Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Amal shaleh maksudnya adalah berusaha melakukan perbuatan

baik, berupaya membantu saudanya yang ditimpa musibah dan meringankan


persoalan yang terjadi.Amal shaleh adalah melakukan pekerjaan baik yang
bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi orang lain berdasarkan ikhlas karena Allah
semata.
Sebagaimana frman Allah :
Yang artinya : dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka
itu penghuni surga;
mereka kekal di dalamnya. (QS AL-Baqarah :
82)
2. Yang termasuk perbuatan amal saleh diantaranya :
1). Amal Jariyah : pekerjaan yang mendatangkan pahala karena memberikan
manfaat kepada orang lain, seperti membangun tempat ibadah.
2). Amar Maruf : menyeru atau mengajak orang untuk berbuat kebaikan, baik
secara lisan maupun dengan memberikan contoh tauladan dalam bentuk perbuatan
langsung.Perhatikan Firman Allah :Yang artinya : dan hendaklah ada di antara
kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang
ma'ruf dan mencegah dari yang munkar[217]; merekalah orang-orang yang
beruntung. (QS Ali-Imran ; 104)
3). Berbakti kepada orang tua
Keharusan berbakti kepada orng tua yang
diajarkan dalam Islam sangatlah rasional, mengingat sedemikian besar jasa ibu dan
bapak dalam merawt dan menjaga anak-anak sejak dari kandungan hingga
dewasa. Sesuai dengan firman Allah :Yang artinya : Dan Tuhanmu telah
memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu
berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara
keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka
sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan "ah" dan
janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan
yang mulia (QS. Al-Israa 23 )
3. Amal saleh kepada Allah seperti:
1). Memulai sesuatau perbuatan baik dengan Basmalah dan mengahirinya dnegan
Hamdalah
2). Brniatlah dengan ikhlas karena Allah setiap perbuatan baik yang hendak kita
lakukan dan jangan lupa berfikir dengan matang dan benar
3). Disiplindalam bribadah dan beramal shaleh serta berdasarkan ilmu
4). Selalu berzdikir dan berdoa kepada Allah setelah berusaha dan berikhtiar
5). brtawakal dan bersabar serta bersyukur kepada Allah
4. Amal shaleh terhadap diri sendiri misalnya :
1). Beribadah dan beramal shaleh kepada Allah

2). Tidak membiarkan diri jatuh kedalam dosa, kebinasaan, kehancuran seperti judi,
zina, mencuri, narkoba, merokok, merampok dan lain-lain
3). Saling membantu dan mengurangi penderitaan orang lain karena Allah
4). Menjauhkan sikap tercela seperti : buruk sangka, iri, dengki, kikir, boros, adu
domba dalam bergaul sesama manusia.
5). Menjauhkan sikap malas belajar, malas bekerja, pesimis, penakut, tergesa-gesa
dan sikap atau sifat yang jelek lainnya.
5. Berikut perbuatan amal saleh yang perlu kita tingkatkan untuk memajukan
umat Islam saat ini
1.) Disiplin dalam belajar,Tugas seorang pelajar adalah belajar dengan ttekun.
Dalam hal ini para pelajar dituntut untuk bekerja keras, dalam membaca dan
menelaah pelajaran. Orang yang senang membaca akan memperoleh ilmu
pengetahuan yang banyak. Belajar hendaknya dijauhkan dari hal-hal yang kurang
baik (negatif), seperti permainan, video game, kenakalan remaja atau hal-hal lain
yang kurang baik bagi seorang pelajar. Sebab pelajar yang sudh mengenal
pergaulan diluar rumah yang negatif akan berakibat fatal. Mereka akan
mengabaikan pelajaran di sekolah.Dalam hal ini orang tua mempuyai pranan yang
sangat penting . Mereka harus dapat mengarahkan anak-anaknya agar gemar
mambaca hal-hal yang positif dan melarang membaca yang berbau negatif, seperti
bacaab pornografi dan lainnya. Orang tua harus mempunyai sikap wspad di dlam
mengawsi putra putrinya yang msih duduk di bangku sekolah. Karena pada masa
sekarang banyak pelajar yang tidak menghiraukan dirinya sebagai pelajar, sebab
mereka sudah mengenal dunia diluar sekolah. Oleh sebab itu pemerintah
menghimbau agar para pelajar jangan mudah tekena pengaruh arus diluar sekolah
seperti, narkoba, minuman keras, pergaulan bebas. Seorang pelajar harus tekun
belajar demi masa depan bangsa dan negaranya.
2). Disiplin dalam bekerja
Disiplin dalam bekerja adalah modal dasar untuk memperoleh hasil yang
memuaskan. Seorang muslim harus disiplin dalam bekerja, giat berusaha, tidak
mengandalkan orang lain, atau bermalas-malasan sambil menentukan uluran
tangan orng lain. Rasulullah SAW, memberikan contoh, sebaik-baiknya penghasilan
adalah usaha sendiri dan penghidupan yang bersumber dari penghasilan itu. Oleh
karena itu hendaklah rajin dan disiplin dalam bekerja, agar mendapat kesejahtaraan
dan kebahagiaan hidup dengan tidak lupa mengingat Allah swt.Maksud disiplin
dalam bekerja adalah menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Misalnya,
seorang bekerja di perusahaan maka ia harus mentaati semua peraturan sehingga
menghasilkan sesuatu yang lebih banyak. Atau kita berusaha ssendiri dengan kerja
keras dan penggunan waktunya diatur. Dengan demikian akan menghasilkan
sesuatu yang lebih banyak. Sebaliknya seseorang yang kurang disiplin dalam
bekerjaMaka akan merugikan diri sendiri dan merugikan perusahaan.Seseorang
yang giat bekerja mempunyai tujuan atau angan-angan, seakan-akan hidup selamalamanya. Jadi setiap hari ia mendapatkan kepuasan dengan keberhasilan usaha
atau pekerjaannya.
3). Disiplin dalam berlalulintas

