Rek Lingkungan
Rek Lingkungan
S a l m a n i , S T, M T, M S
BAB 1
REKAYASA LINGKUNGAN
(ENVIRONMENTAL ENGINEERING)
Tujuan Instruksional Umum:
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami
pemahaman
tentang
sifat-sifat
dan
karakteristik
lingkungan
dan
B a h a n A j a r - R e k a y a s a L i n g k u n g a n _ Po l i b a n
P e n g a j a r,
S a l m a n i , S T, M T, M S
PERTEMUAN PERTAMA
REKAYASA LINGKUNGAN
(ENVIRONMENTAL ENGINEERING)
Rekayasa
lingkungan
atau
(Environmental
Engineering)
telah
atau
memfokuskan
pada
masalah
perlindungan
yang
dimaksudkan
dalam
definisi
diatas,
manusia
dan suatu
ketika
yang
lain
manusia
menerima
atau
tentang
sifat-sifat
dan
karakteristik
lingkungan
dan
guna
mengetahui
lingkup
kerja
lingkungan
atau
Environmental Engineering.
I
LINGKUNGAN
materi
dan
kondisi
yang
ada
disekitar
makhluk
hidup
lingkungan,
suatu
definisi
yang
lebih
spesifik
perlu
B a h a n A j a r - R e k a y a s a L i n g k u n g a n _ Po l i b a n
P e n g a j a r,
S a l m a n i , S T, M T, M S
hal
ini
sumberdaya
alam
pendukung
kehidupan
di
bumi
yang
pembentukan
telah
mengalami
proses
dan metamorfosisnya.
gasfikasi
sepanjang
Hidrosfir terdiri
masa
dari lautan,
danau, sungai, dan air tanah yang dalam hal ini infiltrasi dan eksfiltrasi
terhadap air sungai bisa berlangsung. Litosfir adalah lapisan tanah
yang menyelimuti inti bumi.
Biosfir adalah lapisan yang menyelimuti bumi terdiri dari atmosfir dan
litosfir di sekitar permukaan bumi, termasuk disini adalah hidrosfir.
Dalam lapisan biosfir inilah bentuk kehidupan bumi termasuk manusia
dapat berlangsung. Sumberdaya alam yang mendukung kehidupan
dalam bentuk gas, cairan, dan materi padat mengalami sirkulasi atau
siklus dalam biosfir sehingga kelangsungan hidup organisme dan
makhluk lainnya dapat terjamin.
Sumberdaya alam pendukung kehidupan, seperti udara, makanan, dan
air, diperoleh dari lapisan biosfir. Dengan demikian pulalah, produkproduk sampingan dalam bentuk limbah cair, gas, dan sampah akan
kembali masuk dalam lapisan biosfir. Sejak permulaan waktu, lapisan
biosfir telah menerima dan mengasimilasikan limbah-limbah yang
dihasilkan dari kehidupan tumbuhan dan binatang serta manusia. Alam
B a h a n A j a r - R e k a y a s a L i n g k u n g a n _ Po l i b a n
P e n g a j a r,
S a l m a n i , S T, M T, M S
semesta atau sistem natural ternyata sangat aktif, yang dalam hal ini,
misalnya menyebarluaskan asap akibat kebakaran hutan, mengencerkan
limbah manusia dan binatang kedalam sungai atau badan air lainnya,
dan mengkonversikan sampah-sampah tumbuhan dan bangkai makhluk
hidup
lainnya
menjadi
material
lain
sebagai
penyokong
siklus
makhluk
hidup dipengaruhi
oleh sumberdaya
alam
yang
B a h a n A j a r - R e k a y a s a L i n g k u n g a n _ Po l i b a n
P e n g a j a r,
S a l m a n i , S T, M T, M S
lainnya
meskipun
di
lingkungannya
banyak
keterbatasan
Manusia
pada
awalnya
memanfaatkan
sumberdaya
alam
untuk
dapat
diasimilasikan
Dalam
kehidupan
atau
dimurnikan
primitif,
manusia
kembali
makan
oleh
tumbuh-
B a h a n A j a r - R e k a y a s a L i n g k u n g a n _ Po l i b a n
P e n g a j a r,
S a l m a n i , S T, M T, M S
lazim dalam kehidupan manusia pada saat itu, jumlah asap yang relatif
sedikit dari kegiatan tersebut dapat dengan mudah dan cepat disebarkan
serta diasimilasikan oleh atmosfir.
