Tugas Terjemahan Master
Tugas Terjemahan Master
setiap
siswa
membuat
guru
harus
membuat
perencanaan
dan
satunya model yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar tanpa
batas waktu dan tidak dibatasi oleh periode kelas dan peraturan akademik
sekolah. Dia memodifikasi secara radikal beberapa tuntutan pembelajaran dalam
PSI. Dia tidak memaksakan guru untuk memberikan instruksi individual untuk
semua siswa tetapi hanya untuk beberapa siswa yang mempunyai waktu yang
tidak terbatas dalam suatu rentang waktu yang diharapkan. Menurut sejarah
kekuatan penelitian efektifitas PSI dalam setiap subjek dan berbagai tingkatan
umur guru. (Lowry dan Thornburg (1988) yang dipublikasikan dalam kesimpulan
penelitian termasuk 1500 referensi dari 1968 sampai 1988.
Tinjauan
PSI merupakan
dirinya melalui tugas gerak. Tugas pembelajaran diperoleh dari tugas analisis untuk
setiap keterampilan dan wilayah pengetahuan untuk mendukungnya, menetukan isi dari
bahan ajar yang akan disampaikan. Setiap modul tugas pembelajaran harus berisi
informasi dalam suatu format yang berupa persiapan, struktur tugas, analisis kesalahan,
dan criteria penampilan yang dituangkan dalam bentuk tertulis. Intinya guru
memberikan informasi kepada siswa tidak melalui vidio. Hal ini mengandung arti
bahwa guru harus meluangkan waktu untuk hadir dlam kelas dan terlibat secara
langsung dengan siswa. Setelah siswa menyelesaikan tugas pembelajaran lalu masukan
ke dalam criteria penampilan yang diharapkan dan jika memenihi maka berikan tugas
berikutnya.
Dimana digunakan dalam kelas besar yang mengharuskan guru memiliki asisten,
PSI Keller telah membuatu desain dimana meminta siswa untuk menyiapkan peralatan
dan diberikan bimbingan secara pribadi bagi setiap siswa. (Keller dan Sherman,1974).
Model ini membutuhkan asisten, ajudan guru dan anvance siswa. Kebanyakan aplikasi
model ini dalam pendidikan jasmanni di sekolah dasar sangat terbatas, tetapi banyak
cara lain yang tepat untuk siswa.
Kemajuan siswa dapat terlihat jika siswa tersebut mampu menyelesaikan tugas
sebelumnya. Guru hanya perlu menyadari tugas mana yang telah diselesaikan dan
menyediakan peralatan untuk melakukan tugas berikutnya. Fungsi dari persiapan seperti
itu merupakan bagian dari manajemen kelas, tugas pembelajaran, dan evaluasi yang
dapat diperoleh dari buku kerja dan media pembelajaran (typically videotapes).
Dasar dari desain hasil pembelajaran PSI adalah memungkinkan siswa untuk
belajar sendiri dan dalam waktu yang bersamaan guru ikut terlibat untuk mengatasi
kesulitan yang dialami siswa. PSI telah menunjukan hasil yang efektif untuk
pembelajaran psikomotor dan kognitif.
salah satu dari kognitif atau psikomotor. Oleh karena itu prioritas pokok belajar dari PSI
adalah :
Prioritas Pertama
: Psikomotor
Prioritas Kedua
: Kognitif
Prioritas Ketiga
: Afektif
Domain interaksi untuk PSI dapat dilakkan dengan berbagai cara. Siswa harus
menggunakan kemampuan kognitifnya untuk memahami tugas presentasi dan struktur
tugas yang berupa tulisan dan media visual. Mereka juga harus menggunakan
kemampuannya untuk merancang strategi penyelesaikan tugas. Bagaimanapun,
pengajaran terjadi melalui penampilan domain psikomotor. Yang mana criteria
penampilan telah ditentukan. Beberapa tugas ajar merupakan desain untuk domain
kognitif seperti pemahaman kuis, test strategi, tetapi yang paling banyak adalah criteria
penampilan untuk dalam bentuk tertulis untuk domain psikomotor. Dalam domain
interaksi bukan berarti menghiraukan aspek afektif, tetapi hal tersebut tidak dilakukan
secara langsung. Siswa yang merasa mampu akan senang dan merasa kuat bahwa dia
bias berpindah ke tugas berikutnya. Pemindahan ini merupakan level tinggi dari
kemandirian dan konsep diri siswa antar outcome dalam domain afektif.
Validasi
Validasi penelitian. PSI telah diterima secara luas dan sangat konsisten berdasarkan
penelitian sebagai instrusi model yang efektif. Sepuluh tahun yang lalu Lowry dan
Thornburg (1988) melalui 1500 artikel penelitian yang menggambarkan bagaimana
mengimplementasikan PSI dan bagaimana efektifnya model ini untuk diterapkan dalam
berbagai bidang seperti : Ilmu bumi, matematika, menulis, fisika, kimia, kesehatan,
psykologi dan masih banyak lagi. Sebagian besar penelitian dilakukan di sekolah
menengah. Beberapa penelitian dilakukan untuk mengukur efektivitas penggunaan PSI
dalam pendidikan jasmani. Dalam kesimpulan literaturnya materi instruksi personal
Annarino (1979) melaporkan hasil dari beberapa studi dalam instrusi personal yang
telah dibandingkan dengan bebagai pendekatan dalam pendidikan jasmani. Yang intinya
menunjukan bahwa PSI selalu menunjukan PSI lebih efektif dari metode mengajran
lain. Metzler dan beberapa lulusan Virginia (1984) membandingkan bagaimana siswa
dapat mengatur waktu dalam kelas tennis dengan menggunakan PSI dan Instruksi
langsung. Siswa yang menggunakan PSI memiliki rating yang tinggi dalam penguasaan
isi materi, kemampuan mengatur waktu, waktu belajar akademik dan keberhasilan
melaksanakan tugas. Selanjutnya Metzler (1986) menyimpulkan bahwa siswa yang
mengunakan PSI memperoleh skor pengajajaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan
siswa yang menggunakan instruksi langsung. Dalam analisis peran guru dalam PSI
Metzler, Eddleman, Treanor, dan Cregger (1989) melaporkan bahwa guru PSI berperan
hanya 1 persen dari keseluruhan waktu, hampir tidak ada waktu bagi guru untuk
berperan dalam tugas presentas, tetapi jika bukan PSI disediakan hampir tiga waktu bagi
guru.
