Anda di halaman 1dari 34

BAB 8

INSTRUKSI SISTEM PERSONAL


Salah satu hal yang diharapkan dari hasil pengajaran pendidikan jasmani adalah
bagaimana menyediakan instruksi bagi setiap siswa dalam suatu kelas. Kelas yang
besar, waktu yang terbatas, sarana dan prasarana yang minim dan beragamnya
kemampuan

setiap

siswa

membuat

guru

harus

membuat

perencanaan

dan

mengimplementasikan program pembelajaran bagi setiap individu bagi siswa. Dari


perspektif lain, hal tersebut seharusnya menjadi catatan bahwa instruksi yang strategis
dan model pembelajarannya merupakan desain yang tidak simpel untuk instruksi
individual dan pendidikan jasmani. Beberapa model lebih berhasil dari pada model yang
lain, tetapi hanya satu model yang memulai dan diproses dari informasi bahwa
sebenarnya instruksi individual tidak memungkinkan tetapi harus dapat dicapai. Model
tersebut disebut Personalized System for Instruction atau PSI. Model ini juga disebut
Keller Plan yang dikembangkan oleh Fred Keller.
PSI telah dikembangkan oleh Keller dan siswa lulusan Universitas Sao Paulo,
Brazil pada sekitar 1960-an dan diperbaiki beberapa tahun kemudian di Universita
Negeri Arizona (Keller dan Sherman, 1974). Keller telah melakukan penelitian
tradisional untuk meneliti dan menganalisis tingkah laku. Penelitiannya focus pada
observasi dan pengajaran dengan beberapa treatment untuk satu subjek, sehingga dia
membuat model yang menyediakan instruksi bagi setiap siswa. Pendidikan dunia telah
merilis PSI dalam artikelnya dengan judul, Selamat tinggal, guru! (Keller,1968). Anda
dapat membayangkan pada saat membaca, khususnya guru untuk menanggapi judul
artikel tersebut. Sekarang guru harus mempunyai peran dalam proses instruksi dan
memberikan pemahaman bahwa siswa dapat belajar lebih dengan keterlibatan guru
secara langsung dalam transfer isi dari pembelajaran.
Permasalahan yang paling besar dari model yang dibuat Keller adalah
bagaimana mengatur waktu

untuk melaksanakannya. PSI merupakan satu-

satunya model yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar tanpa
batas waktu dan tidak dibatasi oleh periode kelas dan peraturan akademik
sekolah. Dia memodifikasi secara radikal beberapa tuntutan pembelajaran dalam
PSI. Dia tidak memaksakan guru untuk memberikan instruksi individual untuk
semua siswa tetapi hanya untuk beberapa siswa yang mempunyai waktu yang

tidak terbatas dalam suatu rentang waktu yang diharapkan. Menurut sejarah
kekuatan penelitian efektifitas PSI dalam setiap subjek dan berbagai tingkatan
umur guru. (Lowry dan Thornburg (1988) yang dipublikasikan dalam kesimpulan
penelitian termasuk 1500 referensi dari 1968 sampai 1988.
Tinjauan
PSI merupakan

disain yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan potensi

dirinya melalui tugas gerak. Tugas pembelajaran diperoleh dari tugas analisis untuk
setiap keterampilan dan wilayah pengetahuan untuk mendukungnya, menetukan isi dari
bahan ajar yang akan disampaikan. Setiap modul tugas pembelajaran harus berisi
informasi dalam suatu format yang berupa persiapan, struktur tugas, analisis kesalahan,
dan criteria penampilan yang dituangkan dalam bentuk tertulis. Intinya guru
memberikan informasi kepada siswa tidak melalui vidio. Hal ini mengandung arti
bahwa guru harus meluangkan waktu untuk hadir dlam kelas dan terlibat secara
langsung dengan siswa. Setelah siswa menyelesaikan tugas pembelajaran lalu masukan
ke dalam criteria penampilan yang diharapkan dan jika memenihi maka berikan tugas
berikutnya.
Dimana digunakan dalam kelas besar yang mengharuskan guru memiliki asisten,
PSI Keller telah membuatu desain dimana meminta siswa untuk menyiapkan peralatan
dan diberikan bimbingan secara pribadi bagi setiap siswa. (Keller dan Sherman,1974).
Model ini membutuhkan asisten, ajudan guru dan anvance siswa. Kebanyakan aplikasi
model ini dalam pendidikan jasmanni di sekolah dasar sangat terbatas, tetapi banyak
cara lain yang tepat untuk siswa.
Kemajuan siswa dapat terlihat jika siswa tersebut mampu menyelesaikan tugas
sebelumnya. Guru hanya perlu menyadari tugas mana yang telah diselesaikan dan
menyediakan peralatan untuk melakukan tugas berikutnya. Fungsi dari persiapan seperti
itu merupakan bagian dari manajemen kelas, tugas pembelajaran, dan evaluasi yang
dapat diperoleh dari buku kerja dan media pembelajaran (typically videotapes).
Dasar dari desain hasil pembelajaran PSI adalah memungkinkan siswa untuk
belajar sendiri dan dalam waktu yang bersamaan guru ikut terlibat untuk mengatasi
kesulitan yang dialami siswa. PSI telah menunjukan hasil yang efektif untuk
pembelajaran psikomotor dan kognitif.

Fondasi PSI untuk Pendidikan Jasmani


Teori dan Rasional
Ide pertama dalam mengembangkan PSI adalah dengan melakukan analisis
tingkah laku. Cabang ilmu psikologi mengungkapkan bahwa pengajaran manusia
dihasilkan dari adanya interaksi antara orang dengan lingkungannya. Konsekuensi dari
perilaku tertentu, disebut penguatan, penambahan kemungkinan perilaku yang diulangi
lagi. Konsekuensi lain, disebut hukuman, penurunan perilaku yang telah dilakukan.
Ilmu pengetahuan mengenai tingkah laku manusia didasari oleh interaksi antara
manusia dengan lingkungannya. B. F. Skinner telah menggunakan berbagai teori
psikologi dalam desain model pembelajaran dengan sekolah sebagai subjek. Bentuknya
berupa Mesin Pengajaran yang menghasilkan penguatan positive kepada siswa yang
membuat jawaban benar dengan menekan tombol, menyentuh layer atau dengan
menarik tuas. Dasar dari desain ini adalah untuk memudahkan guru menentukan
pertanyaan dan jawaban yang benar, tetapi harus terlebih dahulu memasukan data isi
presentasi, umpan balik dan penguatan kepada mesin sebelum digunakan.
Keller telah bekerjasama dengan Skinner dan melakukan eksperimen mengenai
psikologi tingkah laku menjadi satu teori mengenai peran lingkungan dalam proses
pengajaran. Jika hal tersebut menggunakan seluruh lingkungan dan tidak Cuma guru,
yang mempunyai peran dalam pengajaran manusia. Kemudian hal tersebut
memungkinkan desain lingkungan yang dapat digunakan dalam pengajaran siswa
dengan atau tanpa guru yang terlibat langsung. Keller dan Sherman (1974) mengakui
bahwa PSI merupakan dasar dari empat fitur yang menyediakan jadual penguatan bagai
siswa yang tidak dimiliki oleh model lain :
1. Kemampuan untuk merancang materi pengajaran yang kreatif dan menarik
2.

Biasanya, kemajuan kearah hasil pembelajaran

3. Umpan balik pengajaran dapat segera diketahui.


4. Perhatian setiap individu dari instruktur.
Asumsi mengenai Pengajaran dan Belajar
Asumsi mengenai pengajaran
1. Banyak fungsi pengajaran, khususnya tugas presentasi dan struktur tugas, dapat
dibuat melakui printer, visual, dan media audio (tetapi bukan guru)
2. Guru mempunyai peran utam untuk berinteraksi dengan siswa untuk belajar dan
memberi motivasi. Tidak untuk mengatur kelas. Manajemen kelas dapat

dikomunikasikan kepada siswa melalui tulisan dan dilakukan siswa dengan


sedikit peran dari guru.
3. Partisipasi siswa dan belajar lebih efektif dari pada peran yang besar dari guru.
4. Keputusan perencanaan dibuat dari data hasil belajar siswa.
5. Hal tersebut tidak cuma diinginkan tetapi memungkinkan untuk membuat desain
yang berisi instruksi bagi setiap individu.
Asumsi mengenai belajar
1. Siswa dapat belajar dengan sedikit peran dari guru.
2. Materi belajar siswa disesuaikan denga kemamnpuannya
3. Siswa memiliki sikap yang berbeda terhadap isi materi pengajaran
4. Jika diberikan waktu yang cukup dan untuk mencoba maka siswa akan
memperoleh hasil yang diharapkan.
5. Siswa akan lebih termotivasi dan bertanggung jawab dalam belajar mandiri.
Tema pokok untuk PSI : Kemajuan siswa dapat dengan cepat sesuai dengan
kemampuannya atau bias lambat sesuai dengan yang mereka butuhkan.
Desain dasar dari PSI adalah menyediakan bagi setiap siswa seperangkat instruksi
mengenai materi termasuk manajemen kelas, tugas presentasi, struktur tugas aktivitas
belajar dengan criteria penampilan dan analisis kesalahan dan umpan balik. Siswa
kemudian melakukan tugas berdasarkan urutan aktivitas belajar, menyelesaikan tugas
samapai selesai kemudian berlanjut ke tugas berikutnya. Siswa diberi kesempatan untuk
mengembangkan dirinya sesuai dengan sikapnya terhadap isi dari pelajaran. Siswa
dengan kemampuan tinggi, berpengalaman, dan memiliki sikap yang lebih baik dapat
berkembang lebih cepat melalui isi pelajaran. Dan sebaliknya siswa dengan
keterampilan rendah, tidak berpengalaman, dan sikap yang kurang akan berkembag
lebih lambat dan dapat waktu tambahan sampai mereka dapat menyelesaikan seluruh
aktivitas. Oleh karena itu tema untuk PSI adalah siswa dapat berkembag lebih cepat jika
mereka mampu dan dapat berkembang lebih lambat sesuai dengan yang mereka
butuhkan. (metzler dan sebolt,1994)
Belajar wilayah prioritas dan interaksi
PSI merupakan model yang menitikberatkan pada penguasaan dan perolehan
siswa. Yang dimaksud dengan penguasaan adalah bahwa siswa harus menguasai terlebih
dahulu tugas yang diberikan kaemudian diberikan tugas berikutnya. Perolehan
mengandung maksud bahwa fokus outcome yang diharapkan melalui penampilannya,

salah satu dari kognitif atau psikomotor. Oleh karena itu prioritas pokok belajar dari PSI
adalah :
Prioritas Pertama

