Anda di halaman 1dari 14

1

Ziarah Ke Masjid Agung Banten


Masjid Agung Banten adalah salah satu obyek wisata
sejarah yang sampai sekarang masih banyak dikunjungi oleh
para wisatawan. Selain keindahan arsitektur masjid dengan
perpaduan gaya hindu jawa, cina, dan eropa. Masjid ini juga
memiliki sejarah yang dapat membuat kita tercengang. Masjid
ini dibangung oleh Sultan Maulana Hasanuddin, putra Sultan
Gunung Jati sekitar tahun 1552 1570 M. Masjid ini memiliki
halaman yang luas dengan tanaman-tanaman flamboyan
yang menghiasai seluruh isi taman. Selain itu di depan
masjidnya juga terdapat sebuah kolam yang biasa digunakan
tempat istirahat atau mengobrol dengan teman-teman
lainnya jika para wisatawan sudah lelah mengelilingi obyek
wisata yang satu ini.

Sejarah pendirian Masjid Agung Banten berawal dari instruksi


Sultan Gunung Jati kepada anaknya, Hasanuddin. Konon,

2
Sunan Gunung Jati memerintahkan kepada Hasanuddin untuk
mencari sebidang tanah yang masih suci sebagai tempat
pembangunan Kerajaan Banten. Setelah mendapat perintah
ayahnya tersebut, Hasanuddin kemudian shalat dan
bermunajat kepada Allah agar diberi petunjuk tentang tanah
untuk mendirikan kerajaan. Konon, setelah berdoa, secara
spontan air laut yang berada di sekitarnya tersibak dan
menjadi daratan. Di lokasi itulah kemudian Hasanuddin mulai
mendirikan Kerajaan Banten beserta sarana pendukung
lainnya, seperti masjid, alun-alun, dan pasar. Perpaduan
empat hal: istana, masjid, alun-alun, dan pasar merupakan ciri
tradisi kerajaan islam di masa lalu.
Masjid Agung Banten lama ini memiliki keunikan yang
membedakannya
dengan
masjid
lain.
Kita
dapat
melihat rancangan atap masjid yang beratap susun lima, yang
mirip dengan pagoda Cina. Dan di Menara masjid yang
terlihat diseblah timur masjd, menara ini terbuat dari batu
bata dengan ketinggian kurang lebih 24 meter. Dengan
diameter bagian bawahnya sekitar 10 meter. Jika kalian
menaiki menara Masjid Agung Banten ini, kalian dapat
melihat keadaan sekitar masjid dan juga lautan lepas. Karena
jarak antara masjid dengan pantai hanya sekitar 1, 5 Km saja.
Keunikan lainnya nampak pada umpak dari batu andesit yang
berbentuk labu dengan ukuran besar. Umpak batu ini terdapat
di setiap dasar tiang masjid, pendopo, dan kolam untuk
wudhu. Umpak besar seperti ini tidak terdapat di masjidmasjid lain di Pulau Jawa, kecuali di bekas reruntuhan masjid
Kesultanan Mataram di daerah Plered, Bantul, Yogyakarta.
Begitu pula dengan bentuk mimbar yang besar dan antik,
tempat imam yang berbentuk kecil, sempit, dan sederhana
juga menunjukkan kekhasan masjid ini. Dan diserambi kiri
masjid juga terdapat makan sultan Hasanuddin dengan
permai surinya.

Untuk mengunjungi obyek wisata Masjid Agung Banten ini


sangatlah mudah. Masjid ini terletak di desa Banten Lama,
kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten, Indonesia.
Tepatnya berada di 10 Km sebelah utara kota Serang. Kalian
bisa menuju kesana dengan kendaraan pribadi atau naik Bus
dari terminal pakupatan, Serang. Dan jika kalian ingin datang
bersama teman-teman kalian. Bisa juga mencarter angkot
dengan biaya sekitar Rp 80.000,-. Dan kalian akan langsung
sampai di kawasan masjid Agung Banten. Selamat berwisata