Untuk mencapai ketertiban di jalan raya, semua pengguna jalan hendaknya,


mempunyai kesadaran untuk mentaati peraturan lalulintas, dalam bentuk ramburambu lalu lintas. Untuk menghidari kecelakaan hendaknya jangan kebut-kebutan,
jangan emosi, jangan ceroboh, taati rambu-rambu. Begitu juga dalam melengkapi
surat-surat kendaran. Seperti SIM, STNK,Hubungannya dengan lalulintas pemerintah
mengeluarkan undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan No 22 tahun 2009,
adalah untuk menertibkan para pemakai jalan di Indonesia yang makin hari makin
bertambah, baik jumlah kendaraan, angka pelanggaran, maupun angka kecelakaan.
4). Disiplin dalam bribadah.
Manusia sebagai makhluk Allah yang paling tinggi derajatnya dengan diberi akal
untukl berfikir hingga dpat membedakan antara ang benar dengan yang salah,
bahkan untuk mengelola alm semesta. Maka sudah sepantasnyalah manusia
mendekatkan diri kepada Allah, atau bersyukur dengan meningkatkan ibadahnya
kepada Allah.Manusia mengemban amanat yang paling besar yaitu amanat aibadah
dan amanat sebagai khalifah. Amanat ibadah artinya manusia wajib menyembah
serta tunduk dan patuh hanya kepada Allah swt, sebagaimana Firman-Nya.Yang
artinya : Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus[1595],
dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian
Itulah agama yang lurus. (QS. Al-Bayyinah ; 5 )Dengan demikian secara akal
maupun wahyu, manusia wajib berhubungan kepada Allah utnuk mengabdikan
dirinya dengan mendisiplinkan ibadh, seperti mengerjakan shalat, menunaikan
zakat dan ibadah yang lainnya.
5). Disiplin dalam masyarakat
Hidup bermasyarakat adalah fitrah manusia. Dilihat dari latar belakang budaya,
setiap mnusia memiliki latar belakang yang berbeda. Karnanya setiap manusia
memiliki watak dan ingkah laku yang berbeda, naum dengan bemasyarakat mereka
tentu memiliki norma-norma dan nilai-nilaikemasyarakatan serta peraturan yang
disepakati bersama, yang harus dihormati dan dihargai. Asebagai bangsa Indonesia
yang religius dan berfalsafah Pancasila, tentunya kita harus mentaati dan mematuhi
nilai-nilai dan norma-norma serta adat yang berlaku pada masyarakat kita.Sesuai
dengan naluri kemanusiaan, setiap anggota masyarakat ingin lebih mengutamakan
kepentingan pribadi dan kelompoknya. Sekiranya tidak ada aturan yang mengikat
dalam kemasyarakatan sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan oleh agama,
niscaya kehidupan masyarakat akan kacau balau, karena setiap pribadi dan
kelompok akan membanggakan diri pribadi dan kelompoknya masingmasing.Berdsarkan kenyataan ini agama Islam menegaskan bahwa manusia yang
paling berkualitas disisi Allah, bukanlah karena keturunan atau kekayaan, akan
tetapi berdasarkan ketakwaannya. Ketakwaan merupakan perwujudan dari
kedisiplinan yang tinggi dalam mematuhi perintah Allah. Ketakwaan adalah harta
pusaka yang tidak dapat diwariskan melalui garis keturunan.Agama Islam
mengibaratkan anggota masyarakat itu bagaikan satu bangunan didalamnya
terdapat komponen yang satu sama lain mempunyai fungsi berbeda-beda.
Manakala salah satu komponen itu rusak maka seluruh bangunan itu akan rusak
atau binasa. Hadits Nabi menegaskan yang artinya : Seorang mukmin dengan
mukmin yang lainnya bagaikan bangunan yang sebagian dari mereka memperkuat

