Reseptor - Mirna PDF
Reseptor - Mirna PDF
Review
Sistem saraf: pusat dan tepi (CNS dan PNS)
Sistem saraf tepi:
motorik (sinyal efferen dari CNS ke target, fungsi
Review
Receptor: subject that receives
Stimulus: rangsang
Receptor pusat di CNS asosiasi respon
Review
Contoh: mendengar pengumuman bahwa pintu teater
2 telah dibuka
Reseptor di telinga menangkap gelombang suara
berubah menjadi sinyal listrik diteruskan ke CNS
berakhir di pusat pendengaran di otak ada
suara
Asosiasi: dengan ingatan, kecerdasan, emosi, dsb.
Suara manusia; wanita dewasa; berbahasa Indonesia;
Review
Contoh: memegang gelas berisi minuman
yang terlalu panas
Gelas dipegang tangan ditarik tiba-tiba,
Review
Review
Reseptor
Sensory receptor (reseptor sensoris) adalah
suatu struktur yang secara khusus berfungsi
untuk mendeteksi stimulus
Sense organ (organ indera) adalah suatu
struktur yang terdiri atas jaringan saraf dan
jaringan penyokong lain (otot, jaringan ikat,
Receptor
Fungsi utama reseptor adalah transduction
(transduksi) = menerjemahkan bentuk energi
satu ke yang lainnya
Bisa berupa neuron ataupun bukan
Energi awal
Gelombang
(sinar,
suara)
Getaran
Panas
Energi akhir
Listrik
(potensial
aksi)
Receptor Potential
Yaitu potensial aksi yang pada awalnya
muncul di ujung-ujung reseptor
Diteruskan ke CNS dan disadari: sensation
3. Intensitas
4. Durasi
Penyampaian Informasi
1. Modalitas
Penyampaian Informasi
2. Lokasi
Reseptor memberi kode pada CNS
Penyampaian Informasi
Penyampaian Informasi
3. Intensitas
Berdasarkan tiga hal:
Bila stimulus berintensitas tinggi: frekuensi
terjadinya potensial aksi lebih sering
Bila stimulus berintensitas tinggi: lebih
banyak ujung-ujung saraf yang terlibat
Bila stimulus berintensitas sangat rendah:
hanya ujung-ujung reseptor yang paling
sensitif yang teraktivasi
Penyampaian Informasi
4. Durasi
Bergantung pada berapa lama potensial aksi
itu diteruskan
Sensory adaptation: bila stimulus muncul
terus-menerus, potensial aksi diteruskan
dengan frekuensi yang lebih jarang-jarang,
sehingga kesadaran terhadap stimulus itu
menurun
Penyampaian Informasi
4. Durasi (continued)
Contoh: air kolam renang yang tadinya terasa
sangat dingin bisa ditoleransi
Sensory adaptation melibatkan dua macam
reseptor: phasic dan tonic.
Sensory Adaptation
Phasic Receptors
Tonic Receptors
Klasifikasi Reseptor
Berdasarkan modalitas stimulus yang diberikan
respon
1. Thermoreceptors: panas dan dingin
2. Photoreceptors: cahaya
3. Nociceptors: nyeri
4. Chemoreceptors: kimia: aroma, rasa (taste),
komposisi cairan tubuh
5. Mechanoreceptors: perubahan fisik dari
susunan sel atau jaringan, karena getaran,
sentuhan, tekanan, regangan, atau tegangan
Klasifikasi Reseptor
Berdasarkan sumber stimulus:
1. Exteroceptors : stimulus dari luar (indera)
2. Interoceptors: stimulus dari dalam
Klasifikasi Reseptor
General Senses
Special Sense
Yaitu:
1.
Penglihatan
2.
Pendengaran
3.
Penciuman
4.
Pengecapan
5.
Keseimbangan
2.
3.
4.
(korpuskulum Meissner)
End bulbs
(bulbus/korpuskulum
Krause)
Lamellar corpuscle
(korpuskulum Pacini)
Bulbous corpuscles
(korpuskulum Ruffini)
Terima Kasih
Questions?