Anda di halaman 1dari 23

a.

Analisis Obyek Wisata


Dalam melakukan analisis obyek wisata pada desa wisata
dilakukan dengan cara menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu
dengan menilai kualitas yang telah tersedia pada kondisi eksisting
kawasan studi. Dalam hal ini analisis dilakukan dengan melakukan
pengamatan secara langsung sehingga dapat menilai kondisi eksisting
obyek wisata tersebut dari segi daya tarik obyek wisata yang sudah
tersedia pada kawasan studi.
i.

Analisis Daya Tarik

Menurut PHKA (2003) daya tarik merupakan modal utama yang


memungkinkan datangnya pengunjung. Unsur - unsur yang dinilai pada kriteria
daya tarik ini yaitu keunikan, variasi kegiatan, jenis sumberdaya yang menonjol,
kebersihan objek, dan kenyamanan. Dalam menilai daya tarik menggunakan
metode skoring. Dengan menggunakan metode skoring dapat menentukan angka
tertentu sebagai dasar untuk menentukan skor sesuai dengan kriteria yang
ditentukan karena setiap daya tarik objek wisata yang bervariasi. Cara penilaian
yaitu melihat perbandingan ada dan tidak ada di setiap unsur/sub unsur kriteria
terhadap ketersediaan eksisting kemudian dihitungkan menggunakan metode
skoring dan hasil penilaiannya berupa menarik/tidak menarik.

Penilaian Daya Tarik


Penilaian daya tarik berdasarkan penilaian dari unsur - unsur dan sub unsur

yang dinilai pada kriteria daya tarik ini yaitu keunikan, variasi kegiatan, jenis
sumberdaya yang menonjol, kebersihan objek, dan kenyamanan. Metode skoring
yang digunakan yaitu;
1. Objek wisata di Desa Wisata bernilai 1 dapat dikatakan tidak menarik
2. Objek wisata di Desa Wisata bernilai 2 dapat dikatakan kurang menarik
3. Objek wisata di Desa Wisata bernilai 3 dapat dikatakan menarik
Kemudian untuk mendapat hasil total dari penilaian daya tarik tersebut
sehingga outputnya berupa berpotensi/kurang berpotensi untuk pengembangan
dan metode yang dipakai yaitu metode pembobotan dan skoring adalah sebagai
berikut.
Jumlah nilai untuk satu kriteria penilaian ODTWA dapat dihitung dengan
persamaan sebagai berikut:

S=NxB
Keterangan :
S = skor/nilai suatu kriteria
N = jumlah nilai unsur - unsur pada kriteria
B = bobot nilai
Masing -masing kriteria tersebut dalam penilaiannya terdiri atas unsur dan
sub unsur yang berkaitan. Nilai masing-masing unsur dipilih dari salah satu.
angka yang terdapat pada tabel kriteria penilaian ODTWA sesuai dengan potensi
dan kondisi masing - masing lokasi. Menurut Dirjen PHKA 2003 bahwa kriteria
untuk menilai daya tarik adalah: Memiliki bentuk bangunan dengan arsitektur
yang khas, Memiliki nilai sejarah budaya, memiliki adat istiadat yang menjadi
ciri khas yang tidak dimiliki daerah lain: seperti pakaian, tata cara
hidup,kerajinan dan lain-lain, adanya kesenian rakyat, adanya pola budaya yang
khas, memiliki seni kerajinan rakyat, pendidikan/penelitian.

Penilaian Daya Tarik Wisata Budaya


Penilaian daya tarik wisata budaya berbeda dengan penilaian daya tarik

wisata minat alam dan minat khusus. Hal ini dipengaruhi oleh indikator dari
masing-masing jenis wisata. Untuk penilaiannya mengunakan metoda skoring
dengan 7 indikator, masing-masing indikator dilihat dan dinilai dengan kondisi
eksisting yang terdapapat di daerah Desa Wisata, maka didapat Skoring nya
adalah untuk Lebih jelasnya tentang pembobotan dari penilaian Daya Tarik Desa
Wisata Alam dan Sejarah ini, dapat dlihat pada Tabel berikut ini:

