Anda di halaman 1dari 3

Vol. 01, No.

01,
Sep2016

B;JURNAL
TIO

jntio.del.ac.id

Open Source Software


Herianto Saragi 1*, Yohana Lubis 2, Adi Parmanto Sagala 3, Crismon Manalu 4, Indriani T Sitorus 5
1

Mahasiswa, Fakultas Teknik Informatika dan Elektro, S1 Teknik Informatika, Jln. Sisingamangaraja Sitoulama, Laguboti Tobasa 22381
INDONESIA (tlp: +62 632 331234; fax: +62 632 331116; e-mail: 11S16017@del.ac.id)
2
Mahasiswa, Fakultas Teknik Informatika dan Elektro, S1 Teknik Informatika, Jln. Sisingamangaraja Sitoulama, Laguboti Tobasa 22381
INDONESIA (tlp: +62 632 331234; fax: +62 632 331116; e-mail: 11S16005@del.ac.id)
3
Mahasiswa, Fakultas Teknik Informatika dan Elektro, S1 Teknik Informatika, Jln. Sisingamangaraja Sitoulama, Laguboti Tobasa 22381
INDONESIA (tlp: +62 632 331234; fax: +62 632 331116; e-mail: 11S16019@del.ac.id)
4
Mahasiswa, Fakultas Teknik Informatika dan Elektro, S1 Teknik Informatika, Jln. Sisingamangaraja Sitoulama, Laguboti Tobasa 22381
INDONESIA (tlp: +62 632 331234; fax: +62 632 331116; e-mail: 11S16020@del.ac.id)
5
Mahasiswa, Fakultas Teknik Informatika dan Elektro, S1 Teknik Informatika, Jln. Sisingamangaraja Sitoulama, Laguboti Tobasa 22381
INDONESIA (tlp: +62 632 331234; fax: +62 632 331116; e-mail: 11S16016@del.ac.id)
* Corresponding author: ifs16017@del.ac.id

Sejarah
penerimaan

Abstract Open sorce software is a term used for software that is open source code to free up/seen by
others and let others figure out how to work the software and fix weaknesses in the software.And that
is interesthing and one of advantages is that open source software can be acquired and used for free
without the need to pay for a license.

Diterima pertama
kali:
-

Keywords Open source, Software, Internet, Free, User, Code, Operation System (OS), Close source.

Diterima setelah
perbaikan:
Tanggal penerbitan:
25/09/2016

Intisari Open source software istilah yang digunakan untuk software yang membuka/membebaskan
source codenya untuk dilihat orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software
tersebut dan sekaligus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut.
Keunggulannya yang paling menarik adalah dapat diperoleh dan digunakan secara gratis tanpa perlu
membayar lisensi.
Kata Kunci Open source, Software, Internet, Gratis, User, Code, Sistem Operasi, Close source.

Copyright 2016 IT Del Press

I. PENDAHULUAN
Open Source Software menjadi sangat menarik dan
dianggap sebagai fenomena terbaru dari keseluruhan ruang
lingkup Teknologi Informasi. Fenomena Open Source
Software bukan cerita baru meskipun beberapa tahun
belakangan ini, hal ini merupakan target media massa.
Dampak dari teknologi Open Source diharapkan mendapat
perhatian dari industri software dan dalam lingkungan
keseluruhan. Banyak orang percaya bahwa dampak dari Open
Source Software dalam industri Teknologi Informasi dan
lingkungan pada umumnya menjadi membesar.

(sumber kode program) sehingga dapat mengetahui dengan


jelas cara kerja software tersebut, selain itu siapa saja
dibebaskan untuk mengubah ataupun memperbaiki jika
ditemukan kelemahan kelemahan pada software tersebut.
Software Open Source adalah sebuah software yang dapat
dimiliki dengan cara mengambil/mendownload secara gratis
dari internet, yang kode softwarenya di publikasikan ke publik
atau pengguna internet. Umumnya orang akan memperbaiki
kelemahan - kelemahan dari software tersebut dan
memodifikasi tampilan atau bahasanya. Software Open
Source juga diartikan sebagai jenis perangkat lunak yang kode
sumber-nya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan dan
disebarluaskan.

