SIFAT Wajib
SIFAT Wajib
1. Wujud
Wujud artinya ada , Dalilnya firman Allah dalam Al-Quran ( Qs AsSajadah : 4)
Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara
keduanya dalam enam masa, Kemudian dia bersemayam di atas
'Arsy[1188]. tidak ada bagi kamu selain dari padanya seorang
penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at[1189]. Maka
apakah kamu tidak memperhatikan?
[1188] bersemayam di atas 'Arsy ialah satu sifat Allah yang wajib kita imani, sesuai
dengan kebesaran Allah dan kesucian-Nya.
[1189] Syafa'at: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain
atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. syafa'at yang tidak diterima di sisi
Allah adalah syafa'at bagi orang-orang kafir.
2. Qidam
Qidam berarti Dahulu yakni ada tanpa awal dan akhir, Dalilnya firman
Allah swt ( Qs. Al-Hadid :3)
Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang Bathin[1452]; dan
dia Maha mengetahui segala sesuatu.
[1452] yang dimaksud dengan: yang Awal ialah, yang Telah ada sebelum
segala sesuatu ada, yang Akhir ialah yang tetap ada setelah segala
sesuatu musnah, yang Zhahir ialah, yang nyata adanya Karena banyak
bukti- buktinya dan yang Bathin ialah yang tak dapat digambarkan hikmat
zat-Nya oleh akal.
3. Baqo
Baqo berarti kekal. Dalilnya firmannya adalah: ( QS. Ar-Rahman :27 )
Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan
kemuliaan
4. Mukhoolafatul lil hawaadist
Artinya bahwa Allah tidak sama dengan yang baru ( alam/makhluk).
Dalilnya firman Allah SWT (Qs. Asy-Syuuro: 11)
(Dia) Pencipta langit dan bumi. dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu
sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasanganpasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu.
tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha
mendengar dan Melihat.
5. Qiyamuhu Binafsih
10. Hayat
Hayat artinya Hidup, yakni bahwa Allah Maha Hidup. Dalilnya firman Allah
Swt ( Qs. Al-Furqoon : 58 )
Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) yang tidak mati, dan
bertasbihlah dengan memuji-Nya. dan cukuplah dia Maha mengetahui
dosa-dosa hamba-hamba-Nya.
11. Sama
Sama artinya Maha Mendengar, Dalilnya (QS. An-Nuur:60)
Dan perempuan-perempuan tua yang Telah terhenti (dari haid dan
mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa
menanggalkan pakaian[1050] mereka dengan tidak (bermaksud)
menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi
mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Bijaksana.
[1050] Maksudnya: Pakaian luar yang kalau dibuka tidak menampakkan aurat.
12. Bashar
Bashar artinya Maha Melihat. Dalilnya (Qs Al-Hujuroot : 18)
Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. dan
Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.
13. Kalam
Kalam artinya berkata-kata atau bercakap-cakap. Dalilnya ( Qs. An-Nisa :
164 )
Dan (Kami Telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh Telah kami kisahkan
tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak kami
kisahkan tentang mereka kepadamu. dan Allah Telah berbicara kepada
Musa dengan langsung[381].
[381] Allah berbicara langsung dengan nabi Musa a.s. merupakan keistimewaan nabi
Musa a.s., dan Karena nabi Musa a.s. disebut: Kalimullah sedang rasul-rasul yang lain
mendapat wahyu dari Allah dengan perantaraan Jibril. dalam pada itu nabi Muhammad
s.a.w. pernah berbicara secara langsung dengan Allah pada malam hari di waktu Mi'raj.
14. Qoodirun
Artinya Maha kuasa. Dalilnya dama dengan sifat Qudrat.
15. Muriidun
Artinya yang maha Menentukan. Dalilnya sama dengan dalil sifat Irodat.
16. AAlimun
Artinya Maha mengetahui. Dalilnya sama dengan dalil sifat Ilmu.
17. Hayyun
Artinya Maha Hidup. Dalalnya sama dengan dalil sifat Hayat
18. Samiiun
Samiiun berarti bahwa Allah Maha Mendengar. Dalilnya sama dengan
sifat sama. Allah melihat semua perbuatan hamba. Oleh karena itu
orang yang beriman harus menjaga tingkah laku dan perbuatannya dari
perbuatan buruk atau maksiat.
19. Bashiirun
Bashiirun berarti bahwa Allah Maha Melihat. dalilnya sama dengan dalil
sifat Bashor
20. Mutakallimun
Mutakallimun berarti bahwa Allah maha berbicara. Dalilnya sama dengan
sifat kalam.