Cregger (1994) membuat desain animasi buat PSI-Computer Assisted
Instruction (PSI-CAI) Siswa yang menggunakan PSI-CAI menunjukan kemajuan yang
lebih jika dibandingkan dengan instruksi secara tradisional. Hal yang menarik bahwa
siswa yang menggunakan CAI tidak menunjukan hasil yang signifikan jika
dibandingkan dengan desain yang berupa paket tertulis hal menunjukan bahwa
permasalahan dalam desain PSI adalah bagaimana membuat desain itu sendiri.
Penelitian menunjukan bahwa PSI telah secara konsisten efektif digunakan
dengan perolehan level tinggi siswa. Tetapi dukuangan belum secara bulat. Beberapa
laporan menunujukan bahwa PSI lebih baik digunakan pada siswa yang memiliki
disiplin tinggi dan belajar mandiri; struktur tugas yang progresiv membuat siswa
proaktif, meningkatkan prestasi dan resiko yang sedikit (Sherman, 1974).
Validitas pengetahuan keterampilan. Fakta bahwa PSI telah digunakan hamper di
setiap
isi
materi
dan
digenelalisasi
sejumlah
literature
tentang
bagaiman
ditata dengan rapi dan criteria penampilan yang digunakan untuk menilai setiap
tugas. Siswa menerima daftar isi materi secara sederhana dari guru.
atas teks dan grafik juga menambah ilustrasi-ilustrasi banyaknya keterangan dapat
menyediakan pelajar-pelajar.
Siaran ulang tv dari video. Salah satu cara terbaik untuk menunjukkan presentasipresentasi tugas adalah siaran ulang tv dari video yang mempunyai kedua-duanya visual
dan informasi audio tentang mereka. Itu adalah sungguh sederhana karena seorang guru
untuk merekam suatu presentasi tugas untuk masing-masing tugas pelajaran dan untuk
lalu mempunyai para siswa memandang tape ketika mereka mulai suatu ketrampilan
atau tugas yang baru di dalam urutan PSI. Para guru mestinya tidak cemas akan meraih
produksi mutu profesional dalam video mereka semestinya "buatan sendiri" dan akan
bekerja bagus sepanjang para siswa mendapat informasi yang diperlukan dari mereka.
Banyak video-video komersil tersedia tetapi harus secara hati-hati terpilih untuk
menyediakan presentasi tugas yang tepat yang diperlukan oleh guru. Harga adalah juga
suatu faktor yang menjadi penghalang.
CD ROM. Semakin banyak para guru pendidikan jasmani sedang menjadi komputer
pribadi di dalam gimnasium mereka. Jika suatu komputer ada tersedia, dimungkinkan
untuk menggunakan suatu CD ROM di dalam cara yang hampir sama sebagai siaran
ulang tv dari video untuk menyediakan informasi presentasi tugas. Banyak produk
komersil ditawarkan, dan biasanya dihargai lebih rendah dari siaran ulang tv dari video.
CD ROM adalah juga banyak lebih cepat dan lebih tahan lama dibanding tape. Jika
sekolah mu mempunyai kapasitas itu untuk membuat CD ROM, anda dapat melakukan
apa diusulkan dengan suatu perekaman diri sendiri yang memberi masing-masing
presentasi tugas untuk para siswa untuk memandang ketika kini adalah waktunya.
Jika tidak satupun macam dari media ada tersedia, guru itu dapat menggunakan
suatu pendekatan yang dimodifikasi untuk presentasi tugas PSI. Di masa. lalu, aku
sudah menggunakan satu kelas yang utuh dari presentasi tugas untuk hanya ketrampilan
yang sangat awal di dalam kursus (forehand dalam tenis). Semua siswa lalu mulai untuk
maju secara individu melalui urutan tugas forehand. Ketika suatu yang kecil kelompok
para siswa sudah menyelesaikan urutan itu, (1) beri presentasi tugas, (2) backhand
kepada mereka, dan mereka melanjutkan selagi sisa dari kelas masih sedang bekerja di
forehand. Bahwa skenario diulangi sebagai kelompok-kelompok kecil menyelesaikan
satu urutan ketrampilan dan memerlukan suatu presentasi tugas yang baru.
Struktur Tugas. PSI menggunakan daftar aktivitas pelajaran yang berurutan di dalam
masing-masing dari bidang-bidang ketrampilan dan pengetahuan di dalam isi unit itu
yang mendaftarkan. Sebagai contoh, di suatu kursus tenis akan ada daftar aktivitas
Kesiap-Siagaan.
Para
siswa
menerima
presentasi
tugas
dan
membelanjakan suatu jangka pendek dari waktu di dalam perikatan yang tidak ukuran
untuk mendapat meraba-raba objek, dan gerakan mempola. Mereka hanya kerugian,
lemparan, tangkapan, lari, lompatan, atau ingin mencapai beberapa menit untuk menjadi
terbiasa dengan ruang, objek, dan peralatan.