: Psikomotor

Prioritas Kedua

: Kognitif

Prioritas Ketiga

: Afektif

Domain interaksi untuk PSI dapat dilakkan dengan berbagai cara. Siswa harus
menggunakan kemampuan kognitifnya untuk memahami tugas presentasi dan struktur
tugas yang berupa tulisan dan media visual. Mereka juga harus menggunakan
kemampuannya untuk merancang strategi penyelesaikan tugas. Bagaimanapun,
pengajaran terjadi melalui penampilan domain psikomotor. Yang mana criteria
penampilan telah ditentukan. Beberapa tugas ajar merupakan desain untuk domain
kognitif seperti pemahaman kuis, test strategi, tetapi yang paling banyak adalah criteria
penampilan untuk dalam bentuk tertulis untuk domain psikomotor. Dalam domain
interaksi bukan berarti menghiraukan aspek afektif, tetapi hal tersebut tidak dilakukan
secara langsung. Siswa yang merasa mampu akan senang dan merasa kuat bahwa dia
bias berpindah ke tugas berikutnya. Pemindahan ini merupakan level tinggi dari
kemandirian dan konsep diri siswa antar outcome dalam domain afektif.
Validasi
Validasi penelitian. PSI telah diterima secara luas dan sangat konsisten berdasarkan
penelitian sebagai instrusi model yang efektif. Sepuluh tahun yang lalu Lowry dan
Thornburg (1988) melalui 1500 artikel penelitian yang menggambarkan bagaimana
mengimplementasikan PSI dan bagaimana efektifnya model ini untuk diterapkan dalam
berbagai bidang seperti : Ilmu bumi, matematika, menulis, fisika, kimia, kesehatan,
psykologi dan masih banyak lagi. Sebagian besar penelitian dilakukan di sekolah
menengah. Beberapa penelitian dilakukan untuk mengukur efektivitas penggunaan PSI
dalam pendidikan jasmani. Dalam kesimpulan literaturnya materi instruksi personal
Annarino (1979) melaporkan hasil dari beberapa studi dalam instrusi personal yang
telah dibandingkan dengan bebagai pendekatan dalam pendidikan jasmani. Yang intinya
menunjukan bahwa PSI selalu menunjukan PSI lebih efektif dari metode mengajran
lain. Metzler dan beberapa lulusan Virginia (1984) membandingkan bagaimana siswa
dapat mengatur waktu dalam kelas tennis dengan menggunakan PSI dan Instruksi
langsung. Siswa yang menggunakan PSI memiliki rating yang tinggi dalam penguasaan
isi materi, kemampuan mengatur waktu, waktu belajar akademik dan keberhasilan
melaksanakan tugas. Selanjutnya Metzler (1986) menyimpulkan bahwa siswa yang

mengunakan PSI memperoleh skor pengajajaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan
siswa yang menggunakan instruksi langsung. Dalam analisis peran guru dalam PSI
Metzler, Eddleman, Treanor, dan Cregger (1989) melaporkan bahwa guru PSI berperan
hanya 1 persen dari keseluruhan waktu, hampir tidak ada waktu bagi guru untuk
berperan dalam tugas presentas, tetapi jika bukan PSI disediakan hampir tiga waktu bagi
guru.
Cregger (1994) membuat desain animasi buat PSI-Computer Assisted
Instruction (PSI-CAI) Siswa yang menggunakan PSI-CAI menunjukan kemajuan yang
lebih jika dibandingkan dengan instruksi secara tradisional. Hal yang menarik bahwa
siswa yang menggunakan CAI tidak menunjukan hasil yang signifikan jika
dibandingkan dengan desain yang berupa paket tertulis hal menunjukan bahwa
permasalahan dalam desain PSI adalah bagaimana membuat desain itu sendiri.
Penelitian menunjukan bahwa PSI telah secara konsisten efektif digunakan
dengan perolehan level tinggi siswa. Tetapi dukuangan belum secara bulat. Beberapa
laporan menunujukan bahwa PSI lebih baik digunakan pada siswa yang memiliki
disiplin tinggi dan belajar mandiri; struktur tugas yang progresiv membuat siswa
proaktif, meningkatkan prestasi dan resiko yang sedikit (Sherman, 1974).
Validitas pengetahuan keterampilan. Fakta bahwa PSI telah digunakan hamper di
setiap

isi

materi

dan

digenelalisasi

sejumlah

literature

tentang

bagaiman

mengimplementasikan sebagai suatu fakta dari validitas pengetahuan keterampilan. Jika


hal tersebut tidak efektif dan jika tidak bias diadaptasi terhadap isi materi maka hal
tersebut tidak dapat diterima sebagai sutu literature dalam pendidikan.
Validitas Intuisi. Pada saat memulai bab ini, saya sepakat bahwa instruksi individu
dapat dijadikan alat oleh guru untuk mencapai tujuan dari pendidikan jasmani. Seluruh
guru mengetahui bahwa beberapa murid dapat belajar lebih cepat dari pada yang
lainnya, siswa yang terlibat dalam pendidikan jasmani memiliki berbagai variasi
kemampuan. Hal tersebut merupakan fakta intuisi bahwa system instruksi buat individu
merupakan model yang efektif untuk mengajarkan pendidikan jasmani dalam bebagai
seting. Selanjutnya, PSI menekankan pada perolehan belajar dasar pada ranah
psikomotor secara dominant dalam suatu unit pembelajaran.
CIRI PENGAJARAN DAN BELAJAR
1. Seleksi materi. Guru harus mengontrol isi dari materi dan urutannya dalam
PSI. Guru memutuskan apa yang ada dalam suatu unit, urutan tugas belajar

ditata dengan rapi dan criteria penampilan yang digunakan untuk menilai setiap
tugas. Siswa menerima daftar isi materi secara sederhana dari guru.

Gambar hal 192

2. Kontrol manajerial. Guru menentukan rencara manajerial, kebijakan kelas, dan


prosedur khusus dalam model PSI. Bagaimanpun, apa yang telah ditentukan,
siswa mempunyai tanggung jawab yang besar untuk mengimplementasikan
manajemen kelas dalam setiap tugas.
3. Presentasi tugas. Presentasi tugas dapat disampaikan kepada siswa melalui
tulisan atau video. Hal tersebut berisi prosedur atau intruksi bagi siswa
bagaimana cara melaksanakan tugasnya, bagaimana membetulkan kesalahan.
Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar mandiri dan memantau
perkembangannya.
4. Pola keterikatan. Siswa berlatih mandiri selama mungkin dalam PSI.
Kebanyakan tugas belajar didesain untuk latihan individu; beberapa tugas
bersama siswa lain atau dalam kelompok kecil.
5. Instruksi Interaksi. Karena dalam PSI guru bertangungjawab dalam manajerial
kelas, yang memungkinkan siswa dengan instruksi interaksi level tinggi,
khususnay mengenai isi.
6. Loncatan. Siswa membuat pilihannya sendiri mengenai kapan memulai dan
menghentikan latihan, berapa kali percobaan akan dilakukan dan waktu antara
percobaan.
7. Tugas Progresiv. Siswa juga mengontrol seberapa cepat kemampuannya untuk
menyelesaikan tugas dan untuk berpindah ke tugas selanjutnya. Mereka bisa
lebih cepat jika mereka bisa dan dapat lebih lambat jika belum mampu.

Presentasi Tugas dan Struktur Tugas


Fitur yang paling penting dari PSI adalah bahwa membiarkan para siswa untuk
sebagian besar tidak terikat pada guru di dalam manajemen kelas dan kemajuan melalui
aktivitas pelajaran. Gagasan itu bukanlah untuk memiliki guru menyelesaikan banyak
tugas yang rutin di dalam kelas bahwa menyingkirkan dari waktu dengan para siswa
atau mengurangi perikatan siswa yang aktif. Untuk memenuhi bahwa, model
menggunakan beberapa pendekatan yang unik dalam menyediakan para siswa dengan
informasi tentang presentasi tugas dan struktur.
Presentasi Tugas. Informasi tentang tugas-tugas yang pada umumnya disediakan
kepada para siswa melalui ceramah atau demonstrasi diberikan kepada para siswa dalam
PSI dengan media visual dan tertulis. Ingat fungsi-fungsi yang paling penting presentasi
tugas: (1) untuk memberi para siswa sebuah "gambar" dari cara yang benar untuk
melaksanakan suatu tugas atau ketrampilan, (2) untuk menyediakan isyarat pelajaran
dalam unsur-unsur kunci dari ketrampilan, dan (3) siswa siaga kepada kesalahan umum
bahwa terjadi ketika mempraktekkan ketrampilan itu. Di dalam kebanyakan kejadiankejadian, informasi ini diberikan kepada seluruh kelas, dengan guru yang bertindak
sebagai model. Di PSI, model presentasi tugas adalah paling sering kali disediakan
kepada para siswa oleh media beberapa kombinasi teks yang tertulis, foto-foto, ilustrasiilustrasi, siaran ulang tv dari video, dan CD ROM. Masing-masing siswa
membaca/melihat suatu presentasi sehingga siap untuk mulai suatu tugas pelajaran yang
baru, secara terpisah dari para siswa lainnya di dalam kelas. Dia menginformasikan
guru bahwa dia adalah siap, mendapat dan meninjau ulang presentasi tugas yang
ditengahi dan informasi struktur, dan lalu berlanjut untuk mempraktekkan tugas sendiri.
Teks Ditulis. Kebanyakan para siswa tidak bisa mendapat informasi presentasi tugas
cukup dari teks bacaan saja. Perpindahan dari membacakan untuk sebuah "gambar
pikiran" dari suatu ketrampilan psikomotor adalah juga memisahkan untuk nyaris
beberapa pelajar, maka teks yang harus dilampirkan dengan pajangan-pajangan visual.
Foto-foto. Gambar-gambar dari model-model yang melaksanakan suatu ketrampilan
dapat sangat menolong untuk banyak belajar. Foto-foto dapat menunjukkan detil baik
dan dapat dilapiskan dengan teks dan grafik untuk informasi yang ditambahkan.
Ilustrasi-ilustrasi. Pekerjaan ini sama halnya memotret ketika yang digunakan sebagai
bingkai-bingkai tunggal, tetapi sudah potensi yang ditambahkan untuk menunjukkan
gerakan melalui animasi bagian tubuh dan gerakan-gerakan urutan. Menumpukkan di

