Anda di halaman 1dari 6

Glosarium Kewarganegaraan SMA

Glosarium Dasar-Dasar Kewarganegaraan

Abolisi : ampunan yang diberikan presiden kepada terdakwa sebelum hakim memutuskan
perkara

Adendum : perubahan dilakukan dengan tetap mempertahankan naskah asli UUD

Amandemen : hak DPR untuk mengadakan perubahan atas Rancangan Undang-undang

Ambasssador : duta besar

Amnesti : ampunan yang diberikan presiden kepada sekelompok orang dengan jalan
menghapus/menghilangkan segala tuntutan misalnya pembrontak

Anexatie : suatu negara berdiri di suatu wilayah yang dikuasai oleh bangsa lain tanpa reaksi
yang berarti

Angket : hak DPR untuk mengadakan penyelidikan

Apatride : orang yang tidak memmiliki satus kewarganegaraan

Bi-kameral : sistem badan legislatif yang terdiri atas dua badan/kamar atau lembaga

Bipatride : orang yang memilki status kewarganegaraan rangkap

Charge Daffairs : kuasa usaha

Chauvinisme : rasa cinta terhadap bangsa dan negara secara berlebihan sehingga
merendahkan bangsa lain

Congress : kekuasaan legislatif (di negara AS) yang terdiri dari dua badan perwakilan yaitu
Senat dan House Of Representatif

Cover both side : menyingkap dari dua sisi yang berbeda/menyebutkan sumber

Custom : kebiasaan ialah perbuatan yang dilakukan berulang-ulang mengenai hal yang sama

Demende Aggregation : persetujuan dari negara penerima untuk seorang diplomat yang baru
dari suatu negara asing

Doyen : duta besar yang diangkat mejadi ketua perwakilan asing di suatu negara

Duplik : jawaban kedua dari terdakwa atau pembelanya sebagai jawaban replik

Eksekutif : badan/lembaga pelaksana undang-undang

Ekstrateritorial : wilayah tempat berlakunya kekuasaan sebuah negara di luar batas-batas


wilayah teritorial negara yang bersangkutan

Ekstrinsik (nilai) : nilai yang bergantung pada nilai instrinsik dari akibat-akibatnya

Exit Permit : cap ijin keluar pada paspor

Genosida (kejahatan) : menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok


bangsa, ras, kelompok etnis, dan kelompok agama dengan cara-cara tertentu

Gerzant/duta : wakil diplomatik yang pangkatnya lebih rendah dari duta besar

Grasi : ampunan yang diberikan presiden kepada terpidana setelah hakim memutuskan
perkara

Hak Asyl : hak untuk mendapatkan perlindungan dari kedutaan suatu negara suaka politik

Hak Opsi : hak untuk memilih status kewarganegaraan

Hak Repudiasi : hak untuk menolak status kewarganegaraan

Homo Homini Socius : manusia adalah kawan manusia lainya

House Of Representatif : majelis rendah (badan legislatif) yang anggotanya berasal dari
perwakilan partai politik peserta pemilu (di negara AS)

Imanen (nilai) : nilai yang terikat denganan pengalaman dan pengetahuan manusia (misal
pengetahuan indrawi diperoleh rasa asin, manis)

Imigrasi : keluar masuk seseorang dari/ ke suatu negara

Infra Struktur Politik : kehidupan politik di tingkat bawah atau di masyarakat

Interpelasi : hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah

Intrinsik (nilai) : nilai dari sesuatu yang sejak semula sudah ada

Ius Constituendum : hukum yang berlaku pada waktu yang akan datang rancangan UU

Ius Constitutum: hukum yang berlaku sekarang atau saat ini hukum positif

Ius Sanguinis : penentuan kewarganegaraan berdasarkan keturunan

Ius Soli : penentuan kewarganegaraan berdasarkan tempat kelahiran

Kedaulatan : kekuasaan tertinggi

Keimigrasian : kegiatan pengaturan dan pengelolaan tentang keluar masuknya orang di


suatu negara dan keberadaan seseorang di negara lain/bukan negaranya

Kejahatan Kemanusiaan : serangan yang meluas dan sistematik yang ditunjukan secara
langsung kepada penduduk sipil

Kewarganegaraan : segala hal ikhwal yang berhubungan dengan warga negara

Koloni : daerah jajahan negara lain

Konstitusi : undang-undang dasar

Konvensi : kebiasaan dalam praktek penyelenggaraan negara yang tidak tertulis

Legislatif : badan/lembaga pembuat undang-undang

Lettre De Credance : surat kepercayaan yang ditandatangani oleh kepala negara pengirim
yang diberikan kepada seorang diplomat yang akan bertugas

Lettre De Rapple : penyerahan surat kepercayaan kepada kepala negara penerima sebelum
seorang diplomat bertugas di negara tersebut

Mono-kameral : sistem badan legislatif yang terdiri dari satu badan/kamar atau lembaga

Nasionalisme : suatu gejala psikologis berupa rasa persamaan dari sekelompok manusia
yang menimbulkan kesadaran sebagai suatu bangsa

Naturalisasi : pewarganegaraan

Negara Kesatuan : negara yang merdeka dan berdaulat dimana di seluruh wilayah negara ,
yang berkuasa (berdaulat) hanya satu pemerintah pusat yang mengatur seluruh daerah