Pengertian Tugas-tugas. Mereka sudah memahami unsur-unsur kunci dari presentasi
tugas dengan membuat suatu pajangan yang singkat untuk guru (mempertunjukkan
genggaman yang benar di dalam golf, menggunakan wujud yang tepat untuk penjeratan
sepakbola). Guru mengamati masing-masing pajangan siswa dengan suatu daftar nama
yang pendek dari unsur-unsur kunci; ketika itu unsur-unsur telah secara benar
dipertunjukkan, siswa berlanjut kepada praktek independen. Suatu daftar nama contoh
untuk bola voli yang atas melayani ditunjukkan di bawah.
Unsur Kunci
1. Cara berpendirian yang tepat, 2 kaki di balik garis belakang
2. Ketinggian dan undian akurat
3. Peluru/bola kontak pada perluasan hampir penuh
4. Kecepatan lengan yang tepat pada kontak
5. Lanjutan yang tepat, satu langkah ke pengadilan
Tenis :
2.
Sepakbola
Bolabasket
4.
Bola voli
Kuis. Beberapa bidang isi akan mengembangkan pengetahuan tentang siswa sejarah
game, aturan-aturan, membuat angka, dan strategi. Di para siswa PSI pada umumnya
belajar bahwa isi dengan membaca nya atau dengan mengamati siaran ulang tv dari
video atau CD ROM. Begitu mereka sudah belajar material, mereka harus memberikan
suatu ulangan/ ujian suatu ukuran kinerja yang dinyatakan pada.
Game atau Match Play. Begitu para siswa sudah menyelesaikan semua bidang isi di
dalam unit, mereka maju untuk memainkan game-game atau pertandinganpertandingan. Para siswa yang menyelesaikan semua modul-modul isi lebih cepat unit
mendapat lebih banyak kelas hari-hari permainan. Para siswa yang mengambil lebih
panjang sering kali menghargai waktu tambahan untuk mengembangkan ketrampilanketrampilan mereka, mengetahui mereka akan lebih sedia untuk kompetisi ketika bahwa
waktu datang. Mencapai bermain menurut aturan adalah suatu memotivasi siswa.
Penguasaan. Sebagai yang tersebut sebelumnya, seorang siswa mempraktekkan suatu
tugas ketrampilan atau belajar suatu tugas pengetahuan sampai dia berpikir dia adalah
siap untuk dimonitor untuk penguasaan. Pada waktu itu, yang manapun instruktur atau
seorang teman menjaga ketika dia mencoba untuk temu ukuran menyatakan di dalam
struktur tugas. Jika dijumpai, dia melanjutkan ke tugas yang berikutnya. Jika ukuran itu
tidak dijumpai, dia mulai lagi praktek sampai dia sekali lagi merasakan yakin dan
mengambil suatu usaha penguasaan yang kedua. Yang sama mengambil tidak
penguasaan mencoba di test-test dapat diambil alih tanpa hukuman. Penguasaan
mencoba dapat diulangi banyak waktu jika dibutuhkan karena siswa itu untuk
melengkapi ukuran kinerja.
Kecakapan. Di dalam kelas-kelas kecil yang mungkin untuk guru sebagai saksi untuk
semua penguasaan mencoba. Di dalam kelas-kelas yang lebih besar merupakan suatu
gagasan yang baik untuk memiliki menunjuk para mitra para siswa atau praktek
bertindak sebagai monitor-monitor untuk sebagian dari tugas-tugas yang tingkat yang
lebih rendah di suatu bidang isi kursus. Bagaimanapun, adalah penting bahwa guru
mempertahankan peran nya sebagai saksi untuk tugas yang akhir pada setiap modul isi,
karena penyelesaian isyarat-isyarat tugas yang siswa itu adalah siap untuk melanjutkan
ke(pada suatu modul yang baru di dalam unit.
Seperti yang tersebut, para siswa dapat mendapat informasi presentasi tugas dari
bermacam sumber; informasi struktur tugas datang dari arah visual dan yang tertulis.
Satu contoh dari suatu tugas pelajaran ukuran PSI ditunjukkan di dalam Gambar 8.2.
Contoh berisi arah untuk para siswa untuk mendapat semua presentasi tugas yang
diperlukan dan informasi struktur tugas. Ketika seorang siswa adalah tersedia bagi tugas
ini, dia membaca arah, mengamati presentasi tugas, mengumpulkan peralatan dan hasil
positif yang diperlukan tanpa adanya ketergantungan pada guru.
Buku tentang kursus PSI. Semua operasi managerial, bahan-bahan intervi, tugastugas pelajaran, dan penilaian-penilaian di suatu unit PSI dijelaskan kepada para siswa
di suatu buku catatan kursus bahwa mereka membaca sebagai unit mulai dan lalu
mengacu pada di satu jika dibutuhkan dasar. Manual itu perlu meliputi yang berikut
macam informasi:
1.
Kebijakan kehadiran
2.
3.
Kebijakan
4.
5.
6.
7.
Daftar isi lengkap dan semua tugas-tugas pelajaran PSI dengan ukuran-ukuran
kinerja
8.
9.
Pandang segmen siaran ulang tv dari video. Pasti untuk mencatat aturan-aturan
yang bisa diterapkan dan kunci unsur-unsur untuk ketrampilan bulu tangkis penting
ini.
2.
3.
Beri tanda pada satu baris 8 kaki dari batas yang balik dari hasil layanan
kebalikannya bertinju dan ditaruh 1 kerucut pada masing-masing sisi. Segiempat
panjang yang hasilnya adalah mengarahkan bidang mu untuk tugas ini. Praktekkan
ketinggian di dalam blok-blok dari 10 ditembakan, memelihara suatu catatan dari
bagaimana banyak yang ditembak pada setiap kelompok mempunyai suatu jalan
peluru dan lahan yang tinggi di dalam mengarahkan bidang. Ketika anda siap,
mempunyai mitra dan usaha penguasaan nilai. Ketika anda menjangkau ukuran,
mempunyai mitra mu memaraf dan tanggali di dalam bidang-bidang yang ditunjuk.