Tapi menurut kisah lain, menceritakan ada seorang Ulama yang


dikenal sangat baik hati dan taat ibadahnya yaitu Jasim, suatu hari
beliau pergi melaut sesampainya dilaut langsung menurunkan jangkar
dan mulai memancing, tidak lupa beliau tidak pernah meninggalkan
solatnya walaupun di atas kapal.
Matahari terbenam angkat jangkar dan pulang untuk memimpin jamaah
untuk melaksanakan solat magrib, beliau tidak segan membantu
masyarakat Anyar yang kesusahan, pernah suatu ketika tetangganya
belum makan dan tidak ada apa-apa untuk dimakan, anaknya menangis
karna lapar.
Saat Jasim mendengar tangisan itu dia bertanya kepada ibunya, Hai
saudaraku kenapa anakmu terus menangis ? dia lapar belum makan
dari kemarin, sontak terkejut Jasim mendengar itu tidak lama Jasim
memberikan hasil tangkapan ikannya. Memberi tidak akan membuat
seseorang Jatuh Miskin itulah yang Jasim tanamkan dalam dirinya, dia
selalu membantu tetangganya dengan yang dia miliki.
Lama kelamaan tetangganya meniru sifat teladan Jasim, Anyar menjadi
kota Murah untuk hidup. 10 tahun kemudian Jasim pergi melaksanakan

1
1

3
3

1
0

ibadah haji, sepulang dari ibadah haji, Jasim bersama Ulama lainnya
mendirikan Masjid Anyar. Dan dikenanglah para Ulama oleh
masyarakat dengan membuat jalanan dengan nama para Ulama, seperti
Jalan Kisepuh dan Jalan Haji Jasim. Lama kelamaan semakin banyak
para pendatang dari berbagai daerah, dan mereka menyebutnya
ANYAR.
Anyer sekarang menjadim kawasan pantai yang ramai dikunjungi,
puluhan hotel dan resort berdiri di sepanjang jalan anyer karena
keelokan pantainya dan menjadi destinasi tujuan wisata di ujung barat
pulau jawa

Setelah kejadian tersebut bermunculan para pendatang dari daerah


sekitar Banten seperti Pandeglang, Serang, Ciomas, Mancak, dan
daerah luar Jawa (Padang, Lampung, Batak, dan Riau).

Herman Willem Daendels, Gubernur Jenderal Hindia Belanda 18081810

Setelah melalui proses perjalanan yg panjang kemudian dikenallah kota


anyar/sudimampir dgn nama kota anyer dan konon kabarnya
ketenaran/harumnya kota anyer dimata masyarakat dunia adalah oleh
karena adanya pembangunan jalan yg dibangun oleh gubernur Jendral
Herman Daendels pada thn 1806 tepatnya pada masa/era kolonial
belanda dengan menjadikan mercusuar yg berada didesa BojongCikoneng sebagai awal start/patok pembuatan jalan raya tersebut
dengan katalain Nol Kilometer awal pembuatan jalan Anyer-Panarukan
Terbentuklah sebuah kota baru, dan diberi nama Anyar yang memiliki
arti Baru. Maklum banyak ulama dari daerah Sunda yang datang ke
Daerah Anyar

Silsilah Sultan Maulana Yusuf

SUNAN GUNUNG JATI RADEN SARIF HIDAYATULLAH CIREBON


Apuputra :
MAULANA HASANUDDIN BANTEN kagungan putra :
1. MAULANA YUSUF PAKALANGAN BANTEN
2.SYARIFAH KHODIJAH BANTEN
1.MAULANA YUSUF PAKALANGAN BANTEN Apuputra :
- MAULANA MUHAMMAD NASHRUDDIN Apuputra :
- MAULANA ABUL MAFAHIR MAHMUD ABDUL QODIR
Apuputra :
- MAULANA ABUL MA`A`LI AHMAD KANARI BANTEN
Apuputra :
- SULTAN AGEUNG ABDUL FATTAH TIRTAYASA
kagungan putra :
A. MAULANA MANSHUR CIKADUEN BANTEN
B. PANGERAN SAKE ( PANGERAN SALEH )
B. PANGERAN SAKE ( PANGERAN SALEH ) Apuputra :
- RD.THUBAGUS BIDDIN Apuputra :
- RD. SAYYIDIN Apuputra :
- RD. H. ABDUL KARIM ( MBAH SARNEHA ) Apuputra :
- RD.H. ABDUR ROZI ( MBAH PENGHULU KADAR )
Apuputra :
- RD.K.H. MUSHLIH AZAMATKHON ( MBAH JENGGOT )
2.SYARIFAH KHODIJAH BANTEN Apuputra :
SYEKH SULAIMAN ( MOJO AGUNG JOMBANG )
Apuputra :
SYEKH ALI AL-AKBAR Apuputra :
SYEKH ABDULLAH Apuputra :
SYEKH ASROR KAROMAH Apuputra :
NYIMAS KHODIJAH + K.H.HAMIM Apuputra :
SYEKH ABDUL LATIF Apuputra :
SYEKH MUHAMMAD KHOLIL BANGKALAN MADURA

