NAMA
: HASLINDA GAFFAR
NIM
: G41114303
PRODI
: KETEKNIKAN PERTANIAN
berhubungan, nilai-nilai fungsi itu sendiri dan turunannya dari berbagai operasi
matematika. Persamaan diferensial memainkan peran penting dalam aplikasi
matematika pada bidang teknik, fisika, ekonomi, dan disiplin lainnya. Persamaan
diferensial kerap muncul dalam banyak bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,
khususnya setiap kali terdapat hubungan deterministik yang melibatkan beberapa
elemen yang terus menerus bervariasi (dapat dibuat model matematika dengan
menggunakan fungsi) dan tingkat perubahan elemen-elemen tersebut dalam ruang
dan / atau waktu (dinyatakan sebagai turunan) .
B. APLIKASI PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE SATU DAN ORDE DUA
Dalam penerapanya Persamaan Diferensial ini dalam matematika adalah
pencarian nilai fungsi turunan untuk memudahkan perhitungan, sedangkan untuk
penerapan lain ilmu yang dipengaruhi oleh Persamaan diferensial ini adalah Ilmu
Fisika misal dalam hukum newton, Percepatan dan Kecepatan, Perhitungan Radio
Nuklir dan masih banyak lagi.
1) Penerapan Persamaan Diferensial dalam Ilmu Fisika ( Hukum Newton)
Dalam kehidupan sehari-hari sering ditemukan masalah fisika dalam bentuk
persamaan diferensial, termasuk dalam pembahasan Hukum Newton, untuk
menentukan percepatan dan kecepatan, dan waktu dari benda jatuh bebas dsb.
Contoh :
a. Tentukan bentuk persamaan gerak dari sebuah benda bila kepadanya
dikerjakan gaya F yang tetap dalam arah sumbu x.
Jawab:
H. Newton II F = m.a
dx
v dv dt dx 2
a = percepatan a= = = = 2
t dt dt dt
maka,
F=m.
dx 2
F dt 2=m dx2
2
dt
b. Tentukan posisi sebagai fungsi waktu dari sebuah benda jatuh bebas.
Diketahui percepatan pada gerak jatuh bebas sama dengan percepatan
gravitasi bumi g.
Jawab:
a=g
d2Y
d dy
=g
=g
2
dt dt
dt
( )
dy
d dy
=g .
=g . t
dt
dt dt
dy = g.t.dt
dy = +Cdt y= 2 g t2 +Ct
Hukum fisika gerak jatuh bebas
1
y= g t 2
2
Biasa Bernoulliini ruas kirinya samadengan ruas kiri PDB Linier danruas kanannya
n
adalah ruas kanan PDB Linier yang dikalikan dengan y , jadi bentuk PDB Bernoulli :
dy
n
+ P ( x ) y=Q ( x ) y
dx
dari rumus diatas ini bukan PDB Linier orde satu, tapi dapat diubah menjadi persamaan
linier orde satu dengan melakukan substitusi Z= y
1n
dz
1n1
=( 1n ) . y
dy
( 1n ) yn
n
dz=( 1n ) y dy
dy
+ P ( x ) y=Q ( x ) y n dikali ( 1n ) yn dy
dx
( 1n ) y n dy + ( 1n ) y 1n P ( x ) dx=( 1n ) Q ( x ) dx
atau
dz + ( 1n ) Z P ( x ) dx= (1n ) Q ( x ) dx
3) Persamaan Diferensial dalam Rangkaian Listrik
Hukum Ampere menyatakan bahwa medan magnet dapat ditimbulkan melalui
dua cara, yaitu lewat arus listrik ( perumusan awal hukum Ampere ), dan dengan