Anda di halaman 1dari 15

Nama : Moehammad Fauzi

NPM : 240310150030
Nilai:
LAPORAN PRAKTIKUM
MIKROBIOLOGI INDUSTRI
(Pengenalan Alat dan Teknik Praktikum)
Oleh :
Nama

: Moehammad Fauzi

NPM

: 240310150030

Hari, Tgl Praktikum

: Rabu, 16 Maret 2016

Asisten Dosen

: 1. Anastasya Maharani
2. Maya Damayanti
3. Sammy Alva Aditya
4. Yudhi Aditya Ramhat

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2016

Nama : Moehammad Fauzi


NPM : 240310150030
BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Pengenalan peraturan dan alat Praktikum merupakan pendahuluan yang

sangat penting. Karena sebelum kita memulai melaksanakan praktikum kita harus
mengetahui dan memahami k3 kesehatan dan keselamatan kerja,alat-alat apa saja
yang akan digunakan pada saat praktikum dan juga memahami GLP(Good
Laboratory Practice).
Penganalan ini merupakan awal dalam melaksanakan praktikum karena
bekerja dilaboratorium kimia tak akan lepas dari berbagai kemungkinan terjadinya
bahaya dari berbagai jenis bahan kimia baik yang bersifat sangat berbahaya
maupun yang bersifat bahaya. Selain itu, peralatan yang ada dalam Laboratorium
juga dapat mengakibatkan bahaya yang tak jarang berisiko tinggi bagi praktikan
yang sedang melakukan praktikum jika tidak mengetahui cara dan prosedur
penggunaan alat yang digunakan. Maka dari itu, sangat diperlukan pemahaman
dan kesadaran atas kesehatan keselamatan kerja atau K3 .
Pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja adalah salah satu untuk
meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dan upaya untuk membuat tempat kerja
menjadi aman,sehat dan bebas dari berbagai macam penyakit dan pencemaran
lingkungan pada akhirnya akan tebentuk efisiensi waktu dan produktivitas kerja.
Selain itu Laboratorium merupakan tempat untuk melakukan pengujian
terhadap berbagai sampel baik yang bersifat berbahaya ataupun tidak, terdiri atas
berbagai instrumen. Dalam pengoprasiannya berbagai macam instrumen tersebut,
harus dilakukan sebagaimana mestinya sehingga menghasilkan hasil pengujian
yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Oleh karena itu, diperlukan suatu
wadah untuk mengelola seluruh kegiatan dilaboratorium yang pada saat ini biasa
disebut dengan GLP (Good Laboratory Practices).

1.2

Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengenal, menggunakan dan mengerjakan peralatanperalatan dilaboratorium mikrobiologi.

Nama : Moehammad Fauzi


NPM : 240310150030

Nama : Moehammad Fauzi


NPM : 240310150030
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Alat
Ada beberapa faktor yang sangat penting dalam mengetahui alat-alat yang

ada dilaboratorium, yaitu masalah alat-alat yang digunakan dan adanya ketelitian
praktikan dalam melakukan pengukuran dan perhitungan. Suatu laboratorium
harus merupakan tempat yang aman bagi para pekerja atau pemakainya yaitu para
praktikan. Aman terhadap kemungkinan kecelakaan fatal maupun sakit atau
gangguan kesehatan lainnya. Hanya didalam laboratorium yang aman, bebas dari
rasa khawatir akan kecelakaan, dan keracunan seseorang dapat bekerja dengan
aman, produktif, dan efesien (Roeswati, 2004).
Alat laboratorium kimia merupakan benda yang digunakan dalam kegiatan
di laboratorium kimia yang dapat dipergunakan berulang-ulang. Contoh alat
laboratorium kimia : pembakar spiritus, thermometer, tabung reaksi, gelas ukur
dan lain sebagainya. Alat yang digunakan secara tidak langsung di dalam
praktikum merupakan alat bantu laboratorium, seperti pemadam kebakaran dan
kotak Pertolongan Pertama (Subroto, 2000 : 110).
2.2

K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)


Sebelum memulai melakukan praktikum di laboratorium, praktikan harus

mengenal dan memahami cara penggunaan semua pelaratan dasar yang biasa
digunakan dalam laboratorium kimia serta menerapkan K3 di laboratorium
(Poedjiadi, 1984).
2.3

GLP (Good Laboratory Practice)


Good Laboratory Practice adalah suatu cara pengelolaan laboratorium

secara keseluruhan agar laboratorium sebagai data generator dapat menghasilkan


data yang dapat dipercaya kebenarannya dengan memenuhi persyaratan
keselamatan dan kesehatan. Dengan demikian GLP meliputi banyak hal
diantaranya organisasi, fasilitas, metoda analisa, pelaksanaan analisa, monitoring,
pencatatan, pelaporan, kondisi laboratorium dan lain-lain.(Soepono,1989).