Tabel 4.1
Perincian Penilaian Daya Tarik Objek Wisata Sejarah Budaya
No

Sub Unsur Kriteria/Indikator

Bobot

Kriteria

Keterangan

Kriteria
1. Atraksi wisata; yaitu semua
yang mencakup alam, budaya
dan hasil ciptaan manusia.
Atraksi yang dipilih adalah
yang paling menarik dan
atraktif di desa.
2. Jarak Tempuh; adalah jarak
tempuh dari kawasan wisata
terutama
tempat
tinggal
wisatawan dan juga jarak
tempuh dari ibukota provinsi
dan jarak dari ibukota
kabupaten.
3. Besaran Desa; menyangkut
masalah-masalah
jumlah
rumah, jumlah penduduk,
karakteristik dan luas wilayah
desa. Kriteria ini berkaitan
dengan
daya
dukung
kepariwisataan pada suatu
desa.
4. Sistem Kepercayaan dan
kemasyarakatan; merupakan
aspek penting mengingat
adanya aturan-aturan yang
khusus
pada
komunitas
sebuah
desa.
Perlu
dipertimbangkan
adalah
agama
yang
menjadi
mayoritas
dan
sistem
kemasyarakatan yang ada.
5. Ketersediaan
infrastruktur;
meliputi
fasilitas
dan
pelayanan
transportasi,
fasilitas listrik, air bersih,
drainase,
telepon
dan
sebagainya.
6. Memiliki

potensi
keunikan dan daya
tarik wisata
yang
khas
Berupa
lingkungan
alam
pedesaan
maupun
kehidupan
sosial
budaya masyarakat.

7. Memiliki

fasilitas
pendukung
Seperti
akomodasi/penginap
an, ruang interaksi

Penilaian
>4

Menarik

Jika Keadaan eksisting di objek


wisata terdapat >4 indikator Kriteria
yang telah ada, maka suatu objek
dikatakan Sangat Menarik karena
memiliki semua indikator tersebut.

2-4

Kurang Menarik

Jika Keadaan eksisting di objek


wisata hanya terdapat 2-4 indikator
Kriteria yang telah ada, maka suatu
objek dikatakan Kurang Menarik
karena memiliki 3-5 indikator dari 7
Sub Unsur indikator yang telah ada.

<2

Tidak Menarik

Jika Keadaan eksisting di objek


wisata hanya terdapat <2 indikator
Kriteria yang telah ada, maka suatu
objek dikatakan Tidak Menarik
Menarik karena hanya memiliki 2
indikator dari 7 Sub Unsur indikator
yang telah ada.

masyarakat dengan
wisatawan/tamu,
Visitor Center atau
fasilitas
pendukung
lainnya.
8. Memiliki

interaksi
dengan
wisatawan
Interaksi
ini
tercermin
dari
kunjungan wisatawan
ke
lokasi
desa
tersebut.

Sumber : Hasil Analisis Tahun 2016

Dari Tabel diatas untuk Daya Tarik Objek wisata, pada suatu objek wisata
dikatakan Menarik jika pada objek wisata terdapat >4 sub unsur kriteria/indikator
kriteria yang telah ditentukan, dan dikatakan Kurang menarik jika pada Eksisting
objek wisata hanya terdapat 2-4 dari sub unsur kriteria/indikator kriteria yang ada,
sedangkan dikatakan Kurang Menarik jika pada eksisting objek wisata hanya
terdapat kecil dari 2 sub unsur kriteria/indikator kriteria.
Untuk Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel penilaian kriteria daya tarik wisata
berikut:

Tabel 4.2
Penilaian Kriteria Daya Tarik Objek Wisata Di Kawasan Perencanaan Desa Wisata
No

Kecamatan

Desa Wisata Alam

1.