atas teks dan grafik juga menambah ilustrasi-ilustrasi banyaknya keterangan dapat
menyediakan pelajar-pelajar.
Siaran ulang tv dari video. Salah satu cara terbaik untuk menunjukkan presentasipresentasi tugas adalah siaran ulang tv dari video yang mempunyai kedua-duanya visual
dan informasi audio tentang mereka. Itu adalah sungguh sederhana karena seorang guru
untuk merekam suatu presentasi tugas untuk masing-masing tugas pelajaran dan untuk
lalu mempunyai para siswa memandang tape ketika mereka mulai suatu ketrampilan
atau tugas yang baru di dalam urutan PSI. Para guru mestinya tidak cemas akan meraih
produksi mutu profesional dalam video mereka semestinya "buatan sendiri" dan akan
bekerja bagus sepanjang para siswa mendapat informasi yang diperlukan dari mereka.
Banyak video-video komersil tersedia tetapi harus secara hati-hati terpilih untuk
menyediakan presentasi tugas yang tepat yang diperlukan oleh guru. Harga adalah juga
suatu faktor yang menjadi penghalang.
CD ROM. Semakin banyak para guru pendidikan jasmani sedang menjadi komputer
pribadi di dalam gimnasium mereka. Jika suatu komputer ada tersedia, dimungkinkan
untuk menggunakan suatu CD ROM di dalam cara yang hampir sama sebagai siaran
ulang tv dari video untuk menyediakan informasi presentasi tugas. Banyak produk
komersil ditawarkan, dan biasanya dihargai lebih rendah dari siaran ulang tv dari video.
CD ROM adalah juga banyak lebih cepat dan lebih tahan lama dibanding tape. Jika
sekolah mu mempunyai kapasitas itu untuk membuat CD ROM, anda dapat melakukan
apa diusulkan dengan suatu perekaman diri sendiri yang memberi masing-masing
presentasi tugas untuk para siswa untuk memandang ketika kini adalah waktunya.
Jika tidak satupun macam dari media ada tersedia, guru itu dapat menggunakan
suatu pendekatan yang dimodifikasi untuk presentasi tugas PSI. Di masa. lalu, aku
sudah menggunakan satu kelas yang utuh dari presentasi tugas untuk hanya ketrampilan
yang sangat awal di dalam kursus (forehand dalam tenis). Semua siswa lalu mulai untuk
maju secara individu melalui urutan tugas forehand. Ketika suatu yang kecil kelompok
para siswa sudah menyelesaikan urutan itu, (1) beri presentasi tugas, (2) backhand
kepada mereka, dan mereka melanjutkan selagi sisa dari kelas masih sedang bekerja di
forehand. Bahwa skenario diulangi sebagai kelompok-kelompok kecil menyelesaikan
satu urutan ketrampilan dan memerlukan suatu presentasi tugas yang baru.
Struktur Tugas. PSI menggunakan daftar aktivitas pelajaran yang berurutan di dalam
masing-masing dari bidang-bidang ketrampilan dan pengetahuan di dalam isi unit itu
yang mendaftarkan. Sebagai contoh, di suatu kursus tenis akan ada daftar aktivitas

pelajaran di bawah masing-masing bidang untuk menjadi tercakup di unit: pengarah


forehand, pengarah backhand, melayani, mengembalikan melayani, berondongan,
aturan-aturan, membuat angka, dan strategi. Masing-masing tugas pelajaran termasuk
informasi presentasi tugas yang diperlukan, analisis kesalahan, ukuran-ukuran kinerja,
dan detil tentang struktur tugas. Informasi struktur tugas perlu termasuk:
1. Peralatan diperlukan
2. Kebutuhan ruang praktek atau lokasi spesifik
3. Mengatur tugas pelajaran (menempatkan target)
4. Ukuran-ukuran kinerja untuk ketelitian, konsistensi, waktu, dll.
5. Arah untuk mengejar tugas, termasuk keselamatan
6. Prosedur untuk membuktikan penyelesaian tugas (diri sendiri, teman)
Poole, Sebolt, dan Metzler (1996) menggunakan enam macam yang berbeda dari
tugas-tugas untuk unit-unit PSI: (1) kesiap-siagaan, (2) pengertian dari tugas (3) ukuran
tugas, (4) tantangan dari tugas, (5) kuis, dan (6) permainan game atau pertandingan.
Masing-masing jenis dari tugas mempunyai suatu struktur yang berbeda.
Tugas-tugas

Kesiap-Siagaan.

Para

siswa

menerima

presentasi

tugas

dan

membelanjakan suatu jangka pendek dari waktu di dalam perikatan yang tidak ukuran
untuk mendapat meraba-raba objek, dan gerakan mempola. Mereka hanya kerugian,
lemparan, tangkapan, lari, lompatan, atau ingin mencapai beberapa menit untuk menjadi
terbiasa dengan ruang, objek, dan peralatan.
Pengertian Tugas-tugas. Mereka sudah memahami unsur-unsur kunci dari presentasi
tugas dengan membuat suatu pajangan yang singkat untuk guru (mempertunjukkan
genggaman yang benar di dalam golf, menggunakan wujud yang tepat untuk penjeratan
sepakbola). Guru mengamati masing-masing pajangan siswa dengan suatu daftar nama
yang pendek dari unsur-unsur kunci; ketika itu unsur-unsur telah secara benar
dipertunjukkan, siswa berlanjut kepada praktek independen. Suatu daftar nama contoh
untuk bola voli yang atas melayani ditunjukkan di bawah.
Unsur Kunci
1. Cara berpendirian yang tepat, 2 kaki di balik garis belakang
2. Ketinggian dan undian akurat
3. Peluru/bola kontak pada perluasan hampir penuh
4. Kecepatan lengan yang tepat pada kontak
5. Lanjutan yang tepat, satu langkah ke pengadilan

Ukuran Mempraktekkan Tugas-tugas. Kebanyakan tugas-tugas praktek di PSI adalah


tugas-tugas ukuran, di mana para siswa harus menunjukkan penguasaan dari
ketrampilan yang ada kepada patokan-patokan yang dibentuk/mapan oleh guru. Para
siswa mempraktekkan tugas-tugas ini sampai mereka adalah siap untuk dimonitor untuk
penguasaan. Ukuran-ukuran dapat di-set untuk ketelitian, konsistensi, waktu, jarak,
kecepatan, atau mencapai score. Lebih banyak keinginan diperkenalkan di tugas-tugas
ini kemudian dalam bab ini.
Tugas-tugas Tantangan. Karena kecakapan untuk kebanyakan tugas-tugas ukuran
dipertunjukkan di dalam dril-dril statis kadang-kadang dan yang terisolasi, ada suatu
kebutuhan untuk para siswa untuk meluas penguasaan mereka ke yang berikutnya
tingkat kompleksitas. Tugas-tugas tantangan adalah kepemimpinan atas dan
memodifikasi game-game yang digunakan untuk mengizinkan[membiarkan para siswa
untuk mempraktekkan kombinasi-kombinasi ketrampilan-ketrampilan memperoleh di
dalam dua atau lebih tugas-tugas ukuran. Beberapa contoh dari tugas-tugas tantangan
adalah:
1.

Tenis :

Mengembalikan game-game (tidak ada berondongan)

2.

Sepakbola

Tiga melawan tiga di suatu bidang yang kecil dan dengan

suatu gol yang kecil


3.

Bolabasket

Dua lawan dua

4.

Bola voli

Tiga melawan tiga

Kuis. Beberapa bidang isi akan mengembangkan pengetahuan tentang siswa sejarah
game, aturan-aturan, membuat angka, dan strategi. Di para siswa PSI pada umumnya
belajar bahwa isi dengan membaca nya atau dengan mengamati siaran ulang tv dari
video atau CD ROM. Begitu mereka sudah belajar material, mereka harus memberikan
suatu ulangan/ ujian suatu ukuran kinerja yang dinyatakan pada.
Game atau Match Play. Begitu para siswa sudah menyelesaikan semua bidang isi di
dalam unit, mereka maju untuk memainkan game-game atau pertandinganpertandingan. Para siswa yang menyelesaikan semua modul-modul isi lebih cepat unit
mendapat lebih banyak kelas hari-hari permainan. Para siswa yang mengambil lebih
panjang sering kali menghargai waktu tambahan untuk mengembangkan ketrampilanketrampilan mereka, mengetahui mereka akan lebih sedia untuk kompetisi ketika bahwa
waktu datang. Mencapai bermain menurut aturan adalah suatu memotivasi siswa.
Penguasaan. Sebagai yang tersebut sebelumnya, seorang siswa mempraktekkan suatu
tugas ketrampilan atau belajar suatu tugas pengetahuan sampai dia berpikir dia adalah

siap untuk dimonitor untuk penguasaan. Pada waktu itu, yang manapun instruktur atau
seorang teman menjaga ketika dia mencoba untuk temu ukuran menyatakan di dalam
struktur tugas. Jika dijumpai, dia melanjutkan ke tugas yang berikutnya. Jika ukuran itu
tidak dijumpai, dia mulai lagi praktek sampai dia sekali lagi merasakan yakin dan
mengambil suatu usaha penguasaan yang kedua. Yang sama mengambil tidak
penguasaan mencoba di test-test dapat diambil alih tanpa hukuman. Penguasaan
mencoba dapat diulangi banyak waktu jika dibutuhkan karena siswa itu untuk
melengkapi ukuran kinerja.
Kecakapan. Di dalam kelas-kelas kecil yang mungkin untuk guru sebagai saksi untuk
semua penguasaan mencoba. Di dalam kelas-kelas yang lebih besar merupakan suatu
gagasan yang baik untuk memiliki menunjuk para mitra para siswa atau praktek
bertindak sebagai monitor-monitor untuk sebagian dari tugas-tugas yang tingkat yang
lebih rendah di suatu bidang isi kursus. Bagaimanapun, adalah penting bahwa guru
mempertahankan peran nya sebagai saksi untuk tugas yang akhir pada setiap modul isi,
karena penyelesaian isyarat-isyarat tugas yang siswa itu adalah siap untuk melanjutkan
ke(pada suatu modul yang baru di dalam unit.
Seperti yang tersebut, para siswa dapat mendapat informasi presentasi tugas dari
bermacam sumber; informasi struktur tugas datang dari arah visual dan yang tertulis.
Satu contoh dari suatu tugas pelajaran ukuran PSI ditunjukkan di dalam Gambar 8.2.
Contoh berisi arah untuk para siswa untuk mendapat semua presentasi tugas yang
diperlukan dan informasi struktur tugas. Ketika seorang siswa adalah tersedia bagi tugas
ini, dia membaca arah, mengamati presentasi tugas, mengumpulkan peralatan dan hasil
positif yang diperlukan tanpa adanya ketergantungan pada guru.
Buku tentang kursus PSI. Semua operasi managerial, bahan-bahan intervi, tugastugas pelajaran, dan penilaian-penilaian di suatu unit PSI dijelaskan kepada para siswa
di suatu buku catatan kursus bahwa mereka membaca sebagai unit mulai dan lalu
mengacu pada di satu jika dibutuhkan dasar. Manual itu perlu meliputi yang berikut
macam informasi:
1.

