Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
Pertemuan keA.

: SMP Negeri 15 Banjarmasin


: Matematika
: VIII/1
: Teorema Pythagoras
: 2 x 40 menit
:1

Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No.
1.

2.

3.

4.

Kompetensi Dasar
1.1 Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya.

Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1.1 Berdoa sebelum memulai pelajaran.
1.1.2 Merasa bersyukur terhadap karunia Tuhan
atas kesempatan mempelajari kegunaan
matematika dalam kehidupan sehari-hari
melalui belajar Teorema Pythagoras.
1.1.3 Memberi salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/ presentasi.
2. 1 Menunjukkan sikap logis, kritis,
2.1.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam
analitik, konsisten, dan teliti,
menyelesaikan tugas atau masalah yang
bertanggung jawab, responsif, dan
diberikan guru.
tidak mudah menyerah dalam
memecahkan masalah.
3.8 Memahami Teorema Pythagoras
3.8.1 Menentukan panjang sisi miring segitiga
melalui alat peraga dan
siku-siku jika diketahui panjang dua sisi
penyelidikan berbagai pola
lainnya.
bilangan.
3.8.2 Menentukan panjang salah satu sisi
segitiga siku siku jika panjang sisi miring
dan sisi lainnya diketahui.
4.5 Menggunakan Teorema

4.5.1 Menggunakan Teorema Pythagoras untuk

Pythagoras untuk menyelesaikan


berbagai masalah.
C.

menyelesaikan permasalahan berkaitan


dengan gabungan dua segitiga siku-siku.

Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, dan
mengkomunikasikan hasil mengolah informasi dalam penugasan individu dan kelompok, siswa
dapat:
1. merasa bersyukur terhadap karunia Tuhan atas kesempatan mempelajari kegunaan matematika
dalam kehidupan sehari-hari melalui belajar teorema Pythagoras;
2. menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam menyelesaiakan tugas dari guru;
3. Menentukan panjang sisi miring segitiga siku-siku jika diketahui panjang dua sisi lainnya.
4. Menentukan panjang salah satu sisi segitiga siku-siku jika panjang sisi miring dan sisi lainnya
diketahui.
5. Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan
gabungan dua buah segitiga siku-siku.

D.

Materi Pembelajaran
Menemukan Teorema Pythagoras
Perhatikan gambar berikut ini!

Bangung datar ABCD adalah bangun persegi dengan panjang sisi 7 satuan panjang. Persegi
ABCD tersusun dari 4 segitiga siku-siku dengan ukuran sama (EAF, FBG, GCH, dan HDE) dan 1
persegi (EFGH).
Untuk menunjukkan bahwa EFGH adalah persegi, perhatikan penjelasan berikut.
Perhatikan segitiga FBG.
Segitiga FBG adalah segitiga siku-siku, dengan sudut siku-siku di B. Oleh karena itu, BGF +
GFB = 90.... (*)
Perhatikan segitiga GCH.
Segitiga GCH adalah segitiga siku-siku, dengan ukuran yang sama dengan segitiga FBG.
FB = GC
BG = CH
GF = HG

Oleh karena segitiga FBG dan GCH adalah dua segitiga yang ukurannya sama, maka setiap
sudut-sudut yang bersesuaian besarnya juga sama.
GFB = HGC.... (**)
FBG = GCH
BGF = CHG
Dari (*) dan (**) didapatkan bahwa
BGF + HGC = 90
Perhatikan BGF, HGC, dan FGH.
Ketiga sudut tersebut saling berpelurus, sehingga
BGF + HGC + FGH = 180
Karena BGF + HGC = 90
Akibatnya FGH = 90. Dengan kata lain FGH adalah sudut siku-siku.
Dengan cara yang sama, kita bisa membuktikan bahwa keempat sudut pada segiempat EFGH
adalah siku-siku.
Selanjutnya, kita akan mencari tahu berapakah luas persegi EFGH.
LAEF + LFBG + LGCH + LHDE + LEFGH = LABCD
Karena LAEF = LFBG = LGCH = LHDE
Akibatnya
4 LFBG + LEFGH = LABCD
1
4 ( 2 4 3 ) + LEFGH = 7 7
24 + LEFGH = 49
LEFGH = 49 24
LEFGH = 25
Karena luas persegi EFGH = 25 satuan luas, akibatnya panjang sisi EF = GH = HE = EF = 5
satuan panjang.
Perhatikan gambar berikut.

