Anda di halaman 1dari 2

Himpunan

Mahasiswa

Perikanan

Universitas

Padjadjaran

mengadakan

rangkaian kegiatan "Save Our Coastal" pada tanggal 2 April 2016 di pesisir
pantai Karangsong Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Kegiatan yang menitik
beratkan pada penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti oleh 40
peserta yang berasal dari mahasiswa Universitas Padjadjaran. Save Our Coastal
merupakan rangkaian acara yang terdiri atas, pengecekan kualitas air di
perairan pesisir Karangsong, Sosialisasi mengenai pelestarian lingkungan pesisir
kepada siswa/siswi SDN Karangsong 1 dan yang terakhir adalah penananman
dan penyemaian bibit mangrove di kawasan konservasi hutan mangrove
Karangsong Indramayu.
SOC merupakan kepanjangan dari Save Our Coastal yang artinya Selamatkan
Pesisir Kami. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari dua
Departemen di dalam lingkup Himpunan Mahasiswa Perikanan Unpad yaitu,
Departemen Pengabdian Kepada Masyarakat dan Departemen Keilmuan Bidang
Kajian Konservasi dan Manajemen Sumberdaya Perairan tutur Muammar Alno
selaku Ketua Pelaksana acara Save Our Coastal ini. Kegiatan ini juga cukup
penting dan bermanfaat karena, jika bukan kita yang menjaga pesisir ini lalu
siapa lagi. lanjutnya.
Kegiatan ini diawali dengan kunjungan ke SDN Karangsong 1. Disana peserta
melakukan kegiatan penyuluhan yang berbentuk pemberian materi mengenai
pentingnya

memelihara

lingkungan

pesisir

dan

memperkenalkan

dunia

perikanan lebih dalam kepada anak-anak sekolah dasar. Selain pemberian


materi juga ada kegiatan lainnya yaitu, mewarnai gambar biota laut, games,
dan bernyanyi bersama. Setelah kegiatan penyuluhan para peserta diarahkan
ke daerah pesisir untuk selanjutnya melakukan kegiatan pengecekan kualitas
air di 3 titik perairan Karangsong. Dasar dari kegiatan pengecekan air ini
karena, pada tahun 2008 telah terjadi peristiwa kebocoran kilang minyak
Balongan yang secara tidak langsung berimbas pada kualitas air di perairan ini.
Hasil sample air yang didapat selanjutnya di bawa ke kampus Universitas
Padjadjaran untuk selanjutnya diteliti lebih lanjut apakah masih terdapat sisasisa material dari kebocoran kilang minyak tersebut atau tidak.

Akhir dari rangkaian kegiatan Save Our Coastal ini adalah penanaman dan
penyemaian

bibit

mangrove

di

kawasan

Konservasi

Hutan

Mangrove

Karangsong. Disana peserta menanam sekitar 100 bibit mangrove dan


menyemai sekitar 50 bibit mangrove. Menurut Muammar Alno bukan jumlah
banyak yang diharapkan dalam penanaman mangrove ini namun adanya
keseriusan dalam pemeliharaan dan pengkontrolan kedepannya yang menjadi
target utama dari kegiatan ini.
Salah satu peserta kegiatan, Dita Tania mengutarakan bahwa kegiatan ini cukup
mengasyikan. "Kegiatannya sih seru rame, mungkin jangan hanya sekedar
kegiatan penanaman mangrove saja tapi harus ada tindakan berkelanjutannya
seperti pengkontrolan rutin

yang

dilakukan,

agar

kita

bisa

mendapatkan goalnya yaitu dapat melihat mangrove yang kita tanam nanti
menjadi besar."
Sebelum pulang kembali ke Jatinangor, peserta berinisiatif melakukan kegiatan
pemungutan sampah di sekitar kawasan Konservasi Hutan Mangrove. Kegiatan
ini dilakukan agar setidaknya pengunjung lain dapat menikmati kawasan hutan
mangrove dengan nyaman dan bersih. Selain itu peserta juga mendapatkan
kesempatan untuk berdialog interaktif langsung dengan Bapak Eka Tarika
selaku ketua kelompok swadaya Pantai Lestari mengenai keadaan Hutan
Konservasi Mangrove di Karangsong Kabupaten Indramayu ini.

Anda mungkin juga menyukai