Pengenalan Data
Pengenalan Data
KATA PENGANTAR
dan
hidayah
sehingga laporan
perbaikan
akan
selalu
dilakukan
terutama
disesuaikan
dengan
perkembangan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan makalah ini. Akhir kata,
mudah-mudahan laporan ini bermanfaat. Kritik dan saran serta masukan sangat
saya perlukan guna penyempurnaan laporan berikutnya.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Bandung, Oktober 2016
Revika Oktalia
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1
Pendahuluan..........................................................................................1
1.2
Tutorial....................................................................................................2
2.1.1Pembuatan Project Baru Pada Vulcan............................................2
2.1.2Pembuatan Line (Garis)..................................................................5
2.1.3Pembuatan Point (Titik)...................................................................8
2.1.4Pembuatan Polygon......................................................................12
2.1.5Pengaplikasian Poligon Untuk Perhitungan Volume Cadangan....16
2.2
Pembahasan........................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
Pendahuluan
Dunia pertambangan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang padu dan
Maksud
Maksud dilakukannya praktikum pengenalan data yaitu agar praktikan
Tujuan
Adapun tujuan praktikum pengenalan data sebagai berikut:
BAB II
TUTORIAL VULCAN
2.1
Tutorial
2.1.1
1.
Gambar 2.1
Lokasi Penyimpanan Data
2.
Klik dua kali pada program Vulcan di desktop klik browse pilih lokasi
penyimpanan data yang telah di buat sebelumnya OK
B
A
C
Gambar 2.2
Lokasi Penyimpanan Data
3.
Selanjutnya klik envisage create new Vulcan project file Klik next
Gambar 2.3
Masuk ke Project Baru Pada Vulcan
Gambar 2.4
Jendela Create New Program
4.
Kemudian muncul jendela project detail. Pada start file name isikan nama
project yang diinginkan, misalnya minggu_1. Kemudian pada project
pervic isikan jenis perusahaan, misalkan PT. Kemudian klik Next.
Gambar 2.5
Tampilan Jendela Project Detail
5.
Gambar 2.5
Tampilan Jendela Project Setup
Gambar 2.6
Tampilan Awal Software Vulcan
2.1.2
1.
Membuat layer garis dengan cara pilih main menu design pilih create
klik layer.
Gambar 2.7
Tampilan Menu Design
2.
Muncul kotak dialog allocate layer pada kotak layer tulis nama layer
sesuai yang akan dibuat kolom description kosongkan, lalu OK
Gambar 2.8
Kotak Dialog Allocate Layer
3.
Membuat garis dengan cara pilih main menu design pilih create klik
line. Atau dapat diakses pada toolsbar ikon Line ( ).
Gambar 2.9
Tampilan Menu Design
4.
Selanjutnya klik 1 kali pada jendela project, akan muncul perintah indicate
next point, maka kemudian klik titik selanjutnya.
Gambar 2.10
Hasil Garis
5.
Untuk mengetahui jarak suatu garis dapat diketahui dengan cara pilih
main menu analyse pilih details klik distance. Lalu Klik titik awal dan
titik akhir dan akan muncul jaraknya pada kotak dialog dibawah jendela
project.
Gambar 2.11
Tampilan Menu Analyse
Gambar 2.12
Tampilan Hasil Jarak Suatu Garis
2.1.3
1.
Membuat layer garis dengan cara pilih main menu design pilih create
klik layer.
Gambar 2.13
Tampilan Menu Design
2.
Muncul kotak dialog allocate layer pada kotak layer tulis nama layer
sesuai yang akan dibuat kolom description kosongkan, lalu OK
Gambar 2.14
Kotak Dialog Allocate Layer
3.
Membuat titik dengan cara pilih main menu design pilih create klik
point, lalu klik di window project sesuai titik yang diinginkan. Atau dapat
diakses pada toolsbar ikon point ( ).
Gambar 2.15
Hasil Point
4.
10
Gambar 2.16
Tampilan Menu Analyse
5.
Setelah muncul kotak dialog convert point data to text objects, pada layer
tambah layer baru dengan menambah nama layer, ceklis X Y Z.
Kemudian untuk mengubah warna label dapat klik specify, lalu pilih
warna. Untuk decimal dibuat O, lalu OK.