Air Panas Rimbo Panti

Penilaian
(Bobot)

3-5

Unsur/Sub Unsur Kriteria

Eksisting

1. Atraksi yang dipilih adalah


yang paling menarik dan
atraktif di desa

1. Memiliki Nilai Sejarah


2. Memiliki Nilai Budaya
3. Bangunan
dengan
arsitektur yang khas
4. Adanya Tradisi yang
dilakukan diobjek
5. Pendidikan/Penelitian

2. Jarak tempuh dari ibukota


provinsi dan jarak dari ibukota
kabupaten. tidak lebih dari
2km.
3. Besaran Desa Wisata dan
karakteristik wilayahnya tidak
besar dan daya dukung untuk
kegiatan
kepariwisataanya
tercukupi.
4. Sistem
Kepercayaan
dan
kemasyarakatan; merupakan
aspek
penting
dalam
pengembangan desa wisata.
5. Ketersediaan
infrastruktur;
meliputi
fasilitas
dan
pelayanan
transportasi,
fasilitas listrik, air bersih,
drainase,
telepon
dan
sebagainya.
6. Memiliki

potensi
keunikan dan daya
tarik wisata yang khas

Penilaian
Kriteria

Menarik

Keterangan

Pada Keadaan eksisting di objek


wisata
Rumah
Delegasi
Berunding Bangka PDRI hanya
terdapat 5 indikator dari Kriteria
yang telah ada, maka suatu
objek Rumah Tempat Berunding
Delegasi
Bangka
PDRI
dikatakan Kurang Menarik.

No
A

Kecamatan

Penilaian
(Bobot)

Unsur/Sub Unsur Kriteria

Desa Wisata Alam

Berupa
lingkungan
alam
pedesaan
maupun
kehidupan
sosial
budaya
masyarakat.
7. Memiliki

fasilitas
pendukung
Seperti
akomodasi/penginapa
n,
ruang
interaksi
masyarakat
dengan
wisatawan/tamu,
Visitor Center atau
fasilitas
pendukung
lainnya.

8. Memiliki

interaksi
dengan
wisatawan
Interaksi ini tercermin
dari
kunjungan
wisatawan ke lokasi
desa tersebut.

Eksisting

Penilaian
Kriteria

Keterangan

No
A

Kecamatan
Desa Wisata Alam

Penilaian
(Bobot)

Unsur/Sub Unsur Kriteria

Eksisting

Penilaian
Kriteria

Keterangan

No
A
2.

Kecamatan

Penilaian
(Bobot)

Unsur/Sub Unsur Kriteria

Eksisting

1. Atraksi yang dipilih adalah


yang paling menarik dan
atraktif di desa

1. Memiliki Nilai Sejarah


2. Memiliki Nilai Budaya
3. Memiliki bentuk bangunan
dengan arsitektur yang khas
4. Adanya
Tradisi
yang
dilakukan pada tempat ini.
5. Memiliki kesenian adat
6. Pendidikan/Penelitian

Penilaian
Kriteria

Keterangan

Desa Wisata Alam

Cagar Alam Rimbo Panti

3-5

2. Jarak tempuh dari ibukota


provinsi dan jarak dari ibukota
kabupaten. tidak lebih dari
2km.
3. Besaran Desa Wisata dan
karakteristik wilayahnya tidak
besar dan daya dukung untuk
kegiatan
kepariwisataanya
tercukupi.
4. Sistem
Kepercayaan
dan
kemasyarakatan; merupakan
aspek
penting
dalam
pengembangan desa wisata.
5. Ketersediaan
infrastruktur;
meliputi
fasilitas
dan
pelayanan
transportasi,
fasilitas listrik, air bersih,
drainase,
telepon
dan
sebagainya.
6. Memiliki

potensi
keunikan dan daya
tarik wisata yang khas
Berupa
lingkungan
alam
pedesaan
maupun
kehidupan
sosial
budaya

Sangat Menarik

Pada Keadaan eksisting di


objek wisata Perkampungan
Tradisional Belubus hanya
terdapat 5 indikator dari
Kriteria yang telah ada, maka
suatu objek
Perkampungan
Tradisional Belubus dikatakan
Kurang Menarik.