Dengan cara yang sama dengan kegiatan di atas, kita dapat menentukan hubungan dari sisi-sisi
segitiga siku-siku yang panjang sisinya a, b, dan c.
4 Luas segitiga siku-siku + Luas persegi kecil = Luas persegi besar
4 ( 12 a b) + c2 = (a + b)2

2ab + c2
= a2 + 2ab + b2 (kedua ruas dikurangi 2ab)
c2
= a2 + b2
E.
Metode Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
Model Pembelajaran Kooperatif tipe Co-op Co-op
F.

Sumber/Media/Alat Pembelajaran:
Buku guru dan modul siswa penunjang pembelajaran kelas VIII Semester 1.
Kertas HVS dan spidol.
G.

Langkah-langkah Pembelajaran
KegiAktivitas Guru
atan
Pen- 1. Guru mengucapkan salam
dahupembuka.
luan
2. Guru mengajak siswa
berdoa.
3. Guru mengecek kehadiran
dan menyiapkan peserta
didik untuk mengikuti
pelajaran.

Apersepsi:
4. Melalui tanya jawab, guru
mengecek pemahaman
siswa tentang rumus luas
daerah persegi dan luas
daerah segitiga.

Aktivitas Siswa
1. Siswa menjawab salam
guru.

Waktu
15
menit

2. Siswa berdoa bersama


dipimpin oleh ketua kelas.
3. Siswa melaporkan
mengenai kehadiran teman
sekelasnya dan bersiap
untuk mengikuti
pembelajaran
4. Siswa menjawab
pertanyaan yang diberikan
oleh guru.
5. Siswa mendengarkan
tujuan pembelajaran yang
disampaikan guru.

5. Guru menyampaikan tujuan


pembelajaran yang akan
dicapai.
Kegiatan
Inti

Sintaks 1
1. Guru memberikan motivasi 1. Siswa termotivasi dan

60

kepada siswa agar tertarik


mempelajari materi tantang
Teorema Pythagoras.
Misalnya dengan
memberikan contoh-contoh
penerapan Teorema
Pythagoras dalam
kehidupan sehari-hari.

tertarik untuk mempelajari


materi tentang Teorema
Pythagoras.

Sintaks 2
2. Siswa membentuk
2. Guru meminta siswa untuk
kelompok sesuai
membentuk kelompok
permintaan guru.
heterogen yang anggotanya:

4 orang untuk 2
kelompok
5 orang untuk 5
kelompok

Sintaks 3
3. Guru membagi topik-topik
Teorema Pythagoras untuk
masing-masing kelompok.
Topik-topik tersebut antara
lain:
a. Menemukan dan
menggunakan Teorema
Pythagoras
b. Kebalikan Teorema
Pythagoras.
c. Tripel Pythagoras.
d. Menghitung
Perbandingan Sisi-sisi
Segitiga Siku-siku
Khusus( Segitiga Sikusiku sama kaki).
e. Menghitung
Perbandingan Sisi-sisi
Segitiga Siku-siku
Khusus(Segitiga Sikusiku yang salah satu

3. Masing-masing kelompok
menerima topik-topik
Teorema Pythagoras yang
telah diberikan oleh guru.

menit

sudutnya 30o).
f. Menghitung Panjang
Diagonal Bidang dan
Diagonal Ruang pada
Kubus dan Balok.
g. Menyelesaikan
Permasalahan Nyata
dengan Teorema
Pythagoras.
Sintaks 4
4. Guru meminta setiap
kelompok membagi tugas
untuk masing-masing
anggota kelompok
Mengamati
5. Guru meminta siswa untuk
mengamati LK yang telah
diberikan.
Menanya
6. Guru mendorong siswa agar
dapat menanyakan hal-hal
yang kurang dipahami
dalam LK .
Sintaks 5
Mengekplorasi
7. Guru meminta setiap siswa
secara individu
mengerjakan LK sesuai
pembagian tugas di antara
anggota kelompok.
Mengasosiasi
8. Guru meminta siswa untuk
memberikan kesimpulan
dari LK yang telah mereka

4. Setiap kelompok membagi


tugas untuk masingmasing anggota
kelompok.