Nama : Moehammad Fauzi


NPM : 240310150030
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
3.1.1

Alat dan Bahan


Alat
1. Autoclav
2. Bulb pipet
3. Bunsen
4. Cawan Petri
5. Mikroskop
6. Object Glass
7. Ose
8. Oven
9. Pipet Ukur
10. Preparat
11. Tabung Erlenmeyer
12. Tabung Reaksi

3.2

Prosedur

3.2.1

Cawan Petri dibungkus oleh kertas


1. Ambil cawan petri,diletakan diatas kertas,
1. Sepatu dan sarung tangan digunakan pada saat praktikum
2. Praktikum dilakukan dengan baik dan benar

Nama : Moehammad Fauzi


NPM : 240310150030
BAB V
HASIL PENGAMATAN
4.1

Tabel Pengamatan

Tabel 1. Data Hasil Pengamatan Alat (x)


No
Nama Alat
1 Bulb Pipet

Fungsi

Gambar
A: keluarkan udara
S:mengambil larutan
E: keluarkan larutan

Tabung

Untuk memanaskan

Erlenmeyer

larutan dan membuat


larutan

Tabung Reaksi

Menampung larutan
dalam jumlah yang
sedikit

Pipet Ukur

Mengukur volume
larutan

Bunsen

Membakar zat atau


memanaskan larutan

Nama : Moehammad Fauzi


NPM : 240310150030
6

Cawan Petri

Pembiakan bakteri

Jarum Ose

Mengambil bakteri
dari cawan petri

Beaker Glass

Untuk memanaskan
larutan kimia

Gelas Ukur

Untuk mengukur
larutan lebih akurat.

10

Mikroskop

Untuk memperbesar
objek

11

Autoclav

Sterilisasi basah

Nama : Moehammad Fauzi


NPM : 240310150030
12

Oven

Sterilisasi kering

13

Pipet Tetes

Untuk mengambil
larutan

14

Tabung Durham

Menampung hasil
fermentasi berupa gas

15

waterbath

Menyimpan media
agar tetap cair

16

Spatula

Untuk mengambil
bakteri/ larutan

17

Labu Ukur

Untuk melarutkan
larutan kimia

Nama : Moehammad Fauzi


NPM : 240310150030
18

Inkubator

Untuk mengingkubasi
bakteri

19

Krustang

Untuk menjepit alatalat saat menimbang

20

Neraca Analitik

Untuk menimbang
media atau sampel.

21

Mortar dan alu

Menggerus atau
menghaluskan padatan

Nama : Moehammad Fauzi


NPM : 240310150030
BAB VI
PEMBAHASAN
Praktikum mikrobiologi kali ini membahas mengenai alat-alat,cara kerja
dan fungsi masing-masing pada setiap alat. Terdapat berbagai macam alat
laboratorium mikrobiologi dan berbagai macam pula bentuk serta fungsi pada
masing-masing alat.
Berikut ini merupaka contoh alat-alat yang ada dilaboratorium :
6.1 Alat-Alat
1. Tabung reaksi
Tabung reaksi berfungsi untuk menyimpan mikroorganisme, dalam
kandungan nutrisi cair atau padat, dan untuk pengujian mikroorganisma
yang lainnya.
2. Cawan Petri
Cawan Petri berfungsi sebagai tempat perkembangan mikroorganisme
secara terukur dan juga sebagai tempat pengujian sampel.
3. Pipet Ukur
Untuk mengambil cairan dengan jumlah tertetentu atau takaran bebas.
4. Bulb Pipet
Alat untuk menyedot larutan dengan memliki fungsi masing-masing pada
setiap lubang,dan dipasang pada pangkal pipet ukur.
5. Jarum OSE
Jarum OSE berfungsi untuk memindahkan mikroorganisme yang akan
dibiakkan.
6. Beaker Glass
Berfungsi untuk mencampurkan atau mengaduk cairan serta
memanaskannya dan juga mencegah kontaminasi atau lenyapnya cairan
yang dibutuhkan.
7. Tabung Erlenmeyer
Berfungsi sebagai tempat larutan hasil titrasi,dengan melihat garis ukur
pada tabung untuk menghitung dan mengukur banyaknya hasil titrasi.
8. Mikroskop