No
A

Kecamatan

Penilaian
(Bobot)

Unsur/Sub Unsur Kriteria

Eksisting

Penilaian
Kriteria

1. Memiliki Nilai Sejarah


2. Memiliki Nilai Budaya
3. Memiliki bentuk bangunan
dengan arsitektur yang khas
4. Adanya
tradisi
yang
dilakukan di objek.
5. Pendidikan/Penelitian

Menarik

Keterangan

Desa Wisata Alam

masyarakat.
7. Memiliki

fasilitas
pendukung
Seperti
akomodasi/penginapa
n,
ruang
interaksi
masyarakat
dengan
wisatawan/tamu,
Visitor Center atau
fasilitas
pendukung
lainnya.

8.

3.

Herbarium

3-5

Memiliki interaksi
dengan wisatawan
Interaksi
ini
tercermin
dari
kunjungan
wisatawan
ke
lokasi
desa
tersebut.

1. Atraksi yang dipilih adalah


yang paling menarik dan
atraktif di desa
2. Jarak tempuh dari ibukota
provinsi dan jarak dari ibukota
kabupaten. tidak lebih dari
2km.
3. Besaran Desa Wisata dan
karakteristik wilayahnya tidak

Pada Keadaan eksisting di


objek wisata Tugu PDRI VII
Koto Talago hanya terdapat 5
indikator dari Kriteria yang
telah ada, maka suatu objek
Tugu PDRI VII Koto Talago
PDRI dikatakan Kurang
Menarik.

No
A

Kecamatan

Penilaian
(Bobot)

Unsur/Sub Unsur Kriteria

Desa Wisata Alam


besar dan daya dukung untuk
kegiatan
kepariwisataanya
tercukupi.
4. Sistem
Kepercayaan
dan
kemasyarakatan; merupakan
aspek
penting
dalam
pengembangan desa wisata.
5. Ketersediaan
infrastruktur;
meliputi
fasilitas
dan
pelayanan
transportasi,
fasilitas listrik, air bersih,
drainase,
telepon
dan
sebagainya.
6. Memiliki

potensi
keunikan dan daya
tarik wisata yang khas
Berupa
lingkungan
alam
pedesaan
maupun
kehidupan
sosial
budaya
masyarakat.

7. Memiliki

fasilitas
pendukung
Seperti
akomodasi/penginapa
n,
ruang
interaksi
masyarakat
dengan
wisatawan/tamu,
Visitor Center atau
fasilitas
pendukung

Eksisting

Penilaian
Kriteria

Keterangan

No
A

Kecamatan

Penilaian
(Bobot)

Unsur/Sub Unsur Kriteria

Eksisting

Penilaian
Kriteria

Keterangan

1. Memiliki Nilai Sejarah


2. Memilki Nilai Budaya
3. Memiliki bentuk bangunan
dengan arsitektur yang khas.
4. Adanya
Tradisi
yang
dilakukan diobjek
5. Pendidikan/Penelitian

Menarik

Pada Keadaan eksisting di


objek wisata Makam Syekh
Padang Jopang hanya terdapat 5
indikator dari Kriteria yang
telah ada, maka suatu objek
Makam Syekh Padang Jopang
dikatakan Kurang Menarik.

Desa Wisata Alam

lainnya.
8.

4.

Kolam Pemandian Air Panas Panti

3-5

Memiliki interaksi
dengan wisatawan
Interaksi
ini
tercermin
dari
kunjungan
wisatawan
ke
lokasi
desa
tersebut.

1. Atraksi yang dipilih adalah


yang paling menarik dan
atraktif di desa
2. Jarak tempuh dari ibukota
provinsi dan jarak dari ibukota
kabupaten. tidak lebih dari
2km.
3. Besaran Desa Wisata dan
karakteristik wilayahnya tidak
besar dan daya dukung untuk
kegiatan
kepariwisataanya
tercukupi.
4. Sistem
Kepercayaan
dan
kemasyarakatan; merupakan
aspek
penting
dalam
pengembangan desa wisata.
5. Ketersediaan
infrastruktur;
meliputi
fasilitas
dan
pelayanan
transportasi,

No
A

Kecamatan

Penilaian
(Bobot)

Unsur/Sub Unsur Kriteria

Desa Wisata Alam


fasilitas listrik, air
drainase,
telepon
sebagainya.

bersih,
dan

6. Memiliki

potensi
keunikan dan daya
tarik wisata yang khas
Berupa
lingkungan
alam
pedesaan
maupun
kehidupan
sosial
budaya
masyarakat.