4
Sultan ke-2 dari kesultanan Banten. Pada masanyalah Pakuan yang
merupakan ibukota kerajaan Pajajaran, kerajaan Hindu terakhir di daerah sunda dapat
ditaklukan.
Maulana Yusup merupakan Putera dari Sultan Hasanudin dari istrinya Ratu Ayu
Kirana. Sultan Mulana Yusuf mempunyai banyak anak. Dari pernikahannya dengan
prameswari Ratu Hadijah, ia mempunyai dua orang anak yaitu Ratu Winaon dan
Pangeran Muhammad. Sedangkan dari istri-istri lainnya: Pangeran Upapati,Pangeran
Dikara,Pangeran
Mandalika
atau
Pangeran
Padalina,Pangeran
Aria
Ranamanggala,Pangeran Mandura, Pangeran Seminingrat,Pangeran Dikara ,Ratu
Demang atau Ratu Demak,Ratu Pacatanda atau Ratu Mancatanda,Ratu Rangga,Ratu
Manis,Ratu Wiyos dan Ratu Balimbing
Pada tahun 1580, ia meninggal, dimakamkan di Pekalangan Gede dekat Kampung
Kasunyatan. Maulana Yusuf diberi gelar Pangeran Panembahan Pekalangan Gede atau
Pangeran Pasarean.
Setelahnya tahta jatuh pada putranya: Pangeran Muhammad
Peran
Pada masanya penaklukan ibukota Pajajaran menjadi prioritasnya. Disamping itu
perdagangan di banten semakin pesat dan dijadikan transit perdagangan., sehingga
banten merupakan Negara yang ramai dikunjungi dan berbagai bangsa.
Pada masa pemerintahannya pendidikan agama, pembangunan kota, keamananan
dan pertanian juga mendapat prioritas. Pada masanya juga dibuatnya peraturan
penempatan penduduk berdasarkan keahliannya dan asal daerahnya. Perkampungan
untuk orang asing biasanya ditempatkan diluar tembok kota. seperti Kampung
Pakojan terletak disebelah barat pasar Karangantu, untuk para pedagang dari Timur
Tengah, Pecinan terletak disebalh barat Masjid Agung, untuk para pedagang dari
Cina.Kampung Panjunan (Untuk para Tukang Belanga, gerabah, periuk dsb),
Kampung Kepandean (Untuk tukang Pandai besi), Kampung Pangukiran (Untuk
Tukang Ukir), Kampung Pagongan (Untuk tukang gong), Kampung Sukadiri (Untuk
para pembuat senjata). Demikian pula untuk golongan sosial tertentu, misalkan
Kademangan (untuk para demang), Kefakihan (Untuk para ahli Fiqih), Kesatrian
(Untuk para Satria, perwira, Senopati dan prajurit istana).
Pengelempokan pemukiman ini selain dimaksudkan untuk kerapihan dan
keserasian kota, dan untuk keamanan kota. Tembok kota pun diperkuat dengan
membuat parit-parit disekelilingnyaerbaikan Masjid Agung Pun dikerjakannya, dan
sebagai kelengkapan dibangun sebuah menara dengan bantuan Cek Ban Cut arsitek
muslim asal Mongolia

Pada masanya pertanian juga mendapat perhatain yang besar. Dasmping membuka
persawahan baru, juga didukung dengan pembuatan terusan-terusan, bendunganbendungan atau danau buatan yang disebut tasikardi, untuk suplay pertanian dan air
bersih kota.

Sejak Sultan I Banten Maulana Hasanuddin, putera sulungnya


Wali Pandhita Ratu (Wali khutub Raja) Ki Sunan Gunung Jati
Syarif Hidayatulah 1526 m., di angkat menjadi Sultan I
Banten, kesultanan Banten Darussalam telah berkembang
pesat menjadi kerajaan Darussalam yang besar, berpasukan
kuat dan memiliki persenjataan kuat , termasuk hadiah
meriam dari Irak dan Demak.
Sejak ayahandanya Ki Sunan Gunung Jati wafat di usia ke-109
tahun, di 1568, kemudian dalam waktu dekat menyusul Ki
Fatahilah, yang keduanya di makamkan berdampingan di
Gunung Sembung.

Di mana di Propinsi Lampung masih terdapat kerajaannya


5
Lampung
kecil
Edwardsyah,
berdampingan
wilayah
kesultanan Banten di Tulangbawang.
Di Bengkulu, pasukan kesultanan Aceh juga pernah
melakukan misi pendudukan, bahkan hingga membuat Sultan
Bengkulu dan pengikutnya kabur dari istananya. Tapi masih
dapat bertahan. Hingga Aceh gagal seutuhnya menguasai
Bengkulu.