Negara Serikat : negara yang terdiri dari beberapa negara bagian dengan satu pemerintahan
pusat yang mengendalikan kedaulatan negara

Norma : pedoman atau petunjuk untuk seseorang berbuat sesuatu atau tidak berbuat
sesuatu

Obyektif (nilai) : nilai yang dilihat berdasarkan kondisi dari suatu obyek

Pacta Sunt Servanda : setiap negara yang ikut dalam perjanjian harus mentaati dan
menghormati materi perjanjian

Paspor : buku surat perjalanan resmi dan tanda kewarganegaraan yang harus dimiliki apabila

ingin memasuki negara lain

Patriotisme : semangat cinta tanah air atau sikap mengorbankan segala-galanya untuk
kejayaan dan kemakmuran tanah airnya

Penduduk : mereka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu dan ditetapkan oleh
peraturan negara sehingga yang bersangkutan diperkenankan mempunyai tempat tinggal tetap
(domisili) dalam wilayah negara itu

Penyelidikan : merupakan serangkaian tindakan penyelidik untuk mencari dan menemukan


suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pelanggaran hukum guna menentukan dapat tidaknya
dilakukan penyidikan

Penyidikan : serangkaian tindakan penyidik untu mencari serta mengumpulkan bukti, yang
dengan bukti itu membuat terang tidaknya pelanggaran hukum yang terjadi dan siapa
tersangkanya

Perwakilan Diplomatik : perwakilan dalam arti poltis

Perwakilan Konsuler : perwakilan dalam arti non-politis

Proclamation/proklamasi : penduduk pribumi dari suatu wilayah yang diduduki oleh bangsa
lain mengadakan perjuangan/perlawanan sehingga berhasil merebut wilayahnya kembali dan
menyatakan kemerdekaannya

PTUN : (peradilan tata usaha negara) suatu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat
pencari keadilan terhadap sengketa tata usaha negara .

Rakyat : semua orang yang berada dan berdiam dalam suatu negara atau menjadi penghuni
negara yang tunduk pada kekuasaan negara itu

Rebus Sic Stantibus : perubahan yang mendasar terhadap keadaan

Rechsstaat : negara berdasarkan atas hukum

Rehabilitasi : pengembalian hak seseorang (nama baik)

Repatriasi : memperoleh kembali kewarganegaraannya

Replik : jawaban penuntut atas tangkisan terdakwa atau pengacaranya

Res Communis : pandangan yang menyatakan bahwa laut itu adalah milik masyarakat dunia
sehingga tidak dapat diambil atau dimiliki oleh tiap-tiap negara

Res Nullus : pandangan yang menyatakan bahwa laut itu dapat diambil dan dimiliki oleh tiaptiap negara

Senat : majelis tinggi ( badan legislatif) yang anggotanya terdiri dari wakil negara bagian

Separatise :
menguasainya

suatu wilayah negara yang memisahkan diri dari negara yang semula

Sistem Desentralisasi : sistem dimana kepada daerah diberikan kesempatan untuk mengatur
dan mengurus rumah tangganya sendiri

Sistem Nonparliamentary : sistem pengangkatan para mentri sepenuhnya menjadi


kekuasaan presiden (dalam sistem pemerintahan presidensiil)

Sistem Pemilu Distrik : didasarkan atas kesatuan geografis, dimana setiap kesatuan
geografis (wilayah) memiliki satu wakil di parlemen (DPR)

Sistem Pemilu Proporsional (Perwakilan Berimbang) : jumlah kursi yang diperoleh suatu
golongan di parlemen (DPR) seimbang dengan jumlah suara yang diperoleh

Sistem Sentralisasi : sistem dimana segala sesuatu dalam negara langsung diatur dan
diurus oleh pemerintah pusat dan daerah tinggal melaksanakan

Statuta : undang-undang

Stelsel Aktif : orang harus melakukan tindakan hukum secara aktif untuk bisa menjadi warga
negara atau juga untuk melepaskannya

Stelsel Pasif : orang dengan sendirinya bisa memperoleh kewarganegaraan atau dinyatakan
dengan sendirinya hilang status kewarganegaraannya

Subyektif (nilai): nilai diberikan seseorang (subyek)

Sukuisme : paham yang memandang bahwa suku bangsanya lebih baik diabandingkan
dengan suku bangsa lain atau rasa cinta yang berlebihan terhadap suku bangsanya sendiri

Supra Struktur Politik : kehidupan politik di tingkat atas pemerintahan atau di lembagalembaga negara

Traktat (Treaty) : perjanjian yang diadakan oleh dua negara atau lebih

Transenden (nilai) : nilai yang melampaui batas-batas pengalaman dan pengetahuan


manusia nilai ketuhanan

Trias Politica : teori pemisahan kekuasaan negara meliputi eksekutif, legislatif, dan yudikatif

Visa : ijin dari suatu negara untuk keberadaan seorang warga negara asing di negaranya

Warga Negara : warga anggota suatu negara

Yudikatif : badan/lembaga yang mengadili pelanggar undang-undang

Yurisprudensi : keputusan hakim yang terdahulu yang sering diikuti dan dijadikan dasar
keputusan olah hakim yang lain mengenai masalah yang sama.

Anda mungkin juga menyukai