Anda di halaman 1dari 8

BAB III

PEMBAHASAN
3.1 Dasar Sistem Transmisi
Sistem

transmisi

merupakan

usaha

untuk

mengirimkan

suatu

bentuk

informasi dari suatu tempat yang merupakan sumber ke tempat lain yang menjadi
tujuan. Sinyal akan mengalami berbagai perlakuan dari media transmisi yang dilalui.
Perancangan

sistem

transmisi

ditujukan

untuk

menjaga

kualitas

informasi

yang dikandung agar sebisa mungkin informasi yang dikirimkan dapat diperoleh
kembali tanpa mengurangi kualitas informasi.
3.2 Kinerja Sistem Transmisi
Dalam topologinya BTS berfungsi untuk menyediakan jaringan (interface) berupa
sinyal radio gelembang elektromagnetik untuk penggunanya dalam hal ini adalah handphone,
modem, fax dll. Frekuensinya mengikuti alokasi yang telah diberikan pemerintah kepada
operator masing-masing, ada yang di band 450 Mhz, 800 Mhz, 900 Mhz, 1800 Mhz maupun
frekuensi diatas itu.Komunikasi dari arah BTS ke pengguna disebut downlink, sedangkan
jalur frekuensi yang digunakan mengirim informasi dari pengguna ke BTS disebut uplink

Gambar 4. Diagram Kinerja Sistem Transmisi

Gambar 5. Diagram Sistem BTS

Ada penyebab dimana frekuensi downlink dibuat lebih tinggi daripada frekuensi
uplink, hal ini berhubungan dengan masalah daya yang harus disediakan oleh perangkat
pengguna dalam hal ini adalah battery handphone. Dalam ilmu sains semakin tinggi frekuensi
maka gangguan (noise) akan semakin besar, sehingga diperlukan daya yang lebih besar agar
kualitasnya lebih terjamin. Kalau frekuensi uplink menggunakan frekuensi yang tinggi maka
konsekuensinya battery handphone bisa lebih boros dan cepat habis. Makin jauh jarak
pengguna handphone ke BTS juga berpengaruh terhadap kebutuhan daya Hubungan jarak
adalah berbanding terbalik dengan kualitas sinyal, makin dekat jarak makin bagus pula
kualitasnya. Sebaliknya makin jauh jarak makin berkurang kualitasnya. Efeknya apa? kalau
kualitas sinyal handphone yang diterima oleh BTS menurun maka BTS akan memerintahkan
handphone untuk menaikkan daya pancarnya, tentu saja pemakaian battery akan cepat habis.
3.3 Jenis-Jenis koneksi Internet

1. Koneksi Dial Up
Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu
menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya
menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam
berteknologi CDMA.

Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke


ISP. Setelah terhubung, komputer akan memperoleh akses internet dari ISP tersebut. Untuk
mengakhiri koneksi internet, dilakukan dengan memutuskan hubungan telepon. Pelanggan
akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung
lamanya koneksi.
Modem dial up mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal suara (sinyal
analog) yang ditransmisikan melalui kabel telepon atau sebaliknya. Itu sebabnya, pada saat
koneksi internet berlangsung, kamu tidak bisa menerima atau melakukan panggilan. Modem
dial up umumnya diklasifikasikan berdasarkan jumlah bit data yang dapat dikirim per detik
(bps, bit per second). Dengan adanya pembatasan interferensi sinyal suara, kecepatan modem
dial up maksimum adalah 56 kbps.
Koneksi dengan metode ini paling mudah dilaksanakan, sehingga jangkauannya
cukup luas. Kekurangan paling mendasar adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas
jaringan telepon yang terpasang sangat berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini
disebabkan karena lebar pita frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan (noise) yang
ditimbulkan dari lingkungan. Meski demikian, masih banyak orang yang mempergunakan
layanan dial up karena tidak tersedia layanan hubungan kecepatan tinggi akibat keterbatasan
biaya atau karena keadaan geografis yang tidak memungkinkan.

2. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)


ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang
bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan
kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja
pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses
internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan
menggunakan

splitter

untuk

memisahkan

saluran

telepon

dan

saluran

modem).

Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet
menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan
mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download)
yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang

didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan
download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.

