0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan4 halaman
Indonesia memiliki letak strategis antara Asia dan Australia serta menjadi poros perdagangan internasional melalui jalur darat, laut, dan udara dengan negara tetangga maupun jauh. Perkembangan jalur transportasi di Indonesia telah bergeser dari berjalan kaki dan menggunakan hewan hingga kendaraan dan pesawat terbang modern.
Indonesia memiliki letak strategis antara Asia dan Australia serta menjadi poros perdagangan internasional melalui jalur darat, laut, dan udara dengan negara tetangga maupun jauh. Perkembangan jalur transportasi di Indonesia telah bergeser dari berjalan kaki dan menggunakan hewan hingga kendaraan dan pesawat terbang modern.
Indonesia memiliki letak strategis antara Asia dan Australia serta menjadi poros perdagangan internasional melalui jalur darat, laut, dan udara dengan negara tetangga maupun jauh. Perkembangan jalur transportasi di Indonesia telah bergeser dari berjalan kaki dan menggunakan hewan hingga kendaraan dan pesawat terbang modern.
Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Australia
ditambah dengan beberapa tempat di sekitar Indonesia yang merupakan pusat lalu lintas perdagangan dan jalur transportasi misalnya: Kuala Lumpur dan Singapura. Negara tetangga Indonesia ini membutuhkan hasil-hasil pertanian dan hasil pertambangan yang banyak dihasilkan Indonesia dan dikirim melalui jalur perairan. Begitu pula dengan transportasi, Indonesia dikenal sebagai tempat transit karena letaknya yang berada di tengah-tengah banyak negara. Dari masa ke masa, perkembangan jalur transportasi di dunia selalu berkembang, dari yang awalnya hanya melalui jalur darat dan laut, sekarang manusia sudah bisa bertransportasi melalui jalur udara. A. Jalur Darat Saya yakin manusia sudah bertransportasi di darat sejak awal peradaban. Ya, transportasi di darat masih memungkinkan manusia untuk mudah berpindah-pindah dengan tenaganya sendiri, yaitu dengan jalan kaki. Begitupula dengan masyarakat Indonesia, sejak zaman kerajaan masyarakat Indonesia sudah mengenal perdagangan. Semakin
lama, kebutuhan akan kendaraan sangat
dibutuhkan bagi para pedagang. Dari sinilah masyarakat Indonesia mulai berpikir untuk memanfaatkan tenaga hewan (seperti kuda) untuk membantu mereka dalam berpindah dari suatu daerah ke daerah lain. Bahkan sampai sekarang perkembangan jalur transportasi darat di Indonesia bisa dibilang sudah sangat berkembang. Pada masa kini, untuk berpindah dari daerah yang satu ke daerah yang lain sudah tidak dilakukan dengan berjalan kaki atau dengan berkuda, tetapi sudah menggunakan kendaraan yang namanya Sepeda Motor dan Mobil. Dan begitulah seterusnya, saya yakin perkembangan transportasi darat di Indonesia akan terus berkembang seiring bertambahnya waktu. B. Jalur Laut Di Indonesia sendiri, masyarakat kita sudah mengenal transportasi melalui jalur laut sejak zaman kerajaan. Hal ini dilakukan oleh para pedagang yang berasal dari luar pulau. Untuk mencapai ke sisi pulau lain, digunakanlah perahu. Dari yang awalnya perahu kayu yang digunakan untuk berdagang, sampai ke kapal kayu yang digunakan untuk berpindah-pindah tempat. Di masa kini perahu kayu dan kapal kayu sudah mulai ditinggalkan, sekarang manusia mulai menggunakan perahu-perahu dan kapal-kapal yang terbuat dari besi yang kokoh. C. Jalur Udara Jalur udara sendiri di Indonesia sudah digunakan sejak Perang Dunia ke 2. Yang pada saat itu Indonesia sedang dijajah oleh bangsa asing. Sampai sekarang jalur transportasi udara terus berkembang, berpindah dari wilayah/negara yang
satu ke wilayah/negara yang lain sudah bukan hal
yang sulit lagi. Dari jalur udara inilah perdagangan internasional difokuskan. Untuk jalur perdagangan internasional di Indonesia sendiri ada tiga, yaitu Jalur Darat, Jalur Laut, dan Jalur Udara. A. Jalur Darat Perdagangan Internasional melalui jalur darat oleh Indonesia sendiri menurut saya hanya dilakukan dengan Malaysia bagian Timur, Brunei Darussalam, Timor Leste, dan Papua Nugini saja. Mengapa? Karena keempat negara tersebut terletak pada salah satu pulau yang sama, yaitu Pulau Kalimantan, Pulau Timor, dan Pulau Papua yang merupakan bagian dari pulau-pulau Indonesia. Perdagangan Internasional ini biasanya dilakukan oleh Indonesia untuk mengekspor hasil buminya seperti rempahrempah, minyak bumi, buah-buahan, ikan, bahan pakaian, dll ke negara tetangga tadi, terutama kepada negara yang memisahkan diri dari Indonesia seperti Timor Leste dan Papua Nugini, Indonesia merupakan komoditi impor terbesar mereka. B. Jalur Laut Perdagangan Internasional melalui jalur laut dilakukan oleh Indonesia dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia bagian Barat, Filiphina, Singapore, Australia, China, dll. Perdagangan Internasional di jalur ini dilkakukan untuk saling mengekspor dan mengimpor barang ke negara tetangga. Contoh ekspornya adalah Indonesia yang mengekspor hasil
buminya ke Singapore, dan contoh impornya
adalah China yang mengimpor barang elektroniknya ke Indonesia. C. Jalur Udara Perdagangan Internasional melalui jalur udara ini biasanya dilakukan Indonesia dengan negaranegara yang letaknya jauh dari Indonesia, seperti Jepang, Amerika, China, Arab Saudi, dll. Seperti pada jalur darat dan laut, jalur udara juga sudah banyak digunakan karena selain mudah, waktu yang diperlukan untuk ekspor dan impor juga lebih cepat.