Anda di halaman 1dari 10

TUGAS METEMETIKA TEKNIK II :

PENERAPAN DIFERENSIAL ORDE SATU DAN


ORDE DUA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI
DOSEN : DR. IR. MAHMUD ACHMAD, MP

Tugas MATEMATIKA TEKNIK II

NAMA

: HASLINDA GAFFAR

NIM

: G41114303

PRODI

: KETEKNIKAN PERTANIAN

PENERAPAN DIFERENSIAL ORDE SATU DAN ORDE DUA DALAM


KEHIDUPAN SEHARI HARI
A. Pengertian Persamaan Diferensial
Persamaan Diferensial adalah persamaan yang didalamnya terdapat suku
suku diferensial, yang dalam matematika diartikan sebagai suatu hubungan yang
mengaitkan suatu fungsi yang tidak diketahui, yang merupakan fungsi dari beberpa
variabel bebas, dengan turunan turunannya melalui variabel variabel yang di
maksud. PD digunakan untuk melakukan formulasi dan menyelesaikan permasalahan
yang melibatkan fungsi fungsi yang tidak diketahui, yang merupakan dibentuk oleh
beberapa variabel, seperti penjalaran suara dan panas, elektrostatika, elektrodinamika,
aliran fluida, elastisitas, atau lebih umum segala macam proses yang terdistribusi
dalam ruang, atau terdistribusi dalam ruang dan waktu. Kadang beberapa
permasalahan fisis yang amat berbeda memiliki formulasi matematika yang mirip
satu sama lain.
Persamaan diferensial adalah persamaan matematika yang memepelajari
fungsi yang tidak diketahui nilai dari satu atau beberapa variabel yang saling
Tugas MATEMATIKA TEKNIK II

berhubungan, nilai-nilai fungsi itu sendiri dan turunannya dari berbagai operasi
matematika. Persamaan diferensial memainkan peran penting dalam aplikasi
matematika pada bidang teknik, fisika, ekonomi, dan disiplin lainnya. Persamaan
diferensial kerap muncul dalam banyak bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,
khususnya setiap kali terdapat hubungan deterministik yang melibatkan beberapa
elemen yang terus menerus bervariasi (dapat dibuat model matematika dengan
menggunakan fungsi) dan tingkat perubahan elemen-elemen tersebut dalam ruang
dan / atau waktu (dinyatakan sebagai turunan) .
B. APLIKASI PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE SATU DAN ORDE DUA
Dalam penerapanya Persamaan Diferensial ini dalam matematika adalah
pencarian nilai fungsi turunan untuk memudahkan perhitungan, sedangkan untuk
penerapan lain ilmu yang dipengaruhi oleh Persamaan diferensial ini adalah Ilmu
Fisika misal dalam hukum newton, Percepatan dan Kecepatan, Perhitungan Radio
Nuklir dan masih banyak lagi.
1) Penerapan Persamaan Diferensial dalam Ilmu Fisika ( Hukum Newton)
Dalam kehidupan sehari-hari sering ditemukan masalah fisika dalam bentuk
persamaan diferensial, termasuk dalam pembahasan Hukum Newton, untuk
menentukan percepatan dan kecepatan, dan waktu dari benda jatuh bebas dsb.
Contoh :
a. Tentukan bentuk persamaan gerak dari sebuah benda bila kepadanya
dikerjakan gaya F yang tetap dalam arah sumbu x.
Jawab:
H. Newton II F = m.a
dx
v dv dt dx 2
a = percepatan a= = = = 2
t dt dt dt
maka,

F=m.

dx 2
F dt 2=m dx2
2
dt

Tugas MATEMATIKA TEKNIK II

b. Tentukan posisi sebagai fungsi waktu dari sebuah benda jatuh bebas.
Diketahui percepatan pada gerak jatuh bebas sama dengan percepatan
gravitasi bumi g.
Jawab:
a=g
d2Y
d dy
=g
=g
2
dt dt
dt

( )

dy
d dy
=g .
=g . t
dt
dt dt
dy = g.t.dt

dy = +Cdt y= 2 g t2 +Ct
Hukum fisika gerak jatuh bebas

Tugas MATEMATIKA TEKNIK II

1
y= g t 2
2

2) Aplikasi Persamaan Diferensial

pada Persamaan Bernoulli

Adalah pengembangan dari Persamaan Diferensial Biasa Linier . Persamaan Diferensial

Biasa Bernoulliini ruas kirinya samadengan ruas kiri PDB Linier danruas kanannya
n

adalah ruas kanan PDB Linier yang dikalikan dengan y , jadi bentuk PDB Bernoulli :
dy
n
+ P ( x ) y=Q ( x ) y
dx
dari rumus diatas ini bukan PDB Linier orde satu, tapi dapat diubah menjadi persamaan
linier orde satu dengan melakukan substitusi Z= y

1n

dz
1n1
=( 1n ) . y
dy
( 1n ) yn
n

dz=( 1n ) y dy

dy
+ P ( x ) y=Q ( x ) y n dikali ( 1n ) yn dy
dx

( 1n ) y n dy + ( 1n ) y 1n P ( x ) dx=( 1n ) Q ( x ) dx

atau

dz + ( 1n ) Z P ( x ) dx= (1n ) Q ( x ) dx
3) Persamaan Diferensial dalam Rangkaian Listrik
Hukum Ampere menyatakan bahwa medan magnet dapat ditimbulkan melalui
dua cara, yaitu lewat arus listrik ( perumusan awal hukum Ampere ), dan dengan

mengubah medan listrik ( tambahan Maxwell ). Koreksi Maxwell terhadap


hukum Ampere cukup penting. Dengan demikian, hukum ini menyatakan bahwa
perubahan medan listrik dapat menimbulkan medan magnet, dan sebaliknya.
Dengan demikian, meskipun tidak ada muatan listrik atau arus listrik, masih
dimungkinkan buat memiliki gelombang osilasi medan magnet dan medan listrik
yang stabil dan dapat menjalar terus

menerus. Persamaan Maxwell

mendeskripsikan gelombang ini secara kuantitatif, dan lebih lanjut lagi


meramalkan bahwa gelombang ini mestilah memiliki laju tertentu yang
universal. Laju ini dapat dihitung cukup dari dua konstanta fisika yang dapat
diukur ( konstanta elektrik dan konstanta magnetik ).

4) Aplikasi Persamaan Diferensial dalam Kecepatan Penurunan Temperatur


Seperti yang kita bisa duga, turunnya temperature atau suhu pada makanan tidak
linear. Misalnya Kecepatan penurunan suhu/temperature pada ayam bakar yang
nya tergantung selisih suhu ayam dengan suhu ruang. Makin tinggi selisihnya,
makin cepat laju penurunannya. Oleh karena itu pada awalnya suhu ayam turun
begitu cepat dari 200 derajat menuju 140 derajat hanya dalam 10 menit. Tetapi,
makin mendekati suhu ruang, maka selisih suhunya menjadi lebih kecil dan laju
penurunannya makin berkurang. Dalam matematika hal ini bisa dituliskan dalam
persamaan differential sbb:

5) Aplikasi Diferensial dalam Peluruhan


Untuk menentukan kereaktifan suatu zat. Seperti pada pembahasan berikut

6) Aplikasi Diferensial dalam Perkiraan Pertumbuhan Populasi

Jadi solusi Khususnya adalah

Anda mungkin juga menyukai