, masing-masing terdiri dari tulang clavicula (selangka) dan
scapula (belikat). Clavicula bersendi dengan menubrium sterni, sedangkan scapula di
belakang bergantung bebas melekat pada otot-otot punggung, ujung
lateralnya bersendi dengan clavicula dan humerus (tulang lengan atas).

2
Ekstremitas Atas
Ada 2 yakni kanan dan kiri,
masing-masing terdiri dari 30 tulang yaitu :
- os. Humerus (tulang lengan atas) 2
- os. Ulna ( tulang lengan hasta) 2
- os. Radius (Tulang pengupil) 2
- os. Carpalia (pergelangan tangan) 16
- os. Metacarpalia (pergelangan tangan) 10
- os. Phalanges (jari-jari tangan) 28

3
Ekstremitas Bawah
-

Terdapat kanan dan kiri yang masing


masing terdiri dari 30 tulang yaitu :
os Femur (tulang paha) 2
os. Patella (tulang tempurung kaki) 2
os. Tibia (tulang kering) 2
os. Fibula ( tulang betis) 2
os. Tarsalia ( pergelangan kaki) 10
os. Phalanges (tulang jari kaki)28
os. Metatarsus (tulang telapak kaki) 10

Gelang Panggul

Terdiri dari 2 tulang coxae (tulang


pinggul) dikanan dan kiri.
Gelang panggul sangat stabil yang
berfungsi untuk menahan berat tubuh.
Tulang panggul dibagi menjadi
panggul
besar
(pelvis
mayor)
disebelah atas dan panggul kecil
(pelvis minor) disebelah bawah
dengan garis batas sebelah belakang
yaitu promontorium (sacrum bagian
atas)
sebelah
samping
garis
innominata dan sebelah depan
simphisis pubbis.

Kelainan Tulang
1

Riketsia

Suatu penyakit
defisiensi vitamin D
pada anak-anak
yang menyebabkan
zat kapur kurang
diabsorpsi dari usus,
sehingga proses
pembentukan tulang
dari cakram epifise
terganggu,cakram
epifise menjadi lebar
membenjol.

Osteoporosis

Suatu penyakit dimana


terjadi penurunan massa
tulang (pengurangan jaringan
tulang) terutama terjadi pada
tulang spongiosa.

Osteomyelitis

penyakit infeksi yang menyerang jaringan tulang (termasuk


periosteum, sumsum tulang belakang, tulang rawan).
Mikroorganisme (terutama Staphylococcus) mencapai
tulang melalui patah tulang terbuka, melalui darah atau
melalui gigi caries kedalam sinus paranasalis. Bakteri dan
jamur juga sering menimbulkan osteomyelitis.

4
Patah Tulang

Disebut tertutup bila tulang tidak mencuat keluar dari


kulit. Bila tulang mencuat keluar dari kulit disebut terbuka.
Tulang bisanya patah karena adanya benturan kuat. Garis
patah tulang dapat bermacam-macam, dapat retak saja,
dapat hancur tulangnya dsb.

SENDI
Definisi
Tempat
perhubungan
antara tulang
dengan tulang
atau tulang
dengan tulang
rawan

Pembagian Sendi
Fungsional
Synarthrosis

Gerakan Sendi
Circumduksi

Dislokasi

Extensi & Flexsi

Sprain

Synchondrosis

Sendi Kondiloid

Abduksi & Adduksi

Arthritis
Gout

Symphisis

Sendi Engsel

Pronasi & Supinasi

Arthritis
Reumatoid

Struktural
Sendi Fibrosa

Amphiarthrosis

Sutura

Diarthrosis

Syndesmosis

Gomphosis

Kelainan

Sendi
Kartilagenosa

Sendi Sinovial

Sendi Putar
Sendi Luncur

Protraksi & Retraksi


Elevasi & Depresi
Inversi & Eversi

Sendi Pelana
Sendi Peluru

Osteoartritis
Tennis
Elbow

PEMBAGIAN sendi
Secara Fungsional

Tidak dapat bergerak

Pergerakan kaku/sedikit

Pergerakan bebas

PEMBAGIAN sendi
Secara Struktural

Hubungan antar tulang yang


bersendi oleh jaringan fibrosa

Rongga sendi menghilang


karena diisi tulang rawan

Rongga sendi berisi cairan


sinovial dan ada ligamen

GERakan sendi

Protraksi

Retraksi

Kelainan Sendi
Dislokasi

Tennis Elbow

Arthritis Gout

Arthritis Reumatoid

Keseleo/Terkilir

Sistem Otot
Otot membentuk 43% berat badan

Karakteristik Otot:

1/3-nya merupakan protein

Kontrabilitas

1/2-nya tempat terjadinya aktivitas


metabolik saat tubuh istirahat

Ekstensibilitas
Elastisitas

Fungsi Otot:
1. Menghasilkan gerakan rangka
2. Mempertahankan posisi tubuh
3. Menyokong jaringan lunak
4. Mempertahankan suhu tubuh

Otot SKELET
Terdiri dari jaringan otot lurik & jaringan ikat,
disamping jaringan syaraf yang mengontrol kontraksi
otot dan jaringan ephitel yang berada pada lapisan
pembuluh darah otot.

TENDON & LIGAMEN


Tendon, jaringan ikat

Ligamen, jaringan

yang menghubungkan
otot dengan tulang :
1. Origo : bagian tendon
yang melekat pada
tulang yang relatif
tidak bergerak
2. Insersi : bagian
tendon yang melekat
pada tulang yang
relatif bergerak

ikat yang menghubungkan


tulang dengan tulang.