Pada mulanya dalam kehidupan masyarakat seringkali suatu komunitas
meminum air dari sungai yang dalam hal ini sungai tersebut juga
digunakan sebagai tempat pembuangan limbah manusia dan tempat
mandi. Pada saat itu dampak negatif atas pemanfaatan sungai semacam
itu tidaklah tampak karena proses pemurnian secara alami dapat terjadi
dengan cepat guna merestorasikan kualitas air sungai tersebut. Atau
seringkali dalam kehidupan nomaden, suatu populasi atau komunitas
meninggalkan begitu saja limbah-limbahnya yang sulit diuraikan
(refactory material) dan sulit diabsorb oleh atmosfir, hidrosfir, atau
litosfir. Dan material-material yang sulit terurai tersebut pada saat itu
jumlahnya sangat sedikit dan tidak mencolok dampak problem yang
ditimbulkan.
Ketika masyarakat mulai berkumpul dalam suatu komunitas yang lebih
besar dan lebih mapan, maka mulai pulalah mereka menyadari adanya
dampak-dampak
negatif
dari
lungkungan
lokalnya
yang
semakin
menunjukan
bahwa
manusia
B a h a n A j a r - R e k a y a s a L i n g k u n g a n _ Po l i b a n
ternyata
mampu
memenuhi
P e n g a j a r,
S a l m a n i , S T, M T, M S
kebutuhan pokok secara lebih pintar terhadap udara, air, pangan dan
papan.
Namun
akibat
dari
kemampuan
semacam
itu,
muncullah
populer
dan
tampak
sebagai
kebutuhan
dalam
hal
ini
terkait,
kemudian
manufaktur,
produksi,
B a h a n A j a r - R e k a y a s a L i n g k u n g a n _ Po l i b a n
distribusi,
dan
Dampak negatif
P e n g a j a r,
S a l m a n i , S T, M T, M S
potensial dari semua yang dikemukakan diatas pada kualtas udara dan
kualitas air, adalah sangat signifikan. Lebih lanjut, jika potensi
pencemaran yang timbul akibat manufaktur perangkat tersebut dan
penggunaan alat-alat berat yang dibutuhkan untuk ekstraksi dan proses
berbagai bahan baku komponen toaster dipertimbangkan, maka daftar
rincian potensi pencemaran akan semakin panjang. Dan selanjutnya
problem-problem pembuangan limbah padat dari perangkat toaster yang
telah rusak karena masa pakainya, akan lebih memperpanjang lagi
daftar rincian pencemaran diatas.
Sebagai
peringatan,
pemenuhan
kebutuhan-kebutuhan
non-material
itu
semakin
tinggi
pula
kompleksitas
masalah-masalah
B a h a n A j a r - R e k a y a s a L i n g k u n g a n _ Po l i b a n
P e n g a j a r,
S a l m a n i , S T, M T, M S
lahan
pembuangan
sampah
menjadi
berbau
dan
tidak
enak
bagi kesehatan
itu
mulai
penularan
dilakukan
penyakit
tindakan-tindakan
tersebut.
Melalui
efektif
program
pencegahan
imunisasi
dan
menular
yang
dapat
ditularkan
melalui
lingkungan.