3. Koneksi dengan Jaringan Leased Line


Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet
selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia
pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering
disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi
internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk
internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia
layanan

ISDN

dan

DSL.

Perhatikan

uraian

berikut

ini!

ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara
(data analog) dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data digital) pada
jaringan yang sama. ISDN dikembangkan pada jaringan telepon. Modem ISDN tidak
mengubah data digital menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak
ada proses modulasi dan demodulasi). Modem ISDN hanya memproses data digital antara
komputer dengan jaringan ISDN. Kecepatan transfer data dengan layanan ini mencapai 128
kbps, lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial up.
Cara kerja koneksi jenis ini mirip dengan ISDN, yaitu dengan menumpangkan sinyal
transmisi data frekuensi tinggi yang membawa data digital di saluran telepon. Pada bagian
pelanggan dipasang pemisah sinyal (splitter) yang memisahkan sinyal frekuensi tinggi agar
tidak mengganggu sinyal pembicaraan dan sinyal fungsi operasional pesawat telepon.
Dengan demikian, kamu tetap bisa melakukan panggilan telepon ketika sedang berinternet.
Sinyal data frekuensi tinggi diproses dalam modem DSL guna melangsungkan koneksi
internet antara pelanggan dengan ISP.
Modem DSL langsung terhubung dengan ISP dari pertama dihidupkan dan menjaga
koneksi ini tetap berlangsung. Kebanyakan modem ini mampu membagi koneksi internet dari
ISP ke beberapa komputer menggunakan port Lokal Area Network (LAN) atau wireless
LAN.

Kecepatan DSL mencapai ratusan kbps hingga beberapa Mbps. Ada dua jenis
teknologi DSL, yaitu ASDL (Asymmetric Digital Subscriber Line) dan SSDL (Symmetric
Digital Subscriber Line). Selain itu tersedia juga layanan DSL yang lebih cepat dibandingkan
DSL standar, yaitu HDSL (High data-rate DSL) dan VDSL (Very high data-rate DSL).

4. Satelite VSAT
Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal.
Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap
signal satelit.
kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari
2mb.
biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.

5. HANDPHONE
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat
dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak
terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat
dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA
menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir
sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb
2mb.

6. WIFI / Hotspot

10

Jenis koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal berlomba-lomba
memberikan fasilitas ini bahkan gratis untuk para pengunjung / langganan mereka. Wi-fi ini
bisa terkoneksi apabila kita memiliki modem WIFI, biasanya notebook jadul belum ada
jangan sedih bisa dibeli kok slot pcmci atau colokan usb. Kalau notebook baru biasanya
sudah build in semua, dan handphone smartphone khususnya telah memiliki wifi build in
juga. sehingga bisa langsung dapat digunakan.

biaya GRATIS
kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka biasanya di hitung oleh jumlah kb
yang digunakan, model seperti isi voucher hp. semua ini tergantung kepada ISP /
penyedia jasa internet.
kecepatan 11mb 100mb [ semacam lan card ]
lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada memang kita telah tahu, misalnya
kantor, rumah.

7. Cable Modem
Cable Modem merupakan modem yang menyediakan dua arah komunikasi sata
melalui frekuensi radio (RF) pada infrastruktur saluran CATV (Cable TV). Kabel modem ini
terutama digunakan untuk memberikan akses internet broadband dalam bentuk internet cable
dengan mengambil bandwidth yang tinggi dari jaringan televisi kabel.

BAB IV
KESIMPULAN
Pada dasarnya pembahasan dalam makalah ini, menjelaskan sistem telekomunikasi
dari pemancar, media transmisi sampai ke penerima. Sehingga diharapkan berguna untuk
11

pembaca untuk mengetahui konfigurasi jaringan telekomunikasi, proses pembangunan


hubungan, tingkat mutu pelayanan, informasi atau sinyal yang disalurkan lewat media
transmisi yang dipilih, serta prinsip kerja penerima untuk menerima informasi atau sinyal
serta jenis-jenis koneksi internet.

DAFTAR PUSTAKA
https://stikomaren.wordpress.com/jenis-jenis-koneksi-internet/. (1/12/2015)
Simanjuntak, Laksana. 2012. http://laksanasimanjuntak.blogdetik.com/2012/05/18/dasarsistem-transmisi. (2/12/2015).

12

13

Anda mungkin juga menyukai