Kebijakan kehadiran

2.

Kelas memerintah dan rencana teratur

3.

Kebijakan

4.

Bagaimana caranya mendapat dan kembalikan peralatan

5.

Rencana pembentukan muka lahan dan kebijakan-kebijakan bisa diterapkan

6.

Prosedur untuk memulai masing-masing kelas

7.

Daftar isi lengkap dan semua tugas-tugas pelajaran PSI dengan ukuran-ukuran
kinerja

8.

Semua yang diperlukan membaca (aturan-aturan, strategi, sejarah, dll.)

9.

Tabel perkembangan siswa untuk tugas-tugas yang diselesaikan


GAMBAR 8.2
Task Presentation dan Task Structure untuk suatu Badminton Skill

High Deep Serve untuk Badminton


1.

Pandang segmen siaran ulang tv dari video. Pasti untuk mencatat aturan-aturan
yang bisa diterapkan dan kunci unsur-unsur untuk ketrampilan bulu tangkis penting
ini.

2.

Peralatan: raket, 10 pintalan, 2 kerucut kecil, pensil untuk merekam mencetak


prestasi.

3.

Beri tanda pada satu baris 8 kaki dari batas yang balik dari hasil layanan
kebalikannya bertinju dan ditaruh 1 kerucut pada masing-masing sisi. Segiempat
panjang yang hasilnya adalah mengarahkan bidang mu untuk tugas ini. Praktekkan
ketinggian di dalam blok-blok dari 10 ditembakan, memelihara suatu catatan dari
bagaimana banyak yang ditembak pada setiap kelompok mempunyai suatu jalan
peluru dan lahan yang tinggi di dalam mengarahkan bidang. Ketika anda siap,
mempunyai mitra dan usaha penguasaan nilai. Ketika anda menjangkau ukuran,
mempunyai mitra mu memaraf dan tanggali di dalam bidang-bidang yang ditunjuk.

Dari Sisi Layanan Yang Benar


Praktekkan tugas ini di dalam 10. Rekam banyaknya kesuksesan masing-masing
siswa dalam Personal Recording Form di bawah. Ketika dua blok dapat mencetak
prestasi melebihi 8 dari 10, meminta teman untuk memaraf di dalam ruang yang
disediakan.
Halangi 1
Halangi 2
Halangi 3
Halangi 4
Halangi 5
Halangi 7
Halangi 8
Halangi 9
Halangi 10
/10

/10
/10

/10
/10

Dari Sisi Layanan Yang Ditinggalkan

/10
/10

/10
/10

Halangi 6

Praktekkan tugas ini di dalam 10. Rekam banyaknya kesuksesan masing-masing


siswa dalam Personal Recording Form di bawah. Ketika dua blok dapat mencetak
prestasi melebihi 8 dari 10, meminta teman untuk memaraf di dalam ruang yang
disediakan.
Halangi 1
Halangi 2
Halangi 3
Halangi 4
Halangi 5
Halangi 7
Halangi 8
Halangi 9
Halangi 10
/10

/10
/10

/10
/10

/10
/10

/10

Halangi 6
/10

/10

HALAMAN 198
GAMBAR 8.2 Dilanjutkan
Kesalahan umum di High Deep Serve dan Their Correction
1. Tidak berjalan lurus
Pastikan cara mengatur kaki dengan benar. Ubah alur ayunan menjadi lebih
vertikal.
2. Service terlalu tinggi
Gunakan sedikit tenaga dan pergelangan tangan.
3. Memukul dengan konsisten, tidak ada pola yang salah
Teliti lagi semua unsur-unsur kunci dari diri anda tanpa membentur pintalan.
Praktekkan hal ini melayani tanpa adanya target sampai anda mendapatkan lebih
banyak konsistensi.
Keahlian Guru dan Kebutuhan-kebutuhan Termasuk/Tergantung
Keahlian Guru
Para guru yang menggunakan PST akan perlu untuk memiliki kekuatankekuatan yang tertentu di dalam beberapa bidang-bidang dari basis pengetahuan yang
diusulkan yang diperkenalkan di Bab 2.
Menerapkan Instruksi Yang Sesuai Secara Pengembangan. Gedung utama
menghalangi karena PSI adalah yang dibedakan dari yang lain belajar tugas-tugas yang
dikejar oleh para siswa. Dari suatu sudut pandang yang managerial, para siswa harus
mampu memahami arah dengan bimbingan guru yang kecil, sehingga guru harus
mengetahui tingkatan yang sesuai di mana untuk menulis itu tugas-tugas. Dari satu
sudut pandang intruksional, guru harus banyak mengetahui tentang kemampuan siswa
di dalam teori dan psychomotor daerah-daerah sehingga ukuran-ukuran kinerja untuk

tugas-tugas dapat ditetapkan pada yang dapat dicapai, tetapi bukan yang sederhana,
tingkatan-tingkatan.
Belajar Sasaran hasil. Karena PSI bersandar pada urutan dari tugas-tugas pelajaran
yang berbasis penguasaan, para guru harus mampu menulis membersihkan dan sasaran
hasil pelajaran ringkas sering kali di dalam Mager (1984) bentuk. Belajar sasaran hasil
yang harus ditulis di tingkatan tingkah laku di dalam daerah-daerah psychomotor dan
teori.
Kemajuan Analisis Tugas dan Isi
Masing-masing modul isi di suatu unit PSI akan berisi suatu urutan terpelajar tugastugas melangkah maju dari sederhana ke kompleks. PSI para guru harus mempunyai
pengetahuan kuat bagaimana caranya meneliti ketrampilan-ketrampilan ke dalam bagian
komponen dan lalu urutan bagian ke dalam suatu kemajuan pelajaran koheren.
Penilaian. Seperti yang ditunjukkan di dalam Gambar 8.2, masing-masing tugas
pelajaran PSI berisi satu komponen penilaian, paling sering kali menyatakan sebagai
suatu ukuran kinerja. PSI para guru akan perlu untuk mengetahui bagaimana caranya
menetapkan ukuran untuk masing-masing tugas dan cara terbaik untuk menilai
kemampuan-kemampuan kinerja dalam satu rencana perkembangan yang berkelanjutan.
Ketika mungkin untuk menulis penilaian-penilaian asli untuk tugas-tugas PSI, seperti
Bermain Menurut Aturan Instrumen Penilaian Kinerja, kebanyakan cenderung
penilaian-penilaian untuk bersifat statis atas pengetahuan siswa yang terpisah di dalam
kognitif dan psychomotor. guru PSI harus mengetahui bagaimana caranya menulis
penilaian-penilaian kinerja ke dalam struktur tugas diri sendiri.
Ketrampilan-Ketrampilan Pengajaran Efektif Berlaku Untuk PSI
Seorang guru akan menerapkan ketrampilan-ketrampilan pengajaran efektif di
dalam jalan?cara yang unik selagi menggunakan suatu Personalized System untuk
Instruction di dalam pendidikan jasmani.
Merencanakan. PSI memerlukan suatu jumlah yang substansiil tentang perencanaan di
tingkatan unit. Rencana-rencana yang managerial, isi terdaftar di bursa, tugas analisis,
aktivitas pelajaran, bahan-bahan presentasi tugas, dan ukuran-ukuran kinerja harus
semua dirancang dan yang dihasilkan untuk buku catatan siswa sebelum unit itu dapat
mulai. Seorang guru PSI akan perlu untuk melihat unit's "gambar besar" dengan jelas di
dalam pikiran di dalam proses perencanaan. Sebaliknya, perencanaan pelajaran seharihari adalah sederhana di PSI. Karena rencana unit berisi semua rencana untuk masingmasing aktivitas belajar, guru memerlukan hanya untuk menentukan apa yang peralatan

adalah yang penting bagi satu pelajaran yang akan datang dan menyusun untuk
memiliki peralatan itu tersedia bagi kelas.
Waktu dan Class Management. Manajemen waktu adalah gampang di PSI. Karena
para siswa mengetahui persisnya apakah mereka untuk merusak setiap kelas, dan semua
informasi tugas di dalam buku catatan mereka, guru tidak mempunyai untuk memonitor
atau membuat keputusan-keputusan managerial di dalam kelas. Yang sama mengambil
manajemen kelas, ketika para siswa mempunyai semua informasi yang perlu pada
pembuangan mereka di dalam buku catatan. Sangat utama, informasi di dalam buku
catatan siswa berlari kelas untuk guru, sehingga ketrampilan guru di dalam merancang
dan menulis buku catatan siswa adalah kritis di PSI.
Presentasi Tugas dan Structure. Yang paling atau semua presentasi tugas dan
informasi struktur disediakan kepada para siswa melalui media intervi dan memberi
suara buku catatan siswa itu. Seorang guru PSI perlu untuk mengetahui bagaimana
caranya memilih dan/atau menghasilkan bahan-bahan ini sehingga para siswa dapat
menggunakan mereka tanpa bertanya kepada guru untuk klarifikasi atau menambahkan
informasi. Merancang buku catatan siswa adalah sangat dimudahkan oleh suatu
ketrampilan dan pengetahuan guru dengan pengolah kata dan teknologi informasi lain.
Komunikasi. Penulisan adalah gaya komunikasi kunci di PSI. Guru memutuskan apa
yang para siswa informasi akan kebutuhan di dalam unit dan menulis bahwa ke dalam
buku catatan siswa itu. Oleh karena itu, ketrampilan-ketrampilan penulisan baik di
tingkat pengertian siswa diperlukan di PSI.
Informasi Intervi. Karena guru bebas dari hampir semua fungsi-fungsi managerial di
PSI, ada lebih banyak waktu di dalam kelas untuk saling berhubungan dengan para
siswa di pengembangan ketrampilan, strategi, dan game/match kinerja. Metzler et al.
(1989) menemukan bahwa PSI para guru menyerahkan tiga kali jumlah dari umpan
balik kepada para siswa dibanding para guru yang menggunakan Direct Instruction.
Yang adalah mungkin karena PSI dapat menurunkan manajemen kelas untuk sekitar 1
persen dari kelas waktu the istirahat yang dapat digunakan untuk saling berhubungan
dengan para siswa. Maka, PSI para guru harus mempunyai ketrampilan-ketrampilan
baik di dalam mengamati kinerja siswa dan menyediakan beraneka macam dari umpan
balik sehingga umpan balik tidak jadinya "basi" dan tidak efektip. Peluang yang
ditingkatkan untuk interaksi juga meminta keahlian bertanya baik sehingga seorang
guru PSI dapat dapat para siswa ke berpikir dengan bebas ketika mereka sedang
mempraktekkan dibedakan dari yang lain belajar tugas-tugas. Para siswa akan manfaat