5. Siswa mengamati LK
yang diberikan oleh guru.

6. Siswa menanyakan hal-hal


yang kurang dipahami
dalam LK yang diberikan
oleh guru.

7. Dengan antusias, siswa


mengerjakan LK sesuai
pembagian tugas di antara
anggota kelompok

8. Siswa memberikan
kesimpulan berdasarkan
LK yang telah dikerjakan.

kerjakan.
Sintaks 6
Mengomunikasikan
9. Guru meminta setiap
anggota kelompok
mempresentasikan tugas
yang telah dikerjakan
kepada teman satu
kelompoknya.
Sintaks 7
10. Guru meminta setiap
anggota kelompok
memadukan tugas yang
telah dikerjakan dalam
presentasi kelompok.
Sintaks 8
11. Guru meminta perwakilan
kelompok
mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas.

9. Setiap anggota kelompok


mempresentasikan tugas
yang telah dikerjakan
kepada teman satu
kelompoknya.

10. Setiap anggota kelompok


memadukan tugas yang
telah dikerjakan dalam
presentasi kelompok.

11. Perwakilan kelompok


mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas.
12. Siswa bersama-sama
membuat rangkuman
pelajaran.

12. Guru membimbing siswa


untuk membuat rangkuman
pelajaran tentang
Menentukan dan
Menggunakan Teorema
Pythagoras.
Penutup

Sintaks 9
1. Guru memberikan soal
evaluasi untuk menguji
pemahaman siswa tentang
materi yang telah
diberikan.

5 menit
1. Siswa mengerjakan soal
evaluasi yang diberikan
guru.

2. Guru mengakhiri kegiatan


2. Siswa memperhatikan
belajar dengan memberikan

pesan untuk tetap belajar


dan menginformasikan
bahwa pertemuan yang
akan datang akan
membahas masalah
Kebalikan Teorema
Pythagoras dan Tripel
Pythagoras.
3. Guru mengucapkan salam
untuk mengakhiri
pembelajaran.

pesan guru.

3. Siswa menjawab salam


guru.

I. Penilaian
1. Sikap spiritual
a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai
1. Berdoa sebelum belajar
2. Mengucapkan syukur atas karunia Tuhan
3. Mengucapkan salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat / presentasi.
Instrumen: lihat Lampiran 1
2. Sikap sosial
a. Teknik Penilaian: Observasi
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai
1. Tanggung jawab individu
2. Tanggung jawab sosial
Instrumen: lihat Lampiran 2.
3.
a.
b.
c.
No.
1.

Butir Instrumen
1
2
3

Butir Instrumen
1-5
6-8

Pengetahuan
Teknik Penilaian: Tes Tertulis
Bentuk Instrumen: Uraian
Kisi-kisi:
Indikator
Butir Instrumen
Menentukan panjang sisi miring segitiga siku-siku jika
1-2

diketahui panjang dua sisi lainnya.


2. Menentukan panjang salah satu sisi segitiga siku siku jika
panjang sisi miring dan sisi lainnya diketahui.
Instrumen: lihat Lampiran 3.
4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian:Observasi
b. Bentuk Instrumen: Check list
c. Kisi-kisi:
No. Keterampilan
1. Ketepatan menggunakan Teorema Pythagoras dalam
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan gabungan
dua segitiga siku-siku.
2. Ketepatan dan ketelitian dalam mengitung.
Instrumen: lihat Lampiran 3 (soal no 5) dan Lampiran 4

Guru Matematika

3-4

Butir Instrumen
1
2

Peneliti

Siti Jamilah, S.Pd

I Putu Januarta

NIP 19680608 199802 2 006

NIM A1C111001

Lampiran 1
Instrumen sikap spiritual

Lembar Observasi Sikap Spiritual


A. Petunjuk Umum
Lembar observasi diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa, dengan
cara memberikan tanda check () pada kolom yang sesuai.
B. Petunjuk Khusus
Keterangan Skor Penilaian
4 = selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering melakukan sesuai pernyataan tapi kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah melakukan

Tot
al
sko
r

Aspek Pengamatan

N
o

Nama
Berdoa
sebelum
belajar.