7. Memiliki

fasilitas
pendukung
Seperti
akomodasi/penginapa
n,
ruang
interaksi
masyarakat
dengan
wisatawan/tamu,
Visitor Center atau
fasilitas
pendukung
lainnya.

8.

Memiliki interaksi
dengan wisatawan
Interaksi
ini
tercermin
dari
kunjungan
wisatawan
ke
lokasi
desa
tersebut.

Eksisting

Penilaian
Kriteria

Keterangan

No

Kecamatan

Desa Wisata Alam

B.

Desa Wisata Sejarah

5.

Museum Tuanku Imam Bonjol /


Museum equator

Penilaian
(Bobot)

3-5

Unsur/Sub Unsur Kriteria

Eksisting

1. Atraksi yang dipilih adalah


yang paling menarik dan atraktif
di desa

1. Memiliki nilai budaya


2. Memiliki Nilai Sejarah
3. Adanya
tradisi
yang
dilakukan di objek.
4. Pendidikan/penelitian

2. Jarak tempuh dari ibukota


provinsi dan jarak dari ibukota
kabupaten. tidak lebih dari 2km.
3. Besaran Desa Wisata dan
karakteristik wilayahnya tidak
besar dan daya dukung untuk
kegiatan
kepariwisataanya
tercukupi.
4. Sistem
Kepercayaan
dan
kemasyarakatan;
merupakan
aspek
penting
dalam
pengembangan desa wisata.
5. Ketersediaan
infrastruktur;
meliputi fasilitas dan pelayanan
transportasi, fasilitas listrik, air
bersih, drainase, telepon dan
sebagainya.
6. Memiliki

potensi
keunikan dan daya tarik
wisata
yang
khas
Berupa lingkungan alam
pedesaan
maupun
kehidupan
sosial

Penilaian
Kriteria

Menarik

Keterangan

Pada Keadaan eksisting di


objek wisata Ikan
Larangan/Ikan Banyak hanya
terdapat 5 indikator dari
Kriteria yang telah ada, maka
suatu objek Ikan
Larangan/Ikan Banyak
dikatakan Kurang Menarik.

No
A

Kecamatan

Penilaian
(Bobot)

Unsur/Sub Unsur Kriteria

Eksisting

Penilaian
Kriteria

1. Memiliki Nilai Sejarah


2. Memiliki Nilai Budaya
3. Memiliki bentuk bangunan
dengan arsitektur yang khas
4. Adanya
tradisi
yang
dilakukan dionjek wisata
5. peendidikan/penelitian

Menarik

Keterangan

Desa Wisata Alam

budaya masyarakat.
7. Memiliki

fasilitas
pendukung
Seperti
akomodasi/penginapan,
ruang
interaksi
masyarakat
dengan
wisatawan/tamu, Visitor
Center atau fasilitas
pendukung lainnya.
8. Memiliki

interaksi
dengan
wisatawan
Interaksi ini tercermin
dari
kunjungan
wisatawan
ke
lokasi
desa tersebut.
6.

Benteng Tuanku Imam


Bonjol

3-5

1. Atraksi yang dipilih adalah


yang paling menarik dan
atraktif di desa
2. Jarak tempuh dari ibukota
provinsi dan jarak dari ibukota
kabupaten. tidak lebih dari
2km.
3. Besaran Desa Wisata dan
karakteristik wilayahnya tidak
besar dan daya dukung untuk
kegiatan
kepariwisataanya
tercukupi.
4. Sistem

Kepercayaan

dan

Pada Keadaan eksisting di


objek wisata Rumah Tuan Tan
Malaka hanya terdapat 5
indikator dari Kriteria yang
telah ada, maka suatu objek
Rumah Tuan Tan Malaka
dikatakan Kurang Menarik.