lebih dari PSI jika mereka dapat menjangkau suatu titik terpelajar bwv untuk belajar
tanpa guru.
Tinjauan ulang dan Closure. Karena para siswa dapat mempraktekkan beraneka tugas
pelajaran di dalam pelajaran yang sama, tidaklah mungkin untuk menyediakan suatu
tinjauan ulang kelas yang utuh. Sebagai tambahan, operasi tinjauan ulang managerial
tidak usah setiap kali karena semua informasi managerial harus terdapat di buku catatan
siswa itu. Maka, PSI pelajaran-pelajaran pada umumnya tidak memiliki tinjauan ulang
dan penutup yang direncanakan; ketika tujuan kelas para siswa kembalikan peralatan
mereka, masuk buku catatan mereka kepada guru, dan cuti.
Persyaratan-persyaratan Pengembangan Siswa
PSI adalah suatu intervi yang unik model dengan beberapa kebutuhan-kebutuhan
pengembangan yang berbeda untuk para siswa di dalam pendidikan jasmani.
Membaca. PSI para siswa akan perlu untuk mampu membaca yang managerial dan
informasi tugas di dalam

buku catatan pribadi mereka. Guru itu dapat menulis

informasi itu untuk rerata yang membaca kemampuan di dalam kelas, tetapi less-thanaverage pembaca akan ditantang. PSI harus tidak digunakan di para siswa yang
mempunyai kelemahan membaca kemampuan, dengan mengabaikan tingkatan kelas
mereka.
Teknologi. Ada banyak teknologi bahwa dapat digunakan untuk menyajikan PSI
informasi tugas dan struktur di samping mencetak media. Siaran ulang tv dari video, CD
ROM, dan komputer membantu instruksi semua bisa digunakan untuk bahwa tujuan.
Para siswa akan perlu untuk mampu operasikan setiap teknologi seperti itu yang
digunakan di suatu unit PSI.
Tanggung jawab Pribadi. Ketika Anda mengetahui sekarang juga, fitur desain kunci
dari PSI adalah pelajaran siswa yang individu dengan sangat kecil bimbingan yang
langsung oleh guru. PSI para siswa harus cukup dewasa untuk berhasil keputusankeputusan sekitar bagaimana mereka membelanjakan waktu mereka di dalam kelas.
Mereka harus pula mampu mengasumsikan tanggung jawab praktek pemantauan
mereka sendiri dan membuktikan penguasaan tugas mereka sendiri ketika self-checks
diizinkan.
Meminta bantuan. Meski PSI fitur membedakan dari yang lain praktek, bahwa tidak
berarti para siswa tidak memiliki satu untuk memutar untuk karena membantu ketika
mereka memerlukan nya. Para siswa yang mendapat "dicucukkan" di suatu tugas atau

sudah mendukung kesukaran bagaimanapun juga perlu untuk mengambil inisiatip untuk
menggunakan yang ditunjuk mengatakan kepada para siswa apa yang isyarat perhatian
adalah dan sedang menantikan nya di dalam kelas.
KONTEKS YANG DIBUTUHKAN UNTUK PSI
PSI bisa digunakan dalam membentuk pendidikan fisik. Hal ini tidak dibatasi
oleh factor fasilitas ataupun lingkungan, pokok persyaratan kontex tersebut bahwa tidak
ada ruang yang cukup untuk pelajar yang bisa dijadikan praktek perseorangan, tanpa
harus menunggu, hal ini juga perlu perlengkapan yang cukup jadi semua pelajar bisa
mempraktekan task pembelajarannya. PSI lebih banyak membutuhkan setiap objek or
implement dengan contoh yang cukup banyak. Contoh, dalam unit golf PSI, beberapa
pelajar bisa saja melakukan lemparan, pukulan cip, pukulan, dan yang lainnya
menggunakan alat pemukul bola dengan jarak jauh, seluruhnya dilakukan pada waktu
yang sama, hal ini tidak bisa untuk mencukupi tiap jenis2 klub untuk tiap tiap pelajar
dikelas . bagaimanpun juga, penting untuk memiliki objek yang cukup. Sebagai struktur
individual , bisa saja membolehkan para pelajar, untuk memperluas praktek percobaan.
PERANAN DAN TANGGUNGJAWAB GURU DAN PELAJAR DALAM PSI
Setiap bentuk instruksional akan melakukan beberapa operasi yang dibutuhkan
untuk melengkapi fungsi berdasarkan designnya, beberapa operasi ini dilakukan oleh
para guru, yang lainnya dibawa oleh satu pelajar atau lebih. Table dibawah ini
menunjukan operasi yang utama dalam model PSI, dan mengindikasikan siapa yang
bertanggungjawab untuk melengkapi mdel tersebut tiap tiap pelajarannya
OPERASI ATAU
TANGGUNGJAWAB
Kelas dimulai

SIAPA YANG MELAKUKANNYA DALAM


PSI
Setiap murid mulai untuk melakukan praktek
ketika dia telah tiba, tidak ada pernanan guru
dalam memulai prosedur ini
Membawa pertengkapan kekelas Guru memeriksa, untuk melihat task apa yang
akan dipraktekan dikelas, dan membawa
perlengkapan yang dibutuhkan
Mengedarkan
dan Pelajar
mendapatkan
perlengkapan
yang
mengembalikan
dibutuhkan, untuk task selanjutnya dan
pelengkaapannya
mengembalikannya ketika sudah seleai dipakai
Panggilan (absensi)
Pelajar menulis kehadirannya dibuku catatan,
guru memeriksanya setelah pelajaran berkakhir
Persentasi task
Pelajar membacakan informasi persentasi seperti

Task structural
Penilaian
Memonitor
pembelajaran

halnya mereka memulai tugas yang baru


Pelajar menyusun task baru, berdasrkan petunjuk
buku catatannya
Pelajar memeriksa setiap task dibuku tugasnya,
beberap tugas dapat di cek sendiri, dengan
temanya atau oleh guru
kemajuan Pelajar memutuskan kalu mereka cukup cepat
dalam melengkapi task dengan tepat waktu. Guru
memonitor kemajuannya dengan memeriksa buku
catatannya

PEMBELAJARAN DAN TANDA PEMBELAJARAN UNTUK PSI


Para guru yang menggunakan PSI dapat mempelajari tanda untuk para pola
tingkah pelajarnya. Guru dan murid berikutnya member tanda pada pemeriksaannya
yang bentuk PSI sudah dibentuk dan diimplementasikannya dengan tingkat yang dapat
dipercaya dan diterima, hal ini memungkinkan peningkatan yang pembelajaran
pelajarnya dapat dicapai sebagai berikutnya
Benchmark guru
Bagaimana memeriksa
Bahan kursus PSI menjelaskan pada Memonitor sejumlah dan jenis pertanyaan
pelajar
pertanyaan pelajar yang ditanyakan
setelah membaca informasi dalam buku
tugasnya
Guru memiliki persentasi yang rendah Menggunakan stopwatch untuk mengukur
dlm penyusunan waktu didalam kelas
berapa lama waktu guru berada dikelas
Guru memiliki rangking yang tinggi dari Pelajaran Audiotape dan menghitung
instruksi interaksi perseorangan dalam persyarat, timbale balik dan pertanyaan
kelas
secara langsung secara individu dikelas
Criteria
penampilan
untuk
task Pelajar secara langsung memperaktekan
membentuk tingkat kesulitan
task (dengan 10 kali pemeriksaan)
mencatat sejumlah pemeriksaan yang
dianggap sukses setiap bloknya, kalau
hampir semua pelajar menguasai satu
atau 2 blok, berarti tasknya terlalu
mudah, kalau pelajar merasa stuck dalam
task berarti tasknya terlalu sulit,
sesuaikan task menurut kriterianya
Guru tidak boleh menghabiskan banyak Penghitungan waktu
guru dalam
waktu dalam memeriksa
menguasai kelas. Bila hal ini berjalan dari
petunjuk
waktu
maka
harus
memeprhatikan : 1. Memeriksa test
dengan partnernya atau perseorangan, 2.
Pelajar yang dapat dipercaya dibuat
sebagai saksi
Guru harus membuat beberapa task Menghitung jumlah persentasi task yag
persentasi
dibuat didalam kelas.kalau hal ini berasal
dari instruksi waktu pelajar secara
perseorangan, design dan dibuat melalui

Pelajar memahami tulisan

Murid tinggal ditempat ketika task

Murid
mengadakan
aktifitas
pembelajaran dari informasi structural
task tertulis
Pelajar
tidak
boleh
membuat
perkembangan
yang
tidak
tepat
(contohnya, menyontek)
Pelajar
membuat
maju(berkembang)

dirinya

Kurang atau lebihnya kemajuan pelajar

media maka hal ini berdasarkan test


persentasi
1. Memeriksa pemahamannya
2. Test pemahaman yang yang
pelajarnya
secara
langsung
mendemonstrasikan kunci elemen
dari persentasi task
3. Mencatat nomor dan pola
pertanyaan pelajar
Secara periodic memonitor dan
menghitung jumlah pelajar yang
sedang melakukan test didalam
kelas
Meneliti setiap muris yang
mengadakan
pembelajaran,
catatlah berapa lama setiap orang
dari mereka selesai dan bisa
melakukannya dengan tepat
Mengulang kemajuan pelajar
melalui grafik setiap hari,
perhatikan perkembangan yang
diharapakan lebih cepat
Memeriksa sejumlah pertanyaan
yang ditanyakan guru. Guru yang
terlalu percaya pada murid bisa
membuat kemajuan pelajar lambat
1. Pelajar melengkapi praktek
blokuntuk memeriksa test
apakah terlalu sulit atau
mudah
2. Pelajar
bisa
membuat
kesimpul untuk mengulang
kmebali task sebelumnya
ketika mengalami kegagalan
dalam serangakaian tasknya