PANTAI ANYER

Apalagi setelahnya Sultan Maulana Hasanuddin jadi punya


kedaultanan
penuh,
hingga
melakukan
penaklukanpenaklukan ke Banten Girang /Banten Selatan melalui
pengepungan pasukan Surosowan di Gunung Pulo Sari pada
kerajaan yang Rajanya masih paman sepupunya di Banten
Girang.
Kemudian Sultan Maulana Hasanudin juga melakukan
ekspedisi dengan pasukan Surosowan ke Lampung, untuk
menguasai wilayah perkebunan kelapa sawit.
Menurut Raja Edwardsyah yang juga perwira tinggi POLRI,
wilayah yang di kuasai kesultanan Banten adalah wilayah
Tulangbawang. Termasuk sebagian besar wilayah di Propinsi
Lampung.

Anyar merupakan salah satu kota kecil yg terletak di bibir laut Selat
Sunda, Cilegon Banten Indonesia. Terletak 50 km dari Pelabuhan
Merak. Laut di Anyer adalah laut jawa yang terkenal dalam, tetapi
ombaknya tidak sebesar laut selatan(Samudera Hindia).Beberapa abad
yang lalu Anyar bukanlah nama dari sebuah kota wisata di Barat
Provinsi Serang, konon dulu Anyar namanya ialah kota Sudi Mampir.

Banyak beberapa pendapat yang menyatakan setuju bahwa Anyar


adalah dulunya bagian dari kerajaan Banten.

Herman Willem Daendels, Gubernur Jenderal Hindia Belanda 18081810

Sejak tahun 1667 Sudi Mampir berdiri, hasil dari perluasan kerajaan
banten yang Berawal sekitar tahun 1526 Sudi Mampir yang Artinya
ialah Rela untuk Mampir.

Setelah melalui proses perjalanan yg panjang kemudian dikenallah kota


anyar/sudimampir dgn nama kota anyer dan konon kabarnya
ketenaran/harumnya kota anyer dimata masyarakat dunia adalah oleh
karena adanya pembangunan jalan yg dibangun oleh gubernur Jendral
Herman Daendels pada thn 1806 tepatnya pada masa/era kolonial
belanda dengan menjadikan mercusuar yg berada didesa BojongCikoneng sebagai awal start/patok pembuatan jalan raya tersebut
dengan katalain Nol Kilometer awal pembuatan jalan Anyer-Panarukan

Pada tahun 1883 terjadi bencana besar ditanah Banten khususnya Sudi
Mampir. Bencana Meletusnya gunung krakatau yang mengguncang
seluruh dunia, mulai dari turunnya suhu bumi dan dentuman yang
memecahkan telinga terdengar sampai Afrika. Memusnahkan seluruh
kehidupan di Sudi Mampir hanya menyisakan sedikit kehidupan, Sudi
Mampir tinggal Sejarah.
Setelah kejadian tersebut bermunculan para pendatang dari daerah
sekitar Banten seperti Pandeglang, Serang, Ciomas, Mancak, dan
daerah luar Jawa (Padang, Lampung, Batak, dan Riau).

Terbentuklah sebuah kota baru, dan diberi nama Anyar yang memiliki
arti Baru. Maklum banyak ulama dari daerah Sunda yang datang ke
Daerah Anyar.
Tapi menurut kisah lain, menceritakan ada seorang Ulama yang
dikenal sangat baik hati dan taat ibadahnya yaitu Jasim, suatu hari
beliau pergi melaut sesampainya dilaut langsung menurunkan jangkar
dan mulai memancing, tidak lupa beliau tidak pernah meninggalkan
solatnya walaupun di atas kapal.
Matahari terbenam angkat jangkar dan pulang untuk memimpin jamaah
untuk melaksanakan solat magrib, beliau tidak segan membantu
masyarakat Anyar yang kesusahan, pernah suatu ketika tetangganya
belum makan dan tidak ada apa-apa untuk dimakan, anaknya menangis
karna lapar.
Saat Jasim mendengar tangisan itu dia bertanya kepada ibunya, Hai
saudaraku kenapa anakmu terus menangis ? dia lapar belum makan
dari kemarin, sontak terkejut Jasim mendengar itu tidak lama Jasim
memberikan hasil tangkapan ikannya. Memberi tidak akan membuat
seseorang Jatuh Miskin itulah yang Jasim tanamkan dalam dirinya, dia
selalu membantu tetangganya dengan yang dia miliki.