Nama : Moehammad Fauzi


NPM : 240310150030
Cara kerja pada mikroskop ini ialah dengan memantulkan cahaya melalui
melalui cermin, lalu dilanjutkan hingga lensa objektif. Pada lensa objektif
bayangan yang dihasilkan adalah maya, terbalik dan diperbesar. Kemudian
bayangan diteruskan hingga menghasilkan bayangan nyata,tegak dan
diperbesar oleh pengamat. Semakin banyak cahaya yang masuk maka
semakin jelas pula bayangan mikroorganisme yang tampak.
9. Oven
Prinsip kerja pada oven ini yaitu pertama kita harus mengecek tegangan
listrik yang diperlukan untuk oven beroprasi,biasanya 110 atau 200 volt.
Kemudian tekan saklar power indikator hingga lampu menyala, setelah itu
atur suhu dan waktu yang diinginkan.
10. Gelas Ukur
Merupakan gelas tinggi dengan skala pada dindingnya. Terbuat dari kaca
yang tahan panas dan memiliki mulai dari 10 mL sampai 2L. Fungsinya
untuk mengukur volume larutan dengan ketelitian cukup.
11. Tabung Durham
Tabung Durham berfungsi untuk menampung atau mengubah gas yang
terbentuk akibat adanya metabolisme bakteri yang diujikan.
12. Pipet Tetes
Pipet Tetes ini berfungsi untuk memindahkan cairan dari wadah satu ke
wadah yang lainnya dalam jumlah sedikit yaitu setetes demi setetes.
Prinsip kerja dari pipet tetes ini yaitu dengan menekan karet yang berada
diatas lalu tarik cairan tersebut dan lepaskan.
13. Autoclav
Berfungsi untuk mensterilkan peralatan dan perlengkapan dengan
menundukan material untuk tekanan uap tinggi jenuh pada 121C selama
15-20 menit. Tergantung pada ukuran beban dan isi.
14. Spatula
Spatula memiliki fungsi untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk
padatan atau butiran yang sangat halus. Dan spatula juga dapat untuk
mengambil zat yang tidak dapat bereaksi dengan besi, Ukuran spatula
150mm.
15. Waterbath

Nama : Moehammad Fauzi


NPM : 240310150030
Sistem kerja pada alat ini yaitu dengan menekan saklar pada posisi on
maka sumber listrik akan mensuplai arus ke heater.heater yang diberi arus
listrik akan memberikan panas pada alat. Suhu akan terus meningkat
hingga batas yang telah ditentukan. Waterbath berfungsi untuk
menginkubasi kultur mikrolog.
16. Labu Ukur
Cara kerja labu ukur ini dengan memasukan larutan atau medium
kedalamnya sesuai dengan kebutuhan. Fungsi dari labu ukur sendiri
hampir mirip dengan gelas ukur,namun bentuknya yang berbeda,pada labu
ukur memiliki leher panjang dan bentuk yang besar.
17. Inkubator
Inkubator berfungsi untuk menginkubasi atau menutup mikroba pada suhu
yang terkontrol, cara kerjanya dengan memasukan biakan murni
mikroorganisme.
18. Krustang
Krustang adalah alat penjepit besar yang terbuat dari logam. Biasanya
digunakan untuk menjepit botol. Selain itu, krustang juga berfungsi
sebagai alat bantu untuk memindahkan botol timbang dari oven ke
eksikator atau peralatan yang sudah disterilisasi dan masih berada dalam
kondisi panas.
19. Neraca Analitik
Neraca analitik berfungsi untuk mengukur bahan-bahan kimia dengan
tingkat ketelitian yang sangat khusus biasanya 4 digit dibelakang koma.
Cara kerjanya dengan meletakan neraca hingga gelembung berada
ditengah,tekan tombol yang berada dineraca lalu tunggu hingga hasil 4
digit dibelakang koma.
20. Mortar dan alu
Berfungsi untuk menghaluskan dan mencampurkan padatan kimia, prinsip
kerjanya yaitu simpan padatan pada mortar lalu haluskan dengan
menggunakan alu.
21. Bunsen
Busen merupakan salah satu alat yang berfungsi untuk menciptakan
kondisi yang steril. Biasanya digunakan untuk mensterilkan jarum ose atau
yang lainnya, bagian api yang paling cocok untuk memijarkan panasnya
adalah api yang berwarna biru.

Nama : Moehammad Fauzi


NPM : 240310150030

Nama : Moehammad Fauzi


NPM : 240310150030
BAB VI
PENUTUP
6.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum, maka didapatkan kesimpulan sebagai
berikut :
1. Praktikan dapat mengetahui alat-alat laboratorium mikrobiologi serta
fungsi dan prinsip kerja dari masing-masing alat tersebut.
2. Mahasiswa dapat mencoba sendiri bagamiana membungkus cawang
pentri,pipet ukur serta membersihkan tabung reaksi.
3. Praktikan dapat mengetahui bagamiana cara sterilisasi pada alat-alat
laboratorium yang telah dipakai.
4. Praktikan dapat memahami bagamiana sterilisasi OSE.

6.2

Saran
1. Penjelasan yang diberikan asisten dosen belum seluruhnya dipahami
oleh mahasiswa,diharapkan dapat menjelaskan secara rinci dan
menyeluruh.
2. Alat-alat pada percobaan praktikum masih belum lengkap,maka dari
itu perlu penambahan alat.
3.

Nama : Moehammad Fauzi


NPM : 240310150030
DAFTAR PUSTAKA
Dwidjoseputro, D.2003. Dasar-dasar Mikrobiologi. Djambatan. Jakarta
Hadiat, dkk. 1998. Daftar Alat-Alat Laboratorium beserta Penjelasan. Jakarta :
Argon Karya
Khusnuryani, Arifah.2006.Pedoman Praktikum Biologi.Yogyakarta:UIN Press
Millati, Tanwirul, dkk. 2010. Penuntun Praktikum Mikrobiologi Industri. Fakultas
Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru
Subroto, J. 2000. Buku Pintar Alat Laboratorium. Aneka : Solo.

Anda mungkin juga menyukai