PENILAIAN PEMBELAJARAN DALAM PSI


Menilai pembelajaran pelajar dalam PSI secara otomasis, hal ini bisa terjadi setiap
waktusetiap seorang pelajar melengkapi setiap task pembelajaran yang berdasar kepada
criteria performance yang dispesifikan, kalau task strukural yang secara langsung
pelajar kesuksesannya dalam setiap praktek, kemudian guru bisa dengan mudah
mengetahui, berapa banyak setiap murid bisa menguasai setiap task. Hal ini bisa mebuat
penilaian membuat guru mendapat informasi yang berguna :

1. Membiarkan guru mengetahui kalau tasknya terlalu sulit atau mudah, dari hal ii,
guru dapat membuat penyesuian, menghapus, menambah atau mengkombinasikan
task,
2. Hal ini bisa digunakan untuk menghitung jumlah rata rata dari pemeriksaan murid
yang dibutuhkan untuk setiap task
3. Hal ii bisa digunakan untuk menentukan pemeriksaan tingkat yang telah dikuasai
(terlalu sedikit atau banyak)
4. Membiarkan guru mengidentifikasi pelajar yang berkembang terlalu lambat atau
membutuhkan perhatian extra
Keutamaan penilaian yang berlanjut ini juga bermanfaat bagi pelajar :
1. Mereka medapatkan hasil dari pengetahuannya dan bisa bercerita, ketika mereka
membutuhkan bantuan extra dari para guru
2. Mereka merancang kalau ada jadwal untuk melengkapi kursus
3. Sering kali ada kekuatan untuk bisa sukses dan hal ini bisa diprediksikan

GAMBAR HALAMAN 205

Gambar 8.3 menunjukan contoh grafik perkembangan murid untuk uit PSI Badminton,
contoh pelajar yang melengkapi tiap task, dia menandai dengan X dalam kotak, dari
task tersebut dalam kolom merupakan kelas yang akan diselesaikan. Ingatlah, rangkaian
aktivitas pembelajaran dimulai dari halaman bawah, pelajar dan guru bisa melihat
dengan sekilas kalau pelajar mengalami kemajuan di setiap unitnya.
MENYELEKSI DAN MEMODIFIKASI PSI UNTUK PENDIDIKAN FISIK
PSI dapat digunakan dalam pendidkan fisik yang membentuk variasi content
yang luas. Hal ini sangat efektif untuk kegiatannya yang bisa masuk kedalam area
pengetahuan dan skill yang bisa dipelajari dalam sebuah rangkaian pendefinisian. Hal
ini bisa dibentuk untuk unit yang memiliki tingkat yang kuat dalam mempelajari

domain psikomotor. Disini saya akan merekomendasikan tipe content mengunakan PSI
dalam pendidikan fisik
1. Olahraga perorangan
2. Tim olahraga
3. Mengkreasikan aktifitas
4. Menari dengan menentukan langkah (berbaris, segi empat)
5. Konsep fitness personal
6. Program fitness personal
TINGKAT ADAPTASI
PSI akan lebih efektif dengan para pelajar yang persayaratan kemampuan yang telah
didiskusikan pada bab sebelumnya. Pelajar harus bisa membaca pentunjuknya,
membuat pertanggungjawaban keputusan tentang penilaian dan meminta bantuan ketika
dibutuhkan.
Kolom 8.4 mempersentasikan analisa pemilihan PSI dan membuat tingkat
adaptasi
KOLOM 8.4.level adaptasi untuk PSI dalam pendidikan jasmani
Tingkat
Seleksi PSI
Adaptasi yang memungkinkan
Pra sekolah
Tidak
SD
Tidak
SMP
Ya
1. Mengurangi jumlah task pembelajaran
2. Menyederhanakan
persentasi
task
persentasinya dibuatkan guru
3. Membuat criteria performance yang
sederhana dan dapat dicapai tapi tidak
sampai pada tingkat menguasai
4. Guru menyusun tempat pembelajaran
untuk pelajar
5. Menggunakan kartu task dengan gambar
pada setiap tempat
6. Menyederhanakan system management
SMA
Ya
1. Membentu kemampuan yang lebih
tinggi dan murid yang dapat
dipercaya untuk membantu orang
baru
2. Menggunakan radio melalui media
untuk task persentasi
3. Menggunakan guru lebih dari satu
untuk mengecek task
UNIVERSITAS Ya
Tidak
dibutuhkan,
keseluruhan
bentuk PSI bisa diimplemetasikan
KESIMPULAN

Barangkali masalah yang paling besar dalam model PSI yang terjadi, ketika guru
berharap mengimplementasikan petunjuk individual tapi mengalami kegagalan unuk
mengikuti rencana Keller yang dapat dipercaya, karena PSI sangat unik, hal ini penting
banhwa para guru pendidik fisik tidak mengkompromikan design tersebut. Seiedentop
(1974) memperingatkan pendidik fisik cara model PSI dapat disetujui bersama untuk (a)
alasan bahwa, hal ini cukup melanggar design Keller untuk membuat sesuatu yang
berbeda dari PSI (b)hasilnya, dapat mengurangi prestasi pelajar(halaman:118 119)
1. mengurangi criteria performance tanpa menguasai tingkatan (contoh: 5 kali sukses
tapi kurang dari sepuluh kali, lebih dari tujuh kali)
2. menunda para pelajar mencoba dalam menguasai backlog
3. mengurangi jumlah task (dan penilaian performance)
4. mencoba untuk membatasi contekan (penipuan) dengan penilaian performance grup
yang terstruktur
PSI telah menjelaskan baru baru ini (Metzler&sebolt, 1994), mempersembahkan
beberapa adaptasi yang tepat (Cregger&Metzler, 1992)menganalisa bola voli PSIS dan
menentukan bahwa ada beberapa modifikasi yang dipenuhi oleh kunci utama design
PSI. para guru menggunakan versi PSI dan para murid diperbolehkan konsisten dengan
proses pembelajaran PSI.dengan cara ini seluruh potensi PSI dapat dipakai untuk
pendidikan fisik para pelajar.
SAMPLE BUKU CATATAN PELAJAR UNTUK PSI
Pendahuluan
Hallo, selamat datang dikelas badmintonmu, benar ini adalah kelas
badmintonmu, buku catatan pribadi ini sesuatu yang akan kamu butuhkan untuk
mempelajari permainan badminton dan menjadikan pemain tingkat pemula yang ahli.
Tentu saja, pelatihmu Mrs. Canning memainkan peranan penting untuk kemajuanmu.
Tapi hamper semua yang kamu butuhkan berada dalam buku catatan pribadimu. Kelas
badmintonmu akan mengajarkan cara menggunakan Model PSI (Petunjuk system
personal)
Keutamaan design kunci PSI bahwa ia membolehkan perseorangan mempelajari
dan kemajuanmu melalui kursus. Fikirkan kembali kelas lain yang pernah kamu ambil
beberapa murid belajar lebih cepat dari yang lainnya. Hal ini ada adalah kenyataan
seluruh keadaan pembelajaran, tergantung tingkat pempeajaran seseorang, beberapa
murid menjadi prustrasi kalau kursusnya terlalu cepat , yang lainnya menjadi bosan

kalau kursusnya terlalu lambat. Yang lainnya, beberapa pelajar memiliki kepentingan,
sehingga mengurangi kenyamananya dalam kursus. Untuk badminton, kebosanan dan
frustrasi hal yang sangat membahayakan bahwa murid tidak pernah diberikan
kesempatan untuk mempelajari permainan dan menikmatinya seperti bagian dari jadwal
kegiatan mereka, walupun kamu tidak berpengalaman atau berpengalaman dalam
permainan badminton, design PSI akan membiarkan kemajuan kamu secepat yang kamu
bisa, atau pelan seperti yang kamu butuhkan . ingatlah motto itu dalam
fikiranmu,sehingga kamu terbiasa dengan buku catatan dan memiliki kemajuan melalu
kelas badmintonmu
Point yang lain yang harus diingat bahwa, PSI adalah orientasi pencapaian
(prestasi), maksudnya hal ini diharapkan hal ini bisa membantu mempelajari
kemampuan yang kamu butuhkan, sebagai strategi, aturan dalam permainan badminton,
saya menjamin kamu akan menjadi pemain yang lebih baik, pada akhir kelas PSI
Seperti yang kamu lihat, peningkatan kamu akan dating dengan perbedaan cara dari
kursus yang pernah kamu ambil, kamu akan diminta untuk lebih bertanggungjawab
dalam mengasumsikan pembelajaranmu dari sebelumnya. Ingatlah semua bahan
instruksional dimasukan kedalam buku catatan pribadimu. Hal ini terserah kamu dalam
mempelajari isi dari buku catatanmu yang tidak asing dengan sistem PSI,
memperhatikan dengan seksama dalam kelas, mengikuti kebijakan kelas, dan bekerja
dengan giat untuk melengkapi rangkaian kursus. Ini telah menjadi pengalam saya
bahwa, para pelajar menikmati peranannya dalam belajar, dan menghargai rencana PSI,
dan saya tahu, kamu akan melakukannya juga
Perananmu dalam PSI Badminton
Perananmu dalam badminton PSI dapat disimpulkan dengan mudah, tidak asing
lagi bila disertai oleh buku catatan pribadi sebagai bimbingan pembelajaran independen,
kamu tidak akan bebatung pada Mrs. Cunning untuk informasi managerial atau content,
tapi ketika buku catatan tidak mencukupi, atau informasi pembelajaran yang spesifik
dibutuhkan, kamu harus yakin bahwa kamu harus meminta pertolongan Mrs. Canning ,
buku catatan pribadimu akan memberikan hamper semua informasi yang dibutuhkan
untuk melengkapi kursus. Jadi, kalau kamu ingin berkembang tanpa petunjuk instruktur,
system tersebut akan membentuk kamu, kalau kamu membutuhkan bantuan extra dari
Mrs. Canning, dia akan bebas memberikannya untukmu. Dia akan menunjukan padamu
signal pertolonganuntuk mendapatkan perhatiannya didalam kelas.
Peranan insrukturmu dalam badminton PSI

