Spo Assesman Nyeri
Spo Assesman Nyeri
NO. DOKUMEN :
51/028/3-4-5-1015/XII/2015
TANGGAL TERBIT :
02 Desember 2015
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
:
HALAMAN :
1/2
DISAHKAN OLEH :
DIREKTUR,
RSUD SALEWANGANG
KABUPATEN MAROS
PENGERTIAN
NO. REVISI :
A
TUJUAN
Agar nyeri atau sakit yang dirasakan pasien dapat dinilai Perawat, Bidan
dan Dokter RSUD Salewangang Maros.
KEBIJAKAN
SK Direktur Nomor:
Resusitas/DNR.
PROSEDUR
197/1091/RSUD/2015
Tentang
Penolakan
ASSESMEN NYERI
NO. DOKUMEN :
RSUD SALEWANGANG
KABUPATEN MAROS
NO. REVISI :
A
HALAMAN :
2/2
5. .Asesmen ulang nyeri dilakukan pada pasien yang dirawat lebih dari
beberapa jam dan menunjukkan adanya rasa nyeri,sebagai berikut :
Lakukan asesmen nyeri yang komprehensif setiap kali
melakukan pemeriksaan fisik pada pasien
Dilakukan pada : pasien yang mengeluh nyeri 1 jam setelah
tata laksana nyeri,setiap 4 jam (pada pasien yang
sadar/bangun),pasien
yang
menjalani
prosedur
menyakitkan,sebelum transfer pasien, dan sebelum pasien
pulang dari Rumah Sakit.
Pada pasien yang mengalami nyeri kardiak (jantung) lakukan
asesmen ulang setiap 5 menit setelah pemberian nitrat atau
obat-obat intra vena
Pada nyeri akut.kronik lakukan asesmen ulang tiap 30 menit
1 jam setelah pemberian obat nyeri
6. Tuliskan hasil asesmen nyeri pada status pasien
UNIT TERKAIT
1.IGD
2.ICU
3.OKB
4.Ruang Perawatan