atmosfir
juga
memiliki
potensi
timbulnya
problem
B a h a n A j a r - R e k a y a s a L i n g k u n g a n _ Po l i b a n
P e n g a j a r,
S a l m a n i , S T, M T, M S
monoksida
di
areal
yang
udaranya
penuh
dengan
asap
kontribusi
masuknya
senyawa-senyawa
baru
dalam
B a h a n A j a r - R e k a y a s a L i n g k u n g a n _ Po l i b a n
10
P e n g a j a r,
S a l m a n i , S T, M T, M S
Pestisida DDT pada saat itu digunakan secara ekstensif (luas) selama
pertengahan
abad
sembilan
belas
dan
merupakan
bahan
kimia
penghargaan
hadiah
Nobel
pada
tahun1958
masih
diproduksi,
terutama
untuk
kebutuhan
negara-negara
kimia
membahayakan
kimianya
toksin
yang
kesehatan
populer
manusia
pada
adalah
akhir-akhir
dioxin
ini
yang
yang
formula
2,3,7,8-tetrachlorodibenzoparadioxin. Terbentuknya
bahan
juga
dibentuk
dalam
proses
manufaktur
beberapa
jenis
B a h a n A j a r - R e k a y a s a L i n g k u n g a n _ Po l i b a n
11
P e n g a j a r,
S a l m a n i , S T, M T, M S
Bahan kimia yang mengandung residu dioxin secara tidak disadari telah
digunakan secara luas pada akhir-akhir ini, dan sejauh ini tingkat
konsentrasi bahan beracun tersebut di lingkungan belum diketahui
secara pasti. Penemuan residu dioxin pada lokasi pembuangan sampah
dan tanah yang tercemar akibat bahan kimia yang mengandung dioxin
telah menjadi perhatian para ahli dan menghabisakan biaya yang sangat
besar dalam usaha-usahanya untuk membersihkan limbah tersebut.
2
Air dan udara yang bersih secara estetis adalah sangat menyenangkan.
Pada masa-masa lampau, kondisi semacam ini bisa dirasakan oleh
masyarakat, akan tetapi tidaklah demikian pada saat sekarang ini.
Udara yang bersih, tidak berbau; dan air sungai, danau yang jernih saat
ini cenderung jarang ditemukan. Sampah-sampah di jalan bahkan
cenderung semakin menyedihkan daripada menyenangkan. Tumpukan
barang-barang bekas, atau tempat pembuangan sampah akan lebih
terlihat hilangnya estetika dan ini merupakan akibat tidak adanya
managemen atau teknik-teknik pengelolaan sampah yang memadai.
Warisan dalam bentuk budaya dan estetika atau keindahan seolah-olah
telah
hilang
akibat
pencemaran.
Banyak
pendapat
yang
B a h a n A j a r - R e k a y a s a L i n g k u n g a n _ Po l i b a n
12
P e n g a j a r,
S a l m a n i , S T, M T, M S
atau
masyarakat
dari
ancaman-ancaman
lingkungan
yang
kegiatan
perbaikan
kualitas
lingkungan,
ahli
rekayasa
lingkungan
menekankan
perancangan
secara
menyeluruh
sosial,
dan
demografi.
Secara
umum,
ahli
rekayasa
B a h a n A j a r - R e k a y a s a L i n g k u n g a n _ Po l i b a n
13
P e n g a j a r,
S a l m a n i , S T, M T, M S
B a h a n A j a r - R e k a y a s a L i n g k u n g a n _ Po l i b a n
14
P e n g a j a r,
S a l m a n i , S T, M T, M S
proses
pemurnian
rekayasa
(engineered
purification
proses)
ilmu-ilmu
rekayasa
(engineering
science),
ahli
rekayasa
antara
ilmu
biologi
dan
teknologi
dengan
cara
modern
untuk
membersihkan
B a h a n A j a r - R e k a y a s a L i n g k u n g a n _ Po l i b a n
limbah-limbah
yang
15
P e n g a j a r,
S a l m a n i , S T, M T, M S
terbatasnya
kemampuan
alam
dalam
menetralkan
beban
lebih
pekat
untuk
diisolasikan
dari
kehadirannya
dalam
lingkungan.
Dalam segala hal, produk akhir dari proses pengolahan polutan untuk
air,
udara,
bertentangan
atau
limbah
dengan
padat
sumberdaya
(sampah),
alam
harus
yang
ada
kompatibel-tidak
di
lingkungan
B a h a n A j a r - R e k a y a s a L i n g k u n g a n _ Po l i b a n
16
P e n g a j a r,
S a l m a n i , S T, M T, M S
Cunningham,
W.P
&
B.W.
Saigo.
1999.
(Environmental
Kupchella,
C.E.
&
M.C.
Hyland.
1993.
(Environmental
B a h a n A j a r - R e k a y a s a L i n g k u n g a n _ Po l i b a n
17