Anda di halaman 1dari 2
RUJUKAN PASIEN EMERGENSI No. Dokumen | : SPO/MJ/VIV/13/2015 No.Revisi | :0 > PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA SPO Tanggal Terbit | : 18 Mei 2015 Halaman 1 dari 2 Dig. Ambarwati Triwinahyu 1NIP196612212006042001 Pengertian | Rujukan emergensi adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab pada keadaan Klinis pasien yang membutuhkan tindakan medis segera guna menyelamatkan nyawa dan pencegahan kecacatan lebih lanjut ke fasilitas pelayanan Kesehatan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan rajukan emergensi agar pasien segera mendapatkan tindakan dan terapi yang cepat dan tepat. Kebijakan | 1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Mantrijeron Nomor 003.N Tahun 2015 tentang Penetapan Rumah Sakit Tujuan Rujukan Dari Puskesmas Mantrijeron 2. Surat Keptutusan Kepala Puskesmas Mantrijeon Nomor 012.R Tahun 2015 tentang Layanan Klinis Yang Menjamin Kesinambungan Layanan, Surat Keputusan Kepala Puskesmas Mantrijeron Nomor 017.1 Tahun 2015 tentang Penanganan Pasien Darurat dan Gawat Darurat Referensi T. Dinas Keschatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Pedoman Pelaksanaan Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan. 2012. 2. Peraturan Gubernur D.I. Yogyakarta Nomor 59 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan, 3. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan D.I. Yogyakarta Nomor 441/7102/II1.2 Tahun 2014 tentang Regionalisasi Rujukan. Prosedur 1, Petugas menentukan Kass emergensi yang perlu dirujuk 2, Petugas melakukan stabilisasi keadaan umum sesuai kasus sebelum melakukan rujukan: ‘Tekanan darah stabil/terkendali b, Nadi teraba ©. Pemafasan teratur dan jalan nafas longgar d. Terpasang oksigen atau jika perlu dipasang infus ©. Tidak terdapat kejang (kejang terkendali) 3. Petugas mengatasi perdarahan, bila ada perdarahan sehingga a. Tidak terdapat perdarahan aktif, atau b. Petdarahan telah terkendali ©. Terpasang infus dengan aliran lancar 20-30 tpm 4, Petugas menyiapkan sarana transportasi ke tempat rujukan dengan dilengkapi oksigen dan cairan infus yang cukup selama proses rujukan (1 kolf untuk 4-6 jam) atau sesuai kondisi pasien. 5. Petugas menjelaskan kondisi pasien dan alasan dirujuk kepada pasien dan atau RUJUKAN PASIEN EMERGENSI No. Dokumen | : SPO/MJ/VIV/13/2015 No.Revisi | :0 > PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA SPO Tanggal Terbit | : 18 Mei 2015 Halaman 2 dari 2 Dig. Ambarwati Triwinahyu 1NIP196612212006042001 Keluarga pasien. 6, Petugas dan keluarga pasien atau yang mengantar pasien memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan 7, Petugas menghubungi rumah sakit yang akan dityju dengan menggunakan sarana komunikasi, menjelaskan kondisi pasien dan memastikan unit pelayanan tujuan dapat menerima pasien. 8. Petugas membuat surat rujukan. 9, Petugas meminta keluarga pasien menandatangani surat persetujuan rujukan 10, Petugas memberikan surat rujukan kepada keluarga pasien atau yang mengantar pasien. 11, Petugas mencatat identitas pasien pada buku register rujukan pasien, 12, Petugas yang mampu mengawasi dan antisipasi kedaruratan mendampingi pasien di dalam ambulans 13. Petugas mencatat kondisi pasien dan tindakan yang diberikan terhadap pasien di dalam ambulans dalam catatan perkembangan pasien. 14, Petugas mengantar pasien dengan kendaraan ambulans dan menyerahkan terimakan kepada petugas tempat rujukan. 15, Petugas dan kendaraan ambulans tetap menunggu sampai pasien mendapat kepastian pelayanan. 16, Petugas melengkapi rekam medis pasien, Unit Terkait T. Unit Pendaftaran dan Rekam Medis, 2. Unit BP Umum 3. Unit KIA-KB Rekaman historis perubahan No Tgl. Mulai Isi perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai