2. Produk jasa
a. Definisi beserta contoh aplikasi dalam dunia farmasi
jasa adalah sesuatu yang dapat diidentifikasi secara terpisah, tidak memiliki wujud, dan ditawarkan untuk
memenuhi kebutuhan. Walaupun produk jasa itu sendiri tidak berwujud, akan tetapi jasa dapat dihasilkan dari
penggunaan benda-benda yang tidak berwujud maupun benda yang berwujud
b. Dimensi produk
1) Dimensi Performance atau biasa disebut kinerja.
Dimensi ini menyangkut karakteristik fungsi produk. Maksudnya sejauh mana produk dapat berfungsi
sebagaimana fungsi utama produk tersebut. Misalnya, jam tangan memiliki fungsi utama penunjuk waktu.
2) Dimensi Features dimensi yang menyangkut karakteristik pelengkap
Dimensi ini menyangkut kelengkapan fitur-fitur tambahan. Maksudnya, suatu produk selain punya fungsi
utama, biasanya juga dilengkapi dengan fungsi-fungsi lain yang bersifat komplemen.
3) Dimensi Keandalan. Reliability
Dimensi ini menyangkut kemungkinan tingkat kegagalan pemakaian. Artinya, apakah produk sering tidak
dapat dioperasikan sesuai fungsi utama karena adanya masalah-masalah teknis ataukah lancar-lancar saja
4) Dimensi Conformance atau kesesuaian.
Dimensi ini melihat kualitas produk dari sisi apakah bentuk, ukuran, warna, berat dan lain-lain sesuai dengan
yang diinginkan dan apakah pengoperasiannya sesuai dengan standard tertentu ataukah tidak. Intinya, sejauh
mana karakteristik disain dan operasi memenuhi standard
5) Dimensi daya tahan atau Durability
Dimensi ini berkaitan dengan seberapa lama produk dapat terus digunakan selama jangka waktu tertentu.
Tentunya dengan pola penggunaan dan perawatan yang masuk akal alias rasional. Misalnya, sepeda motor
digunakan di jalan perkotaan, dengan perawatan tertentu akan dapat bertahan hingga misalnya 4 tahun.
6) Dimensi Serviceability
Dimensi ini melihat kualitas barang dari kemudahan untuk pengoperasian produk dan kemudahan perbaikan
maupun ketersediaan komponen pengganti. Jadi dimensi ini terkait dengan sejauh mana kemudahan produk
untuk dapat dilakukan perawatan sendiri oleh penggunanya.
7) Dimensi Estetika
Dimensi ini melihat kualitas suatu barang dari penampilan, corak, rasa, daya tarik, bau, selera, dan beberapa
faktor lainnya mungkin menjadi aspek penting dalam kualitas. Dimensi ini menyangkut keindahan, keserasian
atau kesesuaian yang membuat enak dipandang, atau dirasakan sehingga memberikan suatu daya tarik
tersendiri kepada konsumen.
8) Dimensi Perceived, citra dan reputasi produk
Sering disebut juga dimensi ethical profile dan image. Dimensi ini berbicara tentang kualitas dari sisi persepsi
konsumen. Persepsi konsumen tersebut dapat terkait nama besar atau reputasi perusahaan, atau merek. Dari
dimensi ini, kualitas adalah bagian terbesar dari kesan pelanggan terhadap produk dan pelayanan
c. Dimensi jasa
1) Dimensi bukti langsung, istilah kerennya Tangible .
Dimensi ini meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi.
2) Dimensi kehandalan atau disebut reliability
Dimensi ini adalah dimensi yang melihat kualitas jasa dari sisi kemampuan dalam memberikan
pelayanan.
3) Dimensi daya tanggap yang sering juga disebut responsiveness
Dimensi ini membicarakan kualitas jasa berdasarkan apakah ada keinginan para staf untuk membantu
kesulitan pelanggan pada saat pelanggan mengalami masalah dalam mengkonsumsi jasa yang diberikan
atau mereka bersikap acuh tak acuh dengan apa yang menjadi kesulitan atau kebingungan atau keluhan
konsumen saat mengkonsumsi jasa yang diberikan.
4) Dimensi Jaminan atau Assurance
Dimensi assurance ini menyangkut kesopanan dari para staf dalam memperlakukan konsumen.
5) Dimensi empati
Dimensi empati sering dijabarkan menjadi dimensi access dan dimensi communication. Dimensi empati
melihat kualitas jasa dari aspek kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik yang
menunjukkan sikap respek dan perhatian yang tulus thdp kebutuhan pelanggan.