Lama kelamaan tetangganya meniru sifat teladan Jasim, Anyar menjadi


kota Murah untuk hidup. 10 tahun kemudian Jasim pergi melaksanakan
ibadah haji, sepulang dari ibadah haji, Jasim bersama Ulama lainnya
mendirikan Masjid Anyar. Dan dikenanglah para Ulama oleh
masyarakat dengan membuat jalanan dengan nama para Ulama, seperti
Jalan Kisepuh dan Jalan Haji Jasim. Lama kelamaan semakin banyak
para pendatang dari berbagai daerah, dan mereka menyebutnya
ANYAR.
Anyer sekarang menjadim kawasan pantai yang ramai dikunjungi,
puluhan hotel dan resort berdiri di sepanjang jalan anyer karena
keelokan pantainya dan menjadi destinasi tujuan wisata di ujung barat
pulau jawa.

PT Krakatau Steel adalah perusahaan baja terbesar di


Indonesia. BUMN yang berlokasi di Cilegon, Banten ini berdiri
pada tanggal 31 Agustus 1970. Produk yang dihasilkan adalah
baja lembaran panas, baja lembaran dingin, dan baja batang
kawat. Hasil produk ini pada umumnya merupakan bahan
baku untuk industri lanjutannya.

lembaran dingin dan batang kawat. Saat ini, Krakatau Steel memiliki kapasitas
produksi baja kasar sebesar 2,45 juta ton per tahun untuk mendukung produksi
baja tersebut. Dan dengan sepuluh anak perusahaan Krakatau Steel sanggup
mendiversifiasi usahanya pada usaha-usaha penunjang yang menghasilkan
berbagai produk baja bernilai tambah tinggi (seperti pipa spiral, pipa ERW,
1
baja tulangan, baja profil), meyediakan industri utilitas (air bersih, tenaga
6
listrik), industri infrastruktur (pelabuhan, kawasan industri), industri jasa
teknik (konstruksi, rekayasa), teknologi informasi, serta menyediakan layanan
kesehatan (rumah sakit). Produk- produk baja Krakatau Steel ini tak hanya
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan baja nasional, tetapi juga dipasarkan
secara internasional.
Kemampuan teknis Krakatau Steel yang tinggi sudah diakui menurut standar
internasional sejak dahulu kala. Bahkan pada 1973 Perseroan sudah
memperoleh Sertifikat ASTM A252 dan AWWA C200, serta pada 1977
memperoleh Sertifiat API 5L untuk produksi pipa spiral. Sertifikat ISO 9001
diperoleh PT Krakatau Steel (Persero) pada 1993 dan telah ditingkatkan
menjadi ISO 9001:2000 pada 2003. Sementara itu, SGS internasional
memberikan Sertifiat ISO 14001 pada 1997 atas komitmen Perseroan pada
kesadaran lingkungan dan keselamatan kerja.
Pada 10 November 2010, di tengah kondisi pasar yang masih bergejolak, PT
Krakatau Steel (Persero) berhasil menjadi perusahaan terbuka dengan
melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) dan mencatatkan sahamnya di
Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2011, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
membukukan pendapatan bersih sebesar Rp17,9 triliun dan laba bersih Rp
1,02 triliun. Pada tahun 2011, Perseroan dan anak perusahaan dengan aset
senilai Rp21,5 triliun memiliki 8.023 orang karyawan. [1]
Pada 26 November 2014, Krakatau Steel meresmikan pabrik pipa baja kedua
milik anak perusahaannya PT KHI Pipe Industry di Cilegon, Jawa Barat,[2].
Dengan beroperasinya pabrik baru ini, PT KHI bakal menjadi produsen pipa
baja terbesar di Indonesia, pabrik ini fokus membuat pipa baja untuk sektor
industri minyak dan gas (migas)
Tidak berhenti di sana, Perseroan terus mengembangkan produksi berbagai
jenis baja untuk bermacam keperluan, seperti baja lembaran panas, baja

4
Setelah Pakuan di hancurkan pasukan Surosowan kemudian
wilayah itu di namai Ambogori, atau berarti diam, tidak
bergerak. Menjadi hutan belantara. Kemudian menjadi Bogor.
Lama kelamaan wilayah itu di datangi oleh penduduk hingga
menjadi kota Bogor. Di mana penduduk mula-mulanya juga
orang-orang keluarga Surosowan dengan laskarnya.
Bahkan Bupati pertama di Bogor juga bangsawan Surosowan/
dari kesultanan Banten Darussalam. Bahkan hingga kini
wilayah Bogor di sebut juga Bogor Raya. Karena di samping
kota Bogor juga hingga ke kawasan Ciapus, Puncak, Gunung
Salak, Gunung Jambu di Jawa Barat juga termasuk wilayah
kabupaten Bogor

Sultan Maulana Yusuf juga punya adik laki-laki dari seibu yang
di angkat sebagai Dipati Jepara bawahan kesultanan Banten.
Tapi kelak menjadi bakal masalah ke pewarisan takhta
puteranya.