bagian lainnya. Kemudian beliau menelusupkan jari-jari yang sebelah ke jari-jari


tangan sebelah lainnya. ( HR. Bukhori Muslim dan Turmudzi)
6. Disiplin dalam penggunaan waktu
Dalam menggunakan waktu perlu diperhatikan dengan saksama, waktu yang sudah
berlalu tidak mungkin akan kembali lagi. Demikian pentinganya arti wakti sehingga
berbagai bangsa di dunia mempunyai ungkapan yang menyatakan waktu adalah
uang . Peribahasa arab menyatakan: waktu adalah bagaikan pedang dan waktu
adalah emas. Kita orang Indonesia menyatakan sesal dahulu pendapatan, sesal
kemudian tidak berguna.Seandainya seorang siswa yang pada waktu belajar di
rumah masih terus bermain-main dan pada waktu tidur ia gunakan untuk begadang
semalam suntuk, tentu hidupnya menjadi tidak teraur. Karena ia tidak pandai
menggunakan waktu dengan tepat. Oleh karena itu, hargailah waktu dengan cara
berdisiplin dlam merencanakan, mengatur dan menggunakan waktu yang Allah
karuniakan kepada kita tanpa dipungut biaya.

(TAMBAHAN)
Amal Saleh1.
Pengertian Amal Shaleh
Yang dimaksud amal shaleh adalah segala amal perbuatan yang dikerjakan karena
mengharap rida Allah swt. Seperti dalam firman Allah yang berbunyi :katakanlah :
sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta
alam. (Q.S. Al-Anam (6): 162)
Rasulullah bersabda : Allah tidak menerima alam, melainkan amalannya yang ikhlas
mencari keridaan Allah (HR. Ibnu Majah)Ikhlas adalah dasar suatu amal yang diterima, selain
itu amalan juga harus sesuai dengan yang di syariatkan. Amalan yang tidak didasari dengan
ikhlas maka akan sia-sia saja.Lalu apakah berbuat baik itu merupakan amal shaleh? Tidak,
sebab perbuatan baik yang tidak dilakukan atas dasar niat dan keikhlasan karena Allah maka
amalnya akan sia-sia saja. Aadapun perbuatan baik yang merupakan amal shaleh adalah
perbuatan yang dilakukan dengan ikhlas semata-mata ditunjukan kepada Allah swt.2. Manfaat
Amal ShalehBagi seorang mukmin dengan beramal shaleh maka ia akan mendapat pahala dari
Allah swt. Selain itu akan menambah dan mempererat persaudaraan antar sesame manusia.
Rida
1. Pengertian RidaSecara bahasa berarti suka, senang hati, ikhlas, rela, perkenan,
rahmat.Secara istilah rida berarti rela dan ikhlas menerima semua yang ditetapkan Allah
kepadanya, meskipun secara logika sangat merugikan dirinya.

Anda mungkin juga menyukai