/10
/10
/10
/10
/10
/10
/10
/10
Halangi 6
/10
/10
/10
/10
/10
/10
/10
Halangi 6
/10
/10
HALAMAN 198
GAMBAR 8.2 Dilanjutkan
Kesalahan umum di High Deep Serve dan Their Correction
1. Tidak berjalan lurus
Pastikan cara mengatur kaki dengan benar. Ubah alur ayunan menjadi lebih
vertikal.
2. Service terlalu tinggi
Gunakan sedikit tenaga dan pergelangan tangan.
3. Memukul dengan konsisten, tidak ada pola yang salah
Teliti lagi semua unsur-unsur kunci dari diri anda tanpa membentur pintalan.
Praktekkan hal ini melayani tanpa adanya target sampai anda mendapatkan lebih
banyak konsistensi.
Keahlian Guru dan Kebutuhan-kebutuhan Termasuk/Tergantung
Keahlian Guru
Para guru yang menggunakan PST akan perlu untuk memiliki kekuatankekuatan yang tertentu di dalam beberapa bidang-bidang dari basis pengetahuan yang
diusulkan yang diperkenalkan di Bab 2.
Menerapkan Instruksi Yang Sesuai Secara Pengembangan. Gedung utama
menghalangi karena PSI adalah yang dibedakan dari yang lain belajar tugas-tugas yang
dikejar oleh para siswa. Dari suatu sudut pandang yang managerial, para siswa harus
mampu memahami arah dengan bimbingan guru yang kecil, sehingga guru harus
mengetahui tingkatan yang sesuai di mana untuk menulis itu tugas-tugas. Dari satu
sudut pandang intruksional, guru harus banyak mengetahui tentang kemampuan siswa
di dalam teori dan psychomotor daerah-daerah sehingga ukuran-ukuran kinerja untuk
tugas-tugas dapat ditetapkan pada yang dapat dicapai, tetapi bukan yang sederhana,
tingkatan-tingkatan.
Belajar Sasaran hasil. Karena PSI bersandar pada urutan dari tugas-tugas pelajaran
yang berbasis penguasaan, para guru harus mampu menulis membersihkan dan sasaran
hasil pelajaran ringkas sering kali di dalam Mager (1984) bentuk. Belajar sasaran hasil
yang harus ditulis di tingkatan tingkah laku di dalam daerah-daerah psychomotor dan
teori.
Kemajuan Analisis Tugas dan Isi
Masing-masing modul isi di suatu unit PSI akan berisi suatu urutan terpelajar tugastugas melangkah maju dari sederhana ke kompleks. PSI para guru harus mempunyai
pengetahuan kuat bagaimana caranya meneliti ketrampilan-ketrampilan ke dalam bagian
komponen dan lalu urutan bagian ke dalam suatu kemajuan pelajaran koheren.
Penilaian. Seperti yang ditunjukkan di dalam Gambar 8.2, masing-masing tugas
pelajaran PSI berisi satu komponen penilaian, paling sering kali menyatakan sebagai
suatu ukuran kinerja. PSI para guru akan perlu untuk mengetahui bagaimana caranya
menetapkan ukuran untuk masing-masing tugas dan cara terbaik untuk menilai
kemampuan-kemampuan kinerja dalam satu rencana perkembangan yang berkelanjutan.
Ketika mungkin untuk menulis penilaian-penilaian asli untuk tugas-tugas PSI, seperti
Bermain Menurut Aturan Instrumen Penilaian Kinerja, kebanyakan cenderung
penilaian-penilaian untuk bersifat statis atas pengetahuan siswa yang terpisah di dalam
kognitif dan psychomotor. guru PSI harus mengetahui bagaimana caranya menulis
penilaian-penilaian kinerja ke dalam struktur tugas diri sendiri.
Ketrampilan-Ketrampilan Pengajaran Efektif Berlaku Untuk PSI
Seorang guru akan menerapkan ketrampilan-ketrampilan pengajaran efektif di
dalam jalan?cara yang unik selagi menggunakan suatu Personalized System untuk
Instruction di dalam pendidikan jasmani.
Merencanakan. PSI memerlukan suatu jumlah yang substansiil tentang perencanaan di
tingkatan unit. Rencana-rencana yang managerial, isi terdaftar di bursa, tugas analisis,
aktivitas pelajaran, bahan-bahan presentasi tugas, dan ukuran-ukuran kinerja harus
semua dirancang dan yang dihasilkan untuk buku catatan siswa sebelum unit itu dapat
mulai. Seorang guru PSI akan perlu untuk melihat unit's "gambar besar" dengan jelas di
dalam pikiran di dalam proses perencanaan. Sebaliknya, perencanaan pelajaran seharihari adalah sederhana di PSI. Karena rencana unit berisi semua rencana untuk masingmasing aktivitas belajar, guru memerlukan hanya untuk menentukan apa yang peralatan
adalah yang penting bagi satu pelajaran yang akan datang dan menyusun untuk
memiliki peralatan itu tersedia bagi kelas.
Waktu dan Class Management. Manajemen waktu adalah gampang di PSI. Karena
para siswa mengetahui persisnya apakah mereka untuk merusak setiap kelas, dan semua
informasi tugas di dalam buku catatan mereka, guru tidak mempunyai untuk memonitor
atau membuat keputusan-keputusan managerial di dalam kelas. Yang sama mengambil
manajemen kelas, ketika para siswa mempunyai semua informasi yang perlu pada
pembuangan mereka di dalam buku catatan. Sangat utama, informasi di dalam buku
catatan siswa berlari kelas untuk guru, sehingga ketrampilan guru di dalam merancang
dan menulis buku catatan siswa adalah kritis di PSI.
