Dosen
Asisten
PANGAN HALAL
Oleh:
Kelompok 1/ BP-1
Jessica Astri Chrisanti
J3E214141
J3E114012
Singgih Prasetyo
J3E114077
J3E214093
J3E214110
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim.
Makanan yang halal menjadi syarat utama terhadap makanan yang dikonsumsi
oleh konsumen yang beragama Islam. Dengan demikian peluang pasar untuk
pangan halal dan baik sangat terbuka luas dan menjanjikan. Pangan (makanan
dan minuman) yang halal dan baik merupakan syarat penting untuk kemajuan
produk-produk pangan lokal di Indonesia khususnya agar dapat bersaing
dengan produk lain baik di dalam maupun di luar negeri.
Halal berarti lepas dan tidak terikat. Makanan yang halal adalah yang
diijinkan untuk dikonsumsi atau tidak terikat dengan ketentuan-ketentuan
yang
melarangnya.
Baik
(Thayyib)
adalah
lezat,
baik,
sehat
dan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pangan Halal
Saat ini, pelaksanaan sistem jaminan halal menjadi isu global.
Mengkonsumsi makanan halal adalah suatu keharusan bagi setiap Muslim.
Dalam al Quran, disebutkan makanlah apa apa yang ada di bumi yang
halal dan thoyib untukmu, dan janganlah kamu mengikuti langkah setan,
sesungguhnya ia adalah musuh yang nyata bagimu (al Baqarah: 168).
Halal
sendiri
mempunyai
arti
diizinkan/boleh
dikonsumsi
atau
2. Al-Nisa: 9
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya
meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka
khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah
mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang benar.
makanan
yang
2. Pork
Pig merupakan bahasa inggris dari daging babi.
3. Swine
Swine merupakan istilah untuk daging babi dari seluruh species.
4. Hog
Hog merupakan bahasa inggris dari babi dewasa yang memiliki berat
lebih dari 50 kg.
5. Boar
Boar merupakan istilah untuk menyebut babi liar, babi hutan, atau
celeng.
6. Lard
Lard merupakan lemak yang diolah dari lemak babi. Lard biasa
digunakan sebagai minyak untuk masakan, kue, dan bahan sabun.
7. Bacon
Bacon merupakan istilah dalam bahasa inggris untuk daging babi yang
diambil dari bagian punggung, samping, atau perut babi yang
diasinkan (curing) dan diasapi (smoking).
8. Ham
Ham merupakan istilah dalam bahasa inggris untuk paha babi.
9. Sow
Sow merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut babi betina
dwasa.
10. Sow milk
Sow milk merupakan susu yang dihasilkan oleh babi.
11. Bak
Bak merupakan bahasa Tiongkok dari daging babi.
12. Char ciu
Char siu merupakan sebutan untuk hidangan berupa babi barbeque.
13. Cu nyuk
Cu nyuk merupakan bahasa Khek/Hakka untuk dging babi. Istilah ini
digunakan dalam makanan siomay dan bubur.
14. Dwaeji
Dwaeji merupakan bahasa Korea dari babi. Dwaeji biasa digunakan
sebagai varian dalam bulgogi dan galb.
15. Tonkatsu
Tonkatsu merupakan hidangan Jepang irisan daging babi yang
digoreng dengan tepung panir.
16. Butaniku
Butnaiku merupakan sebutan daging babi dalam bahasa Jepang.
17. Yakibuta
Yakibuta merupakan hidangan Jepang mirip Char siu, biasanya
digunakan untuk topping ramen.
18. Nibuta
Nibuta merupakan hidangan Jepang berupa pundak babi yang dimasak
dengan sedikit kuah.
19. B2
B2 merupakan sebutan untuk makanan yang berbahan daging babi di
daerah Batak dan Jogkakarta.
20. Khinzir
Khinzir merupakan nama untuk babi dalam bahasa Arab dan Melayu.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Dari penjabaran laporan diatas dapat disimpulkan bahwa makanan yang
halal adalah yang diijinkan untuk dikonsumsi atau tidak terikat dengan ketentuanketentuan yang melarangnya sedangkan makanan yang baik(Thayyib) adalah
lezat, baik, sehat dan menentramkan. Dalil-dalil yang mengenai pangan halal
diantaranya yaitu QS. Al-Baqarah:168, Al-Nisa: 9, Q.S. Al-Baqarah: 172, Q.S. AlBaqarah (2): 173, Q.S. Al-Araf: 157, H.R. Muslim, H.R. Bukhari dan Muslim, dan
H.R. Ali R.A. Dari penjabaran diatas juga diketahui bahwa produk-produk haram
yang sering beredar dipasaran antara lain, Ang ciu, emulsifier, lesitin, Rhum,
Lard, Bristle (kuas bulu babi), alcohol dalam obat, urine dan organ dalam, daging
dan jeroan impor, coklat impor, dan plasenta dalam kosmetik. Sedangkan istilah
makanan yang mengandung babi di beberapa negara antara lain pig, pork, swine,
hog, boar, lard, bacon, ham, sow, sow milk, bak, char ciu, dwaeji, tonkatsu,
butaniku, yakibuta, nibuta, B2, dan khinzir.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Al-Quran dan Terjemahnya. 1978. Dapartemen Agama RI. Jakarta
Anonim. Ini 31 Istiah Lain dari Daging Babi. (23 Mei 2016). Tersedia pada :
http://www.kabarmakkah.com/2015/12/ini-31-istilah-lain-dari-dagingbabi.html
[CAC] Codex Allimentarius Commission. 1997. Hazard Analysis and Critical
Control System and Guidelines for Its Application. Alinorm 97/13 A. Rome :
Codex Alimentarius Commission.
Girindra, Aisjah.2006.Menjamin Kehalalan dengan label Halal. Persfektif Food
Review Indonesia Vol.1 No. 9.Hal 12-13.Bogor.
Majelis Ulama Indonesia. 2016. Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor: 04
Tahun 2016 tentang Imunisasi. Jakarta.