Hershey dan Chase melakukan percobaan mereka pada fag T2, virus yang strukturnya
saat itu telah diketahui lewat mikroskop elektron. Fag ini terdiri hanya dari cangkang protein
yang berisi bahan genetik. Fag ini menginfeksi bakteri dengan menempel pada membran luar
bakteri dan menyuntikkan bahan genetiknya lalu meninggalkan cangkang kosongnya tetap
menempel pada permukaan bakteri. Infeksi bahan genetik ini mengakibatkan mesin genetik
bakteri tersebut memperbanyak virus.
Struktur umum
Pada percobaan pertama, Hershey dan Chase melabeli DNA fag dengan unsur fosfor-32
radioaktif (unsur fosfor ada dalam DNA tapi tidak ditemukan dalam satu pun asam amino yang
menjadi komponen dasar protein). Mereka menginfeksi bakteri E. coli dengan fag tersebut, lalu
menyingkirkan cangkang protein dari sel terinfeksi dengan blender dan sentrifuga. Mereka
menemukan bahwa perunut radioaktif tersebut hanya terlihat dalam sel-sel bakteri, dan tidak
ditemukan pada cangkang protein.
Pada percobaan kedua mereka melabeli fag dengan belerang-35 radioaktif (belerang
ditemukan pada asam amino sisteina dan metionina, tapi tidak ditemukan dalam DNA). Setelah
pemisahan, perunut radioaktif ditemukan dalam cangkang protein, tapi tidak dalam bakteri
terinfeksi. Ini mengkonfirmasi bahwa bahan genetik yang menginfeksi bakteri adalah DNA.
Hershey merupakan salah satu penerima Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau
Kedokteran tahun 1969 untuk "penemuan tentang struktur genetik virus".