Presentasi Tugas dan Structure. Yang paling atau semua presentasi tugas dan
informasi struktur disediakan kepada para siswa melalui media intervi dan memberi
suara buku catatan siswa itu. Seorang guru PSI perlu untuk mengetahui bagaimana
caranya memilih dan/atau menghasilkan bahan-bahan ini sehingga para siswa dapat
menggunakan mereka tanpa bertanya kepada guru untuk klarifikasi atau menambahkan
informasi. Merancang buku catatan siswa adalah sangat dimudahkan oleh suatu
ketrampilan dan pengetahuan guru dengan pengolah kata dan teknologi informasi lain.
Komunikasi. Penulisan adalah gaya komunikasi kunci di PSI. Guru memutuskan apa
yang para siswa informasi akan kebutuhan di dalam unit dan menulis bahwa ke dalam
buku catatan siswa itu. Oleh karena itu, ketrampilan-ketrampilan penulisan baik di
tingkat pengertian siswa diperlukan di PSI.
Informasi Intervi. Karena guru bebas dari hampir semua fungsi-fungsi managerial di
PSI, ada lebih banyak waktu di dalam kelas untuk saling berhubungan dengan para
siswa di pengembangan ketrampilan, strategi, dan game/match kinerja. Metzler et al.
(1989) menemukan bahwa PSI para guru menyerahkan tiga kali jumlah dari umpan
balik kepada para siswa dibanding para guru yang menggunakan Direct Instruction.
Yang adalah mungkin karena PSI dapat menurunkan manajemen kelas untuk sekitar 1
persen dari kelas waktu the istirahat yang dapat digunakan untuk saling berhubungan
dengan para siswa. Maka, PSI para guru harus mempunyai ketrampilan-ketrampilan
baik di dalam mengamati kinerja siswa dan menyediakan beraneka macam dari umpan
balik sehingga umpan balik tidak jadinya "basi" dan tidak efektip. Peluang yang
ditingkatkan untuk interaksi juga meminta keahlian bertanya baik sehingga seorang
guru PSI dapat dapat para siswa ke berpikir dengan bebas ketika mereka sedang
mempraktekkan dibedakan dari yang lain belajar tugas-tugas. Para siswa akan manfaat
lebih dari PSI jika mereka dapat menjangkau suatu titik terpelajar bwv untuk belajar
tanpa guru.
Tinjauan ulang dan Closure. Karena para siswa dapat mempraktekkan beraneka tugas
pelajaran di dalam pelajaran yang sama, tidaklah mungkin untuk menyediakan suatu
tinjauan ulang kelas yang utuh. Sebagai tambahan, operasi tinjauan ulang managerial
tidak usah setiap kali karena semua informasi managerial harus terdapat di buku catatan
siswa itu. Maka, PSI pelajaran-pelajaran pada umumnya tidak memiliki tinjauan ulang
dan penutup yang direncanakan; ketika tujuan kelas para siswa kembalikan peralatan
mereka, masuk buku catatan mereka kepada guru, dan cuti.
Persyaratan-persyaratan Pengembangan Siswa
PSI adalah suatu intervi yang unik model dengan beberapa kebutuhan-kebutuhan
pengembangan yang berbeda untuk para siswa di dalam pendidikan jasmani.
Membaca. PSI para siswa akan perlu untuk mampu membaca yang managerial dan
informasi tugas di dalam
informasi itu untuk rerata yang membaca kemampuan di dalam kelas, tetapi less-thanaverage pembaca akan ditantang. PSI harus tidak digunakan di para siswa yang
mempunyai kelemahan membaca kemampuan, dengan mengabaikan tingkatan kelas
mereka.
Teknologi. Ada banyak teknologi bahwa dapat digunakan untuk menyajikan PSI
informasi tugas dan struktur di samping mencetak media. Siaran ulang tv dari video, CD
ROM, dan komputer membantu instruksi semua bisa digunakan untuk bahwa tujuan.
Para siswa akan perlu untuk mampu operasikan setiap teknologi seperti itu yang
digunakan di suatu unit PSI.
Tanggung jawab Pribadi. Ketika Anda mengetahui sekarang juga, fitur desain kunci
dari PSI adalah pelajaran siswa yang individu dengan sangat kecil bimbingan yang
langsung oleh guru. PSI para siswa harus cukup dewasa untuk berhasil keputusankeputusan sekitar bagaimana mereka membelanjakan waktu mereka di dalam kelas.
Mereka harus pula mampu mengasumsikan tanggung jawab praktek pemantauan
mereka sendiri dan membuktikan penguasaan tugas mereka sendiri ketika self-checks
diizinkan.
Meminta bantuan. Meski PSI fitur membedakan dari yang lain praktek, bahwa tidak
berarti para siswa tidak memiliki satu untuk memutar untuk karena membantu ketika
mereka memerlukan nya. Para siswa yang mendapat "dicucukkan" di suatu tugas atau
sudah mendukung kesukaran bagaimanapun juga perlu untuk mengambil inisiatip untuk
menggunakan yang ditunjuk mengatakan kepada para siswa apa yang isyarat perhatian
adalah dan sedang menantikan nya di dalam kelas.