Origo sternum, clavicula,


insersi os. mastoid

Lokasi otot
Jumlah origo
Bentuk otot
Arah serabut otot
Besar & panjang otot dll.

DIAFRAGMA

DIAFRAGMA
Bentuk kubah berupa sekat yang
tersusun jaringan ikat dan jaringan
otot memisahkan rongga dada dan
rongga perut

Merupakan 80% dari otot


pernapasan
Termasuk otot lurik dengan
origo processus xiphoides, costa
7-12, dan vertebrae lumbaris

KONTRAKSI

RELAKSASI

Puncak kubah tertarik ke bawah


diameter vertikal rongga dada
bertambah tekanan negatif udara
masuk ke paru-paru melalui
hidung/mulut

Perut mengempis akibat elastisitas


dinding perut sehingga diafragma
kembali tertekan ke atas.
Terjadi tekanan positif dalam rongga
dada, sehingga udara ke luar
(ekspirasi).

Perut membuncit akibat otot


diafragma menekan alat-alat perut ke
bawah, lalu ditahan oleh dasar
panggul.
Paru-paru bertindak pasif, sedangkan
otot bertindak aktif.

Diafragma mempunyai 3 lubang,


yaitu:
1. Esofagus dan syaraf
2. Aorta dan ductus thoraxicus
3. Vena cava inferior

INTERCOSTALISIS EKSTERNA

Memiliki origo
pada pinggir
bawah costa 1-11
dan insersi pada
pinggir atas costa

Pernapasan dada

Kontraksi

menyebabkan
costa
terangkat sehingga diameter depanbelakang dan samping dari thorax
bertambah tekanan negatif inspirasi

Ekspirasi

secara pasif
saat otot berelaksasi

Bagaimana saat BAB?


Diafragma berkontraksi kubah
turun musculus intercostalisis
eksterna kontraksi inspirasi
otot dinding perut kontraksi
glotis dan pita suara ditutup agar
tidak ekspirasi otot sphincter
anus dibuka PLONGGG
(diperlancar dengan peristaltik usus)

Perlu dicontohkan?

CANALIS INGUINALIS
Ligamen inguinalis terdapat
di daerah pangkal paha
antara tonjolan tulang
iliaca anterior superior dan
symphisis pubis.
Sebelah atas paralel
terdapat canal (saluran)
yang menembus otot
dinding perut sepanjang
4cm disebut canalis
inguinalis

PENYAKIT-PENYAKIT OTOT
Hernia

Tonjolan alat-alat dalam


melalui tempat lemah pada
dinding perut seperti canalis
inguinalis atau umbilicus.
Faktor: tekanan tinggi
abdominal (eg: niup saxo),
usia tua penyebab dinding
perut melemah, canalis
inguinalis pria lebih besar
dari wanita

PENYAKIT-PENYAKIT OTOT
Spasme

Kontraksi mendadak dari


suatu otot di luar kehendak

Kram

Kontraksi otot terus menerus


secara involunter

Konvulsi (kejang-kejang)

Kontraksi involunter terus menerus dan terasa hebat dari


suatu kelompok otot, eg: anak demam tinggi, epilepsi

PENYAKIT-PENYAKIT OTOT
5 Tic (Hemifacial Spasme)
Kontraksi otot involunter pada otot
muka, seperti sudut mata. Penyebabnya
kelainan syaraf dan otot, biasanya
kelainan psikologis

Sakit Pinggang

Daerah lumbosacral atau daerah iliaca.


Penyebab: otot teregang (eg: angkat beban, obesitas), HNP (Hernia Nucleus
Pulposus), fraktur (infeksi tumor vertebrae lumbosacral), perubahan
kedudukan vertebrae lumbar, penyakit alat dalam sekitar lumbar.

INJEKSI INTRAMUSCULAR
Injeksi otot > Menembus
kulit, subkutan, dan fasia otot.
Absorpsi obat lebih cepat
daripada injeksi kulit
(intrakutan) atau di bawah
kulit (subkutan)

Tempat:
1. Deltoideus pada
lengan atas
2. Gluteus pada bokong
3. Vastus laterali pada
paha luar

OLAHRAGA
Kesegaran jasmani, salah satu cirinya kekuatan dan ketahanan otot

OLAHRAGA
Jarang olahraga suplai oksigen kurang ke
otot enzim di dalam otot kurang cepat
lelah (pemanasan terlebih dahulu untuk
meregangkan otot dan mendapat suplai darah)
Olahraga lebih menghasilkan kesegaran jasmani jika
dilakukan dalam waktu yang lama dan reguler karena
memperbanyak kapiler otot dan mitokondria untuk suplai
oksigen & glukosa ke otot serta enzim oksidasi.

Ada Pertanyaan
Penanya:
1. Tari: tolong jelaskan bentuk kaki seperti kaki O, X.
Apa dampak dari injeksi intramuskuler?
2. Uud: Kenapa tulang columna vertebra lebih
banyak pada bayi?
3. Dini: Bagaimana mekanisme injeksi intra muskuler
pada fenomena Hulk dan operasi plastik dengan
suntik silikon?
4. Zahra : Bagaimana proses tulang bisa menonjol?
5. Lenny : Mempoletekan tulang bahaya tidak?

Anda mungkin juga menyukai