Mrs. Canning Memiliki peranan penting sebagai fasilitator dalam kursusu badminton
PSI mu, buku catatan pribadimu akan memberikan kamu isi

dan management

management yang kamu butuhkan. Yang akan memberikan waktu lebih

pada

instrukturmu untuk berinteraksi dengan yang lainnya, yang membutuhkan perhatian


perseorangan. Hanya aka nada 1 grup besar yang mendemonstrasikan seluruh rangkaian
kursus, hanya ada sedikit waktu mengerjakan tugas rtutin kelas.hampir seluruh waktu
instruktur memberikan fasilitas kamu untuk belajar dalam basis perseorangan
Rangkaian Unit pengetahuan dan kemampaun
Kursus badminton PSI mu berisi sejumlah ketetapan dari isi pembelajaran, , dibagi
menjadi sejumlah modul kursus, setiap modul menjadi beberapa bagian task
pembelajaran, yang sama sama membentuk rangkaian unit, ada 2 jenis modul :
kemampuan performance dan pengetahuan badminton, kemampuan performance
terfokus pada pola performance psikomotor yang dibutuhkan para pelajr dalam bermain
badminton. Modul pengetahuan badminton berisi informasi peraturan permainan dasar
dan etika bermain badminton
Management kursus PSI dan Kebijakannya
Tujuan bagian ini untuk menginformasikan tentang cara system PSI yang bisa
memberikan peningkatan control pembelajaranmu. Bebrapa management kursus dan
kebijakannya ada dibuku catatan. Yang lainnya akan dikomunikasikan padamu oleh
instruktur yakinlah kamu akan terbiasa dengan seluruh management rutin kursus dan
kebijakannya
Pakaian dalam kelas
Kamu membutuhkan pakaian dan alas kaki yang tepat, untuk membuat kamu nyaman
dan selamat dalam permainan badminton saya mengira kamu tidak akan menggunakan
baju yang terlalu pas, yang bisa membatasi gerakanmu. Baju khusus dan sepatu
badminton tidak diperlukan
Perlengkapan
Kamu akan membutuhkan raket badminton dikelas setaip harinya, sekolah memiliki
raket yang cukup untuk semua pelajar, tapi kamu diperbolehkan untuk membawa
sendiri, kalau kamu mau, Mrs. Canning akan memberikan semua kelengkapan yang
dibutuhkan untuk permainan badmintonmu
Menempatkan dan melengkapi buku catatan pelajar
Mrs. Canning akan mengumpulkan semua buku catatn pelajar pada akhir pelajaran dan
membawanya kembali hari selanjutnya

Praktek dengan partner


Beberapa task pembelajaran akan memanggilmu untuk melakukan praktek dengan
partner dan dipanggil olehnya, beberapa teman kelasmu akan menjadi partnermu untuk
semua task, beberapa task akan di spesifikasikan, partner2 ditempatkan ditempat yang
sama pada rangkaian task.
Kelas dimulai
1. tiba atau sebelum waktu belajar
2. mengalokasikan buku catatanmu dan kelengkapannya
3. yakinkan dalam menyebutkan hari untuk daftar hadir
4. lengkapi stretching dan melemaskan badan dengan rutin
5. temukan partner untuk praktek (kalau dibutuhkan waktu itu)
6. mulai untuk mempraktekan task pembelajaran yang tepat
Pemeriksaan Kehadiran. Buku catatan pribadimu mempunyai suatu catatan untuk
menunjukkan kehadiranmu setiap hari. Paraf yang sesuai kotak setiap hari. Mrs.
Canning akan mengabsen dari catatanmu, maka pastikan untuk memaraf di tempat yang
benar setiap hari. Siswa yang lupa melakukan hal ini akan terhitung sebagai "absen"
untuk hari itu.
Pass/Fail Grading. Kursus bulu tangkis PSI mempunyai 14 tugas pelajaran di
dalamnya. Para siswa harus melengkapi 10 dari 14 aktivitas untuk menerima angka
kelulusan.
Permainan Pertandingan. Anda tidak bisa memajukan permainan pertandingan bulu
tangkis kecuali anda telah menyelesaikan 14 aktivitas pelajaran di dalam kursus,
termasuk score kelulusan yang sedikitnya 70% dari nilai ujian dan nilai ulangan.
Gunakan Waktumu Secara Efektif. Kursus bulu tangkis PSI mu terdiri dari rangkaian
yang ditentukan oleh tugas-tugas. Kursusmu mempunyai 14 periode kelas dengan waktu
55 menit pada setiap kelas. Penting bagi anda untuk mengetahui langkah pelajaranmu
sendiri, dan untuk membuat kemajuan terhadap kelengkapan semua persyaratan kursus.
Oleh karena itu, anda akan perlu belajar bagaimana caranya menggunakan waktumu
dengan sangat baik di dalam kelas, dan dengan teliti menyelesaikan proyek bulu tangkis
PSIS sebelum berakhir.
Materi Pelajaran Bulu Tangkis PSI. Bagian ini akan menguraikan bagaimana isi
pelajaran kursus PSI dirancang. Penting bagi anda untuk mengetahui bagaimana sistem
bekerja, sehingga anda dapat mengambil keuntungan dari belajar fitur sistem itu. Isi

pelajaran kursus mencakup dua macam pelajaran modul, yaitu: Ketrampilan Kinerja dan
Pengetahuan Badminton.

Masing-Masing Modul Ketrampilan Kinerja meliputi :


1.

Pengenalan tertulis kepada ketrampilan

2.

Demonstrasi rekaman video yang menampilkan teknik-teknik ketrampilan yang


tepat. Saat anda siap menerima ketrampilan yang baru, dapatkan rekaman yang tepat
dan lihat rekaman itu di lokasi VCR dalam permainan. Pastikan untuk
mengutamakan perhatian guna menjelaskan kunci syarat kinerja yang penting di
dalam rekaman.

3.

Pemahaman dan tugas-tugas kecepatan yang sederhana untuk mengembangkan


ketrampilan awal.

4.

Analisa kesalahan dan bagian koreksi untuk menganalisa sendiri kesalahan yang
sederhana.

5.

Belajar tip-tip untuk meningkatkan kecakapan.

6.

Kriteria tugas-tugas untuk mendemonstrasikan penguasaan ketrampilan di tiaptiap tahap.

7.

Tugas-tugas tantangan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi taktis dari


ketrampilan dalam situasi-situasi kompetitif yang dimodifikasi

8.

Form rekaman pribadi untuk tugas-tugas yang terpilih, digunakan untuk


merekam percobaan-percobaan praktek yang sukses.

Memberikan Modul Pengetahuan Bulu Tangkis :


1. Membaca ketentuan/aturan dasar dari bulu tangkis dan strategi permaina bulu
tangkis.
2. Ujian pengetahuan untuk menguji pemahamanmu dalam aturan-aturan dan
strategi.
Catat Grafik Kemajuanmu.
Masalah terakhir dari buku kerja bulu tangkis PSI termasuk Grafik Peningkatan
Pribadi.

Mrs. Canning akan menunjukkanmu bagaimana caranya membuat grafik

secara benar. Pada akhir masing-masing periode kelas di dalam kursus, letakkan "X"
dalam kotak mendatar dari tiap-tiap tugas, yang diselesaikan pada nomor periode kelas
yang benar. Di kemudian hari, anda akan mulai melihat bagaimana pelajaran

individumu melangkah dalam penyelesaian proyek-proyekmu yang sukses dari semus


tugas-tugas pelajaran kursus.
Siap ... Tetapkan . . .Pergi!! Bagian pengantar yang singkat ini, dikombinasikan
dengan informasi tambahan dari Mrs. Canning, akan mengizinkan anda untuk
menggunakan sistem PSI Badminton untuk keuntunganmu, pelajaran bulu tangkis pada
langkahmu sendiri. Karena PSI Badminton adalah suatu sistem yang lengkap untuk
belajar bermain menurut aturan, itu bisa memerlukan banyak waktu anda sedikit untuk
menjadi terbiasa dengan pendekatan ini. Bagaimanapun, ingat bahwa Mrs. Canning ada
di sana untuk anda ketika anda mempunyai pertanyaan-pertanyaan tentang sistem, dan
ketika anda memerlukan perhatian yang individu untuk belajar.
Contoh Modul Kursus PSI: Pukulan Bulu Tangkis
Modul berikut diambil dari kursus bulu tangkis PSI. Itu termasuk aktivitas pelajaran
untuk pukulan yang pendek rendah, pukulan tinggi yang dalam, dan tugas menantang.
Begitu para siswa sudah membaca manual kursus dan memahami rencana manajemen
PSI, mereka akan mulai mengerjakan tugas dan proses menurut urutan.
1. Pukulan Rendah Pendek. Pertama-tama, melihat rekaman video pada pukulan
rendah pendek. Pastikan untuk mengutamakan unsur-unsur yang diperlukan untuk
kinerja ketrampilan.
Syarat Kinerja
1.

Posisi
pengadil:

2.
3.
4.

Area bidikan:

Genggaman:
Cara
mengatur kaki:
5.
Titik-kontak:
6.
Gerak
pergelangan tangan:
7.
Jalan bidikan:
8.
Tenaga
/
kecepatan:
9.
Lanjutan:

Dekat garis tengah, 2-3 kaki dari garis depan


1-2 kaki di atas garis kebalikan pukulan servis pendek,
lebih menyukai sisi backhand.
Forehand atau dengan ayunan rendah
Membangun forehand
Antara 3 dan 4 arah jarum jam (vertikal, mengangkat naik)
Kokoh
Rendah, sebisa mungkin dekat dengan jaring
Rendah
Pendek

Tugas Pemahaman. Temukan seorang mitra dan tunjukkan satu sama lain syarat
kinerja yang tepat untuk pukulan pendek rendah tanpa memukul bola bulu tamngkis.

Pastikan untuk menyediakan umpan balik kepada satu sama lain untuk mengoreksi
syarat kinerja yang salah, sampai kedua-duanya dari anda dapat melaksanakan bidikan
secara benar.
Tip-tip Belajar
1.

