SEKTOR KONSTRUKSI
SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG
EDISI 2011
BUKU INFORMASI
Kode Modul
F41.QS02.002.11
DAFTAR ISI
BAB I
PENGANTAR ........................................................................................................... 4
1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi ............................................... 4
1.2. Penjelasan Materi Pelatihan ............................................................................ 4
1.2.1
1.2.2
1.2.3
Profesi .................................................................................................. 6
1.4.2
Standarisasi ......................................................................................... 6
1.4.3
1.4.4
Pelatihan .............................................................................................. 6
1.4.5
Kompetensi .......................................................................................... 7
1.4.6
1.4.7
1.4.8
1.4.9
2.1.2
2.1.3
2.1.4
2.1.5
Halaman: 1 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
2.1.6
2.1.7
2.1.8
2.2.2
2.2.3
2.2.4
2.3.2
2.3.3
2.3.4
2.3.5
3.1.2
3.1.3
3.1.4
Implementasi ........................................................................................ 13
3.1.5
Penilaian .............................................................................................. 13
3.2.2
3.2.3
Umum .............................................................................................................. 15
4.2
4.2.2
4.2.3
4.3
Halaman: 2 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
4.3.1
4.3.2
Pelatih .................................................................................................. 36
5.1.2
Penilai .................................................................................................. 36
5.1.3
Halaman: 3 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
BAB I
PENGANTAR
Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta
pelatihan.
2)
Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktek, baik dalam Pelatihan Klasikal maupun
Pelatihan Individual / Mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
Kegiatan-kegiatan
yang
akan
membantu
peserta
pelatihan
untuk
Halaman: 4 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
Kegiatan-kegiatan
yang
dilakukan
oleh
peserta
pelatihan
sebagai
pernyataan keterampilan.
Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan
peserta pelatihan.
Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan.
Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.
Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek.
Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
1.2.3. Penerapan Materi Pelatihan
1)
Buku
Informasi
sebagai
sumber
utama
dalam
penyelenggaraan pelatihan.
Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan dan
menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja.
2)
Halaman: 5 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
2)
3)
Halaman: 6 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
1.4.5 Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang yang dapat terobservasi mencakup
aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan atau sesuai dengan standar unjuk kerja yang ditetapkan.
1.4.6 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
KKNI
adalah
kerangka
penjenjangan
kualifikasi
kompetensi
yang
dapat
Halaman: 7 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
2.1.2 F41.QS01.002.11 :
Halaman: 8 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
2.3
Menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk kerja telah
dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian
ketentuan
K3
dan
ketentuan
Judul Unit
Menghitung Quantity (Kuantitas) Pekerjaan.
2.3.3
Kode Unit :
F41.QS02.002.11
2.3.4
Deskripsi Unit
Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
diperlukan dalam menghitung kuantitas pekerjaan.
2.3.5
ELEMEN KOMPETENSI
1. Menjelaskan cara pengukuran
pekerjaan.
1.1
1.2
1.3
Halaman: 9 dari 37
ELEMEN KOMPETENSI
2. Menghitung quantity pekerjaan
berdasarkan gambar.
2.1
2.2
Kode Modul
F41.QS02.002.11
BATASAN VARIABEL
1.
Konteks Variabel
1.1. Unit kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan atau berkelompok,
pada lingkup pekerjaan jasa konstruksi utamanya pada pekerjaan bangunan gedung.
1.2
Unit kompetensi ini untuk menghitung quantity (kuantitas) pekerjaan bangunan gedung
bertingkat maupun tidak bertingkat dan rumah.
2.
2.2
2.1.1
2.1.2
2.1.3
Peralatan
2.2.1
2.3
Bahan
2.3.1
3.
4.
Komputer.
Kertas tulis.
3.2
3.3
3.4
4.2
4.3
Spesifikasi teknis.
Halaman: 10 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
PANDUAN PENILAIAN
1.
Kondisi Pengujian
Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada
seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja
atau di luar kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan
menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.
Metode uji antara lain :
1.1
1.2
Dapat dilakukan pada saat proses pengerjaan atau pada akhir pekerjaan sesuai
dengan kriteria unjuk kerja.
2.
F41.QS02.001.11
2.2
F41.QS02.003.11
3.
4.
2.3
F41.QS02.004.11
2.4
F41.QS02.005.11
2.5
F41.QS02.006.11
3.2
Skala gambar.
3.3
Membaca gambar.
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
4.2
4.3
4.4
Halaman: 11 dari 37
5.
6.
Kode Modul
F41.QS02.002.11
Aspek Kritis
5.1
5.2
5.3
5.4
5.5
5.6
Kompetensi Kunci
No
Tingkat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Memecahkan masalah
7.
Menggunakan teknologi
Halaman: 12 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
2)
3)
4)
2)
Mereview
dan
meninjau
materi
belajar
agar
dapat
menggabungkan
2)
3.1.4 Implementasi
1)
2)
3)
3.1.5 Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar peserta pelatihan.