II. ISI
J

Pengertian Open Source dan Software Open Source


Open Source adalah istilah yang digunakan pada sebuah
software atau perangkat lunak yang bisa digunakan oleh siapa
saja dengan membuka atau membebaskan source codenya

K Sejarah Open Source


Istilah open source (kode program terbuka) sendiri baru
dipopulerkan tahun 1998. Namun, sejarah peranti lunak open
source sendiri bisa ditarik jauh ke belakang semenjak kultur

hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer


di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley,
Carnegie Mellon, and MIT pada tahun 1960-an dan 1970an.
Awalnya tumbuh dari suatu komunitas pemrogram yang
berjumlah kecil namun sangat erat dimana mereka biasa
bertukar kode program, dan tiap orang bisa memodifikasi
program yang dibuat orang lain sesuai dengan
kepentingannya. Hasil modifikasinya juga mereka sebarkan ke
komunitas tersebut.
Perkembangan di atas antara lain dipelopori oleh Richard
Stallman dan kawan-kawannya yang mengembangkan
banyak aplikasi di komputer DEC PDP-10. Awal tahun 1980an komunitas hacker di MIT dan universitas-universitas lain
tersebut bubar karena DEC menghentikan PDP-10. Akibatnya
banyak aplikasi yang dikembangkan di PDP-10 menjadi
banyak yang kadaluarsa. Pengganti PDP-10, seperti VAX dan
68020, memiliki sistem operasi sendiri, dan tidak ada satupun
piranti lunak bebas. Pengguna harus menanda-tangani
nondisclosure agreement untuk bisa mendapatkan aplikasi
yang bisa dijalankan di sistem-sistem operasi ini.
Karena itulah pada Januari 1984 Richard Stallman keluar
dari MIT, agar MIT tidak bisa mengklaim piranti-piranti lunak
yang dikembangkannya. Dan tahun 1985 dia mendirikan
organisasi nirlaba Free Software Foundation. Tujuan utama
organisasi ini adalah untuk mengembangkan sistem operasi.
Dengan FSF Stallman telah mengembangkan berbagai piranti
lunak: gcc (pengompilasi C), gdb (debugger, Emacs (editor
teks) dan perkakas-perkakas lainnya, yang dikenal dengan
peranti lunak GNU. Akan tetapi Stallman dan FSFnya hingga
sekarang belum berhasil mengembangkan suatu kernel sistem
operasi yang menjadi target utamanya. Ada beberapa
penyebab kegagalannya, salah satunya yang mendasar adalah
sistem operasi tersebut dikembangkan oleh sekelompok kecil
pengembang, dan tidak melibatkan komunitas yang lebih luas
dalam pengembangannya.
Pada tahun 1991, seorang mahasiswa S2 di Finland mulai
mengembangkan suatu sistem operasi yang disebutnya Linux.
Dalam pengembangannya Linus Torvalds melempar kode
program dari Linux ke komunitas terbuka untuk
dikembangkan bersama. Komunitas Linux terus berkembang
dimana kemudian akhirnya melahirkan distribusi-distribusi
Linux yang berbeda tetapi mempunyai pondasi yang sama
yaitu kernel Linux dan librari GNU glibc seperti RedHat,
SuSE, Mandrake, Slackware, dan Debian dan lainnya.
Beberapa dari distribusi di atas ada yang bertahan dan besar,
bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya
adalah Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah
menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu,
Knoppix, Xandros, dan lainnya.
Kontribusi utama lain dari FSF selain perangkat lunak
adalah lisensi GPL (GNU public License), dimana lisensi ini
memberi kebebasan bagi penggunanya untuk menggunakan
dan melihat kode program, memodifikasi dan mendistribusi
ulang peranti lunak tersebut dan juga jaminan kebebasan
untuk menjadikan hasil modifikasi tersebut tetap bebas
didistribusikan. Linus Torvalds juga menggunakan lisensi ini
dalam pengembangan dasar Linux.
Seiring dengan semakin stabilnya rilis dari distribusi Linux,
semakin meningkat juga minat terhadap peranti lunak yang