KONTEKS YANG DIBUTUHKAN UNTUK PSI
PSI bisa digunakan dalam membentuk pendidikan fisik. Hal ini tidak dibatasi
oleh factor fasilitas ataupun lingkungan, pokok persyaratan kontex tersebut bahwa tidak
ada ruang yang cukup untuk pelajar yang bisa dijadikan praktek perseorangan, tanpa
harus menunggu, hal ini juga perlu perlengkapan yang cukup jadi semua pelajar bisa
mempraktekan task pembelajarannya. PSI lebih banyak membutuhkan setiap objek or
implement dengan contoh yang cukup banyak. Contoh, dalam unit golf PSI, beberapa
pelajar bisa saja melakukan lemparan, pukulan cip, pukulan, dan yang lainnya
menggunakan alat pemukul bola dengan jarak jauh, seluruhnya dilakukan pada waktu
yang sama, hal ini tidak bisa untuk mencukupi tiap jenis2 klub untuk tiap tiap pelajar
dikelas . bagaimanpun juga, penting untuk memiliki objek yang cukup. Sebagai struktur
individual , bisa saja membolehkan para pelajar, untuk memperluas praktek percobaan.
PERANAN DAN TANGGUNGJAWAB GURU DAN PELAJAR DALAM PSI
Setiap bentuk instruksional akan melakukan beberapa operasi yang dibutuhkan
untuk melengkapi fungsi berdasarkan designnya, beberapa operasi ini dilakukan oleh
para guru, yang lainnya dibawa oleh satu pelajar atau lebih. Table dibawah ini
menunjukan operasi yang utama dalam model PSI, dan mengindikasikan siapa yang
bertanggungjawab untuk melengkapi mdel tersebut tiap tiap pelajarannya
OPERASI ATAU
TANGGUNGJAWAB
Kelas dimulai
Task structural
Penilaian
Memonitor
pembelajaran
Murid
mengadakan
aktifitas
pembelajaran dari informasi structural
task tertulis
Pelajar
tidak
boleh
membuat
perkembangan
yang
tidak
tepat
(contohnya, menyontek)
Pelajar
membuat
maju(berkembang)
dirinya
1. Membiarkan guru mengetahui kalau tasknya terlalu sulit atau mudah, dari hal ii,
guru dapat membuat penyesuian, menghapus, menambah atau mengkombinasikan
task,
2. Hal ini bisa digunakan untuk menghitung jumlah rata rata dari pemeriksaan murid
yang dibutuhkan untuk setiap task
3. Hal ii bisa digunakan untuk menentukan pemeriksaan tingkat yang telah dikuasai
(terlalu sedikit atau banyak)
4. Membiarkan guru mengidentifikasi pelajar yang berkembang terlalu lambat atau
membutuhkan perhatian extra
Keutamaan penilaian yang berlanjut ini juga bermanfaat bagi pelajar :
1. Mereka medapatkan hasil dari pengetahuannya dan bisa bercerita, ketika mereka
membutuhkan bantuan extra dari para guru
2. Mereka merancang kalau ada jadwal untuk melengkapi kursus
3. Sering kali ada kekuatan untuk bisa sukses dan hal ini bisa diprediksikan
Gambar 8.3 menunjukan contoh grafik perkembangan murid untuk uit PSI Badminton,
contoh pelajar yang melengkapi tiap task, dia menandai dengan X dalam kotak, dari
task tersebut dalam kolom merupakan kelas yang akan diselesaikan. Ingatlah, rangkaian
aktivitas pembelajaran dimulai dari halaman bawah, pelajar dan guru bisa melihat
dengan sekilas kalau pelajar mengalami kemajuan di setiap unitnya.
MENYELEKSI DAN MEMODIFIKASI PSI UNTUK PENDIDIKAN FISIK
PSI dapat digunakan dalam pendidkan fisik yang membentuk variasi content
yang luas. Hal ini sangat efektif untuk kegiatannya yang bisa masuk kedalam area
pengetahuan dan skill yang bisa dipelajari dalam sebuah rangkaian pendefinisian. Hal
ini bisa dibentuk untuk unit yang memiliki tingkat yang kuat dalam mempelajari
domain psikomotor. Disini saya akan merekomendasikan tipe content mengunakan PSI
dalam pendidikan fisik
1. Olahraga perorangan
2. Tim olahraga
3. Mengkreasikan aktifitas
4. Menari dengan menentukan langkah (berbaris, segi empat)
5. Konsep fitness personal
6. Program fitness personal
TINGKAT ADAPTASI
PSI akan lebih efektif dengan para pelajar yang persayaratan kemampuan yang telah
didiskusikan pada bab sebelumnya. Pelajar harus bisa membaca pentunjuknya,
membuat pertanggungjawaban keputusan tentang penilaian dan meminta bantuan ketika
dibutuhkan.