Gambar 2.17
Menambah Label pada Point
5.
11
Gambar 2.18
Hasil Label Point
Gambar 2.18
Cara Mengubah Ukuran Label Point
12
2.1.4
Pembuatan Polygon
1.
Membuat layer garis dengan cara pilih main menu design pilih create
klik layer.
Gambar 2.19
Tampilan Menu Design
2.
Muncul kotak dialog allocate layer pada kotak layer tulis nama layer
sesuai yang akan dibuat kolom description kosongkan, lalu OK save
Gambar 2.19
Membuat Layer Polygon
3.
Membuat polygon dengan cara pilih main menu design pilih create
klik point, lalu klik di window project sesuai titik yang diinginkan. Atau
dapat diakses pada toolsbar ikon polygon( ).
13
Gambar 2.20
Hasil Polygon
4.
Gambar 2.21
Menampilkan Nilai Z
5.
Nilai Z dapat diedit sesuai dengan nilai yang di harapkan, sehingga akan
menghasilkan grade jalan yang sesuai. Maka dapat dilakukan dengan
cara klik menu design point edit Z edit
14
Gambar 2.22
Mengubah Nilai Z
6.
Gambar 2.23
Memunculkan nilai Grade
Gambar 2.24
Memunculkan nilai Grade
15
. 7.
Selain dengan cara mengubah nilai Z, nilai grade dapat diubah sesuai
dengan yang diinginkan, sehingga nilai Z akan berubah secara otomatis,
dapat dilakukan dengan design object edit grade specify grade
manually klik objek yang akan diedit pada start dan end klik
pertengan objek masukan angka grade Retain
Gambar 2.25
Mengubah Nilai grade
8.
Menghitung luas area polygon dengan cara pilih menu analyse klik
detail Polygon Area.
Gambar 2.26
Menentukan Luas Area
16
Gambar 2.26
Menentukan Luas Area
2.1.5
1.
Gambar 2.26
Tampilan Menu Design
2.
17
Gambar 2.26
Expand
3.
Gambar 2.26
Mengubah Nilai Z
Gambar 2.27
Hasil Perubahan Nilai Z
18
4.
Model Triangulasi Solid Create ceklis construct first end plate dan
ceklis construct last end plate OK Kotak Dialog Poligon Save
triangulasi dengan nama yang diinginkan OK pilih layer Klik
polygon 1, lalu klik polygon 2.
Gambar 2.28
Membuat Triangulasi Solid
Gambar 2.29
Membuat Triangulasi Solid
19
Gambar 2.30
Membuat Triangulasi Solid
Gambar 2.31
Membuat Triangulasi Solid
5.
Buat layer polygon dengan nama yang berbeda, kemudian buat polygon
hingga menjadi triangulasi solid seperti contoh diatas.
20
Gambar 2.32
Penggunaan Boolean
6.
Gambar 2.33
Penggunaan Boolean
21
Gambar 2.34
Hasil Perpotongan
7.
Gambar 2.34
Penggunaan Boolean
8.
22
Gambar 2.34
Hasil Penggunaan Boolean
Gambar 2.34
Volume Total
2.2
Pembahasan
Pada awal pembuatan project menggunakan Vulcan diinput data hasil
survey di lapangan berupa data koordinat (X,Y, dan Z). Data-data yang diinput
biasanya berasal dari data pengeboran, dalam input data harus benar dan
sesuai, kecuali dalam memasukan nilai Z harus melebihi nilai minimum karena
data ini akan disesuaikan dengan keadaan topografi yang sebenarnya, sehingga
nantinya dalam penentuan section bahan galian dapat terambil secara
menyeluruh dan dapat dilakukan pemodelan sesuai keadaan aslinya. Tools dasar
seperti line, point dan polygon sangat membantu dalam perencanaan dan
perancangan tambang. Contohnya tools polygon yang akan membentuk suatu
23
BAB III
KESIMPULAN
1.
konstruksi
bangunan
yang
memperhatikan
kesehatan
3.
Dengan
menggunakan
software
Vulcan,
maka
dapat
dilakukan
24
DAFTAR PUSTAKA
Perencanaan
Tambang,
fikrintam