4 3 2 1

Mengucapkan
rasa syukur
atas karunia
Tuhan atas
kesempatan
mempelajari
kegunaan
matematika
dalam
kehidupan
sehari-hari
melalui belajar
Teorema
Pythagoras.

Memberi
salam
sebelum
dan
sesudah
menyampai
kan
pendapat/
presentasi

3 2

Sko
r
akh
ir

Kateg
ori
nilai

1
2

.
3
3

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor akhir = (Total skor : 3)
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila 3.50 < skor akhir < 4.00
Baik
: apabila 2.50 < skor akhir < 3.50
Cukup
: apabila 1.50 < skor akhir < 2.50
Kurang
: apabila 1 < skor akhir < 1.5

Lampiran 3
Instrumen Pengetahuan
Dengan menggunakan
Teorema Pythagoras, tentukan panjang sisi-sisi yang belum diketahui!
6
8
1.)
a

3.)
13

c
12

2.)

4.) 17
24

15

C
.
A

9 cm

5.)

Pada gambar di samping,


diketahui panjang AC=13
cm, AD=5 cm, dan BD=9 cm.
Tentukan panjang BC!

13 cm
5 cmD

Pedoman Penskoran:
Nomo
r
Soal
1.

Deskripsi Jawaban

Skor

6
2

8 +6 = a
64+36= a2
100a= a2
a2 = 100
a = 100

20

a = 10
Jadi panjang a adalah 10.

2.

242+152 = b2
576+49=7 b2
625 = b2
b

20

24

b2 = 625
b = 625
b = 25
Jadi panjang b abalah 25.

3.

c2+122 = 132
c2 = 132122
c2 = 169144
c2 = 25
c = 25

20
13

c=5

c
12

Jadi panjang c adalah 5.

4.

d2+152 = 172
d2 = 17
172152
d2 = 289225
d2 = 64 15
d = 64

20

d=8
Jadi panjang d adalah 8.
C
5

AD2+CD2 = AC2
A
B
CD2 = AC2AD29 cm
CD2=13252
13 cm
CD2 = 169
25
52 cmD
CD =144
CD = 144
CD = 12
BC2=BD2+CD2
BC 2 = 92+122

20

BC 2 =81+144
BC = 225
BC = 15
Jadi, panjang BC adalah 15 cm.
Jumlah

100

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 , dengan pedoman sebagai berikut :

Nilai Akhir =

Skor Perolehan
100
Skor Maksimal

Lampiran 4:
Instrumen Penilian Keterampilan

N
o

Ketepatan
menggunakan
Teorema
Pythagoras
dalam
menyelesaikan
permasalahan
yang berkaitan
dengan
gabungan dua
segitiga sikusiku.
1
2 3
4

Nama
Peserta Didik

Ketepatan dan
ketelitian dalam
menghitung.

1
2
4
5
6
..
33

Keterangan Nilai
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang

=4
=3
=2
=1

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor akhir = (Total skor : 2)
Peserta didik memperoleh nilai :
Sangat Baik : apabila 3.50 < skor akhir < 4.00
Baik
: apabila 2.50 < skor akhir < 3.50
Cukup
: apabila 1.50 < skor akhir < 2.50
Kurang
: apabila 1 < skor akhir < 1.5

Total
Skor

Lampiran 5
Pokok Bahasan
Hari/Tanggal
Alokasi Waktu
Kelas/Semester
No. Kelompok
Anggota Kelompok

Lembar Kerja Kelompok (LKK)


: Teorema Pythagoras
:
: 30 menit
: VIII/I
:
:

Perhatikan gambar berikut ini!