Kolom 8.4 mempersentasikan analisa pemilihan PSI dan membuat tingkat
adaptasi
KOLOM 8.4.level adaptasi untuk PSI dalam pendidikan jasmani
Tingkat
Seleksi PSI
Adaptasi yang memungkinkan
Pra sekolah
Tidak
SD
Tidak
SMP
Ya
1. Mengurangi jumlah task pembelajaran
2. Menyederhanakan
persentasi
task
persentasinya dibuatkan guru
3. Membuat criteria performance yang
sederhana dan dapat dicapai tapi tidak
sampai pada tingkat menguasai
4. Guru menyusun tempat pembelajaran
untuk pelajar
5. Menggunakan kartu task dengan gambar
pada setiap tempat
6. Menyederhanakan system management
SMA
Ya
1. Membentu kemampuan yang lebih
tinggi dan murid yang dapat
dipercaya untuk membantu orang
baru
2. Menggunakan radio melalui media
untuk task persentasi
3. Menggunakan guru lebih dari satu
untuk mengecek task
UNIVERSITAS Ya
Tidak
dibutuhkan,
keseluruhan
bentuk PSI bisa diimplemetasikan
KESIMPULAN
Barangkali masalah yang paling besar dalam model PSI yang terjadi, ketika guru
berharap mengimplementasikan petunjuk individual tapi mengalami kegagalan unuk
mengikuti rencana Keller yang dapat dipercaya, karena PSI sangat unik, hal ini penting
banhwa para guru pendidik fisik tidak mengkompromikan design tersebut. Seiedentop
(1974) memperingatkan pendidik fisik cara model PSI dapat disetujui bersama untuk (a)
alasan bahwa, hal ini cukup melanggar design Keller untuk membuat sesuatu yang
berbeda dari PSI (b)hasilnya, dapat mengurangi prestasi pelajar(halaman:118 119)
1. mengurangi criteria performance tanpa menguasai tingkatan (contoh: 5 kali sukses
tapi kurang dari sepuluh kali, lebih dari tujuh kali)
2. menunda para pelajar mencoba dalam menguasai backlog
3. mengurangi jumlah task (dan penilaian performance)
4. mencoba untuk membatasi contekan (penipuan) dengan penilaian performance grup
yang terstruktur
PSI telah menjelaskan baru baru ini (Metzler&sebolt, 1994), mempersembahkan
beberapa adaptasi yang tepat (Cregger&Metzler, 1992)menganalisa bola voli PSIS dan
menentukan bahwa ada beberapa modifikasi yang dipenuhi oleh kunci utama design
PSI. para guru menggunakan versi PSI dan para murid diperbolehkan konsisten dengan
proses pembelajaran PSI.dengan cara ini seluruh potensi PSI dapat dipakai untuk
pendidikan fisik para pelajar.
SAMPLE BUKU CATATAN PELAJAR UNTUK PSI
Pendahuluan
Hallo, selamat datang dikelas badmintonmu, benar ini adalah kelas
badmintonmu, buku catatan pribadi ini sesuatu yang akan kamu butuhkan untuk
mempelajari permainan badminton dan menjadikan pemain tingkat pemula yang ahli.
Tentu saja, pelatihmu Mrs. Canning memainkan peranan penting untuk kemajuanmu.
Tapi hamper semua yang kamu butuhkan berada dalam buku catatan pribadimu. Kelas
badmintonmu akan mengajarkan cara menggunakan Model PSI (Petunjuk system
personal)
Keutamaan design kunci PSI bahwa ia membolehkan perseorangan mempelajari
dan kemajuanmu melalui kursus. Fikirkan kembali kelas lain yang pernah kamu ambil
beberapa murid belajar lebih cepat dari yang lainnya. Hal ini ada adalah kenyataan
seluruh keadaan pembelajaran, tergantung tingkat pempeajaran seseorang, beberapa
murid menjadi prustrasi kalau kursusnya terlalu cepat , yang lainnya menjadi bosan
kalau kursusnya terlalu lambat. Yang lainnya, beberapa pelajar memiliki kepentingan,
sehingga mengurangi kenyamananya dalam kursus. Untuk badminton, kebosanan dan
frustrasi hal yang sangat membahayakan bahwa murid tidak pernah diberikan
kesempatan untuk mempelajari permainan dan menikmatinya seperti bagian dari jadwal
kegiatan mereka, walupun kamu tidak berpengalaman atau berpengalaman dalam
permainan badminton, design PSI akan membiarkan kemajuan kamu secepat yang kamu
bisa, atau pelan seperti yang kamu butuhkan . ingatlah motto itu dalam
fikiranmu,sehingga kamu terbiasa dengan buku catatan dan memiliki kemajuan melalu
kelas badmintonmu
Point yang lain yang harus diingat bahwa, PSI adalah orientasi pencapaian
(prestasi), maksudnya hal ini diharapkan hal ini bisa membantu mempelajari
kemampuan yang kamu butuhkan, sebagai strategi, aturan dalam permainan badminton,
saya menjamin kamu akan menjadi pemain yang lebih baik, pada akhir kelas PSI
Seperti yang kamu lihat, peningkatan kamu akan dating dengan perbedaan cara dari
kursus yang pernah kamu ambil, kamu akan diminta untuk lebih bertanggungjawab
dalam mengasumsikan pembelajaranmu dari sebelumnya. Ingatlah semua bahan
instruksional dimasukan kedalam buku catatan pribadimu. Hal ini terserah kamu dalam
mempelajari isi dari buku catatanmu yang tidak asing dengan sistem PSI,
memperhatikan dengan seksama dalam kelas, mengikuti kebijakan kelas, dan bekerja
dengan giat untuk melengkapi rangkaian kursus. Ini telah menjadi pengalam saya
bahwa, para pelajar menikmati peranannya dalam belajar, dan menghargai rencana PSI,
dan saya tahu, kamu akan melakukannya juga
Perananmu dalam PSI Badminton
Perananmu dalam badminton PSI dapat disimpulkan dengan mudah, tidak asing
lagi bila disertai oleh buku catatan pribadi sebagai bimbingan pembelajaran independen,
kamu tidak akan bebatung pada Mrs. Cunning untuk informasi managerial atau content,
tapi ketika buku catatan tidak mencukupi, atau informasi pembelajaran yang spesifik
dibutuhkan, kamu harus yakin bahwa kamu harus meminta pertolongan Mrs. Canning ,
buku catatan pribadimu akan memberikan hamper semua informasi yang dibutuhkan
untuk melengkapi kursus. Jadi, kalau kamu ingin berkembang tanpa petunjuk instruktur,
system tersebut akan membentuk kamu, kalau kamu membutuhkan bantuan extra dari
Mrs. Canning, dia akan bebas memberikannya untukmu. Dia akan menunjukan padamu
signal pertolonganuntuk mendapatkan perhatiannya didalam kelas.
