Nim
: Umar
: 16100859
Sejarah ilmu managemen
telah ditentukan dengan benar, maka studi waktu dapat dipakai untuk
mengetahui tingkat optimal penyelesaian tugasnya. Dengan menentukan
tingkat kinerjanya, Taylor mengatakan, bahwa insentif yang diterima bisa
diberikan kepada para pekerja yang menunjukkan peningkatan. Ia
memberikan penilaian penting bahwa Waktu adalah uang, sehingga
membangun
semangat
manajemen
ilmiah.
Taylor
berusaha
mempengaruhi semua anggota organisasi untuk menerima manajemen
ilmiah agar dapat mempromosikan implementasinya. Taylor telah
membuat revolusi mental dimana aktivitas organisasi dapat dirumuskan
dan dipraktekkan dengan benar melalui sebuah sistem yang tepat.
Taylor menulis tentang banyak kisah-kisah sukses hingga dokumen
yang berguna untuk praktek manajemen ilmiah. The Principles of
Scientific Management, yang pertama kali dipublikasikan pada tahun
1911, menjelaskan misalnya tentang penggunaan tehnik manajemen
ilmiah untuk menguji bagaimana ball bearing diperiksa. Setelah metode
kerja secara ilmiah dievaluasi dan tugas dirancang menurut prosedur
yang paling efisien, sebanyak 35 pekerja mampu melaksanakan tugas
yang telah diselesaikan oleh 120 pekerja, dengan peningkatan kualitas
kerja lebih dari dua pertiganya. Beberapa penulis seperti Stephen Robbins
menganggap tahun terbitnya buku ini sebagai tahun lahirnya teori
manajemen modern.
Demikian pula dalam studi yang dilakukan di pabrik mesin
Bethlehem Steel Corporation, Taylor kembali memperlihatkan kegunaan
dari teknik manajemen ilmiah dalam meningkatkan produktivitas pekerja
dan meningkatkan efisiensinya. Melalui studi waktu di bagian pengolahan
batu bara dan biji besi di perusahaan baja, ia memperlihatkan bahwa
bobot sekop dengan material yang diangkut oleh pekerja bervariasi dari
16 hingga 38 pound. Sebelum efisiensi maksimum dalam pengangkutan
terjadi bobot angkutan bisa melebihi 20 pound. Berdasarkan material
spesifik yang telah diangkut pekerja, sekop berbeda memperlihatkan daya
angkut rata- rata 21 pound material.pekerja menerima perintah untuk
mengangkut shovel yang akan digunakan untuk mengangkut material,
maupun tehnik pengangkutan yang lebih efektif. Selain itu, pemberian
insentif membuat para pekerja mengangkat beban di atas rata-rata.
Hasil intervensi Taylor di Bethlehem Steel Corporation sangat luar
biasa. Jumlah material yang diangkut per hari naik dari 16 menjadi 59 ton.
Bahkan setelah studi waktu Taylor, dan upah insentif pekerja yang
diterima, perusahaan mampu memangkas biaya penanganan menjadi
separuhnya. Selain itu, situasi tersebut mampu mengurangi jumlah
pekerja yang diperlukan untuk mengangkut material hingga lebih dari 65