Anda di halaman 1dari 2

MEMBRAN SEL

Membran sel merupakan komponen yang penting untuk kehidupan sel.


Membran sel merupakan bagian sel membedakan antara lingkungan eksternal
dengan sitosol (cairan sel), namun pada sel tumbuhan membran sel masih
dilindungi lagi oleh dinding sel. Organel dalam sel seperti retikulum endoplasma,
badan golgi, mitokondria, kloroplas, lisosom dan lainnya juga memiliki membran
yang membedakannya dengan sitosol (Albert, dkk., 2008: 617). Salah satu fungsi
membran plasma ialah mengatur lalu lintas molekul yang keluar masuk sel.
Dalam menjalankan fungsi ini, membran sel memiliki sifat selektif permeable
yaitu hanya memungkinkan beberapa zat untuk menembus membran lebih mudah
daripada zat lain (Campbell, dkk., 2009: 125). Lalu lintas molekul berupa ion
yang keluar masuk sel juga didukung oleh protein membran yang terspesialisasi.
Fungsi lain membran sel pada sel saraf dan sel otot ialah untuk meneruskan sinyal
elektrik dalam penjalanan impuls. Pada semua sel, membran plasma terdiri atas
protein yang berfungsi sebagai sensor terhadap sinyal eksternal. Adanya sinyal
eksternal yang tertangkap oleh protein dapat mengubah sifat membran terhadap
lingkungan. Sinyal eksternal tersebut dapat berasal dari lingkungan maupun dari
sel lain. Dengan demikian protein sensor (reseptor) berfungsi sebagai fasilitator
tranfer informasi baik dari lingkungan maupun sel lain (Albert, dkk., 2008: 617).
Struktur membran bersifat dinamis, berubah-ubah, dan sebagian besar
molekul penyusun membran bergerak sepanjang permukaan membran (Albert,
dkk., 2008: 617). Semua membran sel memiliki struktur yang hampir sama yaitu
terdiri atas lipid dan protein. Lipid yang menyusun membran sel umumnya dalam
bentuk fosfolipid (Cambell, dkk., 2009: 125) Secara lengkap kompoenen
penyusun membran sel dijabarkan sebagai berikut.
1. Struktur Lemak yang Menyusun Membran
a. Lipid Bilayer
Lipid bilayer ialah struktur utama membran plasma, yang terdiri atas dua
lapisan lemak bertumpuk dengan ketebalan 5 nm. Struktur lipid bilayer bersifat
tidak stabil (selalu berubah sesuai dengan pergerakan komponen transmembran)
dan

impermeable terhadap molekul yang larut dalam air. Komponen

transmembran yang biasa dijumpai pada lipid bilayer ialah protein yang

mendukung fungsi lain dari membran plasma seperti fasilitator transpor molekul
spesifik dan katalisator membran terkait aktivitas sintesis ATP (Albert, dkk., 2008:
617). Secara umum struktur lipid bilayer diilustrasikan seperti gambar berikut.

b. Fosfogliserid, Sfingolipid, dan Sterol Merupakan Turunan Lemak


yang Paling Banyak Dijumpai pada Membran Sel
c. Fosfoplipid Secara Spontan Membentuk Struktur Bilayer
d. Ketidakstabilan Struktur Lipid Bilayer
e. Ketidakstabilan Struktur Lipid Bilayer Didasarka Oleh Komponen
Penyusunnya
2. Struktur Protein yang Menyusun Membran

Anda mungkin juga menyukai