bebas untuk di sharing seperti Linux dan GNU tersebut, juga


meningkatkan kebutuhan untuk mendefinisikan jenis peranti
lunak tersebut.
Akan tetapi teminologi free yang dimaksud oleh FSF
menimbulkan banyak persepsi dari tiap orang. Sebagian
mengartikan kebebasan sebagaimana yang dimaksud dalam
GPL, dan sebagian lagi mengartikan untuk arti gratis dalam
ekonomi. Para eksekutif di dunia bisnis juga merasa khawatir
karena keberadaan perangkat lunak gratis dianggap aneh.
Kondisi ini mendorong munculnya terminologi open
source dalam tahun 1998, yang juga mendorong
terbentuknya OSI (Open Source Initiative) suatu organisasi
nirlaba yang mendorong pemasyarakatan dan penyatuan
Open Source, yang diinisiasi oleh Eric Raymond dan
timnya.
L Keunggulan dari Open Source
Keunggulan dari Open Source Software yaitu dapat
diperoleh secara gratis tanpa perlu membayar lisensi software.
Dan biasanya Open Source Software dapat diperoleh di
internet, salah satu Open Source Software yang terkenal
adalah sistem operasi komputer Linux.
Open Source Software ini sangat ditunjang oleh internet,
awalnya Open Source Software diunduh dari internet, lalu
digunakan oleh orang yang memakainya dan dapat diperbaiki
atau dikembangkan kembali bila terdapat kekurangan pada
software tersebut.
M Contoh Open Source Software
Berikut ini merupakan beberapa contoh Open Source
Software yang populer, diantaranya seperti di bawah ini.
a. Linux, merupakan software sistem operasi yang gratis
dan sangat populer
b. XAMPP, merupakan paket software yang berguna
untuk simulasi dan pengembangan web, termasuk juga
di dalamnya Apache dan MySQL (database).
c. Mozilla Firefox, merupakan software yang berguna
untuk menjelajahi halaman web di internet.
d. OpenOffice, merupakan paket software perkantoran
yang berguna untuk mengolah kata.
e. osCommerce, merupakan software aplikasi web yang
digunakan untuk toko online.
f. ClamAV & ClamWin, merupakan software antivirus.
g. Audacity, merupakan software perekam sekaligus
pengolah audio.
h. GIMP, merupakan software pengolah foto dan juga
gambar digital.
i. VideoLAN, merupakan software pemutar file
multimedia.
j. Blender, merupakan program untuk pembuatan model
3 (tiga) dimensi, misalnya seperti animasi dan game.
k. Filezilla, merupakan software jaringan yang berfungsi
untuk transfer file via protokol FTP pada jaringan
komputer atau jaringan internet.
l. Mplayer, merupakan software pemutar musik yang
berbasis open source.

dengan membutuhkan biaya yang lebih tinggi dalam


pengembangannya. Konsep Open Source adalah berdasarkan
kebebasan user dalam menggunakan, pendistribusian dan
lainnya serta software gratis (tanpa biaya).

N Kekurangan Open Source Software


a.
b.
c.

Tampilan dari Open Source Software cenderung


rumit bagi user pemula.
Beberapa Open Source Software memiliki kinerja tak
lebih baik dari Close Source Software.
Pemula sering menemui kesulitan dalam instalasi dan
penggunaan Open Source Software.

UCAPAN TERIMA KASIH


Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ari Setia
Darma sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan arahan kepada kelompok kami hingga dapat
menyelesaikan paper ini.

REFERENSI
III.

KESIMPULAN

Open Source Software merupakan suatu software terbuka


yang dapat digunakan, dikembangkan dan disebarluaskan
tanpa harus diperjual belikan. Ketersediaan aplikasi Open
Source diciptakan secara gratis atau dengan biaya yang rendah

[1]
[2]
[3]

http://www.teorikomputer.com/2015/08/pengertian-open-sourcebeserta.html
http://alfitragejet.blogspot.co.id/2014/01/makalah-opensource_5260.html
http://www.pengertianku.net/2015/06/pengertian-open-source-dancontohnya-lengkap.html

Anda mungkin juga menyukai