Bangung datar ABCD adalah bangun persegi dengan panjang sisi 7 satuan panjang. Persegi
ABCD tersusun dari 4 segitiga siku-siku dengan ukuran sama (EAF, FBG, GCH, dan HDE) dan 1
persegi (EFGH).
Untuk menunjukkan bahwa EFGH adalah persegi, perhatikan penjelasan berikut.
Perhatikan segitiga FBG.
Segitiga FBG adalah segitiga siku-siku, dengan sudut siku-siku di B. Oleh karena itu, BGF +
GFB = 90.... (*)
Perhatikan segitiga GCH.
Segitiga GCH adalah segitiga siku-siku, dengan ukuran yang sama dengan segitiga FBG.
FB = GC
BG = CH
GF = HG
Oleh karena segitiga FBG dan GCH adalah dua segitiga yang ukurannya sama, maka setiap
sudut-sudut yang bersesuaian besarnya juga sama.
GFB = HGC.... (**)
FBG = GCH
BGF = CHG
Dari (*) dan (**) didapatkan bahwa
BGF + HGC = 90
Perhatikan BGF, HGC, dan FGH.

Ketiga sudut tersebut saling berpelurus, sehingga


BGF + HGC + FGH = 180
Karena BGF + HGC = 90
Akibatnya FGH = 90. Dengan kata lain FGH adalah sudut siku-siku.
Dengan cara yang sama, kita bisa membuktikan bahwa keempat sudut pada segiempat EFGH
adalah siku-siku.
Tugas Anggota ke-1

Tugas Anggota ke-2

Buktikan bahwa GHE

Buktikan bahwa HEF

adalah sudut siku-siku!

adalah sudut siku-siku!

Tugas Anggota ke-3


Buktikan bahwa EFG

adalah sudut siku-siku!

Selanjutnya, kita akan mencari tahu berapakah luas persegi EFGH.


LAEF + LFBG + LGCH + LHDE + LEFGH = LABCD
Karena LAEF = LFBG = LGCH = LHDE
Akibatnya
4 LFBG + LEFGH = LABCD
1
4 ( 2 4 3 ) + LEFGH = 7 7
24 + LEFGH = 49
LEFGH = 49 24
LEFGH = 25
Karena luas persegi EFGH = 25 satuan luas, akibatnya panjang sisi EF = GH = HE = EF = 5
satuan panjang.

Perhatikan gambar berikut.

Dengan cara yang sama dengan kegiatan di atas, kita dapat menentukan hubungan dari sisi-sisi
segitiga siku-siku yang panjang sisinya a, b, dan c.
4 Luas segitiga siku-siku + Luas persegi kecil = Luas persegi besar
4 ( 12 a b) + c2 = (a + b)2
2ab + c2

= a2 + 2ab + b2

c2

= a2 + b2

(kedua ruas dikurangi 2ab)

Dari analisis di atas, nyatakan hubungan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku yang panjang
sisinya a, b dan c, dengan kalimat kalian sendir!
Hubungan panjang sisi-sisi segitiga siku-siku tersebut dinamakan Teorema Pythagoras.
TEOREMA PYTHAGORAS:

Setelah mengetahui Teorema Pythagoras, coba kerjakan contoh soal berikut!

Tugas Anggota ke-4


1. Perhatikan segitiga siku-siku ABC dengan

Jawab:

siku-siku di A pada gambar berikut. Jika

BC2=AB2+AC2 =.+.

AB=9dm dan AC= 12 dm, tentukan BC!

BC2=.+.
BC2=.

BC=

BC=.
Jadi panjang sisi BC adalah .dm.
A

Tugas Anggota
ke-5
T
1. Perhatikan segitiga siku-siku RST dengan
S
siku-siku di S pada gambar berikut. Jika

Jawab:

RT=17 cm dan RS= 15 cm, tentukan ST!

maka

RT2=RS2+ST2
ST2= RT2RS2 =..
ST 2=...
ST 2=.

ST =

ST =.
Jadi panjang sisi ST adalah .cm.

Anda mungkin juga menyukai