Sultan ke-2 dari kesultanan Banten. Pada masanyalah Pakuan yang


merupakan ibukota kerajaan Pajajaran, kerajaan Hindu terakhir di daerah sunda dapat
ditaklukan.
Maulana Yusup merupakan Putera dari Sultan Hasanudin dari istrinya Ratu Ayu
Kirana. Sultan Mulana Yusuf mempunyai banyak anak. Dari pernikahannya dengan
prameswari Ratu Hadijah, ia mempunyai dua orang anak yaitu Ratu Winaon dan
Pangeran Muhammad. Sedangkan dari istri-istri lainnya: Pangeran Upapati,Pangeran

Dikara,Pangeran
Mandalika
atau
Pangeran
Padalina,Pangeran
Aria
Ranamanggala,Pangeran Mandura, Pangeran Seminingrat,Pangeran Dikara ,Ratu
Demang atau Ratu Demak,Ratu Pacatanda atau Ratu Mancatanda,Ratu Rangga,Ratu
Manis,Ratu Wiyos dan Ratu Balimbing
Pada tahun 1580, ia meninggal, dimakamkan di Pekalangan Gede dekat Kampung
Kasunyatan. Maulana Yusuf diberi gelar Pangeran Panembahan Pekalangan Gede atau
Pangeran Pasarean.
Setelahnya tahta jatuh pada putranya: Pangeran Muhammad
Peran
Pada masanya penaklukan ibukota Pajajaran menjadi prioritasnya. Disamping itu
perdagangan di banten semakin pesat dan dijadikan transit perdagangan., sehingga
banten merupakan Negara yang ramai dikunjungi dan berbagai bangsa.
Pada masa pemerintahannya pendidikan agama, pembangunan kota, keamananan
dan pertanian juga mendapat prioritas. Pada masanya juga dibuatnya peraturan
penempatan penduduk berdasarkan keahliannya dan asal daerahnya. Perkampungan
untuk orang asing biasanya ditempatkan diluar tembok kota. seperti Kampung
Pakojan terletak disebelah barat pasar Karangantu, untuk para pedagang dari Timur
Tengah, Pecinan terletak disebalh barat Masjid Agung, untuk para pedagang dari
Cina.Kampung Panjunan (Untuk para Tukang Belanga, gerabah, periuk dsb),
Kampung Kepandean (Untuk tukang Pandai besi), Kampung Pangukiran (Untuk
Tukang Ukir), Kampung Pagongan (Untuk tukang gong), Kampung Sukadiri (Untuk
para pembuat senjata). Demikian pula untuk golongan sosial tertentu, misalkan
Kademangan (untuk para demang), Kefakihan (Untuk para ahli Fiqih), Kesatrian
(Untuk para Satria, perwira, Senopati dan prajurit istana).
Pengelempokan pemukiman ini selain dimaksudkan untuk kerapihan dan
keserasian kota, dan untuk keamanan kota. Tembok kota pun diperkuat dengan
membuat parit-parit disekelilingnyaerbaikan Masjid Agung Pun dikerjakannya, dan
sebagai kelengkapan dibangun sebuah menara dengan bantuan Cek Ban Cut arsitek
muslim asal Mongolia
Pada masanya pertanian juga mendapat perhatain yang besar. Dasmping membuka
persawahan baru, juga didukung dengan pembuatan terusan-terusan, bendunganbendungan atau danau buatan yang disebut tasikardi, untuk suplay pertanian dan air
bersih kota.