6) Dimensi pemahaman terhadap pelanggan
Dimensi ini melihat kualitas jasa dari aspek pemahaman pemberi jasa terhadap kebutuhan dan harapan
pemakai jasa. Artinya bahwa bagaimana pemberi jasa memberikan jasa kepada penerimanya akan
dipengaruhi oleh bagaimana pemahaman pemberi jasa terhadap konsumennya.
d. Siklus kehidupan produk
a) Tahap Pengenalan Introduction
Ciri-ciri umum tahap ini adalah penjualan yang masih rendah, volume pasar berkembang lambat (karena
tingginya market resistance), persaingan yang masih relatif kecil, tingkat kegagalan relatif tinggi, biaya
produksi dan pemasaran sangat tinggi, serta distribusi yang masih terbatas.
b) Tahap Pertumbuhan-Growth
Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena permintaan
sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi
yang dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya. Di sini pesaing sudah mulai
memasuki pasar sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk
memperluas dan meningkatkan distribusinya adalah dengan menurunkan harga jualnya.
c) Tahap Kedewasaan Maturity
Tahap ini ditandai dengan tercapainya titik tertinggi dalam penjualan perusahaan. Normalnya tahap ini
merupakan tahap terlama dalam PLC. Hal ini disebabkan pada tahap ini pemenuhan inti kebutuhan oleh
produk yang bersangkutan tetap ada.
d) Tahap Penurunan Decline
Penjualan perusahaan yang semakin bergerak ke arah penurunan merupakan gejala tahap decline dalam
PLC. Penurunan penjualan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti perubahan selera pasar, produk
substitusi diterima konsumen (baik dan dalam negeri maupun dan luar negeri), dan perubahan teknologi.
e. Skema bcg
Anjing. Ini adalah produk dengan pangsa pasar yang rendah pertumbuhan rendah. Mereka tidak menghasilkan uang
bagi perusahaan, mereka cenderung untuk menyerap itu. Singkirkan produk ini.
Kas Sapi. Ini adalah produk dengan pangsa tinggi dari pertumbuhan pasar yang rendah. Kas Sapi menghasilkan lebih
daripada yang diinvestasikan di dalamnya. Jadi menjaga mereka dalam portofolio Anda produk untuk saat ini.
Soal Anak-anak. Ini adalah produk dengan pangsa pasar yang rendah pertumbuhan yang tinggi. Mereka mengkonsumsi
sumber daya dan menghasilkan sedikit kembali. Mereka menyerap sebagian besar uang ketika Anda berusaha untuk
meningkatkan pangsa pasar.
Bintang. Ini adalah produk yang di pasar pertumbuhan yang tinggi dengan tinggi pangsa
pasar itu. Bintang cenderung menghasilkan jumlah pendapatan yang tinggi Jauhkan dan
membangun bintang Anda.
GLP : Good Laboratory Practice atau GLP adalah suatu cara pengorganisasian laboratorium
dalamproses pelaksanaan pengujian, fasilitas, tenaga kerja dan kondisi yang dapat menjamin
agarpengujian
dapat
dilaksanakan,
dimonitor,
dicatat
dan
dilaporkan
sesuai
standarnasional/internasional serta memenuhi persyaratan keselamatan dan kesehatan
GMP : Good Manufacturing Practices Adalah Cara / teknik berproduksi yang baik dan benar untuk
menghasilkan produk yang benar memenuhi persyaratan mutu dan keamanan.
GDP atau Good Distribution Practices : adalah bagian dari fungsi pemastian kualitas (quality
assurance), untuk memastikan produk, agar secara konsisten disimpan, dikirim, dan ditangani sesuai
kondisi yang dipersyaratkan oleh spesifikasi produk.
GCP (Good Cathering Practices) atau cara mengkonsumsi yang baik Berhubungan dengan keamanan
produk pangan sampai pada konsumen akhir
Good Pharmacy Practice (GPP) : Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik (CPFB) adalah cara untuk
melaksanakan pelayanan kefarmasian yang baik secara komprehensif, berupa panduan yang berisi
sejumlah standar bagi para Apoteker dalam menjalankan praktik profesinya di sarana pelayanan
kefarmasian.
GSP : Program Generalised System of Preferences ( GSP ) merupakan program fasilitas perdagangan
yang diberikan oleh pemerintah AS kepada Negara berkembang dan LDCs dengan memberikan duty
free ( tariff nol persen untuk sekitar 5000 jenis produk.
Quality assurance merupakan suatu proses menjalankan apa yang sudah ditetapkan dan direncanakan
dalam Quality Plan, mengawal, mengevaluasi dan verifikasi pelaksanaan terhadap rencana yang
dibuat, serta identifikasi dan antisipasi masalah yang mungkin timbul selama pelaksanaan proyek.
Quality improvement adalah suatu metodologi pengumpulan dan analisis datakualitas, serta
menentukan dan menginterpretasikan pengukuran-pengukuran yangmenjelaskan tentang proses dalam
suatu sistem industri, untuk meningkatkan kualitas produk, guna memenuhi kebutuhan dan ekspektasi
pelanggan.
2) Standarisasi jasa
ISO : adalah kumpulan standar untuk sistem manajemen mutu (SMM). ditujukan untuk digunakan di
organisasi manapun yang merancang, membangun, memproduksi, memasang dan/atau melayani
produk apapun atau memberikan bentuk jasa apapun.
Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan manajemen pada suatu organisasi, berfokus
pada kualitas dan didasarkan atas partisipasi dari keseluruhan sumber daya manusia dan ditujukan
pada kesuksesan jangka panjang melalui kepuasan pelanggan dan memberikan manfaat pada anggota,
organisasi (sumber daya manusianya) dan masyarakat.