Peranan insrukturmu dalam badminton PSI
Mrs. Canning Memiliki peranan penting sebagai fasilitator dalam kursusu badminton
PSI mu, buku catatan pribadimu akan memberikan kamu isi
dan management
pada
pelajaran kursus mencakup dua macam pelajaran modul, yaitu: Ketrampilan Kinerja dan
Pengetahuan Badminton.
2.
3.
4.
Analisa kesalahan dan bagian koreksi untuk menganalisa sendiri kesalahan yang
sederhana.
5.
6.
7.
8.
secara benar. Pada akhir masing-masing periode kelas di dalam kursus, letakkan "X"
dalam kotak mendatar dari tiap-tiap tugas, yang diselesaikan pada nomor periode kelas
yang benar. Di kemudian hari, anda akan mulai melihat bagaimana pelajaran
Posisi
pengadil:
2.
3.
4.
Area bidikan:
Genggaman:
Cara
mengatur kaki:
5.
Titik-kontak:
6.
Gerak
pergelangan tangan:
7.
Jalan bidikan:
8.
Tenaga
/
kecepatan:
9.
Lanjutan:
Tugas Pemahaman. Temukan seorang mitra dan tunjukkan satu sama lain syarat
kinerja yang tepat untuk pukulan pendek rendah tanpa memukul bola bulu tamngkis.
Pastikan untuk menyediakan umpan balik kepada satu sama lain untuk mengoreksi
syarat kinerja yang salah, sampai kedua-duanya dari anda dapat melaksanakan bidikan
secara benar.
Tip-tip Belajar
1.
2.
3.
Dengan pergelangan tanganmu, coba untuk mengangkat kock di atas net dan
mengarah ke bidang bidikan.
4.
Kesiapan Memukul
1.
Jika anda sedang mengalami kesukaran dengan latihan kesiap-siagaan, silakan meminta
syarat kinerja dan tinjauan ulang masing-masing syarat tersebut seperti yang telah
diperkenalkan. Jika anda masih mempunyai kesukaran, mintalah Mrs. Canning untuk
membantu anda di dalam menerapkan teknik-teknik ini.
Kesalahan umum dan Koreksi Mereka
1. Pukulan tidak berjalan lurus
4. Tembakan tidak konsisten, tidak ada pola yang di-set untuk error
Kriteria Tugas (Self-Checked). Pilih bidang sevice dan ulang tugas ini sepantasnya. Beri
tanda pada suatu garis sejajar 3 kaki pukulan dekat garis servis. Segiempat panjang yang
hasilnya adalah mengarahkan bidang mu untuk tugas ini. Melakukan diri sebagai mu
melayani di dalam posisi yang tepat di dalam pengadilan layanan. Praktekkan celana
pendek rendah mu melayani di dalam blok-blok dari 10 ditembak, memelihara suatu
catatan dari berapa banyak yang ditembak pada setiap kelompok 10 mempunyai suatu
jalan peluru dan lahan yang rendah di dalam mengarahkan bidang.
1.
2.
Posisi
: Melayani bidang di dalam kotak yang sesuai
Mengarahkan bidang : Segiempat panjang ditandai di dalam hasil layanan
kebalikan bertinju
3.
Bola bulutangkis
: Self-tossed, dengan sentuhan yang benar
4.
Ukuran
: 8 dari 10 dalam area sasaran, dua set dari kedua
sisi service
Service dari sisi kanan :
Lakukan tugas ini dalam blok-blok 10 kali service. Rekam banyaknya pukulan service
pendek yang berhasil untuk masing-masing blok, isi formulir rekaman personal di
bawah ini.
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Praktekkan tugas ini di dalam blok-blok 10 service. Rekam banyaknya pukulan service
pendek rendah yang berhasil untuk masing masing blok, isi formulir rekaman personal
di bawah
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
Syarat Kinerja
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Posisi lapangan :
Tugas Pemahaman.
Temukan seorang mitra dan tunjukkan satu sama lain syarat kinerja yang tepat
untuk servis ke belakang tanpa shuttlecock. Pastikan untuk menyediakan umpan balik
satu sama lain untuk mengoreksi kinerja pukulan yang salah, sampai kedua-duanya dari
anda dapat melaksanakan bidikan ini secara benar.
Tip-tip Belajar
1.
2.
3.
4.
Kesiapan Memukul
Dari posisi lapangan yang benar di dalam daerah servis usahakan 40 kali servis
pada tiap-tiap bidang servis. Jangan konsentrasi secara spesifik yang mengarahkan pada
bidang saat ini. Gunakan tembakan-tembakan untuk mengukur titik-kontak yang tepat,
kekuatan/tenaga, dan jalan kock untuk pukulan service. Jika anda masih mempunyai
kesukaran, mintalah Mrs. Canning untuk membantu anda di dalam menerapkan teknikteknik ini
Kesalahan umum dan Koreksi Mereka
1
2.
3.
Posisi:
Bidang sasaran:
Jalan shuttle cock
Bola bulutangkis:
Ukuran
Praktekkan tugas ini di dalam blok-blok 10 service. Rekam banyaknya service tinggi ke
belakang yang berhasil dari tiap-tiap blok pada form Laporan Personal berikut di
bawah.
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
tembakan keras). Pilih satu kotak service yang gagal dari servicemu, dan aturlah kotak
pengembalian service secara diagonal menurut letaknya. Praktekkan service dalam
blok-blok dari 10 bidikan, 5 service pendek rendah, dan 5 service tinggi panjan ke
belakang. Kurangi 1 titik dari setiap 2 atau 3 point service yang tidak mempunyai
sasaran tepat. Contoh: 3 point dikurangi menjadi 2 poin, karena sasaran bidikan yang
rendah.
1
2
3
4
5
Posisi:
Bidang sasaran:
Jalan shuttlecock:
Bola bulutangkis:
Ukuran
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10