No
A

Kecamatan

Penilaian
(Bobot)

Unsur/Sub Unsur Kriteria

Desa Wisata Alam


kemasyarakatan; merupakan
aspek
penting
dalam
pengembangan desa wisata.
5. Ketersediaan
infrastruktur;
meliputi
fasilitas
dan
pelayanan
transportasi,
fasilitas listrik, air bersih,
drainase,
telepon
dan
sebagainya.
6. Memiliki

potensi
keunikan dan daya
tarik wisata yang khas
Berupa
lingkungan
alam
pedesaan
maupun
kehidupan
sosial
budaya
masyarakat.

7. Memiliki

fasilitas
pendukung
Seperti
akomodasi/penginapa
n,
ruang
interaksi
masyarakat
dengan
wisatawan/tamu,
Visitor Center atau
fasilitas
pendukung
lainnya.

8.

Memiliki interaksi
dengan wisatawan

Eksisting

Penilaian
Kriteria

Keterangan

No
A

Kecamatan

Penilaian
(Bobot)

Unsur/Sub Unsur Kriteria

Penilaian
Kriteria

1. Memiliki Nilai sejarah


2. Memiliki Nilai budaya
3. Memiliki bentuk bangunan
arsitektur yang khas
4. adanya
tradisi
yang
dilakukan diobjek
5. adanya kesenian rakyat
6. Nilai situs-situs prasejarah
7. pendidikan/penelitian

Sangat Menarik

Keterangan

Desa Wisata Alam

Interaksi
tercermin
kunjungan
wisatawan
lokasi
tersebut.
7.

Eksisting

Meriam Tuanku Imam


Bonjol

ini
dari
ke
desa

>6 1. Atraksi yang dipilih adalah


yang paling menarik dan
atraktif di desa
2. Jarak tempuh dari ibukota
provinsi dan jarak dari ibukota
kabupaten. tidak lebih dari
2km.
3. Besaran Desa Wisata dan
karakteristik wilayahnya tidak
besar dan daya dukung untuk
kegiatan
kepariwisataanya
tercukupi.
4. Sistem
Kepercayaan
dan
kemasyarakatan; merupakan
aspek
penting
dalam
pengembangan desa wisata.
5. Ketersediaan
infrastruktur;
meliputi
fasilitas
dan
pelayanan
transportasi,
fasilitas listrik, air bersih,
drainase,
telepon
dan
sebagainya.

Pada Keadaan eksisting di


objek wisata Talempong Batu
terdapat >6 indikator Kriteria
yang telah ada, maka suatu
objek Talempong Batu
dikatakan Sangat Menarik

No
A

Kecamatan

Penilaian
(Bobot)

Unsur/Sub Unsur Kriteria

Desa Wisata Alam


6. Memiliki

potensi
keunikan dan daya
tarik wisata yang khas
Berupa
lingkungan
alam
pedesaan
maupun
kehidupan
sosial
budaya
masyarakat.

7. Memiliki

fasilitas
pendukung
Seperti
akomodasi/penginapa
n,
ruang
interaksi
masyarakat
dengan
wisatawan/tamu,
Visitor Center atau
fasilitas
pendukung
lainnya.

8.

Memiliki interaksi
dengan wisatawan
Interaksi
ini
tercermin
dari
kunjungan
wisatawan
ke
lokasi
desa
tersebut.

Eksisting

Penilaian
Kriteria

Keterangan

No
A
8.

Kecamatan

Penilaian
(Bobot)

Unsur/Sub Unsur Kriteria

Eksisting

Penilaian
Kriteria

1. Atraksi yang dipilih adalah


yang paling menarik dan
atraktif di desa

1. Memiliki Nilai Sejarah


2. Memiliki nilai budaya
3. Memiliki bentuk bangunan
dengan arsitektur yang khas
4. Adanya
tradisi
yang
dilakukan di objek.
5. Pendidikan/Penelitian