5. Pasar
a. Definisi pasar, pemasaran, manjemen pemasaran
Pasar : Pasar adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan
untuk menjual barang/jasa dan pembeli yang melakukan uang untuk membli
barang dengan harga tertentu
Pemasaran : Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang
dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan
barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran
serta tujuan perusahaan.
Manajemen pemasaran : Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatankegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan
kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba.
Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan
tidak berakhir dengan penjualan
b. Jenis pasar
1. Jenis-jenis pasar menurut fisiknya
Pasar konkret (pasar nyata) adalah tempat pertemuan antara pembeli dan penjual melakukan
transaksi secara langsung. Barang yang diperjualbelikan juga tersedia di pasar. Contohnya,
pasar sayuran, buah-buahan, dan pasar tradisional.
Pasar abstrak (pasar tidak nyata) adalah terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli
hanya melalui telepon, internet, dan lain-lain berdasarkan contoh barang. Contohnya
telemarket dan pasar modal.
2. Jenis-jenis pasar menurut waktunya
Pasar harian adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setiap hari dan sebagian barang
yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan sehari-hari.
Pasar mingguan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung seminggu sekali. Biasanya
terdapat di daerah yang belum padat penduduk dan lokasi pemukimannya masih berjauhan
Pasar bulanan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung sebulan sekali. Biasanya barang
yang diperjualbelikan barang yang akan dijual kembali (agen/grosir).
Pasar tahunan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setahun sekali, misalnya PRJ
(Pasar Raya Jakarta).
3. Jenis-jenis pasar menurut barang yang diperjualbelikan
Pasar barang konsumsi adalah pasar yang memperjualbelikan barang-barang konsumsi untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
Pasar sumber daya produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi,
seperti tenaga kerja, tenaga ahli, mesin-mesin, dan tanah.
4. Jenis-jenis pasar menurut luas kegiatannya
Pasar setempat adalah pasar yang penjual dan pembelinya hanya penduduk setempat.
Pasar daerah atau pasar lokal adalah pasar di setiap daerah yang memperjualbelikan barangbarang yang diperlukan penduduk derah tersebut. Contohnya Pasar Gede di Solo.
Pasar Nasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang mencakup satu negara
contohnya pasar senen.
Pasar Internasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang-barang keperluan
masyarakat internasional. Contohnya pasar kopi di Santos (Brasil).
5. Jenis pasar menurut bentuk atau organisasi pasar
a. Pasar persaingan sempurna (perfect competition market), adalah pasar yang terdapat banyak penjual dan
pembeli sehingga harga tidak bisa ditentukan oleh masing-masing penjual/pembeli.
Ciri-cirinya:
Pengetahuan penjual dan pembeli sempurna
Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar
Penjual dan pembeli banyak
Barang yang diperjualbelikan bersifat homogeny
b. Pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition market), adalah pasar di mana jumlah pembeli
lebih banyak daripada jumlah penjual.
Ciri-ciri:
2. Keinginan (wants)
Keinginan (wants) adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik.Orang daerah perkotaan
membutuhkan makanan dan menginginkan hamburger, kentang goreng, dan minuman berkarbonisasi.
3. Permintaan (demands)
Permintaan (demands) adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan
kesediaan untuk membelinya. Keinginan jadi permintaan jika didukung oleh daya beli. Banyak orang yang
menginginkan mobil mewah, namun hanya sedikit yang mampu dan bersedia untuk membeli.
4. Produk
Manusia dalam memuaskan kebutuhan dan keinginannya dengan menggunakan produk. Produk adalah
segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Produk atau
penawaran dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu barang, jasa, dan gagasan. Sebagai contoh adalah sebuah
restoran siap saji menyediakan barang (hamburger, kentang goreng, dan minuman ringan), jasa (pembelian,
jasa memasak, dan menyediakan tempat duduk), dan gagasan (menghemat waktu konsumen).
5. Nilai, Biaya dan Kepuasan
Bagaimana seseorang memilih di antara banyak produk yang dapat memuaskan kebutuhannya?
Bagaimanapun juga seseorang harus memutuskan produk mana yang akan memberikan kepuasan total yang
terbesar.
Konsep yang dapat membantu memecahkan masalah ini adalah nilai dan kepuasan. Nilai (value) adalah
perkiraan konsumen atas seluruh kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannya. Misalkan seseorang
tertarik pada kecepatan dan kemudahan berangkat ke tempat kerja. Jika ditawarkan semua produk tersebut
di atas tanpa biaya, ia akan memilih mobil.
6. Pertukaran dan Transaksi
Pertukaran adalah tindakan memperoleh barang yang dikehendaki dari seseorang dengan menawarkan
sesuatu sebagai imbalan.
Transaksi adalah perdagangan nilai-nilai antara dua pihak atau lebih.
7. Hubungan Pemasaran
Hubungan pemasaran adalah praktik membangun hubungan jangka panjang yang memuaskan dengan
pihak-pihak kunci pelanggan, pemasok, penyalur guna mempertahankan preferensi dan bisnis jangka
panjang. Pasar