PANTAI ANYER

Anyar merupakan salah satu kota kecil yg terletak di bibir laut Selat
Sunda, Cilegon Banten Indonesia. Terletak 50 km dari Pelabuhan
Merak. Laut di Anyer adalah laut jawa yang terkenal dalam, tetapi
ombaknya tidak sebesar laut selatan(Samudera Hindia).Beberapa abad
yang lalu Anyar bukanlah nama dari sebuah kota wisata di Barat
Provinsi Serang, konon dulu Anyar namanya ialah kota Sudi Mampir.
Banyak beberapa pendapat yang menyatakan setuju bahwa Anyar
adalah dulunya bagian dari kerajaan Banten.
Sejak tahun 1667 Sudi Mampir berdiri, hasil dari perluasan kerajaan
banten yang Berawal sekitar tahun 1526 Sudi Mampir yang Artinya
ialah Rela untuk Mampir.
Pada tahun 1883 terjadi bencana besar ditanah Banten khususnya Sudi
Mampir. Bencana Meletusnya gunung krakatau yang mengguncang
seluruh dunia, mulai dari turunnya suhu bumi dan dentuman yang
memecahkan telinga terdengar sampai Afrika. Memusnahkan seluruh
kehidupan di Sudi Mampir hanya menyisakan sedikit kehidupan, Sudi
Mampir tinggal Sejarah.
Tidak berhenti di sana, Perseroan terus mengembangkan produksi
berbagai jenis baja untuk bermacam keperluan, seperti baja lembaran
panas, baja lembaran dingin dan batang kawat. Saat ini, Krakatau Steel
memiliki kapasitas produksi baja kasar sebesar 2,45 juta ton per tahun
untuk mendukung produksi baja tersebut. Dan dengan sepuluh anak

5
perusahaan Krakatau Steel sanggup mendiversifiasi usahanya pada
usaha-usaha penunjang yang menghasilkan berbagai produk baja
bernilai tambah tinggi (seperti pipa spiral, pipa ERW, baja tulangan, baja
profil), meyediakan industri utilitas (air bersih, tenaga listrik), industri
infrastruktur (pelabuhan,kawasan industri), industri jasa teknik
(konstruksi, rekayasa), teknologi informasi, serta menyediakan layanan
kesehatan (rumah sakit). Produk- produk baja Krakatau Steel ini tak
hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan baja nasional, tetapi juga

Barat, . Dengan beroperasinya pabrik baru ini, PT KHI bakal menjadi


produsen pipa baja terbesar di Indonesia, pabrik ini fokus membuat pipa
baja untuk sektor industri minyak dan gas (migas)
[2]

Sejak Sultan I Banten Maulana Hasanuddin, putera sulungnya


Wali Pandhita Ratu (Wali khutub Raja) Ki Sunan Gunung Jati
Syarif Hidayatulah 1526 m., di angkat menjadi Sultan I
Banten, kesultanan Banten Darussalam telah berkembang
pesat menjadi kerajaan Darussalam yang besar, berpasukan
kuat dan memiliki persenjataan kuat , termasuk hadiah
meriam dari Irak dan Demak.

dipasarkan secara internasional.


Kemampuan teknis Krakatau Steel yang tinggi sudah diakui menurut
standar internasional sejak dahulu kala. Bahkan pada 1973 Perseroan
sudah memperoleh Sertifikat ASTM A252 dan AWWA C200, serta
pada 1977 memperoleh Sertifiat API 5L untuk produksi pipa
spiral. Sertifikat ISO 9001 diperoleh PT Krakatau Steel (Persero)
pada 1993 dan telah ditingkatkan menjadi ISO 9001:2000 pada 2003.
Sementara itu, SGS internasional memberikan Sertifiat ISO 14001 pada
1997 atas komitmen Perseroan pada kesadaran lingkungan dan
keselamatan kerja.
Pada 10 November 2010, di tengah kondisi pasar yang masih
bergejolak, PT Krakatau Steel (Persero) berhasil menjadi perusahaan

Sejak ayahandanya Ki Sunan Gunung Jati wafat di usia ke-109


tahun, di 1568, kemudian dalam waktu dekat menyusul Ki
Fatahilah, yang keduanya di makamkan berdampingan di
Gunung Sembung.
Apalagi setelahnya Sultan Maulana Hasanuddin jadi punya
kedaultanan
penuh,
hingga
melakukan
penaklukanpenaklukan ke Banten Girang /Banten Selatan melalui
pengepungan pasukan Surosowan di Gunung Pulo Sari pada
kerajaan yang Rajanya masih paman sepupunya di Banten
Girang.
Kemudian Sultan Maulana Hasanudin juga melakukan
ekspedisi dengan pasukan Surosowan ke Lampung, untuk
menguasai wilayah perkebunan kelapa sawit.

terbuka dengan melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) dan


mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2011, PT
Krakatau Steel (Persero) Tbk. membukukan pendapatan bersih sebesar
Rp17,9 triliun dan laba bersih Rp 1,02 triliun. Pada tahun 2011,
Perseroan dan anak perusahaan dengan aset senilai Rp21,5 triliun
memiliki 8.023 orang karyawan.

