Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

DISKUSI KASUS

Pasien Tn. AA usia 49 tahun dengan diagnosis Stroke Hemoragik. Pasien datang ke IGD
RS. Abdul Aziz Singkawang dengan keluhan tidak sadarkan diri 1 jam SMRS secara tiba tiba, 1
hari sebelumnya pasien terjatuh dari kendaraan bermotor dan mengalami pingsan selama kurang
lebih 15 menit. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi suatu defisit neurologi yang berlangsung
secara tiba tiba. Menurut definisi WHO, stroke adalah suatu tanda klinis yang berkembang secara
cepat akibat gangguan otak fokal (atau global) dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24
jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain
vaskular. Stroke terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragik.
Berdasarkan gejala yang dialami oleh pasien yaitu pasien tidak sadarkan diri, tekanan darah
180/110, mual (-), muntah (-), nyeri kepala (-), serta riwayat penyakt jantung disangkal, maka kta
dapat menghitung siriraj score sebagai gambaran apakah pasien ini mengalami Stroke
Hemoragik atapun Iskemik. Siriraj Score dapat diitung dengan rumus (2,5 x kesadaran) + (2 x
muntah) + (2 x Pusing) + (0,1 x diastole) (3 x atheroma marker) 12 = (2,5 x 2) + (2 x 0) + (2x
x 0) + (0,1 x 110) (3 x 0) -12 = 4, sehingga dapat disimpulkan sementara bahwa pasien
mengalami stroke hemoragik. Untuk penegakan diagnosis secara pasti harus dilakukan CT Scan.
Setelah dilakukan CT Scan pada pasien didapatkan gambaran perdarahan yang cukup
banyak (kurang lebih 141 cc) pada ventrikel III dan ventrikel lateral. Selain itu juga terdapat
gambaran edema serebri pada parenkim otak. Karena terdapat perdarahan pada ventrikel maka
itu merupkan salah satu indikasi dilakukan tindakan pembedahan pada pasien ini. Tidakan
pembedahan yang dilakukan adalah dengan memasang Extra Ventrikular Drainage (EVD).
Pemasangan EVD dilakukan pada daerah yang minim perdarahan. Hal ini dikarenakan agar
selang EVD tidak tersumbat oleh bekuan bekuan darah dari daerah perdarahan. Sehingga
pengeluaran cairan ventrikel tidak terganggu.
Pasca operasi pemasangan EVD, pasien dirawat di ruang ICU dikarenakan skala GCS
pasien hanya berada pada rentang 6 7 saja, mungkin saja akan terjadi perburukan kondisi

pasien sehingga harus siaga mesin ventilator. Sehingga bila sewaktu waktu kondisi pasien
memburuk dapat segera dilakukan intubasi.
Perkembangan kondisi pasien pasca operasi kurang signifikan, bahkan lebih cenderung
memburuk. Hal ini ditandai dengan sering munculnya demam pada pasien. Hal ini kemungkinan
menandakan bahwa pusat termoregulasi sudah mulai terganggu karena efek dari edema otak
pada pasien. Cairan yang keluar dari selang EVD masih terus keluar hingga hari ke 5 bersifat
serohemoragik, namun setelah itu produksi EVD sudah tidak bertambah lagi.

BAB V
KESIMPULAN

Menurut definisi WHO, stroke adalah suatu tanda klinis yang berkembang secara cepat
akibat gangguan otak fokal (atau global) dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam
atau lebih dan dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain
vaskular. Siriraj score dapat digunakan untuk membuat prediksi jenis stroke, namun untuk
diagnosis pasti dapat menggunakan CT Scan.
Pemasangan EVD melalui daerah yang perdarahannya paling minimal, agar tidak terjadi
sumbatan pada selang EVD akibat bekuan bekuan darah. Edema serebri menjadi salah satu
ancaman yang memperburuk kondisi pasien karena edma tidak dapat dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Kontrasepsi Buku
    Kontrasepsi Buku
    Dokumen170 halaman
    Kontrasepsi Buku
    Nora Maulida
    Belum ada peringkat
  • Rapat Santri Sehat
    Rapat Santri Sehat
    Dokumen1 halaman
    Rapat Santri Sehat
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat
  • Webinar 08.03.2014
    Webinar 08.03.2014
    Dokumen7 halaman
    Webinar 08.03.2014
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat
  • Buku Saku Sms Gateway
    Buku Saku Sms Gateway
    Dokumen25 halaman
    Buku Saku Sms Gateway
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat
  • RAB UKMI 2013
    RAB UKMI 2013
    Dokumen25 halaman
    RAB UKMI 2013
    Zulkifli S Lasomba
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen1 halaman
    Bab V
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat
  • Kista
    Kista
    Dokumen4 halaman
    Kista
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen14 halaman
    Bab Ii
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen19 halaman
    Bab Ii
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    Ahmad Setyadi
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Penyuluhan THT Polos
    Leaflet Penyuluhan THT Polos
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Penyuluhan THT Polos
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen14 halaman
    Bab Ii
    Atrioventrikular Milanisti
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    Ahmad Setyadi
    Belum ada peringkat
  • Tuli Kongenital
    Tuli Kongenital
    Dokumen5 halaman
    Tuli Kongenital
    asepnhidayat
    Belum ada peringkat
  • Tentir Radio
    Tentir Radio
    Dokumen1 halaman
    Tentir Radio
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen5 halaman
    Bab Ii
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen1 halaman
    Bab Iv
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen1 halaman
    Bab V
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat
  • Webinar 08.03.2014
    Webinar 08.03.2014
    Dokumen7 halaman
    Webinar 08.03.2014
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen1 halaman
    Bab V
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen33 halaman
    Bab Ii
    amaliakha
    Belum ada peringkat
  • Retinopati Diabetik
    Retinopati Diabetik
    Dokumen8 halaman
    Retinopati Diabetik
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat
  • Bab IIIb Definisi Operasional
    Bab IIIb Definisi Operasional
    Dokumen4 halaman
    Bab IIIb Definisi Operasional
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat
  • Tugas Corry
    Tugas Corry
    Dokumen1 halaman
    Tugas Corry
    Medika Wisata
    Belum ada peringkat