Menarik

Keterangan

Desa Wisata Alam


3-5

2. Jarak tempuh dari ibukota


provinsi dan jarak dari ibukota
kabupaten. tidak lebih dari
2km.
3. Besaran Desa Wisata dan
karakteristik wilayahnya tidak
besar dan daya dukung untuk
kegiatan
kepariwisataanya
tercukupi.
4. Sistem
Kepercayaan
dan
kemasyarakatan; merupakan
aspek
penting
dalam
pengembangan desa wisata.
5. Ketersediaan
infrastruktur;
meliputi
fasilitas
dan
pelayanan
transportasi,
fasilitas listrik, air bersih,
drainase,
telepon
dan
sebagainya.
6. Memiliki

potensi
keunikan dan daya
tarik wisata yang khas
Berupa
lingkungan
alam
pedesaan
maupun
kehidupan
sosial
budaya

Pada Keadaan eksisting di


objek wisata Tugu PDRI Koto
Tinggi hanya terdapat 5
indikator dari Kriteria yang
telah ada, maka suatu objek
Tugu PDRI Koto Tinggi
dikatakan Kurang Menarik.

No
A

Kecamatan

Penilaian
(Bobot)

Unsur/Sub Unsur Kriteria

Eksisting

Penilaian
Kriteria

Keterangan

Desa Wisata Alam

masyarakat.

Rumah Datuak Buruak

7. Memiliki

fasilitas
pendukung
Seperti
akomodasi/penginapa
n,
ruang
interaksi
masyarakat
dengan
wisatawan/tamu,
Visitor Center atau
fasilitas
pendukung
lainnya.

8.

12

3-5

Memiliki interaksi
dengan wisatawan
Interaksi ini
tercermin dari
kunjungan
wisatawan ke
lokasi desa
tersebut.

1. Atraksi yang dipilih adalah


yang paling menarik dan
atraktif di desa
2. Jarak tempuh dari ibukota
provinsi dan jarak dari ibukota
kabupaten. tidak lebih dari
2km.

Sembilan Syuhada

3. Besaran Desa Wisata dan


karakteristik wilayahnya tidak

1. Memiliki Nilai Sejarah


2. Memiliki Nilai budaya.
3. Adanya
tradisi
yang
dilakukan di objek.
4. Memiliki nilai situs-situs
prasejarah
5. pendidikan/penelitian

Menarik

Pada Keadaan eksisting di


objek wisata Sembilan Syuhada
hanya terdapat 5 indikator dari
Kriteria yang telah ada, maka
suatu objek Sembilan Syuhada
dikatakan Kurang Menarik.

No
A

Kecamatan

Penilaian
(Bobot)

Unsur/Sub Unsur Kriteria

Desa Wisata Alam


besar dan daya dukung untuk
kegiatan
kepariwisataanya
tercukupi.
4. Sistem
Kepercayaan
dan
kemasyarakatan; merupakan
aspek
penting
dalam
pengembangan desa wisata.
5. Ketersediaan
infrastruktur;
meliputi
fasilitas
dan
pelayanan
transportasi,
fasilitas listrik, air bersih,
drainase,
telepon
dan
sebagainya.
6. Memiliki

potensi
keunikan dan daya
tarik wisata yang khas
Berupa
lingkungan
alam
pedesaan
maupun
kehidupan
sosial
budaya
masyarakat.

7. Memiliki

fasilitas
pendukung
Seperti
akomodasi/penginapa
n,
ruang
interaksi
masyarakat
dengan
wisatawan/tamu,
Visitor Center atau
fasilitas
pendukung

Eksisting

Penilaian
Kriteria

Keterangan

No
A

Kecamatan

Penilaian
(Bobot)

Unsur/Sub Unsur Kriteria

Desa Wisata Alam

lainnya.
8.

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2016

Memiliki interaksi
dengan wisatawan
Interaksi
ini
tercermin
dari
kunjungan
wisatawan
ke
lokasi
desa
tersebut.

Eksisting

Penilaian
Kriteria

Keterangan

Tabel 4.3
Total Penilaian Daya Tarik dari Kriteria Penilaian Berdasarkan Hasil
Pembobotan
Indikator Budaya Sejarah

Nama Objek

Keterangan

Desa Wisata Alam

1. Rumah
tempat
Berunding
Delegasi
Bangka dengan
PDRI
2.

Perkampungan
Tradisional
Belubus

1. Atraksi yang dipilih adalah yang paling menarik


dan atraktif di desa
2. Jarak tempuh dari ibukota provinsi dan jarak dari
ibukota kabupaten. tidak lebih dari 2km.
3. Besaran Desa Wisata dan karakteristik wilayahnya
tidak besar dan daya dukung untuk kegiatan
kepariwisataanya tercukupi.
4. Sistem Kepercayaan dan kemasyarakatan;
merupakan aspek penting dalam pengembangan
desa wisata.