Judul Modul : Quantity (Kuantitas) Pekerjaan
Buku Informasi
Edisi : 2011
Halaman: 13 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
Halaman: 14 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
BAB IV
KUANTITAS PEKERJAAN
4.1
Umum
Juru Ukur Kuantitas mempunyai tugas menghitung/mengecek kembali kuantitas pekerjaan
yang telah dihitung oleh estimator pada waktu pengajuan penawaran. Bila ada kesalahan
perhitungan oleh estimator dilakukan koreksi dan dipakai sebagai patokan untuk
pelaksanaan pekerjaan.
Kuantitas pekerjaan merupakan langkah awal untuk dapat menghitung lebih lanjut
kuantitas bahan, peralatan dan tenaga kerja. Menghitung kuantitas pekerjaan yang bersifat
fix-price, memerlukan ketelitian, kecermatan dan keakuratan yang tinggi. Karena resiko
kesalahan menghitung kuantitas ada pada kontraktor. Lain halnya kontrak yang bersifat
unit price, kuantitas dihitung/dipersiapkan konsultan perencana sebagai perkiraan untuk
pengajuan penawaran, sedangkan kuantitas pekerjaan yang dipakai untuk opname
pekerjaan berdasarkan realisasi di lapangan.
4.2.1
Teknik Pengukuran
4.2.1.1 Penggunaan Alat Ukur Mistar
Mistar biasa digunakan untuk menggambar gambar kerja dan untuk
mengukur gambar kerja yang sudah dibuat.
Macam-macam mistar yang digunakan untuk mengukur antara lain :
1.
Penggaris Segitiga
Mistar segitiga terdiri dari mistar segitiga 45 derajat dan mistar segitiga
60 derajat, keduanya adalah segitiga siku-siku. Gambar 1.a adalah
mistar segitiga 60 derajat dengan sudut 60 derajat, 30 derajad dan 90
derajat, sedang gambar 1.b adalah mistar 45 derajat dengan sudut 45
derajat, 45 derajat dan 90 derajat.
Halaman: 15 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
Gambar 1.a
Gambar 1.b
Gambar 4.1 :
Mistar Segitiga
2.
Mistar Skala
Mistar tersebut berbentuk segitiga lurus tanpa membentuk sudut yang
dilengkapi dengan skala-skala standar. Mistar skala mempunyai tiga
bidang dengan skala masing-masing, sehingga jumlah semua ada
enam ukuran skala.
Gambar 4.2 :
Mistar skala
Pengukuran
dengan
menggunakan
mistar
skala
lebih
cepat
2.
3.
Mengukur panjang, lebar, dan tinggi dan sudut konstruksi yang diukur.
Halaman: 16 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
aplikasi
AutoCad,
seorang
Juru
Ukur
Kuantitas
dapat
mengerjakan :
1.
2.
3.
Pemasangan bouwplank.
Cara menghitung volume untuk lokasi kosong :
V = (p +2) x 2 +(L + 2) x 2.
Keterangan :
V = kuantitas bouwplank.
p = panjang lahan.
L = lebar lahan.
Cara menghitung volume untuk lokasi yang sekelilingnya telah
terbangun :
V = (p + L) x 2.
Halaman: 17 dari 37
2.
Kode Modul
F41.QS02.002.11
3.
Plesteran.
V = {( h plesteran x p plesteran ) L pintu} x 2.
V = kuantitas/volume plesteran.
h plesteran = tinggi plesteran diatas plin.
p plesteran = panjang plesteran.
4.
L pintu
= luas pintu.
Halaman: 18 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
4.2.3
Halaman: 19 dari 37
4.3
Kode Modul
F41.QS02.002.11
tampak,
gambar
potongan
melintang,
gambar
potongan
membantu
penyelesaian
pekerjaan
tersebut
seperti
gambar
Method of Measurement
Dalam kenyataan sehar-hari banyak kita jumpai cost engineer atau
estimator yang bekerja dengan caranya sendiri-sendiri, tidak standar
dan tidak menggunakan suatu sistim yang jelas. Dengan demikian,
apabila terjadi kesalahan dalam menghitung quantity pekerjaan, sulit
dilacak kesalahannya, apalagi oleh orang lain. Terkadang mereka
menggunakan kertas klad atau kertas buram untuk bantuan dalam
proses perhitungan yang tidak disimpan (di file) dan bahkan dibuang
setelah angkanya dipindahkan kedalam perhitungan.
Halaman: 20 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
untuk
direkapitulasi
untuk
mendapatkan
jumlah
Halaman: 21 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
Tabel 4.3 :
Formulir Lembar Kerja
Penjelasan kolom :
Kolom 1 disebut Timesing, digunakan untuk menunjukan
banyaknya elemen yang dimensinya (ukurannya) sama yang
terdapat dalam gambar atau untuk rumus perkalian.
Kolom 2 disebut Dimension digunakan untuk mengukur dimensi
(ukuran) dari elemen dalam gambar yang akan dihitung
kuantitasnya. Angka yang dimasukan dalam kolom ini untuk
panjang, luas dan volume disepakati hanya dua digit dibelakang
koma. Angka-angka tersebut dinyatakan sebagai berikut :
- Angka dengan dua digit dibelakang koma berarti panjang
dengan satuan m (meter), misal : 22,00 12,05 18,50.
