Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum

Laboratorium Pengukuran dan Rangkaian


Listrik
Modul Hukum KIRCHOF

Oleh :
Nama

:Ashif F. Riady

NIM

:1315020071

Kelompok

:7

Angoota (NIM)

:Irfan Farras

(1315020073)

Muhammad Ichsan F.
(1315020058)
Kelas

:TL 2B

Tanggal Praktikum

: 21 & 28 Maret 2016

Tanggal Penyerahan

: 12 April 2016

Laboratorium Listrik
Program Studi Teknik Listrik
Jurusan Teknik Elektro

Politeknik Negeri Jakarta


2016
I.

TUJUAN PRAKTIKUM
1. Membuktikan hukum kirchof I tentang arus.
2. Membuktikan hukum kirchof II tentang tegangan.
3. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan hukum kirchof.

II.

DASAR TEORI
Berdasarkan hukum kirchof I (tentang arus), jumlah aljabar
dari arus- arus yang menuju sistem sama dengan jumlah
aljabar arus yang meninggalkan sistem. Arah arus yang masuk
ke suatu sistem diberi tanda positif, sedangkan arah arus yang
keluar diberi tanda negatif.

I1 + I2 + I3 = I4 + I5
I1 + I2 + I3 - I4 I5 = 0
I = 0

Dalam hukum kirchof II (tentang tegangan) dinyatakan bahwa


jumlah aljabar tegangan pada suatu rangkaian tertutup sama
dengan nol.
Polaritas dari masing-masing tegangan sesuai dengan arah
arus yang datang (pada tahanan)

-V1 + I . R1 + I . R2 + V2 + I . R3 = 0

V = 0
I . R1 + I . R2 + I . R3 = V1 + V2
I (R1 + R2 + R3) = V1 + V2

III. DAFTAR PERALATAN


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Power Supply DC
Multimeter
Resistor, 680, 820, 1k, 1k2, 1k8, & 2k2
Protoboard
Lead
Jumper

IV.

LANGKAH KERJA
1. Buat rangkaian seperti gambar di bawah ini.

2. Hidupkan power supply dan atur tegangan dari 3V, 5V, & 7V.
Ukur dan baca penunjukan alat ukur, cata datanya pada
tabel.
3. Ulangi langkah 1 dan 2 dengan mengganti tahanan masingmasing 1k.
4. Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah ini.

5. Hidupkan power supply dan atur tegangan dari 5V, 10V, &
15V. Ukur dan baca penunjukan alat ukur, cata datanya pada
tabel.
6. Ulangi langkah 1 dan 2 dengan mengganti tahanan masingmasing 100.
7. Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah ini.

8. Hidupkan power supply dan atur tegangan dari V1= (5V, 6V,
15V) dan V2= (3V, 10V, 12V) . Ukur dan baca penunjukan
alat ukur, cata datanya pada tabel.
9. Ulangi langkah 8 dengan membalik polaritas V2.
V.

TUGAS DAN PERTANYAAN


1. Bandingkan langkah 2 dengan langkah 3, langkah 5 dengan
langkah 6 dan langkah 8 dengan langkah 9.
2. Pergunakan hukum kirchof untuk menentukan arus yang
mengalir di R1 dan R4 dari rangkaian di bawah ini.

VI. DATA

PERCOBAAN

1.
Percobaan
1,
mengukur arus pada resistor pararel.
Arus Total
(mA)

V
s

H
7.1
7
11.
9
16.
7

3
5
7

B
U
30
30
30

1k

U
7.0
3
11.
8
16.
8

B
U

30

30

1k2
U
2.9
8
4.9
5
6.9
5

1k8

B
U

2.5

2.4
5

30

4.2

30

5.6

1.6
7
2.7
8
3.8
9

4.1
7
5.8
3

B
U

1.6

2.7
2

30

3.8

2. Percobaan 2, mengukur tegangan pada resistor seri.


V
s
5
1
0
1
5

2k2
H
2.9
7
5.9
4
8.9
1

BU
3
12
12

820
U

2.9
5
5.8
2
9.0
8

1.1
0
2.2
1
3.3
2

BU
3
3
12

Arus
(mA)

680
U

1.1
2
2.2
2
3.2
2

0.9
2
1.8
4
2.7
5

BU
3
3
3

0.9
4
1.8
4
2.7
4

1,3
5
2,7
0
4.0
5

1,3
6
2,7
4
3,9

3. Percobaan 3, mengukur tegangan pada resistor seri


dengan dua buah sumber dengan polaritas
berlawanan arah.
Vs
1

Vs
2

10

15

12

Arus Total
(mA)
H

B
U

0.5

1.0
0
0.7
5

3
3

U
0.4
9
0.9
7
0.7
2

1k8

1k2

B
U

0.9

0.88

1.8

1.76

1.3
5

1.32

H
0.6
0
1.2
0
0.9
0

B
U
3
3
3

1k
U
0.5
6
1.1
6
0.8
8

B
U

0.5

1.0
0
0.7
5

3
3

U
0.4
9
0.9
5
0.7
3

4. Percobaan 4, mengukur tegangan pada resistor seri


dengan dua buah sumber dengan polaritas searah.
Vs
1

Vs
2

10

15

12

Arus Total
(mA)
H
1.7
5
4.0
0
6.7
5

B
U
3
1
2
1
2

U
1.6
9
3.9
8
6.6
8

1k8
H
3.15
7.20
12.1
5

B
U
1
2
1
2
1
2

1k2
U

B
U

3.04

2.1
0

7.18

4.8

11.8
2

8.1
0

1
2
1
2

1k
U

2.0
2
4.7
8
8.0
6

1.7
5
4.0
0
6.7
5

B
U
3
1
2
1
2

U
1.7
0
3.9
8
6.7
0

Anda mungkin juga menyukai