Anda di halaman 1dari 5

ARSITEKTUR PERMUKIMAN

1.ANALISA LINGKUNGAN
Letak rumah saya berada di Kp. Citerep Ds. Pabuaran
Kec. Gunung sindur-Bogor atau tepatnya berada di dekat
perbatasan antara Provinsi Banten dengan Provinsi Jawa
Barat.

Daerah ini terletak dipinggiran kota Tangerang


selatan dengan lingkungan sekitar yang masih cukup
alami dengan banyaknya ruang terbuka hijau, jauh dari
jalan raya, belum padatnya bangunan-bangunan, sumber
air yang berlimpah dan masih cukup banyak ketersedian
air tanah.
Karena itu walupun musim kemarau tiba daerah ini tidak
pernah kekeringan, terhindar dari banjir ketika musim
hujan, dan terhindar dari kebisingan dan polusi kendaraan
karena jauh dari jalan raya. Karena alasan tersebutlah
lingkungan ini cukup nyaman ditinggali dan membuat

orang dari luar daerah berbondong-bondong membuat


rumah maupun tempat berwirausaha di daerah ini.

Karena terletak di pinggiran kota dan perbatasan tiap


provinsi jelas pemerintah kurang memperhatikan daerah
ini,
permasalahan
diantaranya
adalah
fasilitas
infrastruktur
seperti
jalan
raya
utama
yang
menghubungkan antara Provinsi Banten dengan Provinsi
Jawa Barat yang rusak parah seperti berlubang dengan
kedalaman 10 cm dan tidak berfungsinya lampu jalan.
Akibat permasalahan tersebut sering terjadinya kecelakan
disekitar jalan raya ini, apalagi ketika musim hujan tiba
yang membuat lubang-lubang jalan tersebut tergenang
oleh air. Karena kurangnya penerangan diarea sekitar
jalan raya dan jauhnya dari rumah penduduk, area ini
sering dijadikan tempat prostitusi (Warung remangremang), tempat favorit untuk tauran murid STM/SMK,
dan rawan begal.

Warung
Remangremang.

Permasalahan yang ada dalam lingkungan


diantaranya, akses jalan yang menghubungkan antar
kampung rusak parah, dikarenakan konstruksi jalan yang
jelek, banyak lubang di jalan yang dapat membahayakan
ketika membawa kendaraan, terutama sepeda motor,
lubang lubang itu hanya ditutup atau di urug dengan krikil

tanpa di cor yang malah bisa membuat jalan menjadi licin


karena krikil tersebut.

Tidak adanya penerang jalan, sehingga malam hari


bisa rawan kejahatan karena tidak adanya penerangan
jalan, jalan jauh dari rumah penduduk, karena jarak rumah
penduduk ke jalan raya cukup jauh 1Km ditambah lagi
jalan yang rusak.

2.ANALISA SOSIAL DAN BUDAYA


Diligkungan sekitar rumah sebagian masyarakat
berasal dari betawi dan cina. Kebudayaan betawi masih
cukup kental didaerah ini dengan sering diadakannya seni
teater khas betawi seperti Lenong dll ketika ada resepsi
pernikahan. Berbeda dengan betawi, masyarakat cini ini
sering mengadakan minum-minuman keras dan berjudi
disetiap kerabat mereka mengadakan acara seperti
resepsi pernikahan, kematian dll. Ironisnya banyak
pemuda muslim yang terlibat didalamnya.
Dari
permasalahan
tersebut
para
guru/ustadz/sesepuh bersama pemerintah setempat

serius menanggapi masalah ini dengan meramaikan


masjlis-majlis
ilmu
dimasjid
dengan
maksud
menyelamatkan generesi muda sebagai penerus.
Di lingkungan sekitar rumah, terdapat beberapa
perkumpulan/organisasi. Saya ambil contoh ibu-ibu
pengajian yang mengadakan pengajian rutin 3x seminggu
di masjid atau mushola dan pengajian dari rumah ke
rumah dan pengajian bapak bapak. Sosialisasi juga cukup
terjaga karena rumah rumah sekitar ( tetangga ) masih
ada hubungan saudara / famili. Interaksi sosial juga bisa
lewat kerja bakti / gotong royong yang diadakan setiap
minggu pagi untuk membersihkan area pinggir jalan atau
area pemakaman. Budaya yang ada biasanya setiap
menjelang bula Ramadhan atau idul fitri biasanya
mengadakan syukuran di rumah rumah dengan
mengundang tetangga. Kebiasaan ini selalu diadakan di
rumah saya setiap tahunnya.

3.ANALISA EKONOMI
Perekonomian di lingkungan tergolong mencukupi,
karena biasanya di setiap rumah sudah memiliki
kendaraan lebih dari 1 baik roda dua maupun empat,
warga lebih banyak bekerja di pabrik pabrik sekitar
lingkungan, karena baru baru ini banyak pabrik pabrik
yang di bangun sekitar lingkungan, di satu sisi ini dapat
memajukan perekonomian warga sedangkan disisi lain
dampak dari limbah pabrik itu terhadap lingkungan. Ada
juga yang bekerja di pabrik daerah Tekno Tangerang
Selatan, karena di situ merupakan pusat industri / pabrik
terdekat.
Karena lingkungan sekitar yang cukup subur, tidak
sedikit masyarakat yang berprofesi sebagai Peternak,
Petani, dan Berwirausaha (Pabrik tahu)

Anda mungkin juga menyukai