: 14041184051
dipilih
masyarakat
adalah social
networking,
begitu
juga
dengan
multimedia,news dan blogs yang semakin populer (2013). Kemudian penggunaan telepon
genggam juga memiliki relevansi terhadap konsumsi internet karena lebih dari 78% masyarakat
Indonesia mengakses internet dengan telepon genggamnya (eMarketer, 2013). Data berikutnya
yang juga penting diperhatikan, diperoleh dari eMarketer pada Agustus 2013, adalah fakta bahwa
lebih dari 61% masyarakat Indonesia menjadikan media sosial sebagai bagian kehidupan seharihari, berarti media sosial telah menjadi sebuah kebiasaan.
Praktisi PR yang menjalankan perannya dalam era Web 2.0, disebut dengan PR 2.0
atau digital PR, tidak cukup hanya bermain di ranah mainstream media. Media yang
dikategorikan sebagai media mainstream misalnya berupa media cetak, radio, televisi, dan
konferensi. Apa yang dihadapi praktisi PR saat ini mengalami peningkatan dalam keberagaman
karena seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa era Web 2.0 mendukung keterbukaan
dan partisipasi penuh dari masyarakat. Segala bentuk pendapat dapat disampaikan atau dituliskan
lewat media baru dan di situlah seharusnya praktisi PR perhatikan lebih dalam. Dalam dunia PR
saat ini, setiap pelanggan harus diperlakukan dengan setara, selayaknya praktisi PR
memperlakukan para jurnalis karena setiap pelanggan adalah jurnalis, langsung maupun tidak
langsung.
Contoh Kasus
Analisi kasus yang akan digunakan adalah kasus yang sedang dialami oleh
pihak Pizza Hut. Belakangan ini salah satu waralaba internasional tersebut
mengenai tersebarnya isu bahwa bahan dasar pembuatan produk mereka
merupakan
bahan
kadaluarsa.
Dugaan
Pemakaian
bahan
kadaluarsa
sebagai headlinenya
Sumber yang sudah bekerja lama di grup itu berbicara kepada tim BBC
Indonesia dan Tempo dengan syarat identitasnya tidak dibuka.
Ia mengatakan, praktik memperpanjang masa kedaluwarsa secara tidak sah
ini terjadi secara sistematik, melibatkan manajemen tinggi perusahaan itu di
Indonesia,
dan
sudah
berlangsung
bertahun-tahun.
Ditambahkannya
sebelum
memperpanjang
masa
Hariyadi
langkah itu.
Ia
mempertanyakan
mengakui,
tes
mikroba
kandungan
mikroba
dan
Setiap 3 bulan kami diaudit dari internal maupun externaljadi tidak ada
istilah bahwa pizza hut memakai bahan kbaku kadaluarsa Alwi Arifin, Presdir
PT sari Melati Kencana Indonesia
Menyayangkan
adanya
mempertanyakan
siapakah
pemberitaan
mantan
berdasarkan
karyawan
dugaan,
tersebut/karyawan
kami
yang
dimaksud dan apa motifnya Ike Wahyu Andayani, Kelapa JAminan Kualitas
PT. Sribga Marugame
Keputusan yang diambil dari PR baik Pihak pizza hut maupun Marugame bisa
dikatakan cepat tanggap dalam menanggapi isu yang beredar dimana isu
tersebut masih berkisar hitungan hari sebelum diadakannya konfrensi pers
Daftar Rujukan
http://www.tribunnews.com/internasional/2016/09/05/benarkah-pizza-hutdan-marugame-gunakan-bahan-bahan-kadaluarsa
(Diakses
pada
26
September 2016)
Klarifikasi Penggunaan Bahan Kadaluarsa di Pizza Hut dan Marugame Udon NET5
(https://www.youtube.com/channel/UCRObaWKEG55XLWjd67_2wjA