Pegang bulu shuttlecock dengan jempol dan telunjuk jarimu.

2.

Lepaskan kock lurus saat racketmu mengayun ke depan.

3.

Dengan pergelangan tanganmu, coba untuk mengangkat kock di atas net dan
mengarah ke bidang bidikan.

4.

Pastikan untuk melengkapi lanjutannya, bahkan pukulan pendek

Kesiapan Memukul
1.

Dari posisi lapanagn yang benar di area 40


pukulan pendek rendah dari masing-masing sisi. Jangan konsentrasi secara
spesifik yang mengarahkan pada bidang saat ini. Gunakan tembakan-tembakan
untuk mengukur titik-kontak yang tepat, kekuatan/tenaga, dan jalan kock untuk
pukulan pendek rendah.

Jika anda sedang mengalami kesukaran dengan latihan kesiap-siagaan, silakan meminta
syarat kinerja dan tinjauan ulang masing-masing syarat tersebut seperti yang telah
diperkenalkan. Jika anda masih mempunyai kesukaran, mintalah Mrs. Canning untuk
membantu anda di dalam menerapkan teknik-teknik ini.
Kesalahan umum dan Koreksi Mereka
1. Pukulan tidak berjalan lurus

Pastikan cara mengatur kakimu benar.

Ubah alur ayunanmu menjadi lebih vertikal (tegak di udara)

2. Pukulan terlalu pendek atau menyangkut jaring

Gunakan tenaga yang lebih kecil (tetapi tidak menambahkan lebih


banyak tindakan pergelangan tangan)

Tingkatkan tindakan pengangkatan pukulan.

3. Pukulan terlalu jauh keluar dari kotak pukulan

Kurangi tenaga dan tindakan pergelangan tangan

( Jangan mundur di dalam area pukulanmu)

4. Tembakan tidak konsisten, tidak ada pola yang di-set untuk error

Teliti lagi semua isyarat/tongkat bilyard kinerja tanpa membentur pintalan

Lanjutkan tugas kesiap-siagaan sampai anda mendapatkan lebih banyak


konsistensi

Kriteria Tugas (Self-Checked). Pilih bidang sevice dan ulang tugas ini sepantasnya. Beri
tanda pada suatu garis sejajar 3 kaki pukulan dekat garis servis. Segiempat panjang yang
hasilnya adalah mengarahkan bidang mu untuk tugas ini. Melakukan diri sebagai mu
melayani di dalam posisi yang tepat di dalam pengadilan layanan. Praktekkan celana
pendek rendah mu melayani di dalam blok-blok dari 10 ditembak, memelihara suatu
catatan dari berapa banyak yang ditembak pada setiap kelompok 10 mempunyai suatu
jalan peluru dan lahan yang rendah di dalam mengarahkan bidang.
1.
2.

Posisi
: Melayani bidang di dalam kotak yang sesuai
Mengarahkan bidang : Segiempat panjang ditandai di dalam hasil layanan
kebalikan bertinju
3.
Bola bulutangkis
: Self-tossed, dengan sentuhan yang benar
4.
Ukuran
: 8 dari 10 dalam area sasaran, dua set dari kedua
sisi service
Service dari sisi kanan :
Lakukan tugas ini dalam blok-blok 10 kali service. Rekam banyaknya pukulan service
pendek yang berhasil untuk masing-masing blok, isi formulir rekaman personal di
bawah ini.
10

10

10

10

10

10

GAMBAR HALAM 213

Service dari sisi kiri :

10

10

10

10

10

10

Praktekkan tugas ini di dalam blok-blok 10 service. Rekam banyaknya pukulan service
pendek rendah yang berhasil untuk masing masing blok, isi formulir rekaman personal
di bawah
10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

Service Tinggi kebelakang, Pertama-tama, melihat rekaman service tinggi kebelakang


pada videotape. Pastikan untuk mengutamakan perhatian khusus yang merupakan unsur
penting dan dibutuhkan untuk penampilan keterampilam.

Syarat Kinerja
1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Posisi lapangan :

Dekat garis pusat, 2-3 kaki dari garis pukulan servis


yang pendek
Bidang Penting:
(-Tunggal) Antara garis pukulan servis yang
panjang ke belakang untuk ganda dan garis batas
belakang; lebih disukai pukulan backhand.
(-Ganda) Kurang dari 2 kaki masuk pada garis
pukulan service belakang ganda; lebih disukai
pukulan backhand.
Genggaman:
Forehand
Gerakan kaki:
Membangun forehand
Titik-kontak:
Antara 3 dan 4 arah jarum jam (vertikal,
menggerakkan menaik)
Gerakan
Penuh, bergerak dengan luas
pergelangan tangan:
Tinggi, melampaui sasarannya dari raket lawan
Jalan bola bulu yang dibentangkan
tangkis:
Full
Penuh
Tenaga / kecepatan:
Selanjutnya:

Tugas Pemahaman.
Temukan seorang mitra dan tunjukkan satu sama lain syarat kinerja yang tepat
untuk servis ke belakang tanpa shuttlecock. Pastikan untuk menyediakan umpan balik
satu sama lain untuk mengoreksi kinerja pukulan yang salah, sampai kedua-duanya dari
anda dapat melaksanakan bidikan ini secara benar.
Tip-tip Belajar
1.

Pegang bulu shuttlecock dengan jempol dan telunjuk jarimu.

2.

Lepaskan kock lurus saat racketmu mengayun ke depan.

3.

Gunakan gerakan pergelangan tangan untuk memukul shuttlecock tinggi ke


belakang dan mengarah ke daerah bidikan.

4.

Pastikan untuk melengkapi langkah selanjutnya.

Kesiapan Memukul
Dari posisi lapangan yang benar di dalam daerah servis usahakan 40 kali servis
pada tiap-tiap bidang servis. Jangan konsentrasi secara spesifik yang mengarahkan pada
bidang saat ini. Gunakan tembakan-tembakan untuk mengukur titik-kontak yang tepat,
kekuatan/tenaga, dan jalan kock untuk pukulan service. Jika anda masih mempunyai
kesukaran, mintalah Mrs. Canning untuk membantu anda di dalam menerapkan teknikteknik ini
Kesalahan umum dan Koreksi Mereka
1

Pukulan tidak berjalan lurus

Pastikan cara mengatur kakimu benar.

Ubah alur ayunan mu untuk menjadi lebih vertikal (tegak di udara)

2.

Pukulan terlalu panjang

Gunakan tenaga yang lebih sedikit dan gerak pergelangan tangan.

Tingkatkan tindakan pengangkatan pukulan service unutk mendapatkan arah


bola yang lebih baik.
Ketidakkonsistenan pukulan, tidak ada pola untuk memperbaiki kesalahan

3.

Periksa lagi semua kinerja tanpa membentur shuttlecock

Lanjutkan kesiapan memukul sampai anda lebih konsistens

Tugas menilai teman


Pilih bidang service dan kembalikan ke bidang service dengan tepat untuk tugas
ini.Tujuan bidangmu ini akan berbentuk segi empat berupa batas garis tunggal, garis
service pusat, batas belakang, dan garis service belakang ganda. Milikilah seorang mitra
yang berdiri di tengah-tengah area pengembalian service dengan lengannya
membentang dan racket mencapai pukulan overhead. Atur servicemu di posisi yang
penting pada daerah lapangan service.
1.
2.
3.
4.
5.

Posisi:
Bidang sasaran:
Jalan shuttle cock
Bola bulutangkis:
Ukuran

Dari Sisi Service Kanan:

Posisi service dalam bidang yang sesuai


Menunjuk bidang sasaran
di atas lengan teman yang dibentangkan dan raket
Self-tossed, sentuhan yang benar
7 dari 10. Dua set dari kedua sisi service

Praktekkan tugas ini di dalam blok-blok 10 service. Rekam banyaknya service tinggi ke
belakang yang berhasil dari tiap-tiap blok pada form Laporan Personal berikut di
bawah.
10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

Dari Sisi Service Kiri:


Praktekkan tugas ini di dalam blok-blok dari 10 service. Rekam banyaknya service
tinggi ke belakang yang berhasil dari tiap-tiap blok pada form Laporan Personal berikut
di bawah.
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10

GAMBAR LAPANG HALAMAN 216


3. Pukulan service menantang (Instruktur Mengecek). Lihat pada pengaturan target di
halaman berikut, yang termasuk lima bidang sasaran dan poin-poin mereka yang yang
ditunjuk. Catat bahwa target dicerminkan dari sisi kanan dan kiri mencerminkan
orientasi tangan kanan lawan. Apabilam service mendarat di luar kotak pengembalian
service, berarti mendapatkan poin 0. Bidang yang besar di tengah menghasilkan 1 poin
(karena service mendarat di

bidang tersebut dapat dengan mudah dikembalikan

tembakan keras). Pilih satu kotak service yang gagal dari servicemu, dan aturlah kotak
pengembalian service secara diagonal menurut letaknya. Praktekkan service dalam
blok-blok dari 10 bidikan, 5 service pendek rendah, dan 5 service tinggi panjan ke
belakang. Kurangi 1 titik dari setiap 2 atau 3 point service yang tidak mempunyai
sasaran tepat. Contoh: 3 point dikurangi menjadi 2 poin, karena sasaran bidikan yang
rendah.
1
2
3
4
5

Posisi:
Bidang sasaran:
Jalan shuttlecock:
Bola bulutangkis:
Ukuran

Posisi service dalam kotak yang sesuai


Yang ditunjuk pada tiap-tiap service
Benar untuk tiap tipe service
Self-tossed, dengan kontak hukum
Nilai 20 atau poin lebih pada satu block dari tiap sisi (poin
maksimum 30)
Dari Sisi Service sebelah Kanan:
Praktekkan tugas ini di dalam blok-blok dari 10 service. Rekam banyaknya nilai poinpoin di tiap-tiap blok pada formulir rekaman personal berikut ini (Score maksimum
pada setiap blok adalah 30).

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

10

Dari Sisi Service sebelah Kiri :


Praktekkan tugas ini di dalam blok-blok dari 10 service. Rekam banyaknya nilai poinpoin di tiap-tiap blok pada formulir rekaman personal berikut ini (Score maksimum
pada setiap blok adalah 30).
10

10

10

10

10

10

GAMBAR LAPANG HALAMN 218

10

10

10

10

10

10

Anda mungkin juga menyukai