[1]

Pada 26 November 2014, Krakatau Steel meresmikan pabrik pipa baja


kedua milik anak perusahaannya PT KHI Pipe Industry di Cilegon, Jawa

Menurut Raja Edwardsyah yang juga perwira tinggi POLRI,


wilayah yang di kuasai kesultanan Banten adalah wilayah
Tulangbawang. Termasuk sebagian besar wilayah di Propinsi
Lampung.
Di mana di Propinsi Lampung masih terdapat kerajaannya
Lampung
kecil
Edwardsyah,
berdampingan
wilayah
kesultanan Banten di Tulangbawang.

Di Bengkulu, pasukan kesultanan Aceh juga pernah


melakukan misi pendudukan, bahkan hingga membuat Sultan
Bengkulu dan pengikutnya kabur dari istananya. Tapi masih
dapat bertahan. Hingga Aceh gagal seutuhnya menguasai
Bengkulu.

Setelah Sultan Maulana Hasanuddin mangkat, Maulana Yusuf


di tahbiskan menjadi pengganti Sultan II Banten Darussalam.
Walau kesultanan Banten Darussalam telah berkembang
besar, tapi di awal kenaikan takhtanya Sultan II Maulana Yusuf
masih penasaran untuk menaklukkan kerajaan Pakuan
Pajajaran yang masih ada beribukota di Pakuan, sekitar Bogor
kini.

.Walau telah menguasai segenap wilayah Banten, Sultan


Maulana Hasanuddin juga sempat menguasai Jepara. Di mana
wilayah ini juga dulunya pernah di kuasai keprabhon Pajajaran
masa kakek uyutnya, Prabhu Siliwangi yang juga menguasai
ke mancanegara, Mertasinga atau Singapura.

PT KRAKATAU STEEL

Tapi Sultan Banten Maulana Hasanuddin belum sempat


menguasai Mertasinga sebagai penerus Prabhu Siliwangi.
Lantaran di masanya juga, Singapura telah di jadikan
pangkalan pelabuhan penjajah Portugis.
Kini di wilayah Jawa Barat, di tetangganya kota Tasikmalaya
terdapat kerajaan Panjalu adik kekerabatan dari Pajajaran,
juga terdapat kota Singaparna.
Sultan Maulana Hasanuddin di pernikahannya berpoligami
dengan 2 isteri. Isteri pertama puteri Sultan Demak III,
Trenggono. Masih puteri keturunan Ki Sunan Giri yang masih
kesultanan Giriprapen II di masa Sultan Maulana Hasanuddin.

PT Krakatau Steel adalah perusahaan baja terbesar di Indonesia.


BUMN yang berlokasi di Cilegon, Banten ini berdiri pada tanggal 31
Agustus 1970. Produk yang dihasilkan adalah baja lembaran panas,
baja lembaran dingin, dan baja batang kawat. Hasil produk ini pada
umumnya merupakan bahan baku untuk industri lanjutannya.

Isteri keduanya belum di ketahui asal-usulnya. Yang paling


menonjol ialah dari keturunan isteri pertamanya, puteri
Demak Trenggono.

Sejarah Singkat

Yang salah satu putera sulungnya ialah Maulana Yusuf.

Di suatu masa pada 1960, Presiden Soekarno mencanangkan Proyek Besi Baja
Trikora untuk meletakkan dasar industri nasional yang tangguh. Sepuluh
tahun kemudian tepatnya 31 Agustus 1970, berdirilah PT Krakatau Steel

(Persero) yang memanfaatkan kembali peralatan-peralatan dari proyek itu


yang berbentuk pabrik kawat baja, pabrik baja tulangan dan pabrik baja profil.
ada 1977, Presiden Suharto meresmikan mulai beroperasinya produsen baja
terbesar di Indonesia itu.
Perkembangan Krakatau Steel sebagai perusahaan yang
bergerak di bidang industri baja berlangsung cukup maju.
Dalam kurun waktu kurang dari sepuluh tahun, Perseroan
sudah menambah berbagai fasilitas produksi seperti Pabrik
Besi Spons, Pabrik Billet Baja, Pabrik Batang Kawat, serta
fasilitas infrastruktur berupa pusat pembangkit listrik, Pusat
Penjernihan Air, pelabuhan khusus Cigading dan sistem
telekomunikasi. Dengan perkembangan ini, PT Krakatau Steel
(Persero) menjadi satu-satunya perusahaan baja yang terpadu
di Indonesia.

By :

Inks Art
SMK KUSUMA BANGSA
YASTIA
CIAWI BOGOR
2015

1. KUNJUNGAN INDUSTRI KE PT KRAKATAU


STEEL BANTEN
2. ZIARAH KE MASJID AGUNG BANTEN &
SULTAN II BANTEN SYEIKH MAULANA
YUSUF
3. TOUR KE PANTAI ANYER BANTEN

Anda mungkin juga menyukai