- Angka bulat, tanpa angka dibelakang koma, berarti jumlah
dengan satuan biji/buah, misal : 20, 5, 10.
- Dua buah angka, diatas dan dibawah dengan masing-masing
memiliki dua digit dibelakang koma berarti luas dengan
Satuan m2, misal : 22,00
10,00
Halaman: 22 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
bh
220, 00 m2
900,00 m3
- Kolom 4 disebut Description digunakan untuk memberi nama/
keterangan secara rinci tentang elemen yang diukur. Misal :
pasangan bata, balok beton dan lain-lain.
Contoh pengisian formulir :
Tabel 4.4 :
Contoh Pengisian Formulir
Halaman: 23 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
Tabel 4.5 :
Contoh Dotting
Halaman: 24 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
Tabel 4.6 :
Contoh Ddt
Tabel 4.7 :
Contoh Penggunaan Rumus
Halaman: 25 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
Gambar 4.8 :
Galian Pondasi
Halaman: 26 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
Gambar 4.9 :
Struktur Beton
Pekerjaan Atap
Gambar atap biasanya adalah gambar proyeksi yang terdiri dari
dua trapezium dan dua segi tiga. Dalam hal ini panjang alasnya
adalah riil, tetapi ukuran tinggi segi tiga dan trapezium yang ada,
bukan ukuran riil, karena berupa proyeksi. Oleh karena itu
ukuran tinggi sebenarnya dapat digambar secara grafis dengan
menggambarkan sudut atap yang ada (a dan b adalah tinggi
sebenarnya).
Halaman: 27 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
Gambar 4.10 :
Contoh Gambar Atap
Gambar 4.11 :
Komposisi Tanah
Keterangan :
Dimana :
V
: Volume keseluruhan.
Halaman: 28 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
Vr : Volume rongga.
Vu : Volume udara.
Va : Volume air.
Vt : Volume butir tanah.
Ba : Berat air.
Bt : Berat butir tanah.
Berat volume tanah adalah berat tanah untuk tiap satuan volume
(gr/cc) termasuk volume udara dan air yang terkandung dalam tanah,
yaitu :
Berat jenis tanah : t
Bt
Vt
Bt
V
Bt
Melihat
komposisi
dari
Ba
V
tanah
tersebut
diatas,
maka
volume
L
x 100%
B
Fs
C
x 100%
B
Halaman: 29 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
Dimana :
B = Berat volume asli.
L = Berat volume lepas.
C = Berat volume padat.
Halaman: 30 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
Tabel 4.12 :
Konservasi Volume
b.
Komputer
Dengan menggunakan aplikasi AutoCad, dapat melakukan pekerjaan
antara lain :
1.
Halaman: 31 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
Pada tab home ribbon panel Utilities klik drop down measure
dan pilih Distance untuk mengukur jarak 2 titik.
Gambar 4.13 :
Memilih Ikon Area
Gambar 4.14 :
Menentukan Jarak 2 Titik
2.
Halaman: 32 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
Pada tab Home ribbon panel Utilities, klik drop down Measure
dan pilih Area untuk mengukur luas area.
Gambar 4.15 :
Memilih Ikon Area
Gambar 4.16 :
Menentukan Luas Area
3.
Halaman: 33 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
Gambar 4.17 :
Memilih Ikon Volume
Pilih objek solid atau objek region yang akan diukur volumenya.
Lalu tekan Enter. Anda akan mendapatkan hasil perhitungan
massa jenis objek pada command line.
Gambar 4.18 :
Menentukan Volume Objek
Halaman: 34 dari 37
Dimension
2
10,00
12,00
0,10
4/
12,00
12,00
0,12
Kode Modul
F41.QS02.002.11
Squaring
3
Description
4
Beton pada .......
24,00 m3
NIL
Beton pada ........
69,12 m3
Contoh NIL
Halaman: 35 dari 37
Kode Modul
F41.QS02.002.11
BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI
b.
c.
Membantu peserta untuk memahami konsep dan praktek baru dan untuk
menjawab pertanyaan peserta mengenai proses belajar.
d.
e.
f.
Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.
5.1.2 Penilai
Penilai melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat kerja.
Penilai akan :
a.
b.
Menjelaskan kepada peserta mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan
merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan peserta.
c.
Halaman: 36 dari 37
5.2
Kode Modul
F41.QS02.002.11
2.
Lembar kerja.
3.
Diagram-diagram, gambar.
4.
5.
Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk membantu
peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit kompetensi.
Prinsip-prinsip dalam CBT mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan sumber-sumber
yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu dengan mengijinkan peserta untuk
menggunakan sumber-sumber alternative lain yang lebih baik atau jika ternyata sumbersumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia / tidak ada.
5.3
2.
Alat tulis.
- Gambar pelaksanaan.
- Gambar kerja.
Halaman: 37 dari 37