2). Tidak membiarkan diri jatuh kedalam dosa, kebinasaan, kehancuran seperti judi,
zina, mencuri, narkoba, merokok, merampok dan lain-lain
3). Saling membantu dan mengurangi penderitaan orang lain karena Allah
4). Menjauhkan sikap tercela seperti : buruk sangka, iri, dengki, kikir, boros, adu
domba dalam bergaul sesama manusia.
5). Menjauhkan sikap malas belajar, malas bekerja, pesimis, penakut, tergesa-gesa
dan sikap atau sifat yang jelek lainnya.
5. Berikut perbuatan amal saleh yang perlu kita tingkatkan untuk memajukan
umat Islam saat ini
1.) Disiplin dalam belajar,Tugas seorang pelajar adalah belajar dengan ttekun.
Dalam hal ini para pelajar dituntut untuk bekerja keras, dalam membaca dan
menelaah pelajaran. Orang yang senang membaca akan memperoleh ilmu
pengetahuan yang banyak. Belajar hendaknya dijauhkan dari hal-hal yang kurang
baik (negatif), seperti permainan, video game, kenakalan remaja atau hal-hal lain
yang kurang baik bagi seorang pelajar. Sebab pelajar yang sudh mengenal
pergaulan diluar rumah yang negatif akan berakibat fatal. Mereka akan
mengabaikan pelajaran di sekolah.Dalam hal ini orang tua mempuyai pranan yang
sangat penting . Mereka harus dapat mengarahkan anak-anaknya agar gemar
mambaca hal-hal yang positif dan melarang membaca yang berbau negatif, seperti
bacaab pornografi dan lainnya. Orang tua harus mempunyai sikap wspad di dlam
mengawsi putra putrinya yang msih duduk di bangku sekolah. Karena pada masa
sekarang banyak pelajar yang tidak menghiraukan dirinya sebagai pelajar, sebab
mereka sudah mengenal dunia diluar sekolah. Oleh sebab itu pemerintah
menghimbau agar para pelajar jangan mudah tekena pengaruh arus diluar sekolah
seperti, narkoba, minuman keras, pergaulan bebas. Seorang pelajar harus tekun
belajar demi masa depan bangsa dan negaranya.
2). Disiplin dalam bekerja
Disiplin dalam bekerja adalah modal dasar untuk memperoleh hasil yang
memuaskan. Seorang muslim harus disiplin dalam bekerja, giat berusaha, tidak
mengandalkan orang lain, atau bermalas-malasan sambil menentukan uluran
tangan orng lain. Rasulullah SAW, memberikan contoh, sebaik-baiknya penghasilan
adalah usaha sendiri dan penghidupan yang bersumber dari penghasilan itu. Oleh
karena itu hendaklah rajin dan disiplin dalam bekerja, agar mendapat kesejahtaraan
dan kebahagiaan hidup dengan tidak lupa mengingat Allah swt.Maksud disiplin
dalam bekerja adalah menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya. Misalnya,
seorang bekerja di perusahaan maka ia harus mentaati semua peraturan sehingga
menghasilkan sesuatu yang lebih banyak. Atau kita berusaha ssendiri dengan kerja
keras dan penggunan waktunya diatur. Dengan demikian akan menghasilkan
sesuatu yang lebih banyak. Sebaliknya seseorang yang kurang disiplin dalam
bekerjaMaka akan merugikan diri sendiri dan merugikan perusahaan.Seseorang
yang giat bekerja mempunyai tujuan atau angan-angan, seakan-akan hidup selamalamanya. Jadi setiap hari ia mendapatkan kepuasan dengan keberhasilan usaha
atau pekerjaannya.
3). Disiplin dalam berlalulintas
(TAMBAHAN)
Amal Saleh1.
Pengertian Amal Shaleh
Yang dimaksud amal shaleh adalah segala amal perbuatan yang dikerjakan karena
mengharap rida Allah swt. Seperti dalam firman Allah yang berbunyi :katakanlah :
sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta
alam. (Q.S. Al-Anam (6): 162)
Rasulullah bersabda : Allah tidak menerima alam, melainkan amalannya yang ikhlas
mencari keridaan Allah (HR. Ibnu Majah)Ikhlas adalah dasar suatu amal yang diterima, selain
itu amalan juga harus sesuai dengan yang di syariatkan. Amalan yang tidak didasari dengan
ikhlas maka akan sia-sia saja.Lalu apakah berbuat baik itu merupakan amal shaleh? Tidak,
sebab perbuatan baik yang tidak dilakukan atas dasar niat dan keikhlasan karena Allah maka
amalnya akan sia-sia saja. Aadapun perbuatan baik yang merupakan amal shaleh adalah
perbuatan yang dilakukan dengan ikhlas semata-mata ditunjukan kepada Allah swt.2. Manfaat
Amal ShalehBagi seorang mukmin dengan beramal shaleh maka ia akan mendapat pahala dari
Allah swt. Selain itu akan menambah dan mempererat persaudaraan antar sesame manusia.
Rida
1. Pengertian RidaSecara bahasa berarti suka, senang hati, ikhlas, rela, perkenan,
rahmat.Secara istilah rida berarti rela dan ikhlas menerima semua yang ditetapkan Allah
kepadanya, meskipun secara logika sangat merugikan dirinya.