3. Tugu

PDRI
VII Koto Talago

5. Ketersediaan infrastruktur; meliputi fasilitas dan


pelayanan transportasi, fasilitas listrik, air bersih,
drainase, telepon dan sebagainya.

4. Makam syeh

6. Memiliki potensi keunikan dan daya

tarik wisata yang khas Berupa


lingkungan alam pedesaan maupun
kehidupan
sosial
budaya
masyarakat.

Padang Jopang
5.B atu Menhir
1. 6. Batu Menhir
Belubus

Menarik

Sangat Menarik

Menarik

Menarik
Menarik

7. Memiliki fasilitas pendukung Seperti

akomodasi/penginapan,
ruang
interaksi
masyarakat
dengan
wisatawan/tamu, Visitor Center atau
fasilitas pendukung lainnya.
8.

Menarik

Memiliki
interaksi
dengan
wisatawan
Interaksi
ini
tercermin
dari
kunjungan
wisatawan
ke
lokasi
desa
tersebut.

Desa Wisata Sejarah

1. Ikan
Larangan/ Ikan
Banyak

1. Atraksi yang dipilih adalah yang paling menarik


dan atraktif di desa

2.
Ru
mah Tua Tan
Malaka
3. Talempong
Batu
5. Tugu PDRI
Koto Tinggi
6. Sembilan

3. Besaran Desa Wisata dan karakteristik wilayahnya


tidak besar dan daya dukung untuk kegiatan
kepariwisataanya tercukupi.

Menarik

2. Jarak tempuh dari ibukota provinsi dan jarak dari


ibukota kabupaten. tidak lebih dari 2km.

4. Sistem Kepercayaan dan kemasyarakatan;


merupakan aspek penting dalam pengembangan
desa wisata.
5. Ketersediaan infrastruktur; meliputi fasilitas dan

Menarik
Sangat Menarik
Menarik
Menarik

Indikator Budaya Sejarah

Nama Objek

Syuhada

Keterangan

pelayanan transportasi, fasilitas listrik, air bersih,


drainase, telepon dan sebagainya.
6. Memiliki potensi keunikan dan daya

tarik wisata yang khas Berupa


lingkungan alam pedesaan maupun
kehidupan
sosial
budaya
masyarakat.
7. Memiliki fasilitas pendukung Seperti

akomodasi/penginapan,
ruang
interaksi
masyarakat
dengan
wisatawan/tamu, Visitor Center atau
fasilitas pendukung lainnya.
8.

Memiliki
interaksi
dengan
wisatawan
Interaksi
ini
tercermin
dari
kunjungan
wisatawan
ke
lokasi
desa
tersebut.

Sumber:Hasil Analisis, 2016

Tabel diatas merupakan Total Penilaian Daya Tarik dari Kriteria Penilaian
Berdasarkan Hasil Pembobotan, untuk melihat jumlah objek wisata yang tergolong
Tidak Menarik, Kurang Menarik dan Menarik dapat lebih jelas dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 4.4
Jumlah Penilaian Daya Tarik Pada Objek Wisata di Kawasan Desa Wisata
No
Penilaian Daya Tarik
Desa Wisata Alam
1.
Menarik
2.
Kurang Menarik
3
Tidak Menarik
Desa Wisata Sejarah
1.
Menarik
2.
Kurang Menarik
3
Tidak Menarik
Jumlah

Jumlah
5
2
4
11

Sumber:Hasil Analisis, 2016

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa 10 objek wisata sejarah


budaya di Desa Wisata dari total penilaian daya tarik tarik yang dapat dikatakan
Kurang Menarik dan 2 Objek wisata Sejarah Budaya dikatakan Menarik di Desa
Wisata Sejarah dan alam.

Anda mungkin juga menyukai